Anda di halaman 1dari 35

RPP MERDEKA BELAJAR

KURIKULUM PENYEDERHANAAN/ MASA BELAJAR DI RUMAH


TAHUN 2020/2021

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X /1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 2 X 60’ jam pelajaran (2 kali pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 1. mengenal dan memahami konsep-konsep
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan yang berkaitan dengan geografi
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 2. merumuskan ruang lingkup kajian geografi
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 3. mengenal dan memahami Pendekatan dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
Prinsip geografi
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan 4. mengenal dan memahami Aspek-aspek
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang geografi
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 5. berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu,
KI kolaboratif dan terampil memahami
memecahkan masalah
fenomena geografi di lingkungannya
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

KD 3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan


terapannya dalam kehidupan sehari-hari

KD KD 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan


dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam
bentuk tulisan

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


1. Memberi salam, berdo’a dan 1. Peserta didik diberikan 1. membuat
mengondisikan suasana belajar yang stimulant tentang ruang lingkup rangkuman/simpulan pelajaran;
menyenangkan; pengetahuan geografi. 2. melakukan refleksi terhadap
2. Melakukan presensi lewat Microsoft 2. Setelah melihat stimulan, kegiatan yang sudah
Teams peserta didik mengajukan dilaksanakan;
2. menyampaikan kompetensi yang pertanyaan-pertanyaan 3. Memberikan umpan balik terhadap
akan dicapai 3. Peserta didik diberi alamat atau proses dan hasil pembelajaran; dan
3. Menyampaikan garis besar cakupan link untuk menyaksikan 4. mempersiapkan diri untuk materi
materi dan kegiatan yang akan pembelajaran melalui you tube yang akan datang
dilakukan; dan 4. Setelah selesai melihat
4. menyampaikan lingkup dan teknik pembelajaran di you tube anak-
penilaian yang akan digunakan. anak diberi tugas secara
individu sesuai dengan tema.
5. Setiap siswa membuat ringkasan
dari you tube yang sudah
dipelajari ke dalam buku
catatan.
6. Guru menyelaraskan
kesimpulan dan materi di akhir
pertemuan.

C. Penilaian Pembelajaran
(Keaktifan Sikap, Kognitif, Kinerja, Portofolio)
LAMPIRAN

MATERI

1.Geografi berasal dari bahasa Yunani geo (bumi) dan graphein (gambar) artinya gambaran tentang bumi.
2. Filsuf pertama yang menemukan kata geografi adalah Eratosthenes dari Yunani.
3. Menurut Seminar IGI Semarang 1988 Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena
geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
4. Ruang lingkup geografi terdiri dari geografi fisik, geografi sosial dan geografi regional.
5. Objek studi geografi terdiri dari objek material dan objek formal.
6. Objek material geografi adalah geosfer (lapisan bumi) terdiri dari atmosfer, hidrosfer, litosfer, pedosfer, biosfer dan
antroposfer.
7. Objek formal geografi adalah pendekatan keruangan, pendekatan kelingkungan dan pendekatan kewilayahan
8. Prinsip geografi adalah penyebaran, interelasi, deskripsi dan korologi.
9. Aspek geografi adalah aspek fisik dan non fisik.
10. Konsep geografi terdiri atas lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, interaksi, nilai guna, diferensiasi
dan asosiasi.
11. Nilai pembelajaran geografi terdiri atas nilai teoritis, nilai praktis, nilai edukatif dan nilai ketuhanan
12. Ilmu bantu geografi diantaranya adalah geologi, meteorologi, demografi, astronomi, hidrologi, oseanografi, biologi dan
lainnya.
13. Sejarah perkembangan geografi dunia terbagi menjadi geografi klasik, geografi abad pertengahan, geografi modern,
geografi akhir abad 19 dan geografi mutakhir.

Teknik Penilaian (terlampir)


1. Karawang saat ini merupakan kawasan lumbung padi Jawa Barat, tetapi belum tentu untuk masa yang akan datang. Hal
ini merupakan contoh dari konsep….
a. keunikan wilayah
b. lokasi relatif
c. relasi wilayah
d. interaksi keuangan
e. perubahan yang terus-menerus
Jawaban: d

2. Sumbangan Eratosthenes dalam geografi adalah….


a. pendapatnya bahwa bumi itu bulat
b. pendapatnya bahwa bumi itu datar
c. pendapatnya bahwa bumi itu berlapis-lapis
d. pendapatnya bahwa bumi itu diselimuti lapisan udara
e. pendapatan bahwa bumi itu satu-satunya planet yang dapat ditinggali
Jawaban: a

3. Menurut aliran fisis determinis, kehidupan manusia ditentukan oleh….


a. manusia itu sendiri
b. ilmu pengetahuan
c. budaya manusia
d. teknologi
e. alam
Jawaban: e

4. Berikut ini dijelaskan beberapa contoh fenomena yang termasuk konsep lokasi adalah….
a. nilai tanah untuk permukiman menjadi murah apabila dekat tempat pembuangan sampah
b. harga rumah semakin mahal apabila mendekati pusat kota dibandingkan dengan harga rumah di pedesaan
c. permukiman khusus pegawai negeri
d. semakin besar tingkat erosi maka kesuburan tanah semakin berkurang
e. pembangunan villa di dataran tinggi
Jawaban: a

5. Suatu lokasi pengertiannya akan menjadi tempat apabila….


a. menunjukkan posisi suatu daerah
b. memiliki informasi tertentu
c. dapat menunjukkan kaitannya dengan daerah lain
d. mudah dijangkau
e. menunjukkan interaksi dengan objek lainnya
Jawaban: a

6. Perhatikan unsur-unsur dalam geografi berikut ini!


– Pola persebaran gejala ertentu permukaan bumi
– Keterkaitan atau hubungan sesama antargejala tersebut
– Perkembangan atau perubahan yang terjadi pada gejala tersebut
Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari organisasi keruangan…..
a. objek formal
b. objek material
c. aspek geografi
d. konsep geografi
e. pendekatan geografi
Jawaban: a

7. Konsep geografi yang akan muncul dalam mengkaji fenomena banjir adalah…..
a. hujan, permukiman, lereng, dan hutan
b. erosi, tebing, air, tanah, dan batuan
c. kerusakan hutan, hujan, sungai, dan sampah
d. sedimentasi, tanah, vegetasi, dan muara
e. sampah, permukiman, dataran rendah, dan erosi
Jawaban: c

8. Penduduk dunia cenderung menempati wilayah-wilayah yang banyak memiliki cadangan air dengan topografi yang datar.
Salah satu konsep esensial menurut J. Warman, yaitu…..
a. jarak
b. aglomerasi
c. lokasi
d. keterjangkauan
e. kemudahan
Jawaban: b

9. Konsep esensial geografi yang berkaitan dengan bentuk muka bumi adalah…..
a. morfologi
b. aglomerasi
c. aksesibilitas
d. jarak
e. nilai kegunaan
Jawaban: a

10. Pendekatan geografi dalam menganalisis gejala atau fenomena geografis berdasarkan penyebarannya adalah…..
a. keruangan
b. kelingkungan
c. kompleks wilayah
d. deskripsi
e. interrelasi
Jawaban: a
a. Keaktifan
Keatifan dapat dilihat dari :
- Kehadiran
- Banyak bertanya
- Menjawab pertanyaan
b. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Skor
Jumlah
S
S
i
No Nama Siswa k Kode Nilai
BS JJ TJ DS k
o
a
r
p
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

c. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

d. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian keterampilan berbicara
daring di Microsoft Teams sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

e. Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1
2
3
RPP MERDEKA BELAJAR
KURIKULUM PENYEDERHANAAN/ MASA BELAJAR DI RUMAH
TAHUN 2020/2021

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X /1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 3 X 45’ jam pelajaran (2 kali pertemuan)

D. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 1. mengenal dan memahami konsep-konsep yang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan berkaitan dengan Pemetaan, Pengindraan Jauh,
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dan Sistem Informasi Geografis
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 2. mengidentifikasikan tentang dasar-dasar
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, pemetaan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 3. mendeskripsikan tentang dasar-dasar pemetaan
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan 4. menemukan data dan informasi tentang jenis
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang peta dan penggunaannya
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 5. mengeksprolasi temuan data dan informasi
KI
memecahkan masalah tentang jenis peta dan penggunaannya
6. Praktik membuat peta tematik tentang wilayah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah provinsi di daerahnya
konkret dan ranah abstrak terkait dengan 7. berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, kolaboratif
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah dan terampil memahami fenomena geografi di
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, lingkungannya
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

KD 3.2. Memahamidasar-dasarpemetaan,
PengindraanJauh, danSistemInformasiGeografis (SIG)
KD4.2 Membuat peta tematik wilayah provinsi
KD dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta
rupa Bumi

E. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


3. Memberi salam, berdo’a dan 1. Peserta didik diberikan 1. membuat
mengondisikan suasana belajar yang stimulant tentang dasar-dasar rangkuman/simpulan pelajaran;
menyenangkan; pemetaan 2. melakukan refleksi terhadap
4. Melakukan presensi lewat Microsoft 2. Setelah melihat stimulan, kegiatan yang sudah
Teams peserta didik mengajukan dilaksanakan;
2. menyampaikan kompetensi yang pertanyaan-pertanyaan 3. Memberikan umpan balik terhadap
akan dicapai 3. Peserta didik diberi alamat atau proses dan hasil pembelajaran; dan
3. Menyampaikan garis besar cakupan link untuk menyaksikan 4. mempersiapkan diri untuk materi
materi dan kegiatan yang akan pembelajaran melalui you tube yang akan datang
dilakukan; dan 4. Setelah selesai melihat
4. menyampaikan lingkup dan teknik pembelajaran di you tube anak-
penilaian yang akan digunakan. anak diberi tugas secara
individu membuat peta tematik
kota tempat tinggalnya.
5. Setiap siswa membuat ringkasan
dari you tube yang sudah
dipelajari ke dalam buku
catatan.
6. Guru menyelaraskan
kesimpulan dan materi di akhir
pertemuan.

F. Penilaian Pembelajaran
(Keaktifan Sikap, Kognitif, Kinerja, Portofolio)
LAMPIRAN

1. MATERI

Peta adalah gambar permukaan bumi yang rinci dan ukurannya telah diperkecil pada suatu bidang datar, sebagaimana
penampakannya dari atas. Fungsinya untuk:

Menunjukkan lokasi pada permukaan bumi;


Menggambarkan luas, pola, dan bentuk berbagai gejala alami dan manusia;
Menentukan arah serta jarak suatu tempat;
Menunjukkan ketinggian atau kemiringan suatu tempat;
Menyajikan persebaran sifat-sifat alami dan nonalami;
Memungkinkan pengambilan kesimpulan dari data atau informasi yang tersaji, serta;
Melihat adanya gerak perubahan serta prediksi dari hasil pertukaran barang-barang persebaran aktivitas industri, arus
produksi, mobilitas manusia, dan sebagainya.
Suatu peta bisa dikatakan lengkap jika terdapat unsur-unsur sebagai berikut:

Judul: terdapat di bagian paling atas, biasanya menyebutkan jenis peta, lokasi wilayah, serta keadaan yang
digambarkan dalam peta tersebut.
Skala: angka yang menunjukkan perbandingan jarak di peta dan jarak sebenarnya.
Tanda arah: dikenal juga dengan nama mata angin, bentuknya seperti panah yang selalu mengarah ke atas untuk
menunjukkan arah utara.
Tata warna: untuk memperjelas atau mempertegas objek-objek yang ingin ditampilkan.
Simbol: tanda-tanda yang umum, dipakai untuk mewakili keadaan sebenarnya ke dalam peta, dan dapat
diklasifikasikan menjadi:
Simbol fisiografis (fisik), seperti: relief, hidrologis, oseanologis, klimatologis, dan sebagainya.
Simbol kultur, contohnya: jalur transportasi, batas sungai, dan sebagainya.
Lettering: tulisan atau angka yang dapat mempertegas arti dari simbol-simbol di peta.
Legenda: fungsinya memperjelas keterangan dari simbol yang ada dalam peta. Biasanya terletak di bagian tepi peta.
Inset: tujuannya menunjukkan lokasi yang penting, tetapi kurang jelas dalam peta, dan juga mempertajam atau
memperjelas salah satu bagian peta.
Garis astronomis: berguna menentukan lokasi suatu tempat, ditandai dengan garis tepi yang menunjukkan angka
derajat, menit, dan detik tanpa membuat perlu garis bujur dan lintang.
Garis tepi: biasanya dibuat rangkap. Garis ini dapat dijadikan pertolongan dalam membuat sebuah peta pulau atau
suatu wilayah, agar letaknya bisa tepat di tengah.
Tahun pembuatan: disebut juga dengan reproduksi. Ini berbeda dengan tahun keadaan peta ya, Squad. Misalnya, di
tahun 2018 kamu membuat peta persebaran penduduk Indonesia tahun 2005. Maka dalam judul harus dicantumkan
“Peta Sebaran Penduduk Indonesia Tahun 2005”.

2. Teknik Penilaian (terlampir)

Kerjakan soal-soal berikut ini !

1. Jelaskan pengertian peta menurut ICA!


2. Tuliskan fungsi dari peta!
3. Tuliskan jenis peta berdasarkan sumber datanya!
4. Tuliskan lima komponen dari peta!
5. Jelaskan dan sebutkan proyeksi azimuth!

Jawaban:
1. Jelaskan pengertian peta menurut ICA!
Menurut ICA, peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi
yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu
bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.

2. Tuliskan fungsi dari peta!


a. Dapat menunjukkan suatu posisi atau lokasi relatif
b. Dapat memperlihatkan ukuran, seperti dalam peta dapat mengukur luas daerah dan jarak-jarak sebenarnya di permukaan
bumi
c. Dapat memperlihatkan bentuk, seperti bentuk suatu negara, gunung, danau, dan yang lainnya
d. Dapat mengumpulkan dan memilih data dari suatu daerah dan menyajikannya dalam peta.
e. Dapat menunjukkan ketinggian atau kemiringan suatu tempat
f. Dapat menyajikan persebaran kenampakan alam dan kenampakan buatan
g. Dapat memperlihatkan gerak perubahan dan memprediksi suatu kegiatan ekonomi, mobilitas manusia, dan lain
sebagainya.
3. Tuliskan jenis peta berdasarkan sumber datanya!
a. Peta induk adalah peta yang dihasilkan melalui survei secara langsung ke lapangan. Peta induk dapat digunakan sebagai
dasar dalam pembuatan peta topografi, sehingga peta ini dapat dikatakan sebagai peta dasar. Dengan begitu, peta dasar
tersebut dapat dijadikan acuan dalam pembuatan peta lainnya.

b. Peta turunan adalah peta yang tidak memerlukan survei lagi ke lapangan, karena peta ini dibuat dari peta yang sudah ada
sebelumnya sebagai acuan, sehingga peta ini tidak dapat dijadikan sebagai peta dasar.

4. Tuliskan lima komponen dari peta!


a. judul peta
b. skala peta
c. legenda
d. tanda orientasi
e. lettering
g. garis tepi
h. sumber data dan tahun pembuatan
i. inset

5. Jelaskan dan sebutkan proyeksi azimuth!


Proyeksi azimuth dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. proyeksi azimuth normal, dalam proyeksi ini bidang proyeksinya bersinggungan dengan kutub
b. proyeksi azimuth transversal, dalam proyeksi ini bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator.
c. proyeksi azimuth obeliks, dalam proyeksi ini bidang proyeksinya menyinggung salah satu dari kutub dan ekuator.

Lembar Penilaian Sikap

a. Keaktifan
Keatifan dapat dilihat dari :
- Kehadiran
- Banyak bertanya
- Menjawab pertanyaan
b. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian keterampilan berbicara
daring di Microsoft Teamslewat daring di Mcrosoft Teams sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
D. Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
RPP MERDEKA BELAJAR
KURIKULUM PENYEDERHANAAN/ MASA BELAJAR DI RUMAH
TAHUN 2020/2021

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X /1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 3 X 45’ jam pelajaran (2 kali pertemuan)

G. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 1. mengenal dan memahami konsep-konsep yang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan berkaitan dengan Pemetaan, Pengindraan Jauh, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang Sistem Informasi Geografis
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 2. mendeskripsikan tentang dasar-dasar penginderaan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, jauh
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 3. mendefinisikan tentang sistem penginderaan jauh
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan 4. mendeskripsikan komponen pengeinderaan jauh
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 5. berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, kolaboratif dan
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk terampil memahami fenomena geografi di
KI
memecahkan masalah lingkungannya

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah


konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

KD 3.2. Memahamidasar-dasarpemetaan,
PengindraanJauh, danSistemInformasiGeografis (SIG)
KD4.2 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau
KD salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa
Bumi

H. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


1. Memberi salam, berdo’a dan 1. Peserta didik diberikan 1. membuat
mengondisikan suasana belajar stimulant tentang penginderaan rangkuman/simpulan pelajaran;
yang menyenangkan; jauh. 2. melakukan refleksi terhadap
2. Melakukan presensi lewat 2. Setelah melihat stimulan, kegiatan yang sudah
Microsoft Teams peserta didik mengajukan dilaksanakan;
3. menyampaikan kompetensi yang pertanyaan-pertanyaan 3. Memberikan umpan balik terhadap
akan dicapai 3. Peserta didik diberi alamat atau proses dan hasil pembelajaran; dan
4. Menyampaikan garis besar link untuk menyaksikan 4. mempersiapkan diri untuk materi
cakupan materi dan kegiatan yang pembelajaran melalui you tube yang akan datang
akan dilakukan; dan Setelah selesai melihat
5. menyampaikan lingkup dan teknik pembelajaran di you tube anak-
penilaian yang akan digunakan. anak diberi tugas secara
kelompok terdiri dari 4 orang.
4. Tugas kelompok tersebut yaitu
membuat foto udara yang
bersumber dari handphone atau
computer dengan menggunakan
media Google Earth dengan
ketinggian 4000-5000 m .
5. Setiap siswa membuat
ringkasan dari you tube yang
sudah dipelajari ke dalam buku
catatan.
6. Guru menyelaraskan
kesimpulan dan materi di akhir
pertemuan.

I. Penilaian Pembelajaran
LAMPIRAN

MATERI

Penginderaan Jauh
A. Komponen Penginderaan Jauh
B. Jenis-jenis citra Penginderaan Jauh
C. Unsur Interpretasi Citra
D. Jenis Satelit Untuk Penginderaan Jauh
E. Pemanfaatan Penginderaan Jauh
F. Interpretasi Pola dan Ciri Kenampakan Alam dari Hasil Pemetaan dan Citra

Teknik Penilaian (terlampir)

1. Latihan Soal (Essay/Uraian) Bab Penginderaan Jauh dan Interprestasi Citra


2. Tuliskan jenis sensor berdasarkan proses perekamannya!
3. Tuliskan wahana berdasarkan ketinggian peredaran!
4. Tuliskan citra nonfoto berdasarkan wahana yang digunakan!
5. Tuliskan manfaat pengindraan jauh dalam bidang ilmu kebumian dan bidang perencanaan!
6. Tuliskan jenis foto udara berdasarkan spektrum elektromagnetiknya!

Jawaban:
Sensor dalam pengindraan jarak jauh berdasarkan perekamannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: sensor fotografi
dan sensor elektronik
a. Pesawat terbang rendah antara 1.000 m – 9.000 m di atas permukaan laut
b. Pesawat terbang tinggi di ketinggi di atas 18.000 m di atas permukaan laut
c. Satelit, di ketinggian 400 km – 900 km di atas permukaan bumi
Citra nonfoto berdasarkan wahana yang digunakan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: citra dirgantara dan citra satelit
Manfaat penginderaan jauh dalam bidang ilmu kebumian dan bidang perencanaan, yaitu:
a. Di bidang geologi, geodesi, dan geofisika dimanfaatkan sebagai berikut.
1) Untuk memetakan permukaan bumi
2) Untuk menentukan struktur geologi
3) Untuk memantau persebaran sumber daya alam
4) Untuk memantau potensi hutan
5) Untuk memetakan barang-barang tambang
b. Di bidang perencanaan dimanfaatkan sebagai berikut.
1) Untuk memetakan arah dari suatu daerah atau wilayah
2) Untuk menentukan lokasi yang cocok memulai pembangunan
3) Untuk menentukan model yang cocok diterapkan dalam pengembangan suatu wilayah
Foto di udara berdasarkan spektrum elektromagnetik dapat dibedakan menjadi lima, yaitu:
a. foto ultraviolet
b. foto kromatik
c. foto pankromatik
d. foto inframerah asli
e. foto inframerah modifikasi

1. Keaktifan
Keatifan dapat dilihat dari :
1. Kehadiran
2. Banyak bertanya
3. Menjawab pertanyaan
2. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

3. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

4. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian keterampilan berbicara
daring di Microsoft Teams sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
RPP MERDEKA BELAJAR
KURIKULUM PENYEDERHANAAN/ MASA BELAJAR DI RUMAH
TAHUN 2020/2021

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X /1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 3 X 45’ jam pelajaran (2 kali pertemuan)

J. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 1. mengenal dan memahami konsep-konsep yang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan berkaitan dengan Pemetaan, Pengindraan Jauh, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang Sistem Informasi Geografis
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 2. mendefinisikan tentang dasar-dasar sistem
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, informasi geografis
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 3. mendeskripsikan tentang dasar-dasar sistem
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan informasi geografis
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 4. menguraikan komponen sistem informasi geografi
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 5. mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang
KI
memecahkan masalah teori pengolahan data dalam sistem informasi
geografis
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 6. berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, kolaboratif dan
konkret dan ranah abstrak terkait dengan terampil memahami fenomena geografi di
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah lingkungannya
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

KD 3.2. Memahamidasar-dasarpemetaan,
PengindraanJauh, danSistemInformasiGeografis (SIG)
KD4.2 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau
KD salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa
Bumi

K. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


5. Memberi salam, berdo’a dan 1. Peserta didik diberikan 1. membuat
mengondisikan suasana belajar yang stimulant tentang sistem rangkuman/simpulan pelajaran;
menyenangkan; informasi geografi (SIG) 2. melakukan refleksi terhadap
6. Melakukan presensi lewat Microsoft 2. Setelah melihat stimulan, kegiatan yang sudah
Teams peserta didik mengajukan dilaksanakan;
2. menyampaikan kompetensi yang pertanyaan-pertanyaan 3. Memberikan umpan balik terhadap
akan dicapai 3. Peserta didik diberi alamat atau proses dan hasil pembelajaran; dan
3. Menyampaikan garis besar cakupan link untuk menyaksikan 4. mempersiapkan diri untuk materi
materi dan kegiatan yang akan pembelajaran melalui you tube yang akan datang
dilakukan; dan 4. Setelah selesai melihat
4. menyampaikan lingkup dan teknik pembelajaran di you tube anak-
penilaian yang akan digunakan. anak diberi tugas secara
individu sesuai dengan tema.
5. Setiap siswa membuat ringkasan
dari you tube yang sudah
dipelajari ke dalam buku
catatan.
6. Guru menyelaraskan
kesimpulan dan materi di akhir
pertemuan.

L. Penilaian Pembelajaran
(Keaktifan Sikap, Kognitif, Kinerja, Portofolio)
Teknik Penilaian (terlampir)

5. Keaktifan
Keatifan dapat dilihat dari :
1. Kehadiran
2. Banyak bertanya
3. Menjawab pertanyaan
6. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

7. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

8. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian keterampilan berbicara
daring di Microsoft Teamssebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
a. = Tidak Baik

9. Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1
2
3
4

P MERDEKA BELAJAR
KURIKULUM PENYEDERHANAAN/ MASA BELAJAR DI RUMAH
TAHUN 2020/2021

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X /1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 3 X 45’ jam pelajaran (2 kali pertemuan)

M. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 1. mengenal dan memahami konsep-konsep yang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan berkaitan dengan penelitian geografi
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 2. mengamati fenomena geografis baik fisik maupun
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan sosial
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 3. mendefinisikan tentang fenomena geografis
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 4. berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, kolaboratif dan
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan terampil memahami fenomena geografi di
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang lingkungannya
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
KI
memecahkan masalah

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah


konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

KD 3.3. Memahami langkah-langkah penelitian ilmu


geografi dengan menggunakan peta
KD KD4.3 Menyajikan hasil observasi lapangan dalam
bentuk makalah yang dilengkapi dengan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video

N. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


1. Memberi salam, berdo’a dan 1. Peserta didik diberikan 1. membuat
mengondisikan suasana belajar stimulant tentang langkah- rangkuman/simpulan pelajaran;
yang menyenangkan; langkah penelitian geografi. 2. melakukan refleksi terhadap
2. Melakukan presensi lewat 2. Setelah melihat stimulan, kegiatan yang sudah
Microsoft Teams peserta didik mengajukan dilaksanakan;
3. menyampaikan kompetensi yang pertanyaan-pertanyaan 3. Memberikan umpan balik terhadap
akan dicapai 3. Peserta didik diberi alamat atau proses dan hasil pembelajaran; dan
4. Menyampaikan garis besar link untuk menyaksikan 4. mempersiapkan diri untuk materi
cakupan materi dan kegiatan yang pembelajaran melalui you tube yang akan datang
akan dilakukan; dan 4. Setelah selesai melihat
5. menyampaikan lingkup dan teknik pembelajaran di you tube anak-
penilaian yang akan digunakan. anak diberi tugas secara
individu sesuai dengan tema.
5. Setiap siswa membuat
ringkasan dari you tube yang
sudah dipelajari ke dalam buku
catatan.
6. Guru menyelaraskan
kesimpulan dan materi di akhir
pertemuan.

O. Penilaian Pembelajaran
(Keaktifan, Sikap, Kognitif, Kinerja, Portofolio)

Teknik Penilaian (terlampir)


10. Keaktifan
Keatifan dapat dilihat dari :
1. Kehadiran
2. Banyak bertanya
3. Menjawab pertanyaan
11. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

12. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian keterampilan berbicara
daring di Microsoft Teamssebagai berikut:

RPP MERDEKA BELAJAR


KURIKULUM PENYEDERHANAAN/ MASA BELAJAR DI RUMAH
TAHUN 2020/2021

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X /1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 3 X 45’ jam pelajaran (2 kali pertemuan)

P. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 1. mengenal dan memahami konsep-konsep yang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan berkaitan dengan planet bumi
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 2. mendeskripsikan pengertian dan proses terjadinya
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan tata surya
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 3. mendeskripsikan pengertian dan proses terjadinya
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait jagat raya
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan 4. dampak rotasi dan revolusi bumi terhadap kehidupan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang di bumi
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 5. menganalisis tabulasi data dan informasi tentang
KI
memecahkan masalah dampak rotasi dan revolusi bumi terhadap kehidupan
di bumi
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 6. berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, kolaboratif dan
konkret dan ranah abstrak terkait dengan terampil memahami fenomena geografi di
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah lingkungannya
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

KD 3.4. Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai


ruang kehidupan
KD4.4 Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai
KD ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video

Q. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


1. Memberi salam, berdo’a dan 1. Peserta didik diberikan 1. membuat
mengondisikan suasana belajar stimulant tentang teori rangkuman/simpulan pelajaran;
yang menyenangkan; terbentuknya tata surya dan 2. melakukan refleksi terhadap
2. Melakukan presensi lewat pergerakan bumi. kegiatan yang sudah
Microsoft Teams 2. Setelah melihat stimulan, dilaksanakan;
3. menyampaikan kompetensi yang peserta didik mengajukan 3. Memberikan umpan balik terhadap
akan dicapai pertanyaan-pertanyaan proses dan hasil pembelajaran; dan
4. Menyampaikan garis besar 3. Peserta didik diberi alamat atau 4. mempersiapkan diri untuk materi
cakupan materi dan kegiatan yang link untuk menyaksikan yang akan datang
akan dilakukan; dan pembelajaran melalui you tube
5. menyampaikan lingkup dan teknik 4. Setelah selesai melihat
penilaian yang akan digunakan. pembelajaran di you tube anak-
anak diberi tugas secara
individu sesuai dengan tema.
5. Setiap siswa membuat
ringkasan dari you tube yang
sudah dipelajari ke dalam buku
catatan.
6. Guru menyelaraskan
kesimpulan dan materi di akhir
pertemuan.

R. Penilaian Pembelajaran
(Keaktifan, Sikap, Kognitif, Kinerja, Portofolio)

Teknik Penilaian (terlampir)


13. Keaktifan
Keatifan dapat dilihat dari :
1. Kehadiran
2. Banyak bertanya
3. Menjawab pertanyaan
14. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

15. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

16. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian keterampilan berbicara
daring di Microsoft Teamssebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)
Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
a. = Tidak Baik

17. Penilaian Portofolio


Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1
2
3
4

RPP MERDEKA BELAJAR


KURIKULUM PENYEDERHANAAN/ MASA BELAJAR DI RUMAH
TAHUN 2020/2021

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X /1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 3 X 45’ jam pelajaran (2 kali pertemuan)

S. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 1. mengenal dan memahami konsep-konsep yang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan berkaitan dengan planet bumi
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 2. mendeskripsikan sejarah pembentukan bumi
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 3. mengklasifikasikan tentang teori pembentukan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, planet bumi
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 4. mengenal dan memahami lapisan bumi
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan 5. mendeskripsikan sejarah perkembangan bumi
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 6. berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, kolaboratif
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk dan terampil memahami fenomena geografi di
KI
memecahkan masalah lingkungannya

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah


konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

KD 3.4. Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai


ruang kehidupan
KD KD4.4 Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai
ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video

T. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


1. Memberi salam, berdo’a dan 1. Peserta didik diberikan 1. membuat
mengondisikan suasana belajar yang stimulant tentang teori rangkuman/simpulan pelajaran;
menyenangkan; pembentukan bumi, lapisan 2. melakukan refleksi terhadap
2. Melakukan presensi lewat Microsoft bumi dan sejarah perkembangan kegiatan yang sudah
Teams bumi.. dilaksanakan;
3. menyampaikan kompetensi yang 2. Setelah melihat stimulan, 3. Memberikan umpan balik terhadap
akan dicapai peserta didik mengajukan proses dan hasil pembelajaran; dan
4. Menyampaikan garis besar cakupan pertanyaan-pertanyaan 4. mempersiapkan diri untuk materi
materi dan kegiatan yang akan 3. Peserta didik diberi alamat atau yang akan datang
dilakukan; dan link untuk menyaksikan
5. menyampaikan lingkup dan teknik pembelajaran melalui you tube
penilaian yang akan digunakan. 4. Setelah selesai melihat
pembelajaran di you tube anak-
anak diberi tugas secara
individu sesuai dengan tema.
5. Setiap siswa membuat ringkasan
dari you tube yang sudah
dipelajari ke dalam buku
catatan.
6. Guru menyelaraskan
kesimpulan dan materi di akhir
pertemuan.

U. Penilaian Pembelajaran
(Keaktifan, Sikap, Kognitif, Kinerja, Portofolio)

Teknik Penilaian (terlampir)


18. Keaktifan
Keatifan dapat dilihat dari :
1. Kehadiran
2. Banyak bertanya
3. Menjawab pertanyaan
19. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

20. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan

Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

21. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian keterampilan berbicara
daring di Microsoft Teamssebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
a. = Tidak Baik

22. Penilaian Portofolio


Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1
2
3
4

RPP MERDEKA BELAJAR


KURIKULUM PENYEDERHANAAN/ MASA BELAJAR DI RUMAH
TAHUN 2020/2021

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X /2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 3 X 45’ jam pelajaran (2 kali pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 1. Memahami dinamika litosfer dan dampaknya
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan 2. Mengidentifikasi struktur dan pemanfaatan litosfer
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3. Mengidentifikasikan tipe-tipe letusan dan bahan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan yang dikeluarkan gunung api
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 4. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait terjadinya degradasi lahan
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan 5. Mengidentifikasikan usaha-usaha untuk mencegah
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang kerusakan tanah
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 6. Mendeskripsikan tentang bentuk muka bumi akibat
KI
memecahkan masalah proses vulkanisme
7. Mendeskripsikan tentang bentuk muka bumi akibat
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah tenaga eksogen
konkret dan ranah abstrak terkait dengan 8. Mengklasifikasikan tentang proses tektonisme dan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah pengaruhnya terhadap kehidupan
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, 9. Menunjukkan jenis dan persebaran tanah pada peta
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah Indonesia
keilmuan

KD 3.5. Menganalisis dinamika litosfer dan


dampaknya terhadap kehidupan
KD4.5 Menyajikan proses dinamika litosfer dengan
menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik,
KD video, dan / atau animasi

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


1. Memberi salam, berdo’a dan 1. Peserta didik diberikan 1. membuat
mengondisikan suasana belajar stimulant tentang dinamika rangkuman/simpulan pelajaran;
yang menyenangkan; litosfer, yaitu tenaga endogen 2. melakukan refleksi terhadap
2. Melakukan presensi lewat dan eksogen. kegiatan yang sudah
Microsoft Teams 2. Setelah diberikan stimulan, dilaksanakan;
3. menyampaikan kompetensi yang peserta didik mengajukan 3. Memberikan umpan balik terhadap
akan dicapai pertanyaan-pertanyaan proses dan hasil pembelajaran; dan
4. Menyampaikan garis besar 3. Peserta didik diberi alamat atau 4. mempersiapkan diri untuk materi
cakupan materi dan kegiatan yang link untuk menyaksikan yang akan datang
akan dilakukan; dan pembelajaran melalui you tube
5. menyampaikan lingkup dan teknik 4. Setelah selesai melihat
penilaian yang akan digunakan. pembelajaran di you tube anak-
anak diberi tugas secara
individu sesuai dengan tema.
5. Setiap siswa membuat
ringkasan dari you tube yang
sudah dipelajari ke dalam buku
catatan.
6. Guru menyelaraskan
kesimpulan dan materi di akhir
pertemuan.

C. Penilaian Pembelajaran
(Keaktifan, Sikap, Kognitif, Kinerja, Portofolio)
Teknik Penilaian (terlampir)

MATERI

1. Litosfer adalah lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi atau sering disebut juga dengan lapisan
kulit/kerak bumi.
2. Litosfer terdiri dari kerak benua (continental crust) dan kerak samudera (oceanic crust).
3. Kerak benua tersusun atas silikat aluminium sementara kerak samudera tersusun atas silikat magnesium.
4. Berdasarkan komposisi kimianya, lapisan bumi terdiri dari kerak bumi, mantel dan inti bumi.
5. Berdasarkan sifat mekaniknya, lapisan bumi terdiri atas litosfer, astenosfer, mesosfer, inti luar, inti
dalam.
6. Batuan dapat didefinisikan sebagai suatu benda padat yang terbentuk secara alami dan tersusun atas satu
atau lebih mineral.
7. Menurut cara terbentuknya (genesa), batuan dibedakan menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan
metamorf.
8. Batuan beku terbagi menjadi batuan beku dalam (plutonik), batuan beku korok (hypabisal) dan batuan
beku luar (ekstrusif).
9. Contoh batuan beku adalah granit, basalt, obsidian, batuapung, andesit, riolit, gabro.
10. Batuan sedimen dapat terjadi di daratan (sedimen teristis), laut (sedimen marin), danau (sedimen
limnis), sungai (sedimen fluvial) dan tempat bersalju/es (sedimen glasial).
11. Contoh batuan sedimen adalah breksi, batupasir dan konglomerat.
12. Batuan metamorf digolongkan ke dalam 3 jenis yaitu metamorf kontak, metamorf dinamo dan metamorf
pneumatolitis.
13. Contoh batuan metamorf adalah marmer, sekis dan gneiss.
14. Vulkanisme adalah aktivitas yang berkaitan dengan penerobosan magma dari dalam bumi hingga ke
permukaan bumi.
15. Berdasarkan jenis letusannya, gunung api digolongkan ke dalam dua jenis yaitu jenis letusan eksplosif
dan efusif.
16. Penerobosan magma atau intrusi tersebut ada yang muncul hingga permukaan bumi namun ada juga
yang hanya menembus beberapa lapisan saja.
17. Fenomena hasil intrusi magma adalah batolit, lakolit, sill, dike dan lubang kepundan.
18. Jenis gempa menurut penyebabnya ada empat yaitu gempa vulkanik, gempa tektonik, gempa runtuhan
dan gempa tumbukan.
19. Tektonime adalah gejala yang berkaitan dengan pergerakan lempeng tektonik bumi. Tektonisme
menyebabkan perubahan letak (dislokasi) dan bentuk (deformasi) kulit bumi.
20. Epirogenesa adalah proses pegerakan lapisan kulit bumi dengan kecepatan lambat dan berdampak pada
perubahan benua.
21. Orogenesa adalah proses struktur pegunungan yang terjadi dalam waktu yang relatif cepat dan meliputi
wilayah yang sempit.
22. Proses yang berkaitan dengan tenaga eksogen adalah pelapukan, masswasting, erosi, sedimentasi
ditambah ekstraterestrial.
23. Tanah dapat didefinisikan sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah
mengalami pelapukan oleh gaya-gaya alam sehingga membentuk partikel halus (regolith).
24. Faktor yang memengaruhi proses pembentukkan dan perkembangan tanah adalah; Batuan induk, iklim,
organisme, topografi dan waktu.
24. Jenis tanah di Indonesia diantaranya tanah vulkanik, latosol, organosol, aluvial, podzolik, laterit, litosol
dan kapur.
25. Usaha pencegahan erosi tanah dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu vegetatif, kimia dan mekanik.
26. Jenis erosi tanah antara lain erosi percik, erosi lembar, erosi alur, erosi parit, erosi lembah, longsor dan
rayapan tanah.

LEMBAR PENILAIAN

ESAI
1. Apa perbedaan magma, lava dengan lahar!
2. Jelaskan 3 bentuk pelapukan!
3. Apa perbedaan fisik kerak benua dengan kerak samudera!
4. Jelaskan tentang jenis-jenis tenaga eksogen!
5. Jelaskan tentang dampak positif vulkanisme bagi kehidupan! (minimal 3)

Kunci
1. Magma adalah cairan panas pijar yang berada di dalam bumi, lava adalah magma yang sudah keluar
permukaan bumi lewat erupsi, lahar adalah lava yang sudah mendingin.
2. Pelapukan mekanik adalah pelapukan yang dipengaruhi oleh perubahan suhu. Pelapukan biologi adalah
pelapukan yang dipengaruhi oleh organisme. Pelapukan kimia adalah pelapukan yang dipengaruhi reaksi
kimia mineral batuan dengan air (utama).

3. Perbedaan kerak benua dan kerak samudera:


Kerak Benua
1. komposisi utama silikon aluminium
2. massa jens 2,7 gr/cm3
3. ketebalan rata-rata 20-70 km
4. dominan batuan granit
Kerak Samudera
1. komposisi utama silikon magnesium
2. batuan didominasi basalt
3. massa jenis 3 gr/cm3
4. ketebalan 7-10 km

4. Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yaitu:
- pelapukan = proses penghancuran batuan oleh berbagai faktor
- erosi = proses pengangkutan zat oleh media air, angin, es
- masswasting = proses jatuhnya material karena pengaruh gravitasi
- sedimentasi = proses pengendapan material pada daerah dataran rendah/cekungan

5. Dampak postif vulkanisme diantaranya


- menyuburkan lahan disekitar lereng gunung api
- sebagai objek wisata alam
- sarana penelitian ilmiah
- menyediakan material bangunan

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

1. Keaktifan
Keatifan dapat dilihat dari :
1. Kehadiran
2. Banyak bertanya
3. Menjawab pertanyaan
2. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
3. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

4. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian keterampilan berbicara
daring di Microsoft Teams sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)
Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
a. = Tidak Baik
5. Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

RPP MERDEKA BELAJAR


KURIKULUM PENYEDERHANAAN/ MASA BELAJAR DI RUMAH
TAHUN 2020/2021
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X /2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 3 X 45’ jam pelajaran (2 kali pertemuan)

D. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis i. Memahami dinamika atmosfier dan dampaknya
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan terhadap kehidupan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ii. Memahami karakteristik lapisan-lapisan atmosfer
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan Bumi
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, iii. Menganalisis dinamika unsur-unsur cuaca dan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait iklim
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan iv. Mengklasifikasikan pengukuran unsur-unsur
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang cuaca dan interpretasi data cuaca
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk v. Mengklasifikasikan berbagai tipe iklim
KI
memecahkan masalah vi. Menunjukkan persebaran iklim di dunia
vii. Mengeksprolasi temuan data dan informasi
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah tentang klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
konkret dan ranah abstrak terkait dengan viii. Memahami terjadinya perubahan iklim global
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah ix. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, informasi tentang klasifikasi tipe iklim dan pola
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah iklim global
keilmuan

KD 3.6. Menganalisis dinamika atmosfer dan


dampaknya terhadap kehidupan
KD4.6 Menyajikan proses dinamika atmosfer
KD menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik,
video, dan/atauanimasi

E. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


1. Memberi salam, berdo’a dan 1. Peserta didik diberikan 1. membuat
mengondisikan suasana belajar stimulant tentang dinamika rangkuman/simpulan pelajaran;
yang menyenangkan; atmosfer, yaitu lapisan 2. melakukan refleksi terhadap
2. Melakukan presensi lewat atmosfer, unsur-unsur cuaca dan kegiatan yang sudah
Microsoft Teams iklim, klasifikasi iklim dan dilaksanakan;
3. menyampaikan kompetensi yang dampak iklim global. 3. Memberikan umpan balik terhadap
akan dicapai 2. Setelah diberikan stimulan, proses dan hasil pembelajaran; dan
4. Menyampaikan garis besar peserta didik mengajukan 4. mempersiapkan diri untuk materi
cakupan materi dan kegiatan yang pertanyaan-pertanyaan yang akan datang
akan dilakukan; dan 3. Peserta didik diberi alamat atau
5. menyampaikan lingkup dan teknik link untuk menyaksikan
penilaian yang akan digunakan. pembelajaran melalui you tube
4. Setelah selesai melihat
pembelajaran di you tube anak-
anak diberi tugas secara
individu sesuai dengan tema.
5. Setiap siswa membuat
ringkasan dari you tube yang
sudah dipelajari ke dalam buku
catatan.
6. Guru menyelaraskan
kesimpulan dan materi di akhir
pertemuan.

F. Penilaian Pembelajaran
(Keaktifan, Sikap, Kognitif, Kinerja, Portofolio)

LAMPIRAN

1. MATERI
1. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi dan tersusun atas uap air dan gas kering yaitu nitrogen,
oksigen, karbondioksida, argon dan beberapa gas lain.
2. Atmosfer bumi berfungsi sebagai penyedia gas-gas yang penting bagi kehidupan dan sebagai pelindung dari
ancaman benda asing dan gelombang elektromagnetik berbahaya dari matahari.
3. Berdasarkan perubahan suhu secara vertikal, atmosfer terbagi menjadi lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer,
termosfer dan eksosfer.
3. Gejala optik di atmosfer diantaranya pelangi, halo, fatamorgana, aurora dan sun dog.
4. Cuaca adalah kondisi atmosfer dalam waktu singkat dan wilayah sempit. Iklim adalah kondisi rata-rata atmosfer
dalam waktu relatif lama dan waktu yang luas.
5. Unsur-unsur cuacal iklim terdiri atas suhu, tekanan udara, angin ,kelemaban, awan dan curah hujan.
6. Perbedaan intensitas panas permukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti letak lintang, lama penyinaran,
relief, topografi, kondisi vegetasi da tutupan awan.
7. Pemanasan permukaan bumi oleh matahari melalui proses konveksi, adveksi, turbulensi dan konduksi.
8. Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum.
9. Efek Coriolis membelokan arah angin ke kanan di belahan bumi utara dan ke kiri di belahan bumi selatan. Efek
Coriolis adalah dampak dari rotasi bumi.
10. Sirkulasi angin terbagi atas angin global dan angin lokal. Angin global terdiri atas angin passat, angin antipassat
dan angin muson.
11. Sirkulasi angin lokal terdiri atas angin darat, angin laut, angin fohn, angin lembah dan angin gunung.
12. Klasifikasi iklim tediri atas iklim Junghuhn, iklim Schmidt-Ferguson, Iklim Koopen, Iklim Oldeman dan Iklim
Matahari.
13. Iklim Junghuhn diklasifikasikan menurut ketinggian dan vegetasi budidaya yaitu iklim panas, iklim sedang, iklim
sejuk dan iklim dingin.
14. Iklim Schmidt-Ferguson dihitung menurut rata-rata bulan kering dan bulan basah dalam satu tahun. Bulan kering
adalah bulan dengan curah hujan < 60 mm dan bulan basah adalah bulan dengan curah hujan > 100 mm.
15. Klasifikasi iklim Koppen terbagi menjadi lima kelompok utama, yaitu A (tropis), B (kering), C (subtropis), D
(benua), dan E (kutub). Dasar klasifikasi Koppen adalah suhu dan rerata curah hujan.
16. Iklim Oldeman diklasifikasikan menurut jumlah bulan basah berturut-turut dalam satu tahun. Iklim Oldeman sesuai
untuk kegiatan pertanian.
17. Iklim matahari terbagi menjadi iklim tropis, subtropis, sedang dan kutub. Pewilayahan iklim matahari dibatasi oleh
garis lintang.
18. Awan adalah kumpulan uap air dan kristal es di atmosfer yang melayang-layang. Awan diklasifikasikan menurut
bentuk dan ketinggiannya.
19. Awan menurut bentuknya terbagi menjadi cumulus, stratus dan sirus. Ada juga awan unik seperti lentikular,
mammatus dan kumulonimbus.
Awam mamatus
20. Awan menurut ketinggiannya terbagi menjadi awan rendah, awan menengah, awan tinggi dan awan vertikal.
21. Awan kumulus biasa muncul pada saat kondisi udara tenang, cerah dan angin sepoi-sepoi. Awan kumulonimbus
adalah awan yang menjadi pertanda akan ada hujan badai. Awan sirrus banyak mengandung kristal es sehingga kadang
memunculkan fenomena halo.
22. Hujan atau presipitasi adalah peristiwa jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi. Manifestasi presipitasi bisa
air, es dan salju.
23. Hujan terbagi menjadi hujan konveksi, hujan orografis dan hujan frontal. Hujan yang tidak sampai ke permukaan
bumi dinamakan virga.
24. Tipe iklim Indonesia terbagi menjadi iklim musim, iklim laut dan iklim panas. Kondisi iklim Indonesia
dipengaruhi oleh letak lintang, bentuk kepulauan, relief dan pergerakan angin muson serta kondisi perairan Hindia dan
Pasifik.
25. Efek rumah kaca adalah proses memanasnya permukaan bumi akibat bantuan gas rumah kaca. Fenomena efek
rumah kaca membuat bumi menjadi hangat dan layak huni.
26. Global warming adalah peristiwa naiknya suhu permukaan bumi dalam kurun waktu lama akibat meningkatnya
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Global waming memicu perubahan iklim dan naiknya muka air laut.

LEMBAR PENILAIN

Jawablah soal berikut ini untuk mengembangkan wawasan kontekstual!


1. Jenis tanaman dan corak pertanian apa yang cocok untuk daerah di abwah ini berdasarkan curah hujan, keadaan
iklim, dan letak?
a. Daerah Tengger
b. Daerah Palu
c. Daerah Padang
d. Daerah Pontianak
e. Daerah Lombok
f. Daerah Wamena
2. Sebutkan berbagai daerah di Indonesia yang merupakan daerah bayangan hujan serta jelaskan apa akibatnya
untuk kehidupan!
3. Sebutkan berbagai daerah di Indonesia yang memiliki curah hujan tinggi serta jelaskan dampak positifnya untuk
kehidupan!

Teknik Penilaian (terlampir)


Keaktifan
Keatifan dapat dilihat dari :
2. Kehadiran
3. Banyak bertanya
4. Menjawab pertanyaan
6. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

7. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)

8. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian keterampilan berbicara
daring di Microsoft Teamssebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

RPP MERDEKA BELAJAR


KURIKULUM PENYEDERHANAAN/ MASA BELAJAR DI RUMAH
TAHUN 2020/2021
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kayen
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X /2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 3 X 45’ jam pelajaran (2 kali pertemuan)

G. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 1. Memahami dinamika hidrosfer dan dampaknya
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan terhadap kehidupan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 2. Mengidentifikasi jenis perairan darat
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 3. Menjelaskan siklus hidrologi
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 4. Mengidentifikasi kualitas air laut di Indonesia
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 5. Mengklasifikasi ciri dan pola aliran sungai
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan 6. Menganalisis penyebab kerusakan dan upaya
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang pelestarian DAS
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 7. Mengklasifikasi jenis-jenis laut
KI
memecahkan masalah 8. Mengidentifikasi morfologi laut
9. Membedakan batas perairan laut Indonesia
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 10. Memahami karakteristik dan dinamika perairan
konkret dan ranah abstrak terkait dengan laut
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah 11. Menjelaskan gerakan arus laut
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, 12. Menyajikan laporan hasil diskusi tentang
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap
keilmuan kehidupan dilengkapi peta, gambar, tabel, grafik,
video, dan/atau animasi
KD 3.7. Menganalisis dinamikahi drosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan
KD4.7 Menyajikan proses dinamika hidrosfer
KD menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik,
video, dan/atauanimasi

H. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


1. Memberi salam, berdo’a dan 1. Peserta didik diberikan 1. membuat
mengondisikan suasana belajar stimulant tentang dinamika rangkuman/simpulan pelajaran;
yang menyenangkan; hidrosfer, yaitu perairan darat 2. melakukan refleksi terhadap
2. Melakukan presensi lewat dan perairan laut. kegiatan yang sudah
Microsoft Teams 2. Setelah diberikan stimulan, dilaksanakan;
3. menyampaikan kompetensi yang peserta didik mengajukan 3. Memberikan umpan balik terhadap
akan dicapai pertanyaan-pertanyaan proses dan hasil pembelajaran; dan
4. Menyampaikan garis besar 3. Peserta didik diberi alamat atau 4. mempersiapkan diri untuk materi
cakupan materi dan kegiatan yang link untuk menyaksikan yang akan datang
akan dilakukan; dan pembelajaran melalui you tube
5. menyampaikan lingkup dan teknik 4. Setelah selesai melihat
penilaian yang akan digunakan. pembelajaran di you tube anak-
anak diberi tugas secara
individu sesuai dengan tema.
5. Setiap siswa membuat
ringkasan dari you tube yang
sudah dipelajari ke dalam buku
catatan.
6. Guru menyelaraskan
kesimpulan dan materi di akhir
pertemuan.

I. Penilaian Pembelajaran
(Keaktifan, Sikap, Kognitif, Kinerja, Portofolio)

LAMPIRAN

MATERI

Pengertian hidrologi
Unsur-unsur Siklus Hidrologi
Siklus Hidrologi
Manfaat Hidrosfer Bagi Kehidupan
Dampak Polusi Hidrosfer

Lembar penilaian

Lapisan air yang menyelimuti bumi disebut dengan ….


a. biosfer
b. geosfer
c. hidrosfer
d. atmosfer
e. pedosfer
Pembahasan:
Hidrosfer adalah lapisan air atau semua bentuk air yang ada di bumi, baik yang berbentuk padat, cair, atau gas (uap).
Kurang lebih tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air.
Jawaban: c

#Soal 2
Air di permukaan bumi jumlahnya selalu tetap meskipun berubah bentuk. Hal ini terjadi karena adanya …
a. air tanah
b. evaporasi
c. air artesis
d. air freatik
e. siklus hidrologi
Pembahasan:
Air di bumi memiliki jumlah tetap karena adanya sirkulasi air (siklus hidrologi). Semua air yang berada di permukaan
bumi karena pemanasan oleh sinar matahari akan berubah menjadi uap, kemudian bergerak ke atas mengalami proses
kondensasi. Dari proses kondensasi, uap air akan menjadi titik air yang jatuh sebagai hujan.
Jawaban: e

#Soal 3
Peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah dinamakan proses ….
a. infltrasi
b. kondensasi
c. evaporasi
d. presipitasi
e. sublimasi
Pembahasan:
Infltrasi adalah proses masuknya air (perembesan) ke dalam tanah melalui pori-pori yang ada pada tanah. Kondensasi
adalah perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun. Evaporasi adalah
proses perubahan molekul zat cair menjadi gas atau uap air (penguapan). Presipitasi adalah proses pengendapan baik
dari dalam larutan maupun dari udara permukaan ke permukaan bumi. Sublimasi adalah perubahan zat padat menjadi
uap tanpa melalui bentuk cair.
Jawaban: a

#Soal 4
Berikut ini merupakan klasifkasi sungai menurut arah aliran terhadap kemiringan lereng, kecuali ….
a. sungai konsekuen
b. sungai permanen
c. sungai obsekuen
d. sungai subsekuen
e. sungai resekuen
Pembahasan:
Berdasarkan arah alirannya terhadap kemiringan lerengnya (genetikanya) sungai dibedakan menjadi sungai konsekuen,
sungai resekuen, sungai insekuen, sungai inkonsekuen, sungai obsekuen, dan sungai subsekuen.
Jawaban: b

#Soal 5
Pola aliran sungai yang arahnya menyebar disebut dengan pola aliran ….
a. trellis
b. anular
c. rektangular
d. radial sentripetal
e. radial sentrifugal

Pembahasan:
Pola radial sentrifugal ialah suatu pola aliran sungai yang arahnya menyebar. Pola aliran ini terdapat di kerucut gunung
berapi atau dome yang berstadium muda. Pola aliran ini umumnya menuruni lereng-lereng pegunungan.
Jawaban: e
#Soal 6
Daerah aliran sungai yang mempunyai ciri-ciri penampang lembah berbentuk huruf V dan
memiliki erosi secara vertikal adalah daerah ….
a. hulu
b. tengah
c. hilir
d. muara
e. delta
Pembahasan:
Daerah aliran hulu suatu sungai dicirikan oleh erosi vertikal yang berperanan penting. Penampang melintang
lembahnya berbentuk huruf V yang cembung. Ciri yang lain adalah daerahnya bergunung-gunung dan banyak air
terjun. Dasar lembah terisi oleh batu-batu berbongkah besar yang aliran airnya deras.
Jawaban: a

#Soal 7
Di bawah ini yang bukan termasuk syarat-syarat sungai sebagai prasarana lalu lintas air adalah ….
a. debit air stabil
b. sedimentasi tinggi
c. topograf datar
d. erosi rendah
e. badan sungai lebar
Pembahasan:
Syarat-syarat sungai sebagai prasarana lalu lintas air antara lain sebagai berikut: debit air sungai stabil; tingkat erosi
rendah; badan sungai lebar; topograf datar.
Jawaban: b

#Soal 8
Hasil erosi yang diendapkan di muara sungai akan membentuk ….
a. doline
b. oxbow lake
c. karst
d. delta
e. meander
Pembahasan:
Delta terjadi akibat erosi oleh sungai yang besar. Sungai membawa berbagai jenis material dan tanah yang terendap di
daerah muara sebagai sedimen. Secara bertahap, sedimen membentuk pulau di muara sungai. Pulau di muara sungai ini
secara tetap meluas ke arah luar dan ke dalam lautan. Bentukan hasil erosi tersebut disebut dengan delta. Delta yang
sangat luas dan berupa dataran rendah disebut dataran aluvial.
Jawaban: d

#Soal 9
Berdasarkan proses terjadinya, Danau Toba di Sumatra Utara termasuk danau ….
a. glasial
b. karst
c. tektovulkanik
d. tektonik
e. vulkanik
Pembahasan:
Danau tektonovulkanik atau vulkanotektonik adalah danau yang terjadi karena gabungan tektonisme dan vulkanisme.
Akibat letusan gunung berapi terjadi pemerosotan tepi diatrema dan membentuk depresi yang kemudian tergenang air.
Contoh danau tektonovulkanik adalah Danau Toba. Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba merupakan
bagian tepi kepundan yang roboh dan muncul di atas permukaan air danau.
Jawaban: c

#Soal 10
Daerah rawa kurang baik untuk usaha pertanian, karena ….
a. air selalu berganti
b. terletak di muara sungai
c. air tanahnya bersifat basa
d. tanahnya sangat asam
e. kekurangan air
Pembahasan:
Tanah pada rawa termasuk tanah organik yang asam dan tidak dijumpai adanya cacing. Indikasi tanah rawa bisa
dimanfaatkan untuk menanam tanaman adalah dengan melihat ada tidaknya cacing tanah dan tumbuhnya pohon
rumbia. Artinya, semakin banyak cacing tanah dan tumbuhan rumbia, semakin subur rawa tersebut.
Jawaban: d

#Soal 11
Dasar laut Indonesia yang termasuk zona abisal adalah ….
a. Laut Jawa
b. Selat Makassar
c. Selat Bali
d. Laut Banda
e. Laut Arafura
Pembahasan:
Zona abisal adalah daerah yang kedalamannya lebih dari 1.000 m. Endapan di zona ini, antara lain kerang-kerang
pteropoda pada kedalaman 1.000–2.000 m, cangkang globigerina pada kedalaman 2.000–5.000 m, dan cangkang
radiolaria pada kedalaman lebih dari 5.000 m. Wilayah Indonesia yang termasuk zona abisal adalah laut Banda.
Jawaban: d

#Soal 12
Air laut akan mengalami kondisi pasang naik yang setinggi-tingginya jika dipengaruhi oleh gravitasi bulan. Hal ini
dinamakan ….
a. pasang purnama
b. pasang perbani
c. pasang gravitasi
d. pasang ganda
e. pasang bulan
Pembahasan:
Pasang purnama, yaitu keadaan air laut naik setinggi-tingginya akibat gaya tarik bulan dan matahari secara bersama-
sama yang terjadi pada saat bulan pumama dan bulan baru (mati).
Jawaban: a

#Soal 13
Air laut rasanya asin. Hal ini disebabkan banyak mengandung garam-garaman. Senyawa yang paling banyak
terkandung dalam air laut adalah ….
a. KCl
b. Na2CO4
c. NaCl
d. MgCl2
e. CaCl2
Pembahasan:
Rata-rata kadar garam air laut sekitar 35%. Menurut Lyman dan Fleming garam-garam yang terdapat di dalam laut dan
kadar jumlahnya adalah sebagai berikut.
NaCl = 68,1%
MgCl2 = 14,4%
CaCl2 = 3,2% KBr3 = 0,3%
KCl = 1,9%
NaSO4 = 11,4%
Na2CO3 = 0,6%,
Jawaban: c

#Soal 14
Pola aliran sungai pada daerah yang memiliki struktur patahan berbentuk ….
a. radial sentrifugal
b. radial sentripetal
c. annular
d. rektangular
e. dendritik
Pembahasan:
Pola rektangular ialah suatu pola aliran sungai yang terdapat di daerah yang terstruktur patahan. Aliran air pada pola
membentuk sudut siku-siku.
Jawaban: d

#Soal 15
Laut Jawa, Selat Malaka, dan Selat Karimata termasuk dalam ….
a. laut regresi
b. laut transgresi
c. laut ingresi
d. laut submarine
e. laut marine

Pembahasan:
Laut transgresi adalah laut dangkal yang terjadi karena dataran digenangi oleh air laut. Jenis laut ini disebut juga laut
meluas atau laut genangan. Laut ini terjadi pada masa diluvium setelah berakhirnya zaman es. Di Indonesia laut
transgresi terdapat di Laut Jawa, Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan Selat Karimata.
Jawaban: b

Teknik Penilaian (terlampir)


1. Keaktifan
Keatifan dapat dilihat dari :
1. Kehadiran
2. Banyak bertanya
3. Menjawab pertanyaan
2. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

3. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

4. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian keterampilan berbicara
daring di Microsoft Teamssebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
a. = Tidak Baik

5. Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai