Anda di halaman 1dari 12

FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, resp
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bang
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya ten
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab feno
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah seca
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Indikator Kompleksitas Daya Dukung Intake

3.1 Menerapkan konsep torsi, 3.1.1 Mendefinisikan besaran-besaran dinamika


momen inersia, titik berat, dan 85 85 75
rotasi berdasarkan analogi dinamika partikel
momentum sudut pada benda tegar
(statis dan dinamis) dalam 3.1.2 Menyelidiki pengaruh torsi pada sebuah benda
70 75 75
kehidupan sehari-hari misalnya dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut
dalam olahraga
3.1.3 Mendefinisikan konsep Momen Inersia,
Hukum Kekekalam Momentum dan Energi Kinetik
65 75 75
Rotasi untuk berbagai bentuk benda tegar yang
beraturan

3.1.4 Menganalisis konsep Momen Inersia, Hukum


Kekekalam Momentum dan Energi Kinetik Rotasi 65 70 75
dalam berbagai permasalahan benda tegar

3.1.5 Memformulasikan konsep dinamika rotasi


dalam penerapannya pada berbagai permasalahan 60 65 75
benda tegar
3.1.6 Membedakan ketiga jenis kesetimbangan 85 85 75
benda (stabil, labil, indiferen)
4.1 Membuat karya yang 4.1.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik
menerapkan konsep titik berat dan berat dan kesetimbangan benda tegar 80 80 75
kesetimbangan benda tegar
4.1.2 Mempresentasikan hasil percobaan tentang 80 80 75
titik berat
3.2 Menganalisis sifat elastisitas 3.2.1 Mengidentifikasi sifat elastisitas bahan dalam
bahan dalam kehidupan sehari hari kehidupan sehari-hari 85 85 75

3.2.2 Menyelidiki grafik gaya terhadap perubahan


panjang yang menyatakan sifat-sifat elastisitas 85 85 75
bahan
3.2.3 Mengonsepkan modulus Young dan Hukum
85 85 75
Hooke
3.2.4 Menganalisis konsep Hukum Hooke pada
benda-benda elastis, susunan pegas seri dan susunan 75 75 75
pegas paralel.
4.2 Melakukan percobaan tentang 4.2.1 Melakukan percobaan hukum Hooke dengan
sifat elastisitas suatu bahan berikut menggunakan pegas/karet, mistar, beban gantung, 75 75 75
presentasi hasil percobaan dan dan statif secara berkelompok
pemanfaatannya
4.2.2 Membuat laporan hasil percobaan dan 75 75 75
mempresentasikannya
3.3 Menerapkan hukum-hukum 3.3.1 Menerapkan konsep tekanan pada fluida
fluida statik dalam kehidupan penerapannya dalam tekanan hidrostatis, tekanan
sehari-hari atmosfer dan hukum pokok hidrostatika 80 80 75

3.3.2 Menganalisis hukum Pascal dan Hukum


Archimedes dalam penerapannya di kehidupan 75 75 75
sehari-hari
3.3.3 Menjelaskan dan menerapkan konsep
tegangan permukaan, gejala kapilaritas dan sudut 75 75 75
kontak dalam kehidupan sehari-hari
3.3.4 Menganalisis konsep viskositas dalam
kehidupan sehari-hari. 75 75 75
4.3 Merancang dan melakukan 4.3.1 Merancang percobaan yang memanfaatkan
percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi hasil
sifat-sifat fluida statik, berikut percobaan dan pemanfaatannya 75 75 75
presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya
4.3.2 Melakukan percobaan yang memanfaatkan
sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi hasil
percobaan dan pemanfaatannya 75 75 75

3.4 Menerapkan prinsip fluida 3.4.1 Menemukan persamaan kontinuitas melalui


dinamik dalam teknologi 80 80 75
berbagai sumber
3.4.2 Menemukan persamaan hukum Bernoulli
80 80 75
melalui berbagai sumber
3.4.3 Menjelaskan kaitan antara kecepatan aliran
75 75 75
dengan luas penampang,
3.4.4 Menjelaskan hubungan antara kecepatan aliran
75 75 75
dengan tekanan fluida
3.4.5 Menjelaskan penyelesaian masalah terkait
75 75 75
penerapan azas kontinuitas dan azas Bernoulli
4.4 Membuat dan menguji proyek 4.4.1 Membuat ilustrasi tiruan aplikasi Azas
sederhana yang menerapkan prinsip Bernoulli (alat venturi, kebocoran air, atau sayap 75 75 75
dinamika fluida pesawat) secara berkelompok
4.4.2 Mempresentasikan laporan hasil produk tiruan
75 75 75
aplikasi azas Bernoulli
3.5 Menganalisis pengaruh kalor
dan perpindahan kalor yang 3.5.1 Menjelaskan efek pemuaian pada pertambahan
70 70 75
meliputi karakteristik termal suatu atau pengurangan kalor terhadap suatu benda
bahan, kapasitas, dan konduktivitas
3.5.2 Menerapkan konsep titik didih dan titik lebur
kalor pada kehidupan sehari-hari 70 70 75
dalam diagram suhu sebuah benda
3.5.3 Menganalisis besaran-besaran mendasar yang
70 70 75
terkait dengan perubahan kalor
3.5.4 Menjelaskan tiga jenis perpindahan kalor,
75 75 75
secara konduksi, konveksi dan radiasi
3.5.5 Menganalisis besaran-besaran mendasar yang
75 75 75
terkait dengan perpindahan kalor

3.5.6 Menjelaskan konsep asas Black pada


75 75 75
penggabungan 2 buah benda yang berbeda suhunya

3.5.7 Menjelaskan konsep diagram suhu pada


penggabungan dua buah benda yang berbeda 75 75 75
suhunya

3.5.8 Menerapkan konsep asas Black pada diagram


70 70 75
suhu pada penggabungan dua buah benda

4.5 Merancang dan melakukan 4.5.1 Melakukan percobaan tentang pengaruh kalor
percobaan tentang karakteristik terhadap suhu, wujud, dan ukuran benda,
termal suatu bahan, terutama terkait menentukan kalor jenis atau kapasitas kalor logam 70 70 75
dengan kapasitas dan konduktivitas dan mengeksplorasi tentang azas Black dan
kalor, beserta presentasi hasil perpindahan kalor
percobaan dan pemanfatannya
dengan kapasitas dan konduktivitas
kalor, beserta presentasi hasil
percobaan dan pemanfatannya
4.5.2 Mengolah data dan menganalisis hasil
percobaan tentang kalor jenis atau kapasitas kalor 70 70 75
logam dengan menggunakan kalorimeter
4.5.3 Membuat laporan hasil percobaan dan 70 70 75
mempresentasikannya
3.6 Menjelaskan teori kinetik gas 3.6.1 Mengidentifikasi perilaku gas melalui
dan karakteristik gas pada ruang pengamatan proses pemanasan air misalnya pada 65 65 75
tertutup ketel uap

3.6.2 Menganalisis tentang penerapan persamaan


keadaan gas dan hukum Boyle-Gay Lussac dalam 65 65 75
penyelesaian masalah gas di ruang tertutup

3.6.3 Menganalisis ilustrasi hubungan tekanan,


suhu, volume, energi kinetik rata-rata gas,
65 65 75
kecepatan efektif gas, teori ekipartisi energi, dan
energi dalam
4.6 Menyajikan karya yang 4.6.1 Mempresentasikan hasil eksplorasi
berkaitan dengan teori kinetik gas 65 65 75
menerapkan persamaan keadaan gas
dan makna fisisnya 4.6.2 Mempresentasikan hasil eksplorasi hukum
Boyle dalam penyelesaian masalah gas di ruang 65 65 75
tertutup

Total Indikator 43 Nilai KKM Semester 1

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan int
maka nilai KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah
ANKRITERIA KETUNTASAN

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
ngan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,

ptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
usiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
suai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,


kaidah keilmuan

Analisis Hasil
KKM
Belajar

75 80

75 74

75 73

75 71

75 69

75 80

75 78

75 78

75 80

75 80

75 80

75 75

75 75

75 75
75 78

75 75

75 75

75 75

75 75

75 75

75 78

75 78

75 75

75 75

75 75

75 75

75 75

75 73

75 73

75 73

75 75

75 75

75 75

75 75

75 73

75 73
75 73

75 73

75 70

75 70

75 70

75 70

75 70

Nilai KKM Semester 1 75

. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85),
FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, re
aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam seki
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya t
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fe
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masa

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah se
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Indikator Kompleksitas Daya Dukung Intake

3.7 Menganalisis perubahan 3.7.1 Mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi


keadaan gas ideal dengan dalam berdasarkan hukum pertama 85 85 75
menerapkan hukum termodinamika
Termodinamika
3.7.2 Menganalisis 4 macam proses gas ideal
85 85 75
berdasarkan grafik P-V, P-T dan T-V.
3.7.3 Menganalisis hubungan tekanan (P), volume
75 75 75
(V) dan suhu (T) dalam diagram P-V
3.7.4 Menganalisis Hukum Termodinamika kedua
dan penerapannya pada mesin Carnot maupun 75 75 75
mesin pendingin.
4.7 Membuat karya/model 4.7.1 Mempresentasikan hasil penyelesaian
penerapan hukum I dan II 75 75 75
masalah tentang siklus mesin kalor
Termodinamika berikut 4.7.2 Mempresentasikan hasil penyelesaian
presentasi makna fisisnya masalah tentang siklus Carnot sampai dengan 80 80 75
teori Clausius-Clayperon
4.7.3 Mempresentasikan hasil penyelesaian
masalah tentang grafik p-V dari siklus mesin 75 75 75
kalor dan mesin Carnot
3.8 Menganalisis karakterisitik
gelombang mekanik 3.8.1 Mengidentifikasi gejala gelombang
(pemantulan, pembiasan, difraksi dan interferensi, 85 85 75
dan polarisasi) dengan menggunakan tanki riak

3.8.2 Menganalisis gelombang transversal,


gelombang, longitudinal, hukum pemantulan, 85 85 75
pembiasan, difraksi, interferensi
3.8.3 Mengeksplorasi penerapan gejala
pemantulan, pembiasan, difraksi dan interferensi 85 85 75
dalam kehidupan sehari-hari
3.8.4 Menyimpulkan tentang karakteristik
85 85 75
gelombang
4.8 Melakukan percobaan 4.8.1 Melakukan percobaan tentang salah satu
tentang salah satu karakteristik 80 80 75
karakteristik gelombang mekanik
gelombang mekanik berikut 4.8.2 Mempresentasikan hasil percobaan tentang
presentasi hasilnya 80 80 75
gelombang
3.9 Menganalisis besaran- 3.9.1 Memahami gelombang berjalan melalui
besaran fisis gelombang berjalan pengamatan demonstrasi menggunakan slinki/ 75 75 75
dan gelombang stasioner pada tayangan video/animasi
berbagai kasus nyata
3.9.2 Menganalisis persamaan-persamaan
75 75 75
gelombang berjalan
berbagai kasus nyata

3.9.3 Menganalisis persamaan-persamaan


75 75 75
gelombang stasioner
4.9 Melakukan percobaan
gelombang berjalan dan 4.9.1 Melakukan percobaan Melde untuk
gelombang stasioner, beserta menemukan hubungan cepat rambat gelombang 75 75 75
presentasi hasil percobaan dan dan tegangan tali secara berkelompok
makna fisisnya
4.9.2 Menganalisis hasil percobaan Melde untuk
menemukan hubungan cepat rambat gelombang 75 75 75
dan tegangan tali.
4.9.3 Membuat laporan tertulis hasil praktikum
70 70 75
dan mempresentasikannya
3.10 Menerapkan konsep dan 3.10.1 Memahami penggunaan gelombang sonar
prinsip gelombang bunyi dan di laut, bunyi dan permasalahannya, karakteristik 70 70 75
cahaya dalam teknologi cahaya, difraksi, dan interferensi.
3.10.2 Menjelaskan tentang cepat rambat bunyi,
70 70 75
azas Doppler
3.10.3 Menjelaskan tentang intensitas bunyi,
75 75 75
difraksi kisi, interferensi
4.10 Melakukan percobaan 4.10.1 Melaksanakan percobaan untuk
tentang gelombang bunyi menyelidiki fenomena dawai dan pipa organa, 75 75 75
dan/atau cahaya, berikut menyelidiki pola difraksi, dan interferensi
presentasi hasil percobaan dan
makna fisisnya misalnya 4.10.2 Presentasi hasil diskusi tentang cepat
sonometer, dan kisi difraksi rambat bunyi, azas Doppler, intensitas bunyi, 75 75 75
dawai, pipa organa, difraksi kisi dan interferensi

3.11 Menganalisis cara kerja alat 3.11.1 Mengidentifikasi penggunaan alat-alat


optik menggunakan sifat 75 75 75
optik dalam kehidupan sehari-hari
pemantulan dan pembiasan
cahaya oleh cermin dan lensa 3.11.2 Menganalisis tentang prinsip pembentukan
bayangan dan perbesaran pada kaca mata, lup, 70 70 75
mikroskop, teleskop dan kamera

3.11.3 Menganalisis cara kerja alat optik


menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan 70 70 75
cahaya oleh cermin dan lensa
4.11 Membuat karya yang 4.11.1 Membuat teropong sederhana secara
menerapkan prinsip pemantulan 70 70 75
berkelompok
dan/atau pembiasan pada cermin 4.11.2 Presentasi kelompok tentang hasil
dan lensa 70 70 75
merancang dan membuat teropong sederhana
3.12 Menganalisis gejala 3.12.1 Menjelaskan aktifitas manusia yang
pemanasan global dan mengakibatkan berbagai dampak pemanasan 65 65 75
dampaknya bagi kehidupan serta global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim
lingkungan
3.12.2 Menganalisis fenomena pemanasan global,
efek rumah kaca, perubahan iklim serta dampak 65 65 75
yang diakibatkan bagi manusia
3.12.3 Menjelaskan hasil-hasil kesepakatan
Global IPCC, Protokol Kyoto, dan APPCDC 65 65 75
terkait pemanasan global
4.12 Mengajukan ide/gagasan
penyelesaian masalah pemanasan 4.12.1 Menyajikan ide/gagasan penyelesaian
global sehubungan dengan gejala masalah pemanasan global sehubungan dengan
dan dampaknya bagi kehidupan 65 65 75
gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta
serta lingkungan lingkungan

Total Indikator 37 Nilai KKM Semester 2

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan
(85), maka nilai KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah
TUANKRITERIA KETUNTASAN

eduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

onseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
emanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
ang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

strak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
esuai kaidah keilmuan

Analisis Hasil
KKM
Belajar

75 80

75 80

75 75

75 75

75 75

75 78

75 75

75 80

75 80

75 80

75 80

75 78

75 78

75 75

75 75
75 75

75 75

75 75

75 73

75 73

75 73

75 75

75 75

75 75

75 75

75 73

75 73

75 73

75 73

75 70

75 70

75 70

75 70

Nilai KKM Semester 2 75


ukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi

Anda mungkin juga menyukai