Anda di halaman 1dari 8

IMPLEMENTASI BLUE OCEAN STRATEGY DI INDONESIA

Yustina Chrismardani

Abstract
Blue Ocean Strategy was a strategy to create uncontested market and make
competition irrelevant. In blue ocean, demand is created rather than fought over. Canvas
strategy and value curve was needed to create Blue Ocean Strategy. Its a dinamic
process to create a blue ocean, and always needed to check on value curve, in order to
find know the time to create another blue ocean. Altough a wellknown strategy, the
implementation in Indonesia still rare and needed a manager with a long-term
perspective and knowldge to execute this strategy.

Keyword : blue ocean strategy

PENDAHULUAN menciptakan nilai bagi pelanggan.


Semenjak dahulu, perusahaan- Profesor Kim dari Harvard University
perusahaan terlibat dalam kompetisi- mengungkapkan konsep Blue Ocean
langsung satu sama lain demi mengejar Strategy untuk mengatasi persaingan
pertumbuhan yang langgeng dan yang semakin ketat. Blue Ocean Strategy
menguntungkan. Mereka bertarung demi menggambarkan pergeseran paradigma
keunggulan kompetitif, berebut pangsa dalam aksi strategis. Untuk
pasar, dan berjuang menciptakan mengilustrasikan pandangannya, Kim
diferensiasi. Padahal, dalam industri- dan Mauborgne membagi dunia strategi
industri yang padat penghuni dewasa ini, bisnis dalam dua samudra: red ocean dan
berkompetisi langsung tak lain hanya blue ocean. Dalam red ocean,
menghasilkan perebutan para kompetitor perusahaan fokus pada pertarungan di
untuk laba yang semakin menyusut. lanskap kompetisi yang sudah ada.
Kerangka perubahan ini Perusahaan saling bertempur hingga
menantang perusahaan-perusahaan besar berdarah-darah. "It"s bloody. Red", kata
maupun kecil, pemula maupun papan Kim. Cara yang cerdas untuk
atas, publik maupun privat, berteknologi menghadapi situasi ini, ia menjelaskan,
tinggi maupun rendah, untuk keluar dari adalah melompat ke blue ocean.
status quo, menciptakan strategi masa Samudra biru adalah area baru yang
depan yang gemilang, dan menerapkan diciptakan dengan kreativitas dan
penjauhan diri dari kompetisi dengan imajinasi. Di blue ocean inilah
biaya rendah, yang menekankan perusahaan menciptakan aturan main
penciptaan ruang pasar yang belum ada sendiri, menciptakan pasar sendiri dan
pesaingnya, fokus pada penumbuhan membuat kompetisi berikut kompetitor
permintaan dan gerak menjauh dari yang baku hantam menjadi tidak lagi
kompetisi, serta upaya memaksimalkan relevan.
kesempatan sekaligus meminimalkan
risiko. Samudera merah dan samudera biru
Dalam kondisi persaingan yang Tak dipungkiri bahwa berenang
ketat, perusahaan dipaksa untuk dengan sukses di samudera merah
berkompetisi dan berusaha untuk dengan cara mengalahkan pesaing akan
selalu menjadi hal penting. Samudera - Memadukan keseluruhan sistem
merah akan selalu penting dan menjadi kegiatan perusahaan dengan pilihan
fakta dari dunia bisnis. Tetapi, dengan strategis antara diferensiasi atau
kondisi pasokan yang melebihi biaya rendah.
permintaan di sebagian besar industri,
berkompetisi meraih pangsa dari pasar Berbanding terbalik dengan strategi
yang berkontraksi, meski perlu, tidak samudera merah, berikut ini adalah ciri-
akan memadai untuk mendukung kinerja ciri strategi samudera biru :
prima. Perusahaan perlu melampaui - Menciptakan ruang pasar yang
kompetisi. Untuk meraih laba dan belum ada pesaingnya
kesempatan pertumbuhan baru, - Menjadikan kompetisi tidak relevan
perusahaan juga perlu menciptakan - Menciptakan dan menangkap
samudera biru. permintaan baru
Strategi samudera merah yang - Mendobrak pertukaran nilai-biaya
berbasis kompetisi mengasumsikan - Memadukan keseluruhan sistem
bahwa kondisi-kondisi struktural itu kegiatan perusahaan dalam mengejar
terberi dan bahwa perusahaan dipaksa diferensiasi dan biaya rendah
untuk berkompetisi dalam kondisi-
kondisi itu/, sebuah asumsi yang Inovasi Nilai : Batu Pijak Strategi
didasrkan pada apa yang disebut Samudera Biru
akademisi sebagai pandangan Hal yang secara konsisten
strukturalis atau determinisme membedakan pemenang dalam
lingkungan. Sebaliknya dalam samuder menciptakan samudera biru adalah
biru mendasarkan pada inovasi nilai pendekatan atas strategi. Perusahaan
yang didasrkan pada pandangan bahwa yang terperangkap dalam samuder merah
batasan-batasan pasar dan struktur mengikuti pendekatan konvensional,
industri tidaklah terberi dan bisa yakni berlomba memenangi kompetisi
direkonstruksi melalui tindakan dan dengan membangun posisi okoh dalam
keyakinan pelaku industri dalam tatanan industri yang ada. Kreator dari
samudera merah, diferensiasi menlan samudera biru, tidak menggunakan
biaya besar karena perusahaan kompetisi sebagai patokan mereka.
berkompetisi berdasarkan aturan praktik Sebaliknya, mengikuti logika strategis
sukses yang sama. Dalam samudera nernada yang disebut dengan inovasi
biru, pilihan strategis bagi perusahaan nilai. Inovasi nilai. Inovais nilai
adalah mengejar baik diferensiasi merupakan batu pijak dari strategi
maupun biaya rendah. samudera biru. Inovasi nilai
Secara ringkas, ciri-ciri strategi memberikan penekanan setara pada nilai
samudera meraha adalah : dan inovasi. Nilai tanpa inovasi
- Bersaing dalam ruang pasar yang cenderung berfokus pada penciptaan
sudah ada nilai dalam skala besar, sesuatu yang
- Memenangi kompetisi meningkatkan nilai tapi tidak memadai
- Mengeksploitasi permintaan yang untuk membuat perusahaan unggul
ada secara menonjol di pasar. Inovasi tanpa
- Memilih antara nilai-biaya (value- nilai cenderung bersifat mengandalkan
cost trade off) teknologi, pelopor pasar, atau futuristis
dan sering membidik ssesuatu yang
belum siap diterima dan dikonsumsi oleh Untuk menjawab pertanyaan-
pembeli. Inovasi nilai terjadi hanya pertanyaan tersebut, akan dibahas
ketika perusahaan memadukan inovasi kanvas strategi yaitu sebuah kerangka
dengan utilitas (manfaat), harga dan kerja analitis yang penting bagi inovasi
posisi biaya. nilai dan penciptaan samudera biru.
Inovasi nilai merupakan cara Kanvas strategi memiliki dua fungsi.
baru untuk memikirkan dan Pertama, merangkum situasi terkini
melaksanakan strategi yang mengarah dalam ruang pasar yang sudah dikenal.
pada penciptaan samudera biru dan Hali ini memungkinkan untuk
meninggalkan kompetisi. Secara umum, memahami dimana kompetisi saat ini
diyakini bahwa perusahaan hanya bisa sedang tercurah, memahami faktor-
menciptakan nilai lebih tinggi bagi faktor yang sedang dijadikan ajang
pelanggan dengan biaya tinggi atau kompetisi dalam produk, jasa dan
menciptakan nilai lumayan dengan biaya pengiriman, serta memahami yang
yang rendah. Disini, strategi dilihat didapatkan konsumen dari penawaran
sebagai membuat pilihan antara kompetitif yang ada di pasar.
diferensiasi atau biaya rendah. Berikut ini adalah contoh kanvas
Sebaliknya, perusahaan yang strategi dari industri anggur di Amerika
menciptakan samudera biru mengejar Serikat, dengan tujuh faktor utama yaitu:
diferensiasi dan biaya rendah secara - Harga per botol anggur
bersamaan. - Citra elite dan mewah dalam
Inovasi nilai diciptakan dalam kemasan
wilayah dimana tindakan perusahaan - Pemasaran above the line
secara positif mempengaruhi struktur - Kualitas anggur berdasarkan usia
biaya dan tawaran nilai bagi pembeli. - Prestise kebun anggur dan
Penghematan biaya dilakukan dengan warisannya
menghilangkan dan mengurangi faktor- - Kompleksitas dan kerumitan rasa
faktor yang menjadi titik persaingan anggur
dalam industri. Nilai pembeli - Beragam anggur yang mencakup
ditingkatkan dengan menambah dan semua varietas anggur.
menciptakan elemen-elemen yang belum
ditawarkan industri. Dalam perjalanan
waktu, biaya berkurang lebih jauh ketika
skala ekonomi bekerja setelah terjadi
volume penjualan tinggi akibat nilai
unggul yang diciptakan.

KERANGKA KERJA STRATEGI


BLUE OCEAN
Dalam strategi samudera biru,
hal yang paling utama adalah bagaimana
cara melepaskan diri dari samudera
merah dengan menjadikan kompetisi
tidak relevan, dan bagaimana membuka
serta menangkap samudera biru dari
ruang pasar yang belum ada pesaingnya. Gambar 1. Contoh kanvas strategi
Sumber : (Kim and Mauborgne, 2008, HAPUSKAN
faktor-faktor
Blue Ocean Strategy, PT Serambi Ilmu apa yang
Semesta, Jakarta) harus
dihapuskan
dari faktor-
Dengan menggunakan kanvas faktor yang
strategi, perusahaan dapat memetakan telah diterima
begitu saja
penawaran terkini dari perusahaan- oleh industri?
perusahaan kompetitor mengenai faktor-
faktor yang digunakan untuk memahami CIPTAKAN
profil strategis produsen anggur atau KURANGI Faktor-faktor
Faktor-faktor apa yang
kurva nilai. Kurva nilai merupakan apa yang belum pernah
komponen dasar dari kanvas strategi, harus Kurva ditawarkan
dikurangi nilai industri
didefinisikan sebagai penggambaran baru
hingga di sehingga
grafis mengenai kinerja relatif bawah harus
perusahaan berkenaan dengan faktor- standar diciptakan
industri?
faktor kompetisi dalam industri.
Untuk merekonstruksi elemen-
elemen nilai pembeli dalam membuat
TINGKATKAN
kurva nilai baru, Kim telah Faktor-faktor
mengembangkan kerangka kerja empat apa yang harus
langkah. Untuk bisa mendobrak dilema ditingkatkan
hingga di atas
atau pertukaran antara diferensiasi dan standar
biaya rendah serta agar bisa menciptakan industri?

kurva nilai baru, ada empat pertanyaan


kunci untuk menantang logika strategi
dan model bisnis sebuha industri : Gambar 2 Kerangka Kerja Empat
- Faktor apa saja yang harus Langkah
dihapuskan dari faktor-faktor yang Sumber : (Kim and Mauborgne, 2008,
telah diterima begitu saja oleh Blue Ocean Strategy, PT Serambi Ilmu
industri ? Semesta, Jakarta)
- Faktor apa saja yang harus dikurangi
hingga di bawah standar industri? Dalam menciptakan strategi
- Faktor apa saja yang harus samudera biru yang tepat, terdapat 3
ditingkatkan hingga di atas standar kualitas atau ciri strategi yang harus ada
industri? dan tertuang dalam kanvas strategi dan
- Faktor apa saja yang belum pernah kurva nilai. Menurut (Kim dan
ditawarkan industri sehingga harus Mauborgne, 2008), tiga ciri strategi yang
diciptakan? baik tersebut adalah :
1. Fokus
Setiap strategi hebat memiliki fokus
dan suatu profil strategis atau kurva
nilai perusahaan harus jelas
menunjukkan fokus tersebut.
2. Divergensi (gerak menjauh)
Ketika strategi suatu perusahaan
dibentuk secara reaktif dalam usaha
mengikuti irama kompetisi, strategi
itu akan kehilangan keunikannya. menerapkan ide-ide dalam
Bentuk dari kurva nilai dengan gerak menggambarkan kanvas strategi
menjauh dari pemain-pemain lain, hingga sampai pada suatu strategi
merupakan sebuha hasil dari mencari samudera biru.
dan melihat alternatif dan bukan dari 3. Melampaui permintaan yang ada,
membandingkan diri dengan pesaing. Pertanyaan selanjutnya adalah
3. Moto utama bagaimana memaksimalkan ukuran
Sebuah strategi yang baik memiliki samudera biru yang sedang
moto yang jelas dan memikat. Cara diciptakan. Dengan meningkatkan
yang tepat untuk menguji keefektifan permintaan terbesar atas suatu
dan kekuatan dari sebuah strategi penawaran baru, pendekatan ini
adalah meilhat apakah strategi itu mengurangi resiko skala yang
mengandung suatu moto yang kuat mengiringi penciptaan pasar baru.
dan autentik. Untuk mencapai hal ini, perusahaan
harus menentang dua praktik strategi
Merumuskan Blue Ocean Strategy konvensional. Pertama, berfokus
Dalam merumuskan strategi pada konsumen yang ada. Kedua,
samudera biru, Kim (2008) dorongan mempertajam segementasi
mengemukan terdapat enam prinsip, demi mengakomodasi perbedaan di
yaitu : pihak pembeli. Untuk
1. Cara merekonstruksi batas-batas memaksimalkan ukuran samudera
pasar, biru, perusahaaan harus mengambil
Prinsip ini menangani resiko jalan berlawanan, perlu melihat
oencarian yang dihadapi banyak nonkonsumen, perlu
perusahaan. Tantangannya adalah mengembangkan hal-hal yang
bisa mengidentifikasi, dari sekian dihargai pembeli secara umum
banyak kemungkinan yang ada, (commonalities).
peluang-peluang samudera biru yang 4. Merancang rangkaian strategi
secara komersial menarik. Untuk dengan benar
melepaskan dari dari samudera Perusahaan perlu membangun
merah, perusahaan harus mendobrak strategi samudera biru dalam
batasan-batasan umum mengenai rangkaian utilitas pembeli, harga,
cara mereka berkompetisi. Manajer biaya dan pengadopsian.
perlu mencermati industri-industri 5. Mengatasi rintangan-rintangan
alternatif, kelompok strategis, organisasional
kelompok pembeli, penawaran Setelah mengembangkan strategi
produk dan jasa pelangkap, orientasi samudera biru, suatu perusahaan
funsional-emosional suatu industri, harus mengeksekusi strategi tersebut.
dan bahkan waktu. Setiap strategi memiliki kesulitan
2. Berfokus pada gambaran besar tersendiri untuk dieksekusi.
Setelah mengetahui jalan untuk Dibandingan dengan strategi
menembus batas-batas pasar, maka samudera merah, strategi samudera
pertanyaan selanjutkan adalah biru melambangkan langkah yang
bagaimana memadukan proses signifikan dalam meninggalkan
perencanaan strategis untuk berfokus status quo. Strategi samudera biru
pada gambaran besar dan dilandaskan pada pergeseran dari
konvergensi ke divergensi dalam ketidakpercayaan, penolakan kerja
kurva nilai dengan biaya yang lebih sama dan bahkan sabotase.
rendah. Hal ini meningkatkan kadar Penerapan proses yang adil dapat
kesulitan eksekusi. Terdapat empat mengatasi dilema diatas. Dengan
rintangan untuk eksekusi strategi mengorganisasi proses perumusan
yang dihadapi oleh manajer. strategi berdasarkan prinsip proses
Pertama, rintangan kognitif : yang adil, perusahaan dapat
menyadarkan karyawan akan mengintegrasikan eksekusi ke dalam
pentingnya perpindahan strategis. perumusan strategi mulai awal.
Rintangan kedua adalah keterbatasan Dengan proses yang adil, orang
sumber daya. Semakin besar cenderung berkomitmen untuk
pergeseran dalam strategi, semakin mendukung strategi yang dihasilkan,
besar sumber daya yang dibutuhkan sekalipun ketika strategi itu
untuk mengeksekusi strategi itu. dipandang tidak mengenakkan atau
Rintangan ketiga adalah motivasi. berbeda dengan padangan mereka
Bagaimana memotivasi pemain- mengenai strategi yang pantas bagi
pemian kunci untuk bergerak cepat unitnya.
dan dengan tangkas meninggalkan
status quo, hal ini membutuhkan KELANGGENGAN DAN
waktu bertahun-tahun dan manajer PEMBARUAN BLUE OCEAN
tidak punya waktu selama iitu. STRATEGY
Rintangan terakhir adalah rintangan Menciptakan samudera biru
politis. Meski semua perusahaan bukan merupakan pencapaian yang
mengalami kadar yang berbeda, statis, melainkan sebuah proses dinamis.
namun mengetahui bagaimana Ketika perusahaan dan para pengekor
mengatasi rintangan-rintangan berhasil dan meluaskan samudera biru,
tersebubt adalah kunci untuk semakin banyak perusahaan yang akan
mengurangi resiko organisasi. ikut terjun. Hal ini memunculkan
Kepemimpinan tipping point pertanyaan : kapan suatu perusahaan
memungkinkan seorang manajer berupaya menciptakan samudera biru
mengatasi keempat hambatan dengan yang lain. Untuk menjawab hal tersebut,
cepat dan dengan biaya rendah, perusahaan perlu memonitor kurva nilai.
sembari juga mendapatkan dukungan Kegiatan memonitor ini akan memberi
karyawan dalam mengeksekusi peringatan untuk menciptakan samudera
perpindahan dari status quo. biru yang lain ketika kurva nilai mulai
6. Mengintegrasikan eksekusi ke dalam menyatu dengan kurva nilai para
strategi. pesaing.
Supaya bisa membangun Memonitor kurva nilai juga
kepercayaan dan komitmen orang- mencegah perusahaan menciptakan
orang dalam hirarki dan mendorong kurva nilai yang baru ketika masih ada
kerja sama sukarela mereka, arus laba yang besar dari produk yang
perusahaan harus mengintegrasikan ada sekarang. Ketika kurva nilai
eksekusi ke dalam strategi sejak perusahaan masih memiliki fokus,
awal. Prinsip ini memungkinkan divergensi dan moto memikat, maka
perusahaan untuk meminimalkan perusahaan hahrus berfokus untuk
resiko menajemen dari memperlebar, memperluas dan
memperdalam arus kewaralabaan suka melakukan lobi-lobi untuk
melalui perbaikan operasional dan membuat aturan atau regulasi yang
perluasan geografis demi mencapai berpihak kepada bisnis mereka.
cakupan pasar dan skala ekonomi yang Pemikiran-pemikiran seperti ini dan
maksimal. berbagai contoh di sekitar mereka,
membuat banyak perusahaan—dalam
IMPLEMENTASI DAN hal ini para pimpinan puncaknya—lebih
TANTANGAN-TANTANGAN YANG menghindari untuk mencetak kinerja
DIHADAPI DI INDONESIA karena strategi yang radikal. Ada jalan
Kerangka kerja strategi samudera pintas yang jauh lebih baik untuk
biru telah menawarkan pembaharuan memperoleh kenaikan penjualan atau
dalam perumusan strategi. Di Indonesia, laba yang spektakuler. Sebuah regulasi
telah ada beberapa perusahaan yang yang berubah (karena hasil lobi) sudah
telah mengadopsi dan memberikan dampak kinerja yang jauh
mengimplementasikan strategi samudera lebih cepat dan sekaligus tidak berisiko.
biru, diantaranya : tvOne, perusahaan Kenyataan seperti inilah yang menjadi
operator (Telkomsel, Indosat, Excel) penghambat bagi pemikiran strategi
(www.kompasiana.com). Berbagai yang disruptive.
pelatihan mengenai strategi ini juga telah Tantangan kedua bagi
banyak digelar dan memperoleh tumbuhnya Blue Ocean di Indonesia
apresiasi yang tinggi dari berbagai adalah keterbatasan sumber daya. Yang
kalangan. Tidak hanya dari kalangan pertama berhubungan dengan kualitas
pengusaha yang melaksanakan seminar manusia. Strategi Blue Ocean, agar
Blue Ocean Strategy, akan tetapi dari berkesinambungan, membutuhkan
Institut Manajemen Rumah Sakit juga kualitas karyawan yang andal di lapisan
melaksanakan seminar yang sama tengah dan bawah. Oleh karena itu,
(www.jsofian.net). strategi Blue Ocean sering kali hanya
Handy Irawan, Chairman ada dalam benak top management
Frontier Consulting Group, seorang diri atau individu tertentu dalam
mengemukakan bahwa penerapan Blue perusahaan. Bahkan, bila sudah
Ocean strategy membutuhkan CEO, dirumuskan dalam suatu perencanaan
CMO, dan pimpinan puncak yang pun, akhirnya tidak jadi dieksekusi
memiliki perspektif jangka panjang. karena tidak adanya resources yang
Mereka harus melihat suatu bisnis untuk mendukung pemikiran radikal mereka.
waktu 5-10 tahun mendatang. Demikian Yang kedua, masih berhubungan
pula, Blue Ocean membutuhkan dengan masalah sumber daya, adalah
pimpinan puncak yang konsisten untuk peran kapital serta riset dan
membangun perusahaan yang berbasis pengembangan (R&D).
knowledge. Perusahaan secara proaktif Tantangan Blue Ocean yang lain
mencari data, informasi, dan adalah lemahnya perlindungan terhadap
menjadikannya sebagai proses hak cipta. Perusahaan sudah membuat
pembelajaran. terobosan yang luar biasa, menciptakan
Banyak perusahaan lebih senang kategori yang baru, namun mereka tidak
memanfaatkan informasi, negosiasi, atau mendapatkan perlindungan yang
melobi regulasi untuk mencapai suatu meyakinkan. Akhirnya, ada banyak
kinerja yang eksponensial. Mereka lebih pesaing yang di kemudian hari dengan
gampangnya meniru produk atau sumber daya manusia dan lemahnya
pelayanan. Walau sudah ada perangkat perlindungan terhadap hak paten
hukum untuk melindungi pemalsuan
atau pelanggaran hak paten, tetapi DAFTAR PUSTAKA
kelemahan dalam kepastian hukum Kim, Chan W, dan Mauborgne, Renee,
membuat para inovator berpikir ulang 2008, Blue Ocean Strategy, alih
untuk terus melanjutkan hasil-hasil bahasa : Satrio Wahono, PT Serambi
inovasinya. Ilmu Semesta, Jakarta.
Untuk pasar Indonesia, banyak
perusahaan sukses karena memanfaatkan Kim, Chan W, dan Mauborgne, Renee,
produk hasil Blue Ocean yang berada di 2004, Blue Ocean Strategy, Harvard
luar negeri. Karena produknya global, Business Review.
maka sebagian dari konsumen Indonesia
sudah mulai ter-expose. Pada saat www.kompasiana.com
produk atau jasa tersebut dibawa masuk www.jsofian.net
ke Indonesia, sebagian dari konsumen www.pengusahamuslim.com
sudah aware dan memiliki informasi
yang cukup tentang produk tersebut.
Karena itu, dengan gaya Red Ocean di
Indonesia, produk tersebut tetap bisa
jauh lebih cepat berhasil.

KESIMPULAN
Blue Ocean Strategy merupakan
strategi yang menantang perusahaan
untuk keluar dari samudera merah yang
penuh dengan persaingan dan
menciptakan ruang pasar yang belum
ada pesaingnya, sehingga kata kompetisi
pun menjadi tidak relevan. Untuk
merumuskan dan menerapkan strategi
samudera biru dengan sukses, terdapat
enam prinsip dasar yaitu :
merekonstruksi batasan-batasan pasar,
berfokus pada gambaran besar,
melampaui permintaan yang ada,
menjalankan rangkaian strategis dengan
benar, mengatasi rintangan-rintangan
organisasional dan mengintegrasikan
eksekusi ke dalam strategi. Terdapat
beberapa perusahaan yang mengadopsi
strategi ini tetapi terdapat beberapa
tantangan yang harus dihadapi, antara
lain : dibutuhkan manajer dengan
perspektif jangka panjang, keterbatasan

Anda mungkin juga menyukai