Anda di halaman 1dari 11

TANDA BAHAYA

KEHAMILAN
TRIMESTER 3
1. Perdarahan Per Vaginam
a. Plasenta letak rendah
b. Plasenta terlepas sebelum waktu bersalin
2.  Sakit Kepala yang Berat
Sakit kepala seringkali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang
menunjukkan suatu masalah serius adalah sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat.
Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi
kabur atau berbayang.

Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari preeklamsia, untuk itu lakukan pemeriksaan
edema pada muka/tangan, periksa tekanan darah, protein urine dan reflek
3. Penglihatan Kabur
Gangguan penglihatan secara tiba-tiba pada ibu hamil
disebabkan oleh pengaruh hormonal, keadaan ini
mengancam jika perubahan visual terjadi secara mendadak
misalnya pandangan kabur dan berbayang. Perubahan
penglihatan ini mungkin disertai sakit kepala yang hebat
dan mungkin menandakan prereklamsi.
4. Bengkak di Wajah
Bengkak bisa menunjukkan adanya masalah serius
jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang
setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik
yang lain. Hal ini bisa merupakan pertanda anemia,
gagal jantung atau preeklamsi
5. Keluar Cairan Pervaginam

ketuban dinyatakan pecah dini jika


terjadi sebelum proses persalinan
berlangsung
6. Gerakan Janin tidak Terasa
Normalnya ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke 5
atau ke 6, beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal.
Ketika bayi tidur maka gerakannya akan melemah, gerakan bayi
akan mudah terasa jika ibu berbaring atau U
beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik. Biasanya
tanda dan gejala nya adalah gerakan bayi kurang dari 3 kali dalam
periode 3 jam.
7. Nyeri Abdomen yang Hebat
◦ Nyeri perut yang hebat termasuk dalam tanda bahaya dalam kehamilan.
Apabila perut ibu terasa sangat nyeri secara tiba-tiba bahkan jika disentuh
sedikit saja dan terasa sangat keras seperti papan serta disertai perdarahan
pervaginam.
◦ Nyeri perut yang hebat normal terjadi pada akhir kehamilan akibat dari
kontraksi dari rahim ibu yang akan mengeluarkan isi dalam kandungan atau
bayi. Jadi harus dapat dibedakan apakah nyeri perut tersebut disebabkan
karena ibu kan melahirkan atau terjadi abrupsio plasenta.
8. Anemia
Anemia merupakan gangguan kesehatan yang paling sering dijumpai pada
kehamilan, diagnosa anemia dalam kehamilan ditegakkan bila kadar
hemoglobin (Hb) <11 g/dL (7,45 mmol/L) dan hematokrit < 0,33..
Anemia adalah suatu keadaan ketika kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah
eitrosit turun di bawah nilai normal. Pada penderita anemia, kondisi ini sering
disebut kurang darah karena kadar sel darah merah (hemoglobin ata Hb) di
bawah nilai normal. Penyebabnya bisa karena kekurangan gizi untuk
pembentukan darah, misalnya zat besi, asam folat, dan vitamin B 12.
9. Kejang
◦ Pada umumnya kejang didahului oleh makin
memburuknya keadaan dan terjadinya gejala–gejala
sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga muntah.
Bila semakin berat, penglihatan semakin kabur,
kesadaran menurun kemudian kejang.
10. Demam tinggi
◦ Ibu hamil menderita deman dengan suhu tubuh lebih
38° C dalam kehamilan merupakan suatu masalah.
Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya
infeksi dalam kehamilan.Penanganan umum: demam
tinggi dapat ditangani dengan: istirahat baring,
minum banyak, kompres untuk menurunkan suhu

Anda mungkin juga menyukai