Anda di halaman 1dari 13

Pengenalan Tanda Bahaya

Pada Masa Kehamilan


Tanda Bahaya Ibu Dan Janin Masa Kehamilan
Apa itu Tanda Bahaya..?

Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan


yang memiliki suatau tanda bahaya atau risiko lebih besar
dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan
terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah
persalinan
Apa saja Tanda Bahaya Kehamilan..?

a. Perdarahan pada vagina


Perdarahan pervaginam atau perdarahan dari kemaluan
merupakan salah satu tanda waspada terjadinya gangguan pada rahim atau
keguguran. Keguguran sendiri memiliki beberapa tahapan dimana pada
keguguran stadium pertama atau di dalam dunia medis dikenal dengan
abortus imminens, terdapat tanda keguguran : (kontraksi, perdarahan
pervaginam) namun janin masih dapat dipertahankan.
b. Hiperemesis Gravidarum.

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang muncul


secara berlebihan selama hamil. Mual dan muntah (morning sickness)
pada kehamilan trimester awal sebenarnya normal. Namun pada
hiperemesis gravidarum, mual dan muntah dapat terjadi sepanjang hari
dan berisiko menimbulkan dehidrasi.
c. Nyeri ligamen perut bawah

rasa sakit yang menusuk atau tajam pada perut bagian bawah
atau selangkangan. Keluhan ini sangat umum terjadi saat
kehamilan dan merupakan kondisi yang normal. Nyeri ligamen
perut bawah saat hamil paling sering muncul pada trimester kedua.
d. Gizi kurang

Ibu hamil kurang gizi merupakan kondisi yang bisa dibilang


berbahaya, karena berdampak langsung pada janin. Malnutrisi selama
masa kehamilan dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital serta
mengakibatkan komplikasi kesehatan yang serius baik bagi ibu maupun
janin.Beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil kurang gizi antara
lain kurangnya konsumsi makanan yang bergizi, diet tidak tepat, mual
muntah yang berlebihan, serta penyerapan nutrisi yang kurang.
e. Anemia

Anemia merupakan salah satu tanda ibu hamil kurang gizi


yang perlu diwaspadai. Jika mengalami anemia, Ibu akan tampak pucat
dan kelelahan serta kerap pusing. Pemicu utama dari kondisi ini
adalah kurangnya nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti zat besi dan
asam folat. ketika dokter sudah menyatakan bahwa Ibu terdiagnosa
anemia, segera perbaiki pola makan. Pastikan gizi harian tercukupi
agar kandungan tetap sehat. Jangan sampai gizi yang kurang
berdampak serius pada kehamilan dan janin.
f. IUGR (Intra Uterine Growth Restriction)

iugr adalah kondisi yang menyebabkan janin tidak berkembang


sempurna di dalam kandungan. Janin dikatakan tidak berkembang
karena IUGR ketika beratnya di bawah persentil ke-10 atau kurang dari 90
persen berat janin normal.
tanda janin tidak berkembang : Bayi dalam kandungan tidak bergerak,
Hasil USG yang tidak normal, Jantung bayi tidak berdetak, Kadar HCG
(human gonadoptropin)menurun.
g. Oligohidramnios dan Polihidramnion

Oligohidramnios adalah kondisi saat cairan ketuban berada


pada kadar terlalu rendah, dan dapat menyebabkan gangguan saat
persalinan hingga kematian bayi.
Oligohidramnios dapat dipicu banyak hal seperti gangguan plasenta,
kelainan bawaan pada janin, bocornya kantung ketuban, persalinan
yang lewat dari tanggal perkiraan, ketuban pecah dini, diabetes,
preeklampsia, hipertensi, dehidrasi, dan hipoksia kronis.
Polihidramnion adalah sebuah kondisi di mana ibu hamil
mengalami penumpukkan cairan ketuban. Pada umumnya, hal ini tidak
menyebabkan gangguan atau hanya menyebabkan gangguan ringan
pada ibu. Namun, polihidramnion dapat menyebabkan gejala serius
seperti kesulitan bernapas dan kelahiran prematur.
Faktor Risiko Polihidramnion ini misalnya infeksi selama kehamilan,
ibu hamil mengidap diabetes, hingga ketidakcocokan darah antara ibu
dan bayi.
h. mola hidatidosa

Hamil anggur atau yang dikenal juga sebagai mola hidatidosa


adalah kelainan kehamilan yang jarang terjadi. Kondisi ini terjadi
ketika sel telur yang sudah dibuahi dan plasenta tidak berkembang
secara normal. Akibatnya, sel-sel abnormal tersebut membentuk
sekumpulan kista yang bentuknya menyerupai anggur putih
Hal yang perlu diperhatikan adalah hamil anggur dapat menyebabkan
komplikasi serius, termasuk terbentuknya jaringan abnormal yang
berujung pada kanker.
i. gawat janin dan kematian intra uterin

adalah kondisi ketika janin tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup
selama kehamilan. Kondisi gawat janin ini biasanya terdeteksi melalui denyut
jantung yang tampak tidak normal. Ini karena pasokan oksigen yang dialirkan dari
ibu ke janin mengalami hambatan, hingga kemudian menyebabkan penurunan pada
denyut jantung bayi.
kematian intra uterin dapat disebabkan oleh faktor maternal, fetus dan
plasenta. Penegakan diagnosis kematian janin di dalam rahim sebaiknya tidak
menggunakan auskultasi atau kardiotokografi tetapi menggunakan ultrasonografi /
USG untuk menilai ada tidaknya denyut jantung janin.
Terima kasih ☺

Anda mungkin juga menyukai