Off: C8 PGPAUD
NIM: 180153603040
1. Gangguan kesehatan pada masa prenatal dan cara menjaga kesehatan prenatal!
Gangguan kesehatan yang paling umum terjadi adalah:
a. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil
Dikenal juga dengan nama hipertensi, kondisi ini terjadi ketika penyempitan
pembuluh nadi, yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke berbagai organ dan
plasenta. Ketika hal ini terjadi, organ dalam tubuh ibu tidak cukup mendapat oksigen
dan mineral yang dibawa oleh darah. Ada kemungkinan janin tidak akan tumbuh
secara normal, beberapa kasus hipertensi menyebabkan premature dan pre-eklamsia.
b. Pre-eklamsia (Keracunan kehamilan)
Adalah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi atau adanya protein
dalam urin setelah 20 minggu kehamilan. Gejala yang dapat terjadi seperti sakit
kepala hebat, gangguan penglihatan, mual, muntah, pusing, sakit perut bagian atas,
dan bengkak di wajah dan tangan. Pre-eklamsia dapat mempengaruhi kesehatan ibu
dan bayi, seperti pertumbuhan lambat, BB lahir yang rendah, kelahiran premature dsb
c. Hiperemesis gravidarum
Adalah mual muntah parah yang terjadi secara berulang selama masa kahamilan, dan
lebih parah dari morning sickness. Penyebabnya dikaitkan dengan perubahan
hormone yang terjadi selama masa kehamilan. Gejalanya dapat berupa, mual yang tak
kunjung hilang, muntah beberapakali dalam sehari, turun BB, nafsu makan berkurang
serta dehidrasi atau bahkan sampai pingsan
d. Kelahiran premature
Adalah persalinan yang terjadi sebelum memasuki minggu ke-37 kehamilan,
sebelumnya ibu akan mengalami kontraksi teratur yang menyebabkan leher rahim
mulai melebar dan menipis. Resiko yang terjadi saat kelahiran premature adalah
perawatan prenatal yang tidak memadai, infeksi saluran kemih, pernah aborsi,
memiliki fibroid rahim dsb.
e. Keguguran
Adalah kehamilan wanita yang tidak berkembang dalam 20 minggu, apabila kondisi
ini terjadi dinamakan dengan ‘lahir mati’. Banyak faktor risiko keguguran yang tidak
dapat dikendalikan oleh ibu, misalnya kelainan plasenta, pertumbuhan janin yang
buruk, dan kelainan kromosom pada sel telur yang telah dibuahi. Gejala keguguran
dapat berupa, nyeri perut bagian bawah, pendarahan vagina yang tidak normal, kram
dan hilangnya gejala kehamila seperti mual di pagi hari.
f. Diabetes gestasional
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menganggu kemampuan pancreas dalam
menghasilkan insulin. Kondisi ini terjadi akibat kadar gula yang telalu tinggi saat
masa kehamilan dan tubuh yang tidak merespon hormone insulin dengan benar.
Gejala diabetes gestasional seperti sangat haus, lapar, atau kelelahan.
g. Anemia
Anemia terjadi ketika sel darah merah yang sehat jumlahnya rendah dari batas
normal. Umumnya, anemia pada ibu hamil disebabkan kurang mengonsumsi zat besi
atau asam folat. Faktor lain penyebab kondisi ini yaitu, genetic, perubahan hormone,
penyakit ginjal, ganguan system tubuh dsb. Gejala yang terjadi seperti kelelahan,
pusing, pucat, sesak napas sampai pingsan.
h. Infeksi saluran kemih
Ini adalah kondisi yang paling umum terjadi saat kehamilan. Kondisi ini disebabkan
oleh infeksi bakteri yang berasal dari luar tubuh mauk melalui saluran kencing.
Gejala yang mungkin saja terjadi, tumbulnya rasa nyeri, rasa tidak nyaman sampai
muncul rasa panas seperti terbakar saat sedang berkemih.
Sumber
(https://www.docdoc.com/id/info/condition/kompilasi-pada-kehamilan)
(https://www.sehatq.com/artikel/kompilasi-kehamilan-yang-perlu-diwaspadai-ibu-hamil)