Anda di halaman 1dari 5

TRANSFER PASIEN DALAM RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSUD GRATI 01.4030.19.119 0 1/4
KAB. PASURUAN

Ditetapkan oleh
Plt.DIREKTUR RSUD GRATI
Tanggal terbit
KABUPATEN PASURUAN
STANDAR 11 Mei 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. ARMA ROOSALINA, M. Kes
Pembina
NIP. 19701224 200212 2 003
Pengertian Tindakan memindahkan pasien di dalam Rumah Sakit
Umum Daerah Grati antar unit (IGD atau Rawat Jalan
ke Rawat Inap, Kamar Operasi, Ruang Bersalin, HCU
dan sebaliknya).

Tujuan 1. Memberikan pelayanan kepada pasien secara aman,


berkesinambungan dan meningkatkan mutu
pelayanan.
2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan pemindahan
pasien dalam RSUD Grati.

Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit dalam melakukan transfer atau


pemindahan pasien dilakukan secara seragam sesuai kri
teria transfer yang ditetapkan RSUD Grati yang tercantu
m dalarn Surat Peraturan Direktur RSUD Grati Nomor :
22 tahun 2019

Tentang Pedoman Kebijakan Pelayanan RSUD Grati


TRANSFER PASIEN DALAM RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSUD GRATI 01.4030.19.119 0 2/4
KAB. PASURUAN

Prosedur 1. Persiapan :

Alat : tempat tidur, kursi roda


Pasien : Informed consent
Lingkungan sekitar dan keluarga
Kategori kondisi pasien

PASIEN KONDISI PETUGAS KETERAMPI PERALATAN


PASIEN PENDAMPI LAN YANG UTAMA
NG DI
(MINIMAL) BUTUHKAN

DERAJAT 0 Pasien yang TPK/Petugas Bantuan Hidup


hanya Keamanan Dasar
membutuhkan
ruang perawatan

DERAJAT 0,5 Pasien delirium/ TPK/Petugas Bantuan Hidup


(Orang orang tua Keamanan Dasar
tua/Delirium)

DERAJAT 1 Pasien yang Perawat/Petug Bantuan Hidup Oksigen,


berisiko as yang Dasar, suction,
mengalami berpengalama pemberian oksimetri
perburukan n (sesuai terapi obat,
kondisi, pasien dengan keterampilan
yang Kebutuhan suction
sebelumnya pasien)
menjalani
perawatan

DERAJAT 2 Pasien yang Perawat dan Semua Semua peralatan


memerlukan TPK/Petugas keterampilan di di atas serta
observasi dan Keamanan atas di tambah EKG dan
intervensi lebih dengan defibrilator
ketat termasuk pembacaan
penanganan monitor,
kegagalan satu penggunaan
sistem organ defibilator, serta
atau perawatan oksigenasi
pasca operasi

DERAJAT 3 Pasien yang Dokter, Standar Monitor ICU


membutuhkan Perawat, dan kompetensi Portabel yang
bantuan TPK/Petugas dokter : lengkap,
penafasan lanjut Keamanan ventilator
(Advaced 1. Minimal mobile
Respiratory pengalaman
kerja lebih
Support) atau
dari 6 bulan
bantuan 2. Keterampilan
pernafasan bantuan hidup
dasar ( Basic dasar dan
Life support) lanjut
dengan Perawat :
dukungan/ 1. Pengalaman
bantuan pada kerja
minimal 2 minimal 1
tahun
sistem organ,
2. Keterampila
termasuk n bantuan
pasien-pasien hidup dasar
yang 3. Keterampila
membutuhkan n BTCLS
penanganan
kegagalan
multi-organ

Pelaksanaan :
A. Transfer pasien IGD/ rawat inap/ rawat jalan/
ruang bersalin ke HCU
1. Konsultasi via telepon oleh dokter jaga IGD atau
DPJP ruangan kepada kepala instalasi HCU untuk
koordinasi tatalaksana pasien dan ijin masuk
ruangan HCU.
2. Apabila pasien stabil/transportable untuk dilakukan
pemindahan segera hubungi perawat HCU bahwa pa
sien akan dipindahkan HCU.
3. Hubungi petugas admission bahwa pasien dipindahk
an ke HCU.
4. Lakukan observasi tanda-tanda vital pasien sebelum
pasien dipindahkan.
5. Beritahu pasien atau keluarga bahwa pasien akan di
pindahkan.
6. Beritahukan keluarga ke bagian admission rawat ina
p untuk penjelasan biaya perawatan di HCU.
7. Antar pasien ke HCU oleh perawat IGD/ Rawat Inap/
Rawat jalan/ bidan ruang bersalin yang menangani
pasien tersebut.
8. Lakukan serah terima pasien antara perawat/bidan
yang mentransfer dengan perawat HCU dengan
menyerahkan lembar transfer intra rumah sakit.
TRANSFER PASIEN DALAM RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSUD GRATI 01.4030.19.119 0 3/4
KAB. PASURUAN
Prosedur B. Transfer pasien IGD/ RAWAT INAP /Rawat Jalan/
kamar Bersalin ke Ruang Operasi

1. Apabila pasien stabil/transportable untuk dilakukan


pemindahan, hubungi perawat ruangan yang dituju
bahwa pasien akan dipindahkan atau melakukan
tindakan di unit tersebut.
2. Daftarkan pasien melalui aplikasi SIMRS ke ruangan
yang dituju.
3. Lakukan observasi tanda-tanda vital pasien sebelum
pasien dipindahkan.
4. Beritahu pasien atau keluarga pasien bahwa akan
dipindahkan.
5. Lakukan serah terima pasien antara perawat yang
mentransfer dengan perawat yang menerima dengan
menyerahkan lembar transfer intra rumah sakit.

C. Transfer pasien IGD/ Rawat Jalan ke Unit Rawat


Inap/ Ruang Bersalin

1. Hubungi petugas admission bahwa pasien akan


dipindahkan ke rawat inap.
2. Lakukan observasi tanda-tanda vital pasien sebelum
pasien dipindahkan.
3. Beritahukan keluarga untuk ke bagian Admission ra
wat inap untuk melakukan pendaftaran rawat inap.
4. Beritahu pasien atau keluarga pasien tersebut
bahwa pasien akan dipindah.
TRANSFER PASIEN DALAM RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


01.4030.19.119 0 4/4
RSUD GRATI
KAB. PASURUAN
Prosedur 5. Lakukan serah terima pasien antara perawat IGD/
Rawat Jalan dengan perawat ranap dengan
menyerahkan lembar transfer intra rumah sakit.
6. Apabila pasien menolak dirawat HCU/ dirujuk atau
pasien terminal maka pemindahan pasien dari lGD/
rawat jalan jika perlu didampingi oleh dokter jaga
dengan menyertakan inform concent penolakan
masuk HCU atau dirujuk bermaterai.
7. Beritahu pasien atau keluarga pasien tersebut
bahwa pasien akan dipindahkan.

Pendokumentasian :

1. Rekam Medis Pasien


2. Lembar permintaan rawat inap
3. Lembar transfer pasien intra rumah sakit
4. Lembar inform concent (sesuai prosedur)
5. Kondisi pasien saat transportasi didokumentasikan
di lembar observasi.

Perhatian:

1. Kondisi pasien saat transportasi


2. Alkes, obat-obatan dan keperluan pasien saat
transportasi

Unit Terkait Semua unit

Anda mungkin juga menyukai