2a.

Berbagai macam fenoma yang dihadapi dalam suatu lembaga pendidikan khususnya saya sebagai
ASN guru yang sudah sekian lama berkecimpung di dunia pendidikan yang semakin maraknya
dengan bergellutnya berbagai macam perubahan baik dari dalam maupun dari luar. dari fenomena
ini bisa menimbulkan antara yang pro dan kontra dalam memberikan dukungan maupun motivasi.
Dasar itu itu saya sebagai ASN guru harus bisa dan mampu mengatasi berbagai macam persoalan
baik di kalangan teman sejawat, pimpinan, maupun menghadapi masyarakat sebagai umumnya dan
orangntua siswa pada khususnya. Adapun beberapa masalah maupun tantangan yang saya hadapi
yakini begitu banyak menghadapi lingkungan tempat kerja seperti, kurangnya kesadaran dan rasa
tanggung jawab sebagai anggota tim kerja, sering timbul konflik yang bisa memanas-manasin
suasana, ketidak pedulian dalam hal tanggung jawab yang sudah di ebrikan, timbul rasa iri hati
dengki dalam suatu jabatan sehingga menimbulkan kesalahpahaman atau tidak terjalin komunikasi
yang baik di antara teman sejawat. Seringkali juga dalam hal menghadapi pemimpin yang lemah dan
tidak tegas sehingga sulit untuk mencipkan maupun membangun sinergitas dalam bekerja,
menyebabkan zona tidak nyaman. Banyak hal juga terjadi di banyankan orang yang sudah di bekali
ilmu dalam suatu pelatihan tapi tidak mampu mengaplikasikan dirinya untuk meningkatkan kinerja
kerja bagi dirinya. terkadang saja suatu pekerjaaan yang diserahkan tapi tidak dikerjakan malah
selalu menyalahkan orang lain dengan perkataaan,, wah ini bukan pekerjaanku, ini bukan tugas dan
tanggung jawabku, nah problematika seperti ini yang bisa menimbulkan ketidak nyamanan dalam
suatu komunitas sambil berakkhir dengan perselisihan. Latar belakang yang berbeda seperti
pendidikan, keahlian, karakter, budaya kerja, tingkat kedewasaan juga membuat ketidak harmonisan
dalam kerja. Untuk menghadapi masalah seperti ini saya selaku ASN guru mengharapkan pemimpin
lebih tegas dalam meghadapi hal ini tidak perlu kita meningkatkan kemampuan kita untuk
membangun kembali yang namanya Supertim dan sistimiasi dalam bekerja. dengan motto
membangun komite menjalin persaudaraan

2b. Dalam suatu pekerjaan yang di geluti seringkali menghadapi suatu kesulitan kebanyakan hal ini
terjadi dikalangan teman sejawat. seringkali timbul rasa iri hati, dan kedengkian, dengan adanya
suatu pekerjaaan yang ditawarkan sesuai keahlianya terkadang hanya menimbulkan
kesalahpahaman, ini bukansuatu pekerjaaan yang saya ampui, bahkan seringkali timbul ini adalah
pekerjaan yang bukan tupoksi saya. cara menghadapi penolakan mungkin terdengar menyeramkan
ini berupaya untuk tetap menjalin komunikasi. jika kita menyerah maka gagasan -gagasan tidak
pernah berhasil dan bahkan kita tidak akan mencapai apa yang kita harapkan. nah cara menghadapi
berbagai macam penolakan ini kita harus persiapkan diri kita untuk di tolak, tapi tidak melihat
kemungkinan ponolakan ini merupakan suatu batu loncatan yang akan membantu kita mendaki
lebih tinggi lagi dan menjadi lebih baik untuk kedepanya. Bisa memahami apa yang menyebabkan
sampai konsep kita ditolak yakni kita harus memberi kembali umpan balik untuk menarik
kepercayaan teman kerja kita dengan meluangkan sebagian waktu kita. JUga kita bisa membuat
suatu kesimpulan apa yang menyebabkan timbulnya penilakan dalam tim kerja kita. kita harus
mampu menganalisis beberbagai macam penolakan ini kemudian menghubungkan dengan apa yang
kita harapkan dalam tugas ini. namun jika kita mengalami kekeliruan maupun kecenderungan ,kita
pertimbangkan perubahan yang dapat menghilangkan masalah itu.

2c. Dari berbagai ulasan persoalan diatas maka upaya yang dilakukan untuk mendapatkan komitmen
dari berbagai pihak untuk bekerja sama adalah yang perlu kita tanamkan bahwa sangatlah sulit bagi
orang yang bekerja sendiri untuk menemukan serta memperbaiki kesalahan mereka karena tidak
ada yang menunjukkanya. Kita harus pertimbangkan tim kerja yang erat dimana seluruh stakholder
saling bertukar pikiran, saling meminta dan menrima saran, maupun kritikan, saling mendiskusikan
tugas, ,dan tidak memperdebatkan tanpa harus mencari solusinya. Semua anggota tim kerja harus
menyelesaikan tugasnya sesuai tupoksinya masing-masing tepat waktu., karena kita selalu meminta
bantuan dan petunjuk. Semua anggota tim akan berbagi pengalaman mereka, berdebat tanpa
berselisih, bisa menjadi kreatif, sehingga bisa melahirkan ide maupun gagasan yang lebih mendalam
dan lebih menarik. cara lain yang kita lakukan yakni dengan memotivasi teman sejawat bekerja
untuk meghadapi tantangan. Memberikan kesempatan kepada semua anggota tim untuk
mengungkapkan pendapat mereka. Saling meberikan apresiasi terhadap apa yang telah di putuskan
bersama. Bagi yang belum terbiasa bekerja bersama orang lain, maka memulailah atau berlatih diri
karena bekerja sama dengan tim akan menghasilkan outpot yang l;ebih besar. karena mengapa
membangun suatu tim itu sangatlah penting yaitu dalam suatu pekerjaaan atau dalam suatu instansi
selalu memerlukan sinergi untuk setiap tim. untuk mencapai targert yang kita inginkan. hal ini bisa
terjadi dengan saling membangun kerjasama yang baik.

2d. Hasil yang diharapkan dalam kerjasama tim ini adalah saling menimbulkan rasa kepercayaaan
atas keputusan yang telah di sepakati bersama, saling percaya sepenuhnya. jika ada suatu
kepercayaaan dalam suatu tim tidaklah saling meyembunyikan kesalahan. harus transfaransi
terhadap apa yang di putuskan, berperan aktif serta saling memerukan umpan balik,dan saling
menganalisis setiap kesalahan yang mungkin terjadi. Keterbukaaan sangatlah di butuhkan dan di
pertahankan. Perlu adanya kesetaraaan tanpa harus membedakan dari segi budaya kehidupan
maupun tingkat ekonomi. Saling menghormati antara yang tua maupun yang muda, tanpa harus ada
teriakan maupun ada lontaran kata-kata yang bisa memperkeruh suanasa. Setiap anggota Tiim
sangat terlibat dalam suatu peketrjaaan sesuai tupoksi yang sudah di sepakati bersama. Lebih
mudah untuk membawa orang yang melihat kearah yang sama dan bersama- sama . Semua anggota
tim bisa mengembangkan kompotensi masing-masing saling bekerja lebih efektif dan efisien . saling
memberikan penghargaaan kepada rekan kerja. Menanamkan sikap saling memiliki dalam suatu tim
kerja. semua anggota tim mendapatkan ekspetasi dan komunikasi yang jelas mengenai tujuan serta
apa yang kita putuskan bersama. Setelah selesai kerjansamanya seluruhnanggota tim mengkaji
kembali serta meminta umpan balik dari apa yang telah di kerjakan bersama kemudian membuat
evaluasi diri untuk memperbaiki maupun mereferensi kembali setiap pembaharuan- pembaharauan
yang ada.