Tentang Rekonsiliasi Fiskal
Tentang Rekonsiliasi Fiskal
Adapun laporan keuangan komersial, digunakan dalam penilaian kinerja ekonomi serta keadaan
finansial sebuah perusahaan swasta.
Tabel berikut diharapkan membuat WP lebih mudah memahami jenis laporan keuangan untuk
keperluan rekonsiliasi fiskal:
NAMA TUJUAN
Laporan keuangan komersial Untuk menilai kinerja ekonomi serta keadaan finansial perusa
Dokumen rekonsiliasi fiskal, berupa lampiran SPT tahunan PPh, yang memuat kesesuaian data antara
laba rugi komersial sebelum dikenakan pajak dan laba rugi yang didasarkan atas kebijakan pajak.
Rekonsiliasi fiskal diterapkan pada keseluruhan penyusunan laporan laba rugi yang mencakup
pengeluaran atau beban, serta pendapatan.
Rekonsiliasi dikenakan pada pos biaya serta penghasilan dalam laporan keuangan komersial, yang
mencakup:
WP mengeluarkan biaya untuk memperoleh pendapatan yang dikenakan PPh Final dan
pendapatan dikenakan PPh non-final
Ada dua jenis rekonsiliasi fiskal, yang didasarkan atas perbedaan secara komersial dan fiskal, yakni:
Kondisi ini muncul akibat transaksi yang diakui WP sebagai pendapatan atau biaya berdasarkan
standar akuntansi keuangan.
Rekonsiliasi beda tetap membedakan antara laba kena pajak dengan laba akuntansi sebelum pajak
yang muncul karena transaksi yang mengacu pada Undang Undang Perpajakan dan tidak terhapus
dengan sendirinya pada periode lain.
Kondisi ini muncul karena perbedaan waktu antara sistem akuntansi dan sistem perpajakan.
Dengan begitu, transaksi yang terjadi menurut akuntansi komersial dan pajak sama, tetapi beda
menurut letak waktu alokasi biaya.
Menyusun laporan keuangan sesuai fiskal sebagai lampiran SPT Tahunan PPh