TUGAS PRAKTIKUM INDIVIDU

KEWIRAUSAHAAN

“Motivasi Diri dalam Berwirausaha”

Dosen Pengampu :

Feby Erawantini,S.KM.,M.P.H.

Disusun Oleh :

Afida Nuzula Wardani

(G41181334 / 14)

Golongan B || Semester VII

PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

JURUSAN KESEHATAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2021
Motivasi Diri dalam Berwirausaha
Wirausaha adalah individu yang bisa menciptakan bisnis sendiri,
menanggung sebagian besar risiko dan juga menikmati keuntungan dari
usaha yang dirintisnya. Syarat berwirausaha adalah untuk menemukan dan
mengevaluasi peluang, mengumpulkan sumber-sumber daya yang
diperlukan, dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari
peluangpeluang tersebut. Menurut saya orang yang berani untuk
berwirausaha adalah orang yang hebat dimana ia mampu untuk
menciptakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah ada atau berinovasi
menciptakan sebuah produk yang dapat menghasilkan uang untuk
kehidupan yang lebih baik lagi. Dia berani menerima semua resiko yang
terjadi bahkan yang buruk sekalipun. Dalam berwirausaha tentunya
seseorang membutuhkan sebuah motivasi yang biasanya disebut dengan
motivasi berwirausaha.
Motivasi berwirausaha adalah keadaan yang mendorong,
menggerakkan dan mengarahkan keinginan individu untuk melakukan
kegiatan kewirausahaan, dengan cara mandiri, percaya pada diri sendiri,
berorientasi ke masa depan, berani mengambil resiko, kreatif dan menilai
tinggi hasrat inovasi. Motivasi kewirausahaan juga dapat berkaitan dengan
dorongan untuk mematuhi tugas penciptaan dan pengembangan
perusahaan karena hal itu dapat dilakukan dengan menyenangkan. Karena
peran penting wirausaha dalam bisnis, motivasi dan ambisi mereka dapat
memengaruhi perusahaan melalui artikulasi strategi, alokasi sumber daya,
dan pengelolaan tanggung jawab secara keseluruhan Sehingga wirausaha
yang ingin mencapai tujuan kewirausahaannya dengan tepat dapat lebih
termotivasi dan diasumsikan lebih berorientasi pada kesinambungan bisnis
untuk hasil perusahaan jangka panjang.
Venesaar (2006) menjelaskan bahwa motivasi seseorang menjadi
wirausaha dibagi dalam tiga dimensi, yaitu ambition for freedom (ambisi
kemandirian), selfrealisation (realisasi diri), pushing factors (faktor
pendorong). Berikut dimensi motivasi beserta indikatornya:
a. Ambition for freedom (Ambisi kemandirian)
1. Aktivitas lebih bebas
2. Memiliki usaha sendiri
3. Menjadi lebih dihormati
4. Terdepan dalam menerapkan ide baru
5. Mengembangkan hobi dalam bisnis
b. Self-realisation (Realisasi diri)
1. Memperoleh posisi yang lebih baik di masyarakat
2. Merasakan tantangan
3. Memotivasi dan memimpin orang lain
4. Melanjutkan tradisi keluarga
5. Mengimplementasikan ide atau berinovasi
c. Pushing factors (Faktor pendorong)
1. Memperoleh pendapatan yang lebih baik
2. Tidak puas dengan pekerjaan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dimensi-dimensi
motivasi berwirausaha adalah ambisi untuk mandiri, realisasi diri, dan
faktor pendorong.
Faktor-faktor Motivasi Berwirausaha terdiri dari:
a. Faktor lingkungan.
Faktor lingkungan mempunyai peran yang signifikan dalam
pembentukan jiwa kewirausahaan. Menurut Suryana (2003)
faktor pemicu yang berasal dari lingkungan sosial salah satunya
dari orang tua.
b. Faktor sosiologis.
Kondisi sosial juga turut memberikan andil dalam
meningkatnya aktivitas kewirausahaan dalam kelompok-
kelompok tertentu seperti kaum wanita, minoritas, serta
akademisi.
 c. Faktor ketersediaan sumber daya.
Ketersediaan modal adalah hal yang sangat penting.
d. Faktor personal.
Seorang wirausahawan memiliki locus of control internal yang
lebih tinggi ketimbang seorang non wirausahawan, yang berarti
bahwa mereka memiliki keinginan yang lebih kuat untuk
menentukan nasib sendiri.
e. Adversity Quotient juga menjadi salah satu faktor motivasi
berwirausaha.
Hal yang menjadi motivasi saya untuk menjadi berwirausaha
adalah yang paling utama bisa membahagiakan orang tua dan keluarga.
Saya bisa membeli apapun yang mereka mau tanpa melihat harga terlebih
dahulu. Saya juga bisa berbagi lebih banyak kepada orang-orang yang
membutuhkan dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang banyak bagi
orang-orang yang belum memiliki pekerjaan. Kata-kata yang selalu saya
pegang adalah” Para wirausahawan adalah orang 'gila', karena gila
membuat mereka tidak takut dengan risiko”. Dengan kata-kata tersebut
saya menjadi lebih berani untuk berwirausaha kedepannya. Dengan kata
lalin saya tidak meninggalkan pekerjaan utama saya. Saya menjadikan
wirausaha sebagai bisnis sampingan yang nantinya akan saya kelola
dengan baik. Memang tidaklah mudah menjadi wirausahawan dengan
bekerja menjadi pegawai di suatu instansi tetapi saya yakin jika saya
nantinya bisa bekerja sambil berwirausaha.
Pada saat ini banyak sekali lulusan-lulusan sarjana yang belum
memiliki pekerjaan tetap dikarenakan belum ada lowongan pekerjaan yang
sesuai dengan bidang mereka. Tetapi denga berwirausaha mereka tidak
perlu bingung lagi ingin bekerja dimana karena wirausaha tidak
membutuhkan sarjana lulusan apapun. Namun membutuhkan tekad yang
kuat dan berani untuk mengambil risiko. Saya tidak ingin menjadi seperti
itu sehingga itulah salah satu motivasi saya dalam berwirausaha.
 Sebenarnya saya dan keluarga sudah memiliki usaha kecil-kecilan
di rumah saya yaitu menjual mie goring dengan topping ayam,timun,sosis
dan pangsit serta sosis yang dibumbu pedas. Usaha tersebut dijalankan
oleh tante saya dan saya membantu dalam proses pemasarannya. Saya
memasarkan usaha tersebut melalui social media yaitu
Instagram,WhatsApp dan Facebook. Meskipun belum memiliki
nama/brand hasil yang diperoleh dari usaha keluarga saya Alhamdulillah
sudah lumayan. Tetapi tidak semudah yang dibayangkan terkadang sepi
pembeli apalagi dalam musim pandemic seperti sekarang ini. Tetapi hal
tersebut tidak mmebuat kami putus asa. Kami terus memperbaiki
kualitas,rasa dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp.5000 saja.
Motivasi saya untuk terus berkembang adalah saya yakin bahwa
suatu saat usaha yang kami rintis ini dapat berkembang dengan pesat
sehingga menjadi besar. Saya ingin membangun sebuah kedai dan saya
ingin memberi modal kepada keluarga saya untuk terus mengembangkan
usaha yang ada pada saat ini. Meskipun saya nantinya tidak ikut mengelola
sementara tetapi saya juga bias mendapat bagian dari keuntungan usaha
tersebut.
Ketika saya lulus kuliah nanti saya harus bisa mendapatkan
pekerjaan dan mengumpulkan uang yang nantinya dapat digunakan untuk
modal dalam berwirausaha. Karena tanpa adanya modal suatu usaha tidak
akan bisa berkembang. Saya berharap nantinya saya dapat pekerjaan yang
sesuai dengan bidang saya. Target yang saya buat adalah pada tahun 2024
saya sudah harus berwirausaha entah bagaimanapun caranya. Dimulai dari
sekarang saya mulai memperhatikan usaha-usaha milik orang lain. Saya
mengidentifikasi produk yang mereka buat serta bagaimana cara mereka
memasarkan produk tersebut.
Tidak cukup hanya dengan itu saja, mereka yang memiliki sebuah
usaha yang besar tentunya tidak diperoleh dengan cara yang cepat. Butuh
beberapa tahun untuk mereka berjuang dan bertahan dengan usaha yang
mereka miliki hingga pada akhirnya mereka bisa suskes dalam
berwirausaha. Banyak sekali wirausahawan muda disekitar saya dengan
bebagai bidang usaha yang mereka miliki sehingga membuat saya terpacu
untuk memiliki sebuah usaha sendiri nantinya. Tidaklah mustahil bagi
semua orang untuk berwirausaha karena pada dasarnya semua manusia itu
memiliki kemampuan yang sama tergantung cara mereka mengembangkan
kemampuan tersebut. Saya berharap bisa mengikuti jejak orang-orang
disekitar saya yaitu menjadi wirausahawan sukses.
Aamiin..