Anda di halaman 1dari 14

 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

BAB I
PENDAHULUAN

Blefaritis adalah radang pada kelopak mata. Radang yang sering terjadi pada kelopak
merupakan radang kelopak dan tepi kelopak. Radang bertukak atau tidak pada tepi kelopak
 biasanya melibatkan folikel dan kelenjar rambut. Blefaritis ditandai dengan pembentukan
minyak berlebihan di dalam kelenjar didekat kelopak mata yang merupakan lingkungan yang
disukai oleh bakteri yang dalam keadaan normal ditemukan di kulit.
Biasanya orang sering menganggap kelelahan pada mata, mata yang berpasir, terasa silau
 juga tidak nyaman bila terkena sinar matahari atau pada saatberada pada lingkungan yang
 berasap, memberikan gambaran berupa mata merah dan seperti ada benda asing didalam
mata.
Blefaritis biasanya dilaporkan sekitar 5% dari keseluruhan penyakit mata yang ada pada
rumah sakit (sekitar 2-5% penyakit blefaritis ini dilaporkan sebagai penyakit penyerta pada
 penyakit mata). Blefaritis lebih sering munul pada usia tua tapi dapat terjadi pada semua
umur.
Blefaritis dapat disebabkan infeksi dan alergi biasanya berjalan kronis atau menahun.
Blefaritis alergi biasanya berasal dari debu, asap, bahan kimia iritatif, dan bahan kosmetik.
!nfeksi kelopak mata dapat disebabkan kuman streptococcus alfa atau beta,  pneumococcus,
dan  pseudomonas. Bentuk blefaritis yang biasanya dikenal adalah skuamosa, blefaritis
ulseratif, dan blefaritis angularis.
"ejala umum pada blefaritis adalah kelopak mata merah, bengkak, sakit, eksudat lengket
dan epiforia. Blefaritis biasanya terjadi kolonisasi bakteri pada mata. #al ini mengakibatkan
in$asi mikrobakteri seara langsung pada jaringan, kerusakan sistem imun atau kerusakan
yang disebabkan oleh produksi toksin bakteri, sisa buangan dan enim. &olonisasi dari tepi
kelopak mata dapat ditingkatkan dengan adanya dermatitis seboroik dan kelainan fungsi
kelenjar meibom
'alam banyak kasus, kebersihan dan rajin membersihkan kelopak mata bisa menegah
 blefaritis. ermasuk sering keramas dan menui muka. ada beberapa kasus yang
disebabkan karena bakteri, penggunaan antibiotik dapat digantikan dengan hanya menjaga
kebersihan kelopak mata. entingnya membersihkan kelopak mata sebelum tidur, karena
 proses infeksi terjadi saat sedang tidur. Blefaritis sering disertai dengan konjungti$itis dan

keratitis. Biasanya blefaritis sebelum diobati dibersihkan dengan garam fisiologik hangat, dan
kemudian diberikan antibiotik yang sesuia. enyulit blefaritis yang dapat timbul adalah

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 1/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

konjungti$itis, keratitis, hordeolum, kalaoin, dan madarosis. Blefaritis yang kronis biasanya
sulit disembuhkan, meski membuat tidak nyaman danmenjadikan mata terlihat kotor, namun
 blefaritis tidak menyebabkan kerusakan permanen pada organ penglihatan.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 2/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

  I. Anatomi Kelopak Mata

  &elopak mata dapat dibagi ke dalam * lapisan struktural +

. &ulit dan jaringan subkutan

2. tot protraktor 

. /eptum orbita

0. 1emak orbita

5. Retrator palpebra

. arsus

*. &onjungti$a palpebra

  "ambar . 3natomi kelopak mata atas dan ba4ah

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 3/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

Kulit dan Jaringan u!kutan

&ulit kelopak mata merupakan kulit yang tertipis dari tubuh dan memiliki keunikan
dimana tidak ada lapisan lemak subkutan. &arena kulit tipis pada kelopak mata mendapat

gerakan konstan dari kedipan, sehingga menjadi kendur sering dengan usia. ada kedua
kelopak mata atas dan ba4ah, jaringan  pretarsal   biasanya melekat erat pada jaringan
diba4ahnya, sedangkan jaringan preseptal lebih longgar melekat, membentuk ruang potensial
untuk akumulasi airan. &ontur kulit kelopak mata dibentuk oleh eyelid crease  dan
eyelidfold .

Protraktor

tot orbikularis ouli adalah protrator utama kelopak mata. &ontraksi otot ini, yang
dipersarafi oleh ner$us !!, memperkeil fisura palpebra. Bagian tertentu dari ini tot juga
merupakan pompa lakrimal. tot orbikularis dibagi menjadi pretarsal, preseptal, dan orbital.
 palpebra (pretarsal dan preseptal) bagian yang integral dalam gerakan kelopak mata
in$olunter (berkedip), sedangkan bagian orbital terutama terlibat dalam penutupan kelopak
mata seara paksaan. Bagian pretarsal dari kelopak mata atas dan ba4ah orbiularis bagian
dalam berasal dari punak larimalis posterior dan bagian luar pada ekstremitas anterior
tendon kantus medial.

Septum or!ita

/eptum orbita, lembaran jaringan fibrosa merah tipis berlapis, munul dari periosteum
melalui orbita rims superior dan inferior di arus marjinal. 'i kelopak mata atas, penyatuan
septum orbita dengan le$ator aponeurosis 2-5 mm di atas perbatasan tarsal superior pada non-

3sia. 'alam kelopak mata ba4ah, penyatuan septum orbita dengan fasia apsulo palpebral
 pada atau tepat di ba4ah perbatasan tarsal inferior. 6enyatu apsulo palpebral kompleks
septum orbita. bersama dengan sedikit kontribusi dari otot polos tarsal inferior, memasukkan
 pada permukaan tarsal posterior dan anterior serta batas inferior meruning dari tarsus.
/ebagai akibat dari penuaan, septum baik di atas dan ba4ah kelopak mata dapat menjadi
sangat melemah. enipisan septum dan kelemahan dari otot orbiularis berkontribusi dalam
herniasi anterior lemak orbital pada penuaan kelopak mata

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 4/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

Lemak or!ita

rbital lemak terletak di sebelah posterior septum orbita dan sebelah anterior
aponeurosis le$ator (kelopak atas) atau fasia apsulopalpebral (kelopak mata ba4ah). 'i

kelopak mata atas, ada 2 kantong lemak+ nasal dan sentral. 'alam kelopak mata ba4ah, ada 
kantong lemak+ nasal sentral, dan temporal. &antong ini dikelilingi oleh selubung fibrosa tipis
yang ke depan berlanjut pada sistem orbitoseptal anterior. Bantalan lemak sentral orbita
merupakan penanda penting baik operasi kelopak mata elektif dan operasi laserasi kelopak
karena terletak tepat di belakang septum orbita dan di depan le$ator aponeuros

"etraktor palpe!ra

Berfungsi membuka palpebra. 6ereka dibentuk oleh kompleks muskulofasial, dengan


komponen otot rangka dan polos, dikenal sebagai kompleks le$ator di palpebra superior dan
fasia apsulopalpebrae di palpebra inferior.

'i palpebra superior, bagian otot rangka adalah le$ator palpebrae superioris, yang
 berasal dari apeks orbita dan berjalan ke depan dan berabang menjadi sebuah aponeurosis
dan bagian yang lebih dalam yang mengandung serat-serat otot polos dari m.6uller (tarsalis
superior).

'i palpebra inferior, retraktor utama adalah m.rektus inferior, yang menjulurkan
 jaringan fibrosa untuk membungkus m.obli7uus inferior dan berinserstio ke dalam batas
 ba4ah tarsus inferior dan orbikularis okuli.

Taru

arsus, lempeng padat jaringan ikat yang kuat dan berfungsi sebagai struktur
 penyokong dari kelopak mata. 1empeng tarsus kelopak mata atas ukurannya 8-2 mm
seara $ertikal di tengah kelopak mata, pengukuran terkeil lempeng tarsus kelopak mata
adalah 0 mm. 1empeng tarsus memiliki keterikatan ketat pada periosteum melalui tendon
kantus medial dan akhir reli. 1empeng tarsus dapat menjadi berpindah seara horiontal
dengan bertambahnya usia sebagai akibat dari peregangan medial dan lateral tendon
 pendukung. &edua pelat tarsus biasanya memiliki tebal  mm dan lanip di ujung medial dan
lateral ketika mereka mendekati tendon kantus. erletak di dalam tarsus itu, kelenjar meibom

adalah kelenjar holokrin ebaea.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 5/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

Kon#ungti$a

&onjungti$a terdiri dari non keratinisasi epitel skuamosa. !ni membentuk posterior
lapisan kelopak mata dan mengandung sel goblet penghasil musin dan kelenjar larimalis

aksesori 9olfring dan &rause. &elenjar lakrimal aksesori ditemukan terutama di jaringan
subonjunti$a kelopak mata atas dan ba4ah. &elenjar inin 9olf ditemukan terutama di
sepanjang perbatasan tarsal nonmarginal, dan kelenjar &rause ditemukan di fornik.

  II. BLE%A"ITIS
II.& De'inii
 Blefaritis adalah radang pada kelopak mata. Radang yang sering terjadi pada kelopak

merupakan radang kelopak dan tepi kelopak. Radang bertukak atau tidak pada tepi kelopak
 biasanya melibatkan folikel dan kelenjar rambut. Blefaritis ditandai dengan pembentukan
minyak berlebihan di dalam kelenjar didekat kelopak mata yang merupakan lingkungan yang
disukai oleh bakteri yang dalam keadaan normal ditemukan di kulit.

"ambar 2. Radang pada kelopak mata (blefaritis)

Biasanya orang sering menganggap kelelahan pada mata, mata yang berpasir, terasa
silau juga tidak nyaman bila terkena sinar matahari atau pada saatberada pada lingkungan
yang berasap, memberikan gambaran berupa mata merah dan seperti ada benda asing di
dalam mata.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 6/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

II.( Etiologi

Blefaritis dapat disebabkan infeksi  staphylococcus, dermatitis seboroik, gangguan


kelenjar meibom, atau gabungan dari ketiganya. Blefaritis anterior biasanya disebabkan
karena infeksi  staphylococcus  atau dermatitis seboroik yang menyerang bulu mata. ada
infeksi staphylococcus aureus, didapatkan pada 58% pada pasien yang menderita blefaritis,
tapi hanya 8% orang yang tidak memberikan gejala blefaritis namun ditemukan bakteri
staphyloous.

"ambar . Blefaritis karena staphyloous

!nfeksi staphyloous epidermidis, didapatkan sekitar :5% pasien. Blefaritis


seboroik serupa dengan dermatitis seboroik, dan posterior blefaritis (meibomian blefaritis)

disebabkan gangguan kerja kelenjar meibom. &elenjar meibom yang ada sepanjang batas
kelopak mata, dibelakang batas bulu mata, kelenjar ini menghasilkan minyak ke kornea dan
konjungti$a. &elenjar ini disekresikan dari lapisan luar air mata, yang bisa menghambat
 penguapan air mata, dan membuat permukaan mata menjadi tetap halus, dan membantu
menjaga struktur dan keadaan mata.
'ermatitis seboroik dan rosesea keduanya mempengaruhi glandula sebassea. ada
dermatitis seboroik, glandula sebasea memproduksi seret berlebihan. /edangkan pada rosea

glandula sebasea dihambat dan sekresi ke kulit. !ni menjelaskan hubungan ganguan kelenjar
meibom dengan dermatitis seboroik dan rosea.

II.) Klai'ikai

Berdaarkan letakn*a+ !le'ariti di!agi men#adi,

• Ble'ariti anterior+ Blefaritis yang terjadi di kelopak mata bagian luar, tempat

dimana bulu mata tertanam. Blefaritis anterior biasanya disebabkan oleh infeksi

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 7/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

 bakteri (staphylous blepharits) atau ketombe di kepala dan alis mata (blefaritis
seboroik). 9alaupun jarang, dapat juga disebabkan karena alergi.
• Ble'ariti poterior+ Blefaritis yang terjadi di kelopak mata bagian dalam, bagian

yang kontak langsung dengan bola mata. Blefaritis posterior dapat disebabkan karena
 produksi minyak oleh kelenjar di kelopak mata yang berlebihan (blefaritis meibom)
yang akan mengakibatkan terbentuknya lingkungan yang diperlukan bakteri untuk
 bertumbuh.

Klai'ikai !erdaarkan pen*e!a!n*a,


Ble'ariti Bakterial
&. Ble'ariti uper'iial
Bila infeksi kelopak superfisial disebabkan oleh  staphylococcus  maka pengobatan
yang terbaik adalah dengan salep antibiotik seperti sulfasetamid dan sulfisolksaol.
/ebelum pemberian antibiotik krusta diangkat dengan kapas basah. Bila terjadi blefaritis
menahun maka dilakukan penekanan manual kelenjar 6eibom untuk mengeluarkan
nanah dari kelenjar 6eibom (6eibormianitis), yang biasanya menyertai.
(. Ble'ariti Se!oroik 
Biasanya terjadi pada laki-laki usia lanjut (58 ahun), dengan keluhan mata kotor,
 panas dan rasa kelilipan. "ejalanya adalah sekret yang keluar dari kelenjar meiborn, air
mata berbusa pada kantus lateral, hiperemia dan hipertropi papil pada konjungti$a. ada
kelopak dapat terbentuk kalaion, hordeolum, madarosis, poliosis dan jaringan keropeng.
Blefaritis seboroik merupakan peradangan menahun yang sukar penanganannya.
engobatannya adalah dengan memperbaiki kebersihan dan membersihkan kelopak dari
kotoran. 'ilakukan pembersihan dengan kapas lidi hangat. &ompres hangat selama 5-8
menit. &elenjar 6eibom ditekan dan dibersihkan dengan shampoo bayi. enyulit yang
dapat timbul berupa flikten, keratitis marginal, tukak kornea, $askularisasi, hordeolum
dan madarosis.
). Ble'ariti Skuamoa
Blefaritis skuamosa adalah blefaritis disertai terdapatnya skuama atau krusta pada
 pangkal bulu mata yang bila dikupas tidak mengakibatkan terjadinya luka kulit.
6erupakan peradangan tepi kelopak terutama yang mengenai kulit didaerah akar bulu
mata dan sering terdapat pada orang yang berambut minyak. Blefaritis ini berjalan

 bersama dermatitik seboroik. enyebab blefaritis skuamosa adalah kelainan metabolik

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 8/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

ataupun oleh jamur. asien dengan blefaritis skuamosa akan terasa panas dan gatal. ada
 blefaritis skuamosa terdapat sisik ber4arna halus-halus dan penebalan margo palpebra
disertai madarosis. /isik ini mudah dikupas dari dasarnya mengakibatkan perdarahan.
engobatan blefaritis skuamosa ialah dengan membersihkan tepi kelopak dengan
shampoo bayi, salep mata, dan steroid setempat disertai dengan memperbaiki
metabolisme pasien. enyulit yang dapat terjadi pada blefaritis skuamosa adalah
keratitis, konjungti$itis.
-. Ble'ariti Ulerati' 
6erupakan peradangan tepi kelopak atau blefaritis dengan tukak akibat infeksi
staphyloous. ada blefaritis ulseratif terdapat keropeng ber4arna kekunung-kuningan
yang bila diangkat akan terlihat ulkus yang keil dan mengeluarkan darah di sekitar bulu
mata. ada blefaritis ulseratif skuama yang terbentuk bersifat kering dan keras, yang bila
diangkat akan luka dengan disertai perdarahan. enyakit bersifat sangat infeksius.
;lserasi berjalan lebih lanjut dan lebih dalam dan merusak folikel rambut sehingga
mengakibatkan rontok (madarosis). engobatan dengan antibiotik dan higiene yang baik.
engobatan pada blefaritis ulseratif dapat dengan sulfasetamid, gentamisin atau
 basitrasin. Biasanya disebabkan stafilokok maka diberi obat  staphylococcus. 3pabila
ulseratif luas pengobatan harus ditambah antibiotik sistemik dan diberi roboransia.
enyulit adalah madarosis akibat ulserasi berjalan lanjut yang merusak folikel rambut,
trikiasis, keratitis superfisial, keratitis pungtata, hordeolum dan kalaion. Bila ulkus
kelopak ini sembuh maka akan terjadi tarikan jaringan parut yang juga dapat berakibat
trikiasis.
. Ble'ariti angulari
Blefaritis angularis merupakan infeksi  staphylococcus  pada tepi kelopak disudut
kelopak atau kantus. Blefaritis angularis yang mengenai sudut kelopak mata (kantus
eksternus dan internus) sehingga dapat mengakibatkan gangguan padafungsi puntum
lakrimal. Blefariris angularis disebabkan Stap/*lo0o00u aureu. Biasanya kelainan ini
 bersifat rekuren. Blefaritis angularis diobati dengan sulfa, tetrasiklin dan seng sulfat.
enyulit pada pungtum lakrimal bagian medial sudut mata yang akan menyumbat duktus
lakrimal.
1. Mei!omianiti
6erupakan infeksi pada kelenjar 6eibom yang akan mengakibatkan tanda

 peradangan lokal pada kelenjar tersebut. 6eibomianitis menahun perlu pengobatan

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 9/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

kompres hangat, penekanan dan pengeluaran nanah dari dalam berulang kali disertai
antibiotik lokal.

Ble'ariti 2iru
&. Herpe 3oter
irus herpes oster dapat memberikan infeksi pada ganglion gaseri saraf trigeminus.
Biasanya herpes oster akan mengenai orang dengan usia lanjut. Bila yang terkena
ganglion abang oftalmik maka akan terlihat gejala-gejala herpes oster pada mata dan
kelopak mata atas.
"ejala tidak akan melampaui garis median kepala dengan tanda-tanda yang terlihat
 pada mata adalah rasa sakit pada daerah yang terkena dan badan berasa demam. ada
kelopak mata terlihat $esikel dan infiltrat pada kornea bilamata terkena. 1esi $esikel
 pada abang oftalmik saraf trigeminus superfisial merupakan gejala yang khusus pada
infeksi herpes oster mata.
(. Herpe implek 
esikel keil dikelilingi eritema yang dapat disertai dengan keadaan yang sama pada
 bibir merupakan tanda herpes simpleks kelopak. 'ikenal bentuk blefaritis simpleks yang
merupakan radang tepi kelopak ringan dengan terbentuknya krusta kuning basah pada
tepi bulu mata, yang mengakibatkan kedua kelopak lengket.

Ble'ariti Jamur

&. In'eki uper'i0ial

(. In'eki #amur dalam

). Ble'ariti pedikuloi

&adang-kadang pada penderita dengan hygiene yang buruk akan dapat bersarang tuma
atau kutu pada pangkal silia di daerah margo palpebra.

II.- Pato'iiologi

atofisiologi blefaritis biasanya terjadi kolonisasi bakteri pada mata karena adanya

 pembentukan minyak berlebihan di dalam kelenjar di dekat kelopak mata yang merupakan
lingkungan yang disukai oleh bakteri yang dalam keadaan normal ditemukan di kulit. #al ini

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 10/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

mengakibatkan in$asi mikrobakteri seara langsung pada jaringan di sekitar kelopak mata,
mengakibatkan kerusakan sistem imun atau terjadi kerusakan yang disebabkan oleh produksi
toksin bakteri, sisa buangan dan enim. &olonisasi dari tepi kelopak mata dapat diperberat
dengan adanya dermatitis seboroik dan kelainan fungsi kelenjar meibom.

II. 4am!aran Klini

ada blefaritis prognosis sangat baik dan dapat hilang dengan terapi. Blefaritis
menyebabkan kemerahan dan penebalan, bisa juga terbentuk sisik dan keropeng atau luka
terbuka yang dangkal pada kelopak mata. Blefaritis bisa menyebabkan penderita merasa ada
sesuatu di matanya. 6ata dan kelopak mataterasa gatal, panas dan menjadi merah. Bisa
terjadi pembengkakan kelopak mata dan beberapa helai bulu mata rontok. 6ata menjadi
merah, berair dan peka terhadap ahaya terang. Bisa terbentuk keropeng yang melekat erat
 pada tepi kelopak mata, jika keropeng dilepaskan, bisa terjadi perdarahan. /elama tidur,
sekresi mata mengering sehingga ketika bangun kelopak mata sukar dibuka

II.1 Diagnoa

'iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata. Banyak
kasus blefaritis dapat didiagnosa dengan menanyakan tentang tanda, dan melakukan
 pemeriksaan mata serta memeriksa adakah penyakit yang bisa mendukung seperti dermatitis
seboroik danrosea.

II.5 Diagnoi Banding

'iagnosis banding dari blefaritis adalah+

. /el skuamosa, sel basal, atau karsinoma sel sebasea pada kelopak mata

2. 'ermatitis (ontohnya dermatitis kontak, dermatitis atopik)

. !nfeksi (ontohnya impetigo)

II. 6 Penatalakanaan

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 11/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

Bersihkan dengan garam fisiologis hangat kemudian diberikan antibiotik yang sesuai.
ada blefaritis sering dilakukan kompres hangat. ada infeksi ringan, diberi antibiotik lokal
sekali sehari pada kelopak dan kompres basah dengan asamborat. Bila terjsdi blefaritis
menahun, maka dilakukan penekanan manual kelenjar meibom untuk mengeluarkan nanah.
ada blefaritis seborik, kelopak harus dibersihkan dengan kapas lidi hangat, soda bikarbonat,
atau nitras argenti %. 'apat digunakan salep sulfonamid untuk aksi keratolitiknya. &ompres
hangatselama 5-8 menit, tekan kelenjar meibom dan bersihkan dengan sampo bayi.
'iberikan juga antibiotik sistemik, tetrasiklin 2<258 mg atau eritromisin <258mg atau sesuai
dengan hasil kultur. engobatan pada infeksi $irus bersifatsimtomatik, antibiotik diberikan
 bila etrdapat infeksi sekunder. Bila disebabkan jamur, infeksi superfisial diobati dengan
griseoful$in 8,5-mg gram sehari dengandosis tunggal atau dibagi dan diteruskan sampai -2
minggu setelah gejalamenurun.Bila disebabkan kandida diberikan nistatin topikal 88.888
unit per gram.ada infeksi jamur sistemik, bila duisebabkan aktinomises atau nokarida
diobatidengan sulfonamid, penisilin, atau antibiotikspektrum luas. 3mfoterisin Bdiberikan
untuk histoplasmosis, sporotrikosis, aspergilosis dan lainnya. 'imulai dengan 8,85-8, mg=kg
BB seara intra$ena lmbat selama -> jam dalamdekstrosa 5%. 'osis dinaikan sampai
mg=kg BB, namun total tidak lebih dari 2gram. engobatan diberikan setiap hari selama 2-
minggu atau sampai gejalaberkurang. #ati-hati karena toksik terhadap ginjal. ada blefaritis
akibat alergi dapat diberikan steroid lokal atau sistemik, namun harus dengan pemakaian
lama.untuk mengurangi gatal, berikan antihistamin.

II.7 Komplikai
&omplikasi yang berat karena blefaritis jarang terjadi. &omplikasi yang paling sering
terjadi pada pasien yang menggunakan lensa kontak. 6ungkin sebaiknya disarankan untuk
sementara 4aktu menggunakan alat bantu lain seperti kaa mata sampai gejala blefaritis
 benar-benar sudah hilang

 /uatu bintil di tepi pelupuk mata. adalah pembengkakan yang menyakitkan di bagian
luar kelopak mata . Biasanya disebabkan oleh bulu mata yang terinfeksi.

 6asalah bulu mata . ?ika blepharitis parah bulu mata mungkin akan jatuh dan tumbuh
ke dalam atau kehilangan 4arnanya.

 &onjungti$itis. adalah peradangan konjungti$a, lapisan transparan yang melapisi


kelopak mata dan meliputi bagian putih mata.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 12/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

 &alaion adalah benjolan seukuran kaang yang disebabkan oleh tersumbatnya


kelenjer akibat peradangan. &adang-kadang, hal ini dapat memberikan tekanan pada
kornea (bagian depan mata 3nda yang meliputi pupil) menyebabkan ia berubah bentuk

(astigmatisme).
 'ry eye syndrome. !ni adalah ketika mata tidak memiliki ukup air mata untuk
menjaga mata lembab. #al ini dapat menyebabkan perasaan kekeringan, grittiness dan
nyeri pada mata.

 embengkakan akibat kista meibom pada bagian dalam kelopak mata . &ista dapat
 berkembang jika salah satu dari kelenjar meibom menjadi meradang akibat blepharitis.

II.&8 Prognoi

rognosis baik meskipun perjalanan klinis gangguan tersebut adalah seringkali sangat
 berkepanjangan. Blepharitis akut paling sering merespon pengobatan tetapi bisa kambuh, dan
 berkembang menjadi blepharitis kronis, atau keduanya.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 13/14


 

5/27/2018 re fe ra t ble fa r itis - slide pdf.c om

DA%TA" PUSTAKA

. 3$isar, R., /a$ir, #., 'eutsh, '. and eller blepharitis, dikutip dari
http+==mediinestuffs.blogspot.om=288>=8=blefaritis.html artile last update + 20
maret 282, diambil tangal 8 april 280.

2. 'ougherty, ?.6., 6@ulley, ?.., /il$any, R.A. and 6eyer, '.R (288) he role of
tetrayline in hroni blepharitis. !nhibition of lipase prodution in staphylooi.
!n$estigati$e phthalmology  isual /iene 2(), 2:*8-2:*5.

. !lyas, /idarta,rof.dr.#. /p6. !lmu penyakit 6ata, C&;!, 2882.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/re fe ra t-ble fa r itis 14/14

Anda mungkin juga menyukai