Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANITA SASMITA ASYRI

NIM : P07131019002

PRODI : D-III GIZI / SEMESTER 4

SATUAN PENYULUHAN

Pokok Bahasan : HIPERTENSI

Sub Pokok Bahasan : Faktor Resiko dan Pencegahan Hipertensu

Hari/Tanggal : 1 Mei 2021

Waktu : 10:00- 10:35 WITA

Tempat : Posyandu Keluarga, Banjar Kemuning

Sasaran : Lansia dan Orang Dewasa di Desa Banjar Kemuning

Metode : Ceramah, Tanya Jawab dan Diskusi

Materi : Terlampir

Penyuluh/ Penyaji : Anita Sasmita Asyri

A. Tujuan Intruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan sasaran mampu mengetahui dan


memahami faktor resiko hipretensi serta menerapkan cara pencegahan hipertensi

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan tentang hipertensi para lansia dan orang dewasa di
harapkan mampu :

1. Menyebutkan pengertian Hipertensi


2. Menyebutkan faktor resiko Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan kategori Hipertensi
5. Menyebutkan pencegahan Hipertensi
6. Menyebutkan bahan makanan yang tidak dianjurkan dikonsumsi penderita
Hipertensi

C. Materi (Terlampir)

1. Pengertian Hipertensi
2. Faktor resiko Hipertensi
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Kategori Hipertensi
5. Pencegahan Hipertensi
6. Bahan makanan yang tidak di anjurkan dikonsumsi penderita Hipertensi

MATERI PENYULUHAN TENTANG HIPRETENSI

A. PENGERTIAN

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah
sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg (TD > 140/90 mmHg)

B. FAKTOR RESIKO

1. Stress (baik fisik maupun psikis)


2. Merokok
3. Keturunan (riwayat darah tinggi pada keluarga)
4. Usia
5. Jenis Kelamin
6. Diet yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak jenuh, kolestrol,
tinggi garam dan gula)
7. Aktifitas fisik kurang
8. Kegemukan atau obesitas
9. Alkohol
10. Gangguang ginjal dan jantung

C. TANDA dan GELAJA

Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit. Pada
umumnya gejala hipertensi sebagai berikut :

1. Sakit kepala bagian belakang


2. Ingatan lemah
3. Sesak nafas
4. Insomnia
5. Gugup
6. Bunyi-bunyian di kepala
7. Kelelahan
8. Mual dan muntah
9. Mata berkunang-kunang
10. Sulit tidur
11. Telinga berdengung
12. Pandangan menjadi kabur

D. KATEGORI/KLASIFIKASI HIPERTENSI

Klasifikasi Hipertensi Sistolik (mmHg) Diatolik (mmHg)


Normal <120 dan <80
Pra-Hipertensi 120-139 atau 80-89
Hipertensi tingkat 1 140-159 atau 90-99
Hipertensi tingkat 2 >160 atau >100
Hipertensi Sistolik Terisolasi >140 dan <90

E. PENCEGAHAN HIPRETENSI

1. Mengurangi konsumsi garam (maksimal 1 sdt/hari)


2. Melakukan aktifitas fisik teratur
3. Tidak merokok dan menghindari asap rokok
4. Diet dengan gizi seimbang
5. Mempertahankan berat bdan ideal
6. Menghindari konsumsi alkohol

F. BAHAN MAKANAN YANG TIDAK DI ANJURKAN

 Makanan yang diolaj dari sumber karbohidrat dengan penambahan garam dapur,
baking powder atau soda kue seperti : roti, biskuit, mie, bihun, makaroni dan kue
kering
 Otak, ginjal, lidah, sarden, serta daging, ikan susu dan telur yang diawetkan dengan
garam dapur, daging asap, sosis, ham, bacon, dendeng, abon, keju, ikan asin, kornet,
ikan kalengan, ebi, udang kering, telur asin dan ikan pindang
 Sayur dan buah yang diawetkan
 Margarine dan mentega yang mengandung garam tinggi
 Garam dapur untuk diet garam rendah 1

DAFTAR PUSTAKA
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-
pembuluh-darah/apa-itu-hipertensi-tekanan-darah-tinggi

http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-
pembuluh-darah/apa-itu-hipertensi-tekanan-darah-tinggi

http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-
pembuluh-darah/page/30/gejala-hipertensi

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-
darah/page/29/pencegahan-dan-pengendalian-hipertensi-mengurangi-risiko-hipertensi

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-
darah/page/28/klasifikasi-hipertensi

https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-6413-satuan%20acara.pdf

Persatuan Ahli Gizi Indonesia dan Asosiasi Dietisien Indonesia, Penuntun Diet dan Terapi
Gizi Edisi 4, 2020, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai