Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH ALKOHOL BAGI

TUBUH
Datu Arya Wirajati A.
Diska Mayanda
Herdiana Lestari
Laily Fitri Handayani
Mirda Asparina
Nova Ulfiah Aristi
Rizka Yuniarti
Sunnatun Toyyibah
PENGERTIAN
Minuman keras/beralkohol adalah minuman yang mengandung
etanol.Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan
penurunan kesadaran.Diberbagai daerah banyak jenis miras. Minuman
keras meliputi seluruh jenis minuman yang mengandung alkohol (nama
kimianya etanol).
Kasihanilah tubuhmu
Jangan rusak
BIAYA MAHAL GA
Hayuk jauhi GRATIS!!

Alkohol
dekati aku
Alkohol dapat dibuat melalui proses fermentasi (peragian) berbagai jenis
bahan yang mengandung gula, misalnya buah-buahan (seperti anggur dan
apel), biji-bijian (seperti beras dan gandum), umbi-umbian (seperti
singkong), dan madu. Melalui proses fermentasi dapat diperoleh alkohol
dengan kadar 14%. Alkohol dengan kadar yang lebih tinggi dapat
diperoleh melalui penyulingan. Selain melalui proses fermentasi, alkohol
juga dapat dibuat dari etena, suatu produk dari minyak bumi.
PENYESALAN
DATANG DI AKHIR
CONTINUE>>>>>>
UNSUR DAN CIRI-CIRI MINUMAN
KERAS / MINUAM BERALKOHOL
Minuman keras mengandung alkohol dengan berbagai golongan terutama
etanol (CH3CH2OH) dengan kadar tertentu yang mampu membuat
peminumnya menjadi mabuk atau kehilangan kesadaran jika diminum
dalam jumlah tertentu.
NIH
HAM
PA Gua
Jelasin

Secara kimia alkohol adalah zat yang ada pada gugus fungsinya
mengandung gugus –OH . Alkohol diperoleh dari proses peragian zat
yang mengandung senyawa karbohidrat seperti gula,madu,gandum,sari
buah atau umbi-umbian.
Ada 3 golongan minuman beralkohol yaitu:
Golongan A ; kadar etanol 1%-5% misalnya tuak dan bir
Golongan B ; kadar etanol 5%-20% misalnya arak dan anggur.
Golongan C ; kadar etanol 20%-45% misalnya whiskey dan vodka.

D AH
SU
NG AN
JA
GOLONGAN ALKOHOL GOD
A
GUA
FI
N
UD KI E…
AJ A TA .
A HA
S K
BE UD AM N
RU AH U
BA
H
DAMPAK / AKIBAT APABILA
SERING MENGONSUMSI
MINUMAN BERALKOHOL
Alkohol mengganggu pengaturan eksitasi atau inhibisi di otak, sehingga
mengkonsumsi alkohol dapat mengakibatkan terjadinya disinhibisi,
ataksia dan sedasi.Efek farmakologis etanol meliputi pengaruhnya pada
proses timbulnya penyakit, perkembangan prenatal, sistem
gastrointestinal, kardiovaskular dan sistem saraf pusat. Etanol
mengganggu keseimbangan eksitasi dan inhibisi transmisi listrik di otak,
yang menyebabkan disinhibisi, ataksia dan sedasi.

g ih ca
IYEEE

Ba
GUA
PAHA
M :’ )
Konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan
peningkatan tekanan darah yang kemudian menetap menjadi hipertensi,
kerusakan jantung, stroke, kanker payudara, kerusakan hati, kanker
saluran pencernaan dan gangguanpencernaan lainnya. Selain itu alkohol
juga dapat menyebabkan impotensi dan berkurangnya kesuburan,
kesulitan tidur, kerusakan otak dengan perubahan kepribadian dan
suasana perasaan, gangguan ingatan dan gangguan konsentrasi
IYE
Tobat BANG
Gih SIAP 8
6!!
MASIH
BISA K
OK! !

CONTINUE>>>>>>>>
Penggunaan alkohol yang terus menerus dapat menimbulkan toleransi dan
ketergantungan. Toleransi adalah keadaan dimana seseorang yang
mengkonsumsi alkohol harus meningkatkan dosis penggunaan alkohol
dari jumlah kecil menjadi jumlah besar, untuk mendapatkan pengaruh
yang sama.

ALKOHOL??? ENAK ??
BAHAYA IYA 
Ketergantungan adalah keadaan dimana alkohol menjadi bagian yang
penting dalam kehidupan seseorang yang mengkonsumsinya, dimana
apabila konsumsi tersebut dihentikan, dapat menyebabkan berbagai
rentang gangguan kesehatan fisik dan psikis serta penurunan
produktivitas hidup pada orang dengan ketergantungan terhadap
konsumsi alkohol tersebut.
N AK a n
A jam
KETERGANTUNGAN???? uda rang r
M eka atu
s
h di
a
sus
MATUR TAMPIASIH
“ALKOHOL itu berbahaya…jadi JAUHKAN ALKOHOL
sebelum….
ALKOHOL ITU YANG MENJAUHKANMU……..”
H
Ya ALLA
t
Aku toba
…..
ah
Masyaall
Akhi
<3

Desain by : Kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai