Hubungan pH dan waktu inkubasi yaitu: lama proses fermantasi (inkubasi) akan
berakibat pada turunnya pH yoghurt dengan rasa asam yang khas, selain itu
dihasilkan asam asetat, asetal dehid, dan bahan lain yang mudah menguap
Hubungan kekentalan dan waktu inkubasi yaitu: lama proses fermantasi (inkubasi)
akan berakibat pada meningkatnya kekentalan pada yogurt karena semakin lama
proses inkubasi maka gumpalan yang dihasilkan akan semakin banyak sehingga
meningkatkan viskositas yogurt.
Pengukuran kadar asam laktat dilakukan dengan cara titrasi menggunakan larutan
alkali. Asam laktat diukur melalui metode titrasi, total asam secara tidak langsung
menunjukkan asam laktat yang dihasilkan. Metode titrasi hanya mengukur titik
ekuivalen dimana asam yang terbentuk selama proses fermentasi akan dinetralkan
dengan basa NaOH. Asam laktat dititrasi menggunakan basa NaOH
0,05 N hingga titik akhir warna merah muda seulas. Kadar asam laktat dihitung
sebagai berikut:
Hubungan kadar asam laktat dengan waktu inkubasi yaitu: Dengan bertambahnya
waktu inkubasi aktivitas mikroba Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus meningkat dan jumlah mikroba semakin banyak, sehingga
menyebabkan jumlah asam laktat yang terbentuk semakin banyak.
4. Jelaskan bagaimana aktivitas ragi serta perannya dalam proses pembuatan tape!
Selain itu, ragi tape juga menghasilkan enzim Fitase . Proses pembuatan tape
melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh khamir Saccharomyces
cerivisiae. Khamir ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat
oleh Acetobacter.
Peranan ragi dalam proses pembuatan tape yaitu membantu proses fermentasi
sehingga menghasilkan tape yang manis, lezat, dan aromatik
CO2 sehingga daya kembang meningkat . Ragi akan menghasilkan gas CO2 yang
akan terperangkap pada jaringan gluten, kemudian komponen bahan lain seperti
gula, susu dan telur akan mempertahankan struktur gluten sehingga gas CO2 yang
terperangkap tidak mudah lepas atau keluar.
6. Jelaskan mengapa uji iodium dapat digunakan untuk menguji aktivitas ragi roti!
iodium dapat digunakan untuk menguji aktivitas ragi roti karena dinding sel dan
membrane sitoplasma mikrobia gram positif memiliki afinitas yang besar terhadap
kompleks iodium.
7. Jelaskan faktor apa saja yang dapat memengaruhi aktivitas starter selama proses
fermentasi!
Suhu
Suhu optimal dalam pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae dan aktivitasnya
adalah 27-32 ̊C. Apabila suhu di atas optimum makan akan mengakibatkan
protein dan enzim dalam sel mengalami denaturasi yang menyebabkan terhentinya
proses metabolisme.
pH
pH media dalam fermentasi menentukan kehidupan khamir, maka perlu adanya
pH yang sesuai yaitu 4-6.
Konsentrasi Ragi
Secara umum konsentrasi ragi mulai dari 1 % b/v . Jika konsentrasi ragi yang
diberikan kurang dari kadar optimal maka dapat menurunkan kecepatan
fermentasi glukosa menjadi alkohol sehingga kadar alkohol yang dihasilkan dalam
jumlah sedikit.
Waktu
Waktu yang dibutuhkan dalam proses fermentasi adalah 2-12 hari. Jika waktu
fermentasi terlalu cepat maka Saccharomyces cerevisiae akan menghasilkan
alkohol dalam jumlah sedikit. Sebaliknya jika proses fermentasi terlalu lama maka
Saccharomyces cerevisiae akan mati dan alkohol tidak maksimal