Telah dilakuan penelitian terhadap penggunaan amilum umbi suweg sebagai bahan pengikat tablet
ibuprofen yang pembuatannya mengunakan metode granulasi basah. Amilum merupakan polisakarida
alami yang mengandung amilosa dan amilopektin yang dapat diperoleh dengan cara mengisolasi
bagian tanaman secara umum mempunyai fungsi sebagai bahan tambahan dalam pembuatan tablet.
Amilum yang digunakan yaitu amilum umbi suweg yang berasal dari tanaman umbi suweg
(Amorphophallus campanulatus BI. Decne) yang telah diisolasi dan dilakukan karakterisasinya.
Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaannya dalam berbagai konsentrasi
amilum umbi suweg yang difungsikan sebagai bahan pengikat. Dalam penelitian ini menggunakan
enam formula dimana lima formula mengandung amilum umbi suweg dengan konsentrasi 1. 6, 11, 16,
21%. Sedangkan formula standar yang mengandung amilum manihot dengan konsentrasi 11%.
Dilakukan evaluasi tablet untuk semua formula uji, kandungan ibuprofen dan laju disolusinya. Hasil
penelitian yang di dapatkan adalah menunjukan bahwa amilum umbi suweg memberikan kekerasan
berkisar antara 3.42-7.17 kP, sedangkan untuk kerapuhan tablet berkisar antara 0.11-8.32% dan waktu
hancur berkisar antara 5.13-18.38 menit yang meningkat sebanding dengan meningkatnya konsentrasi
amilum umbi suwg yang digunakan. Sedangkan pada uji disolusi menunjukan penambahan amilum
umbi suweg memberikan penurunan laju disolusi terhadap tablet ibuprofen pada medium dapar
foarfat pH 7.2. Penggunaan amilum umbi suweg sebagai pengikat tablet ibuprofen yang baik yaitu
pada konsentrasi pati suweg 6 dan 11%