SKRIPSI
OLEH:
IMA FEBRIANTI
A1D117091
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Jambi
Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Ima Febrianti
A1D117091
i
ii
iii
SURAT PERNYATAAN
NIM : A1D117091
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini benar – benar
karya sendiri dan bukan jiplak hasil dari penelitian pihak lain. Apabila kemudian
hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini merupakan jiplakan atau
plagiat, saya bersedia menerima sanksi dicabut gelar dan ditarik ijazah.
Demikian pernyataan ini dibuuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Ima Febrianti
NIM. A1D117091
iv
MOTTO
Rasa syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmatNya saya
bisa menyelesaikan skriprisi ini dan saya dapat mempersembahkan skripsi ini
kepada kedua orang tua saya Bapak Fadli dan Ibu Yui Herawati serta adik – adik
tercinta yang telah memberikan do’a, memberi dukungan, dan selalu menjadi
penyemangat bagi penulis. Dan tak lupa pula teruntuk Anggota Asrama Putra
Putri PGSD Universitas Jambi dan Mahasiswa/I yang telah memberikan motivasi,
v
semangat, dan dukungannya selama ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan
rahmat dan karuniaNya kepada kita semua.
vi
ABSTRAK
Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian data dianalisis dengan
menggunakan teknik model Miles dan Hubberman dengan menggunakan 3 tahap,
yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Simpulan dari penelitian ini adalah dalam perncanaan guru menyiapkan suatu
rancangan perencaan pembelajaran (RPP), silabus, LKPD dan menyiapkan suatu
media pembelajaran yang digunakan untuk proses pembelajaran. Pelaksanaan
pada pembelajaran daring dengan menggunakan Google Classroom pada
pembelajaran daring strategi yang digunakan guru untuk menyampaikan materi
ajar dan juga dalam pembelajaran guru menyiapkan media pembelajaran.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan atas kehadirat Allah S.W.T karena berkat
Secara khusus dan yang utama, penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada kedua orang tua tercinta, Bapak Fadli dan Ibu Yuni Herawati
yang selalu mendo’akan dan memberikan dukungan dan motivasi yang sangat
besar kepada penulis selama ini. Semoga Allah S.W.T selalu meberikan kesehatan
dan limpahan rahmat-Nya kepada mereka. Dan juga ibu angkat saya ibu Lian
Firmadora Musya S.Pd yang selalu mendo’a kan, dan memberikan motivasi
kepada penulis dalam menulis skripsi. Karena penulis sadar bahwa tanpa beliau
yang sudah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada Bapak
skripsi ini. Begitu juga Bapak Alirmansyah, S.Pd., M.Pd sebagai pembimbing II
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Andi Suhandi,
viii
selama kuliah. Bapak Drs. Faizal Chan, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Bapak Dr. Yantoro, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Anak
Usia Dini dan Dasar, dan Bapak Ahmad Hariandi, S.Pd.I, M.Ag selaku Skretaris
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Bapak Drs. Syahrial, M.Ed., Ph.D selaku
wakil dekan 1 yang selalu memberikan yang terbaik untuk mahsiswanya. Bapak
Prof. Dr. rer. Nat. Asrial, M.Si selaku dekan FKIP Universitas Jambi, dan
Bapak/Ibu Dosen Program Studi PGSD FKIP Universitas Jambi, kepada kepala
sekolah, guru dan siswa Sekolah Dasar 47/IV Kota Jambi yang telah bekerja sama
dalam penelitian ini, dan juga yang telah banyak memberikan ilmunya dengan
penuh keikhlasan selama ini, dan tak lupa pula teruntuk anggota Asrama Putra/i
yang tidak bisa aku sebut satu persatu, yakni teman-temanku dari R003 Angkatan
2017 yang telah memberikan semangat, krtik dan saran kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini sebaik mungkin, penulis menyadari bahwa skripsi ini
terdapat kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengaharapkan saran dan
kritikan yang membangun sebagai bahan masukan bagi penlis agar dapat lebih
Ima Febrianti
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
PERNYATAAN ................................................................................................. iv
MOTTO ............................................................................................................. v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii
ix
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 22
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 22
3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian ..................................................... 22
3.3 Data dan Sumber Data .................................................................... 23
3.4 Subjek Penelitian ............................................................................ 23
3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 24
3.5.1 Observasi................................................................................. 24
3.5.2 Wawancara .............................................................................. 25
3.5.3 Dokumentasi ........................................................................... 26
3.6 Teknik Uji Validitas Data ............................................................... 26
3.7 Teknik Analisis Data....................................................................... 27
3.8 Prosedur Penelitian ......................................................................... 28
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Kisi-Kisi Pedoman Observasi ....................................................................... 25
3.2 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara .................................................................... 26
4.1 Profil SD Negeri 47/IV Kota Jambi .............................................................. 31
4.2 Data Guru SD Negeri 47/IV Kota Jambi ...................................................... 34
4.3 Data Siswa SD Negeri 47/IV Kota Jambi ..................................................... 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka Berfikir.......................................................................................... 21
3.1 Prosedur Penelitian........................................................................................ 29
4.1 Struktur Organisasi SDN 47/IV Kota Jambi ................................................. 33
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Catatan Observasi Guru Kelas VIE ................................................. 61
Lampiran 2 Lembar Wawancara Guru dan Siswa .............................................. 63
Lampiran 3 Dokumentasi Observasi ................................................................... 68
Lampiran 4 Rencana Pelaksaan Pembelajaran .................................................... 76
Lampiran 5 Dokumentasi Wawancara ................................................................ 80
Lampiran 6 Bukti Surat Selesai Penelitian.......................................................... 82
Lampiran 7 Bukti Surat Penunjukkan Pembimbing 1 dan 2 ............................... 83
Lampiran 8 Bukti Surat Penunjukkan Tim Evaluator Penelitian ........................ 84
Lampiran 9 Bukti Cek Plagiarism Checker ........................................................ 85
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
2003 dan undang – undang Republik Indonesia No 14 tahun 2005 tentang guru
dan dosen, bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya
yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah dampak
antar banyak orang hal itu bertujuan untuk emutus rantai penyebaran Covid-19.
1
2
tanggal 24 Maret 2020. Seperti yang telah dijalankan saat ini, pembelajaran
dilakukan secara daring atau dari rumah untuk seluruh siswa hingga mahasiswa
karena adanya pembatasan sosial sebagai upaya untuk mengatasi atau setidaknya
Dengan adanya pembelajaran online guru – guru dan siswa harus bisa
setiap harinya.
Dilihat dari perkembangan zaman sekarang ini tidak lepas dari Teknologi
Informasi (TI) yang juga semakin semakin berkembang. Teknologi informasi dan
seperti google classrom, whatsaap, kelas cerdas, zennius, quipper dan microsoft.
atau online menjadi solusi terbaik. Salah satu media pembelajaran daring yang
saat ini sedang berkembang dan mulai digunakan adalah Google Classroom
adalah aplikasi khusus yang digunakan untuk pembelajaran darng yang dapat
mengelompokan dan membagikan tugas selain itu guru dan siswa bisa setiap saat
3
siswa nantinya juga dapat belajar, menyimak, membaca dan mengirim tugas dari
jarak jauh.
tugas berbentuk dokumen, photo, dan video pembelajaran kepada siswa yang
berkaitan dengan tema berapa yang dikerjakan. Melakukan setiap penilaian dari
tugas apa yang telah diberikan oleh guru, interaksi yang lancar antara guru dan
siswa didalam kolom komentar, siswa – siswa juga bisa melakukan absen setiap
dilaksanakan dan itupun nanti tersimpan di Google Drive dan tersusun rapi. Hal
ini dapat dijadikan sebagai media pembantu pembelajaran Daring, karena Google
Google Classroom: What works and How? Menyertakan Google Kelas membantu
semua aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Interaksi antara guru dan siswa,
dan interaksi antara siswa dan guru terekam dengan baik.Pelaksanaan penggunaan
masa pandemi Covid-19 ini, kegiatan pembelajaran daring pada masa pandemi
oleh guru dan mengirimkan hasil tugasnya ke aplikasi Google Classroom, terlihat
materi yang diberikan guru melalui Google Clasroom tersebut. Selain itu siswa
Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian ini adalah:
pandemi Covid-19.
pembelajaran daring.
BAB II
KAJIAN TEORITIK
Google Classroom atau dalam bahasa Indonesia yaitu ruang kelas google
atas kesulitan yang dialami dalam membuat penugasan tanpa menggunakan kertas
terciptanya ruang kelas di dunia maya. Selain itu, Google Classroom juga menjadi
dilihat berdasarkan tingkat kesalahan yang dibuat oleh siswa saat menyelesaikan
pembelajaran adalah pada saat guru memotivasi siswa untuk mempelajari materi
yang telah diunggah ke dalam kelas Google Classroom (Iskandar dkk, 2020: 144).
Dengan demikian aplikasi ini dapat membantu pendidik dalam dan siswa dalam
Google Classroom bisa menolong siswa serta guru buat melaksanakan kegiatan
6
7
masuk ke akun google dan kemudian mencari produk google tersebut, setelah
masuk pada akun Google Classroom kita dihadapakan pada tiga menu utama
yaitu, stream (aliran), classwork (aktivitas siswa), dan people (orang). Stream
gagasan, atau melihat aliran tugas, materi, quiz dari topik-topik yang diajarkan
guru.
Classwork dapat digunakan guru untuk membuat soal tes, pretes, quiz,
mengunggah materi, dan mengadakan refleksi. Pada menu people guru dapat
mengundang siswa dengan kode akses yang telah tersedia pada bilah people,
mengundang guru melalui email masing-masing. Materi yang diunggah pada bilah
classwork dapat berupa file word, exel, powerpoint, pdf maupun video. Hal ini
berpikir, latar belakang pengetahuan awal, dan perbedaan pada learning style
d. Fleksibel karena aplikasi ini mudah diakses dan dapat digunakan oleh
online sepenuhnya.
sosial siswa.
9
c. Apabila siswa tidak kritis dan terjadi kesalahan materi akan berdampak
pada pengetahuannya.
tinggi.
adalah suatu aplikasi yang dirancang untuk mempermudah interaksi guru dan
siswa dalam dunia maya. Aplikasi ini memberikan kesempatan kepada guru untuk
mandiri kepada siswa selain itu, guru dapat juga membuka ruang diskusi bagi para
kepada peserta didik dalam melakukan proses belajar. Menurut Undang – undang
bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik
merupakan usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan peserta didiknya
(mengarahkan interaksi peserta didik dengan sumber belajar lain) dengan maksud
agar tujuannya dapat tercapai. Dari uraiannya tersebut, maka terlihat jelas bahwa
10
pembelajaran itu adalah interaksi dua arah dari pendidik dan peserta didik,
diantara keduanya terjadi komunikasi yang terarah menuju kepada target yang
telah ditetapkan.
pembelajaran adalah salah satu kegiatan yang bernilai edukatif, nilai edukatif
mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan siswa. Interaksi yang bernilai
pembelajaran dimulai.
Belajar dan mengajar sebagai suatu proses sudah tentu harus dapat
persoalan (tujuan, bhan, metode, dan alat serta penilaian). Menjadi komponen
a. Tujuan
rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki
b. Bahan
Tujuan yang jelas dan oprasional dapat ditetapkan bahan pelajaran yang
c. Metode
Metode dan alat yang digunakan dalam pengajaran dipilih atas dasar
tujuan dan bahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode dan alat
d. Alat
efektif. Sebab adanya alat peraga, bahan yang akan disampaikan kepada
e. Penilaian
Untuk menetapkan apakah tujuan belajar telah tercapai atau tidak maka
guru dan siswa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada
dilakukan secara jarak jauh melalui bimbingan orang tua. Dengan adanya
pembelajaran daring maka pserta didik memiliki waktu untuk belajar kapanpun
kelas virtual, teks online animasi, pesan suara, email, telepon konferensi, dan
dilaksanakan didalam lingkup jaringan (daring) sehingga pengajar dan yang diajar
Hal tersebut sependapat dengan yang dinyatakan oleh Dewi, (2020:67) yang
online melalui berbagai ruang diskusi seperti Google Classroom, whatsapp, kelas
cerdas, zennius, quipper dan microsoft, lebih banyak lagi. Pohan, (2020:11)
menyebutkan beberapa platform atau media yang dapat digunakan dalam proses
Webinar, Zoom, Skype, Webex, Facebook Live, Yootube Live, Schoology, What’s
membuat peserta didik lebih tertentang dengan hal – hal baru yang mereka baru
pembelajaran yang beraneka ragam. Sehingga secara tidak langsung peserta didik
antara lain:
koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk, perantara, penghubung,
yang terletak di antara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya)”. Kemudian
peserta didik. Menurut Yuliana, dkk 2017: 136) menyatakan bahwa media
bertujuan untuk mencapai proses dan hasil pembelajaran secara efektif dan
efisien. Maka dari itu peran media sangat penting selama proses pembelajaran.
bahwa penggunaan media sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Hal ini
15
pembelajaran yang akan disampaikan. Media adalah alat bantu proses belajar
pembelajaran.
disimpulkan media pembelajaran adalah segala bentuk sarana fisik baik berupa
dapat dijadikan perantara atau penyalur informasi dari pengirim pesan kepada
sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari
suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif
di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
diberikan kebebasan dalam memilih. Beberapa platform atau media online yang
16
objek yang besar bisa dgantikan dengan gambar atau film bingkai. Gerak
yang terlalu cepat atau lambat dapat dibantu dengan time elpse atau high-
menimbulkan respon yang sama. Hal ini dapat mengatasi sifat siswa yang
setiap siswa.
17
Di awal tahun 2020, sempat dikejutkan dengan merebaknya virus jenis baru
2019 (COVID-19). Sumber virus itu diketahui dari Wuhan, Cina. Itu ditemukan
pada akhir 2019. Astini (2020:16) mengatakan dua jenis coronavirus yang
CoV-2.
(28/2/2020) WHO telah menaikkan status risiko dari virus corona ini ke level
2020: 25).
infeksi pernapasan, merujuk pada virus yang menyerang dan berkembang biak di
sel epitel saluran pernapasan yang dapat menyebabkan gejala pernapasan dan
sistemik. Virus corona adalah virus RNA untai positif yang beruntai tunggal yang
termasuk dalam genus Coronavirus ini dinamai sesuai dengan tonjolan berbentuk
kebijakan yaitu yang awalnya guru sekolah dasar yang terbiasa melakukan
mendadak sebagai akibat penyebaran Covid-19 membuat untuk semua orang utuk
tidak buta dalam menggunakan teknologi terutama guru dia harus melek akan
teknologi.
peserta didik tetap mengasah pengetahuan, nilai, dan keterampilan siswa dalam
Hasil penelitian yang relevan merupakan hasil – hasil yang diperoleh dari
sebelumnya, diantaranya.
dalam Materi Tata Surya Era Pandemi Covid-19 Tahun Ajaran 2019/2020”.
kelas VII MT Negeri Salatiga materi tata surya era pandemi Covid-19 dalam
karena Google Classroom belum dapat menuliskan rumus dan berisi gambar
akan dilakukan oleh peneliti. Adapun kesamaan dan perbedaan antara penelitian
yang di atas dengan penelitian yang akan dilakukan peneliiti terletak pada sasaran
Jauh. Pembelajaran Daring akan memberikan pengalaman belajar yang baru bagi
peserta didik selain itu pembelajaran daring juga memiliki hambatan dalam proses
pembelajaran. Sekolah bisa memilih belajar secara online, karena pada masa
pandemi ini, kebijakan pemerintah adalah melakukan kegiatan belajar jarak jauh.
Pembelajara Daring
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di Sekolah Dasar Negeri 47/IV Kota
47/IV Kota Jambi ini dilaksanakan pada semester ganjil dimulai pada 04
karena menyajikan data yang berupa kata-kata dan bahasa. Penelitian deskriptif
dan keterkaitan antara satu dengan yang lain. Penelitian deskriptif kualitatif tidak
mengubah adanya variabel – variabel yang diteliti akan tetapi lebih menceritakan
22
23
arti konsep dari suatu fenomena yang dikaji (Sukmawati, 2017:78). Penelitian ini
realitas seakan-akan memiliki dua makna yaitu filsafat ilmu dan metode
penelitian.
pendeskripsian atas data yang diperoleh peneliti (Juliandi, 2014:118). Data yang
digunakan dalam penelitian ini berupa deskripsi teks dan terkait dengan
pada saat pandemi Covid-19. Data yang diperoleh berupa dokumen dan data lain
Sumber data dalam penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran daring yang
pembelajaran daring masa pandemi di Sekolah Dasar. Sumber data yang diperoleh
dengan tujuan dari penelitian, agar diperoleh informasi yang tepat dan akurat. Hal
pandemi Covid-19 di kelas VIE Sekolah Dasar. Informan yang dipilih dalam
24
peneliitian ini yaitu Guru wali kelas VI E dan Peserta tiga Didik Kelas VIE SDN
3.5.1 Observasi
peneltian melalui pengamatan secara langsung ataupun nelihat dari apa yang
diteliti. Pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non
observasi yang dilakukan oleh peneliti yang tidak mengikuti dalam kegiatan
tersebut. Menurut (Sugiyono, 2014: 204), dalam observasi non partisipan peneliti
tidak berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan, tetapi hanya berperan sebagai
pengamat independen.
25
Evaluasi Implementasi
Kegiatan Pembelajaran Daring
dengan Menggunakan Google
Classroom Masa Pandemi
Covid-19.
3.5.2 Wawancara
digunakan untuk mengarahkan alur pembicaraan agar sampai pada tujuan hasil
mendapatkan data yang berasal dari informan yaitu Guru kelas VIE SD Negeri
3.5.3 Dokumentasi
yang sudah berlalu, dokumentasi dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya
diperoleh dari teknik observasi dan teknik wawancara yang dilakukan, dan
data lainnya yang diperoleh dari peneliti dari hasil dokumentasi berupa foto dan
teknik dan triangulasi sumber. Artinya data yang diperoleh diuji keberannya
data hasil dari wawancara, atau dengan cara memperpadukan data hasil
dengan cara menguji data yang sumbernya sama dengan teknik yang berbeda.
Triangulasi teknik yang digunakan peneliti ialah menguji hasil wawancara yang
dengan cara menguji data yang diperoleh dari beberapa sumber. Triangulasi
sumber yang digunakan peneliti ialah menguji data yang diperoleh dari guru kelas
dan dokumentasi yang kemudian akan dilakukan analisis data. Model Miles dan
sebagai berikut:
hal – hal yang penting, kemudian menemukan tema dan pola serta
2. Penyajian Data
3. Verifikasi
Prosedur penelitian dirancang untuk mendapatkan data yang valid agar dapat
Fokus
Topik
Permasalahan
Observasi
Pengumpulan
Wawancara
Data
Dokumentasi
Interprestasi
Data
Penulisan
Laporan
Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Berdiri pada tahun 1972. Telp (0741) 65544.
membentuk siswa yang bertaqwa, berakhlak mulia sejak usia dini, menjadikan
IPTEK serta mengembangkan mutu sumber daya manusia. Memotivasi guru dan
siswa agar kreatif, inovatif, dan kritis, menciptakan iklim pendidikan yang
demokratis, bermutu bagi guru dan siswa, membentuk siswa yang berwawasan
kebangsaan, berbudaya sehat, disiplin, dan tanggungjawab bagi guru dan siswa.
kurikulum 2013. Tahun Pelajaran 2020/2021 ini, siswa SDN 47 berjumlah 1.059
30
31
No Data Sekolah
2. NPSN 10504908
3. Jenjang Pendidikan SD
Desa/Kelurahan Telaipura
Kecamatan Telaipura
Kabupaten Jambi
Provinsi Jambi
Telp/HP 074165544
11. Akreditasi A
32
mensukseskan ADIWIYATA.
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar,
tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini.
bertanggung
33
SD Negeri 47. Berikut Struktur organisasi yang ada di SD Negeri 47 Kota Jambi.
memiliki 30 Tenaga PNS dan 33 Tenaga Honorer baik itu guru maupun karyawan.
Berikut Data Guru SD Negeri 47 Kota Jambi. Tenaga Pendidik yang professional
memiliki 66 Tenaga Pendidik yang terdiri dari 36 Guru Kelas, 4 Guru Pendidikan
Agama Islam, 5 Guru PJOK dan 3 Guru Bahasa Inggris. Untuk meningkatkan
62 Dahlan - - Satpam
63 Mugiati - - Cleaning
Service
64 Nurbaiti - - Cleaning
Service
65 Asrowiyah - - Cleaning
Servuce
66 Very Ariandi - - Supir
Sumber data : Dokumentasi SD N 47/IV Kota Jambi
telah ditentukan sebelumnya yang dirasa dapat menjawab dan mendapatkan data
37
pada pembelajaran daring pada kelas VIE dan tiga orang siswa.
bentuk foto dan data – data file yang berkaitan dengan implementasi penggunaan
Google Classrom pada pembelajaran daring. Dengan tujuan sebagai penguat data
wawancara dan observasi. Ada beberapa orang yang peneliti wawancara yaitu
wali kelas VIE selaku informan utama, dan beberapa siswa-siswi kelas VIE yang
Classroom.
Sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh peneliti dari informan, berikut
ini dikemukakan data temuan lapangan yang diperoleh dari wawancara dan
masa pandemi Covid-19 di kelas VIE SDN 47/IV Kota Jambi diperoleh hasil
sebagai berikut.
pada dasarnya perlu perencanaan terlebih dahulu sebelum ketahap proses kegiatan
daring tentunya, dan juga keterampilan yang dimiliki guru dalam pembelajaran
ini benar – benar harus bisa memahami ataupun menggunakan Google Classroom
Selain itu guru juga mengapload materi, memberi tugas yang bisa dilihat
oleh siswa atau yang bisa dibaca oleh siswa dan tidak kalah penting juga memiliki
materi pembelajaran tentang magnet yang dibuat oleh guru guru dengan program
daring masa pandemi Covid-19 ini bahwa perencanaan proses pembelajaran yang
dibuat oleh guru dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring,
daring yang dibuat oleh guru setiap mengajar di kelas sebagai acuan atau landasan
ini tentunya guru membutuhkan silabus sebagai acuan. Silabus pada Kurikulum
Kemudian dalam perencanaan juga membahas tentang apa – apa saja yang
prasarana yang dibutuhkan, serta bagaimana strategi atau pendekatan yang akan
agar mencapai hasil atau nilai yang diharapkan untuk mencapai KKM. Tidak
39
hanya dengan guru, dengan wali murid juga disampaikan tentang hasil atau nilai
Covid-19 ini.
Hal tersebut sesuai dengan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru
kelas VIE Ibu DVS mengenai kesiapan ibu dalam menghadapi pembelajaran
ini benar – benar harus bisa memahami ataupun menggunakan Google Classroom
Hal tersebut sesuai dengan wawancara yang dilakukan peneliti dengan siswa
“Bagus – bagus dan senang – senang aja kak, sama seperti WA sih
kak, tapi Google Classroom ini lebih rapi untuk pengiriman
tugasnya jadi efektif aja kak pembelajarannya”.(Wawancara siswa
M.RDF, 18 November 2020).
Dalam wawancara tersebut, guru kelas VIE dan siswa menjelaskan dalam
penggunaan aplikasi Google Classroom pada masa pandemi covid -19 sekarang
ini. Walaupun sering terkendala oleh jaringan internet, sekolah menyiapkan wifi
informasi.
Selain itu juga guru harus mengetahui apa-apa saja yang disiapkan dalam
41
penggunaan aplikasi tersebut, karena jika salah satu dari itu tidak ada maka
daring
melalui Google Classroom dan wawancara guru kelas dan siswa. Dari hasil
Negeri 47/IV Kota Jambi sudah berjalan efektif dengan mengacu pada rencana
untuk kegiatan belajar mengajar yaitu setiap hari senin – jum’at. Selain itu,
daring masa pandemi Covid-19 terletak pada kesiapan guru dan kesiapan siswa,
hasil pengamatan yang telah peneliti laksakan terhadap kesiapan guru maka
terlihat bahwa guru tepat waktu dalam memulai pembelajaran hal ini
menunjukkan bahwa guru telah mempersiapkan diri untuk mengajar, guru juga
telah mempersipkan materi yang akan disampaikan kepada siwa. Akan tetapi ada
yang telat dalam mengikuti pembelajaran hal itu menunjukkan bahwa kesiapan
daring masa pandemi Covid-19 tersebut tidak jauh berbeda dengan pembelajaran
42
menyiapkan materi yang akan diajarnya besok. Berdasarkan hasil observasi dalam
jelas sehingga siswa mengerti. Dan juga setiap materi pembelajaran disampaikan
oleh guru dengan rinci. Pada proses pembelajaran terlihat guru menggunakan
magnet yang ada di ruang Google Classroom. Google Classroom sebagai salah
satunya dalam penyampaian materi pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
pandemi Covid-19 sekarang ini, guru sangat membantu jaringan internet yang
43
memahami materi jika didukung dengan media. Berdasarkan hasil observasi pada
dalam penggunaan Google Classroom pada pembelajara daring ini yaitu berupa
Powerpoin (PPT).
Hal tersebut sesuai dengan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru
kelas VIE ibu DVS, mengenai media pembelajaran adalah sebagai berikut:
wawancara yang dilakukan dengan salah satu siswa melalui Video Call adalah
sebagai berikut:
terbantu.
digunakan ini akan disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, dan pada
poin-poin penting disertai dengan media yang mendukung materi seperti guru
Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan Guru kelas VIE
saja dan juga harus dilengkapi dengan video pembelajaran dan gambar. Dan juga
tidak segan-segan guru untuk mengikatkan siswa – siswi nya agar mengikuti
wali kelas dan wali murid saling berinteraksi melalui Via WhatsApp, jadi
menimalisir miss communication. Kelebihan merupakan nilai lebih yang ada pada
sempurna. Kelebihan dan kekurangan ini ditinjau dari segi materi, strategi, dan
manajemen.
mengerjakan tugas yang diberikan, Materi yang diberikan juga secara rinci
disertai gambar atau video yang disesuaikan dengan materi pelajaran. Dan juga
kita bisa belajar dimana dan kapapun. Dan untuk kekurangan nya ia itu tidak bisa
bertatap muka, dan juga tidak bisa praktek secara langsung, hanya saja siswa bisa
Pada sebagian siswa ada yang terkendala dengan jaringan seperti jaringan
sebagai berikut:
WA sebagai berikut:
“Terkadang sinyalnya jelek, minim kuota tetapi hal itu bisa di atasi
dengan meminta teatring orang tua agar proses pembelajaran dapat
berjalan dan hasil pembelajaran dapat tercapai”. (Wawancara SRT,
21 November 2020).
penghambat yang biasanya terjadi ialah jaringan internet yang kurang stabil
dan ada juga materi yang tidak mengerti yang membuat siswa bertanya
pembelajaran daring
dilaksanakan untuk mengukur sampai mana hasil yang telah dicapai oleh siswa.
Evaluasi dapat diartikan sebagai proses penilaian yang didasarkan pada kriteria,
tujuan, atau sasaran tertentu yang telah ditetapkan. Selanjutnya diikuti dengan
Classroom pada pembelajaran daring masa pandemi covid – 19. Dikelas VIE SD
Negeri 47/IV Kota Jambi, tentang evaluasi pada setiap materi guru beranggapan
47
bahwa siswa sudah mulai terbiasa dengan mengerjakan tugas secara online, baik
itu diperintah untuk praktek dengan membuat video, membuat gambar atau suatu
karya, dan nanti tugas – tugasnya dikumpul melalui Google Classroom agar bisa
dipantau oleh gurunya. Untuk penilaian hasil belajar yang telah dilaksanakan
dalam memahami suatu materi yang telah diberikan, dalam pembelajaran Google
Classroom pada pembelajaran daring. Dari sinilah dapat diketahui bahawa setiap
terlihat yakni siswa sudah bisa memanfaatkan Google Classroom sebagai media
pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 dan juga dari nilai-nilai
Classroom pada pembelajaran daring masa pandemi covid – 19. Dikelas VIE SD
Negeri 47/IV Kota Jambi, hal ini terlihat pada hasil siswa dalam proses kegiatan
sekarang siswa menjadi bisa. Dan juga siswa sudah mulai terbiasa dengan
mengerjakan tugas secara online, baik itu diperintah untuk praktek dengan
membuat video, membuat gambar atau suatu karya, dan nanti tugas – tugasnya
penlaian mulai dari penlalaian kognitif, afektif, da psikomotor. Dari segi kognitif
pada penelitian ini, hasi belajar siwa dapat diperoleh dari hasil ulangan harian
siswa, penilaian tengah semester dan nanti akan dilihat juga dari penilaian akhir
48
akan lebih mudah dalam memahami pembelajaran atau materi ajar yang diberikan
guru, sehingga dengan pemahaman baik yang dimiliki oleh siswa terhadap
kognitif dilihat dari hasil penilaian tugas dari guru, baik itu nilai harian, nilai
tengah semester dan nilai akhir semester. Selain itu bisa di lihat dari tugas siswa
peneliti penilaian afektif dilihati dari sikap tanggung jawab dan disiplin siswa
seperti sikap siswa dalam mengumpulkan tugas, mengerkan tugas yang diberikan
guru, nahwa terlihat dalam sikap siswa ini masih ada siswa yang telat dalam
daring.
suatu materi yang telah diberikan, dalam pembelajaran Google Classroom pada
daring masa pandemi Covid-19. Selain itu kegiatan pembelajaran daring juga
dapat dilihat dari absen keseharian siswa yang ada di Google Classroom dan juga
49
bisa melihat keseharian siswa yang dikirimya melalui Google Classroom. Seperti
tugas praktik berupa video yang dilakukan siswa pada saat pembelajaran
pembelajaran atau produk yang telah siswa buat pada tugas tertentu. Hingga saat
teerlaksana.
Hal tersebut selaras dengan hasil wawancara peneliti dengan ibu DVS yaitu
sebagai berikut:
Adapun juga, dalam melakukan wawancara dengan Ibu DVS, bahwa ibu
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan pandemi covid -19 ini
semangat siswa untuk terus belajar dirumah dan mendapatkan hasil yang
memuaskan. Dan juga tanggung jawab siswa pun baik, baik itu dari pengerjaan
masa pandemi Covid-19 telah terlihat dari hasil hasil ulangan harian, ujian tengah
semester bahwa hasil belajar yang telah dicapai setiap siswa telah mencapai
KKM.
50
pandemi Covid-19.
4.3 Pembahasan
dikelas VIE Sekolah Dasar. Pembahasan ini dilakukan untuk menjawab rumusan
pada pembelajaran daring masa pandemi covid-19 di kelas VIE Sekolah Dasar?
strategis agar capaian pelsanaan yang dilakukan tidak menyelimpamh dari tujuan,
adapun hal – hal yang harus dirancang dalam pelaksanaan penggunaan Google
pada dasarnya perlu perencanaan terlebih dahulu sebelum ketahap proses kegiatan
51
daring tentunya, dan juga keterampilan yang dimiliki guru dalam pembelajaran
ini benar – benar harus bisa memahami ataupun menggunakan Google Classroom
daring
kegiatan yang bernilai edukatif, nilai edukatif, mewarnai interaksi tang terjadi
antara guru dan siswa, interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
menyampaikan materinya dengan jelas sehingga siswa mengerti. Dan juga setiap
Microsoft Powerpoint informasi atau materi tentang magnet yang ada di ruang
penggunaan Google Classroom pada pembelajara daring ini yaitu berupa gambar,
(PPT).
Classroom guru menggunakan tanya jawab, metode yang digunakan ini akan
poin-poin penting disertai dengan media yang mendukung materi seperti guru
pembelajaran daring
program telah tercapai. Indikator kinerja yang akan dievaluasi disini adalah
ruang lingkup, mekanisme, dan instrumen hasil penilaian belajar siswa (Kuntarto
perilaku yang dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh seseorang. Hasil belajar siswa
dilihat dari tigas aspek yaitu kokgnitif, afektif, dan psikomotor. Kompetensi pada
kognitif dilihat dari hasil penilaian tugas dari guru, baik itu nilai harian, nilai
tengah semester dan nilai akhir semester. Selain itu bisa di lihat dari tugas siswa
Dari segi afektif pada hal ini berkaitan dengan sikap, minat, konsep diri,
nilai dan moral. Sikap adalah kecendrungan untuk merespon secara positif atau
negatif terhadap objek, situasi, konsep dan orang. Adapun sikap disini adalah
sikap siswa terhadap sekolah dan terhadap pelaksanaan pembelajaran daring. Oleh
karena itu, guru harus menciptakan pengalaman belajar yang membuat sikap
siswa menjadi lebih positif terhadap materi ajar. Sikap siswa terhadap pelaksanaan
dapat dilihat dari keterampilan siswa dalam membuat tugas praktik dengan di
tentang lingkungan dan juga adakalanya siswa ditugaskan uantuk membuat bentuk
bisa digunakan untuk menyampaikan materi, evaluasi, dan tes dalam satu bingkai
55
aplikasi. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Simanihuruk dkk (2019:18).
siswa lainnya. Siswa juga dapat mengakses materi pelajarannya, dan mengerjakan
kelas VIE bahwa untuk kendalanya mengenai jaringan intenet, bahawa sering
sekali terkendala masalah jaringa baik itu dengan guru maupun deari siswanya.
kenala yang didapat dari siswa bahwa, masih ada siswa yang kurang memahami
materi yang dijelaskan guru melalui Google Classroom. Cara mengatasinya, siswa
5.1 Simpulan
membatu dalam proses pembelajaran daring masa pandemi Covid-19 sekarang ini,
adapun dengan menggunakan aplikasi Google Classroom ini guru bisa memantau
kegiatan – kegiatan belajar siswa, seperti absen, penjelasan materi dan pengiriman
tugas – tugas yang diberikan. Adapun perencanaan yang disusun guru dalam
silabus, RPP, LKPD, hingga tugas – tugas yang akan diberikan nanti. Bahkan
guru juga menyiapkan video pembelajaran. Untuk media yang digunakan guru,
biasanya guru menggunakan media pembelajaran berupa video, gambar dan PPT.
belajar mengajar yaitu setiap hari senin-jum’at. Adapun hal-hal yang harus
disiapkan oleh guru dalam pelaksanaan penggunaan Google Classroom yaitu pada
pembelajaran daring ini telah berjalan dengan baik. Untuk strategi yang dilakukan
guru adalah menyampaikan materi yang poin-poin saja agar peserta didi tidak
terlihat yakni peserta didik sudah bisa memanfaatkan Google Classroom sebagai
media pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 dan juga dari nilai-nilai
56
57
maupun psikomotor yang diamati oeh guru secara online. Seperti penilaian
kognitif yang diamati dari hasil belajar sisswa. Penilaian sikap siswa dapat
diamati pada pembelajaran online yaitu terlihat pada pembelajaran daring terlihat
5.2 implikasi
implikasi dari hasil penelitian ialah berguna untuk menambah informasi mengenai
pandemi Covid-19. Selain itu dapat berguna untuk memberikan motivasi kepada
pembelajaran daring masa pandemi ini. Penelitian ini ini juga mampu memberikan
5.3 Saran
pandemi Covid-19.
58
DAFTAR PUSTAKA
Cucinotta, D., dan Vanelli, M. (2020). WHO Declares Covid-19 a Pandemic. Acta
Biomed, 91(1),157-160.
Iskandar, dkk. 2020. Aplikasi Pembelajaran TIK. Yayasan Kita Menulis (diakses
pada tanggal 20 April 2020, pukul 14.00 WIB).
Japar, dkk. 2019. Media dan Teknologi Pembelajaran PPKn. (diakses pada
tanggal 21 April 2020, pukul 09.00 WIB).
Sudjana 2010. Dasar - dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensido.
Sudjana, Nana & Ahmad Rivai. 2012. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Syahrial, S., Kurniawan, A. R., Alirmansyah, A., & Alazi, A. (2019). Strategi
Guru dalam Menumbuhkan Nilai Kebersamaan pada Pendidikan
Multikultural di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 4(2), 232-
244.
Zhou, Wang, MD. 2020. Buku Pencegahan Coronavirus 101 Tips Berbasis Sains
Yang Dapat Menyelematkan Anda.
LAMPIRAN
60
61
Lampiran 1
Lampiran 2
HASIL WAWANCARA
No Pertanyaan Jawaban
1. Berkaitan dengan penggunaan Google Menurut pendapat ibu, lebih efektif dari
Classroom pada pembelajara daring masa pada aplikasinya seperti WhaatsApp
pandemi Covid-19 sekarang ini, bagaimana mengapa demikian, karena di Google
pendapat Bapak/Ibu mengenai Classroom ini kita bisa memantau kegiatan
penggunaannya disekolah ini? siswa, baik itu pengiriman tugasnya
berstruktur, dan absenya juga bisa kita
pantau.
2. Apa saja kesiapan Bapak/bu dalam Kesiapannya ia ada RPP daring, dan video
menghadapin pembelajaran daring dengan pembelajaran yang disesuaikan denga
menggunakan Google Classroom? materi ajarnya. Dan juga keterampilan
dalam pembelajaran ini benar – benar harus
bisa memahami ataupun menggunakan
Google Classroom agar fungsi dan manfaat
Google Classroom dapat dimaksimalkan.
Selain itu guru juga mengapload materi,
memberi tugas yang bisa dilihat oleh siswa
atau yang bisa dibaca oleh siswa dan tidak
kalah penting juga memiliki koneksi
internet untuk mengakses laman Google
Classroom.
3. Dalam kegiatan pembelajaran daring Media yang sering saya gunakan dalam
dengan menggunakan Google Classroom kegiatan belajar mengajar dengan
media apa yang sering Bapak/Ibu gunakan menggunakan Google Classroom ini yaitu
untuk melaksanakan kegiatan belajar video, powerpoint dan gambar..
mengajar?
4. Apakah proses pelaksanaan pembelajaran Alhamdulillah kalau pelaksanaannya sampai
Google Classroom masa pandemi Covid-19 saat ini telah berjalan dengan baik dari
sudah berjalan dengan baik Bapak/Ibu? secara tenis, dan juga dalam mengunakan
Google Classroom ini lancar juga dalam
melangsungkan kegiatan pembelajaran.
5. Bagaimana strategi Bapak/Ibu untuk Untuk strategi yang ibu lakukan dalam
menyampaikan materi kepada siswa dalam menyapaikan materi yaitu, menyampaikan
pembelajaran Google Classroom masa poin- poin dari materinya itu dan
pandemi Covid-19? dilengakapi dengan video, gambar, dan guru
juga mebumbuat PPT yang sesuai dengan
materi pembelajarannya agar peserta didik
tidak bosan. Adapun juga sebelum
melaksanakan pembelajaran, guru
mengingatkan sendiri lewat chatt WhattApp
maupun group WhatsApp agar siswa
64
6. Bagaimana tanggung jawab siswa dalam Kalau untuk tanggung jawab masing –
mengikuti pembelajaran Google Classroom masing siswa sebagian besar sudah
masa pandemi Covid-19? bertanggung jawab baik itu pengerjaan
tugasnya dan pengiriman tugasnya.
7. Apakah dengan pembelajaran Google Kalau sejauh ini sudah aktif.
Classroom ini siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran?
8. Dari penggunaan Google Classroom pada secara umum hasilnya bagus dan setiap
pembelajaran daring, Apakah sudah ada individu telah mencapai KKM.
hasil belajar siswa?
9. Apakah Google Classroom ini sudah Menurut saya, telah sejauh ini sudah efektif.
efektif untuk digunakan pada pembelajaran
daring masa pandemi Covid-19 ini?
10. Apa faktor pendukung dan faktor Untuk faktor pendukung dalam
penghambat dalam meaksimalkan pembelajaran ini alhamdulillah di sekolah
pembelajaran daring dengan menggunakan untuk wali kelas dan wali murid saling
Google Classroom pada masa pandemi berinteraksi, jadi menimlisir miss
Covid-19? komunikasi. Untuk faktor penghambat ia
kalau sampai saat ini terkendala di jaringan..
11. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari Untuk kelebihannya ia mudalah dalam
pembelajaran Google Classroom pada masa menerima dan mengerjakan tugas yang
pendemi covid – 19 ini? diberikan, jadi kaya efektiftif dalam proses
pembelajarannya. Materi yang diberikan
juga secara rinci disertai gambar atau video
yang disesuaikan dengan materi pelajaran.
Dan juga kita bisa belajar dimana dan
kapapun.
Untuk kekurangan nya ia itu tidak bisa
bertatap muka, dan juga tidak bisa praktek
secara langsung, hanya saja siswa bisa
praktek dengan di video in terus di kirim ke
ruang Google Classroom.
65
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja media aplikasi yang kamu gunakan Selama masa pandemi Covid-19 ini
untuk proses pembelajaran daring ini? setiap melangsungkan kegiatan
pembelajaran nya kami menggunakan
Google Classroom
2. Apakah dalam pembelajaran guru menggunakan Iya, yaitu berupa gambar, video dan
media pembelajaran? PPT
3. Apakah kamu senang belajar dengan aplikasi Senang kak, karena lebih efektif gitu
Google Classroom masa pandemi Covid-19? kak.
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja media aplikasi yang kamu gunakan Selama masa pandemi Covid-19 ini
untuk proses pembelajaran daring ini? setiap melangsungkan kegiatan
pembelajaran nya kami menggunakan
Google Classroom
2. Apakah dalam pembelajaran guru menggunakan Iya kak, ibu biasanya menggunakan
media pembelajaran? media pembelajaran berupa gambar,
video dan PPT
3. Apakah kamu senang belajar dengan aplikasi Senang kak, karena dengan
Google Classroom masa pandemi Covid-19? menggunakan Google Classroom ini
kami enak dalam menerima materi
ataupun tugas-tugasnya.
3. Berapa lamakah kamu menggunakan aplikasi Dari mulainya kegiatan pembelajaran
Google Classroom untuk proses pembelajaran? sampai akhir kak.
4. Bagaiman pendapat kamu tentang penggunaan Bagus – bagus dan senang – senang
Google Classroom pada saat pembelajara daring aja kak, sama seperti WA sih kak, tapi
masa pandemi Covid-19? Google Classroom ini lebih rapi untuk
pengiriman tugasnya jadi efektif aja
kak pembelajarannya.
5. Menurut kamu apa kelebihan dari penggunaan Efektif kak, karena fokus untuk
Google Classroom pada pembelajaran masa pembelajaran saja.
pandemi Covid-19?
6. Menurut kamu apa kekurangan dari penggunaan Tidak bisa bertatap muka bersama
Google Classroom pada pembelajaran masa teman kak.
pandemi Covid-19?
7. Apa saja kendala yang kamu temui dalam Masih ada yang pembelajaran yang
pelaksanaan penggunaan Google Classroom pada belum dimengerti kak.
pembelajaran daring masa pandemi Covid-19?
8. Apa yang dilakukan kamu jika terdapat kendala Meminta ajar atau bertanya sama
dalam pelaksanaan penggunaan Google orang tua yang mana yang belum
Classroom pada pembelajaran daring masa dimengerti.
pandemi Covid-19?
67
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja media aplikasi yang kamu gunakan Dalam pembelajaran kami
untuk proses pembelajaran daring ini? menggunakan aplikasi Google
Classroom kak
2. Apakah dalam pembelajaran guru menggunakan Iya, ada vidio pembelajaran, PPT dan
media pembelajaran? gambar.
3. Apakah kamu senang belajar dengan aplikasi Senang kak
Google Classroom masa pandemi Covid-19?
Lampiran 3
Dokumentasi Observasi
Gambar 12: Kegiatan video praktek magnet belajar siswa kelas VIE
74
Lampiran 4
Lampiran 5
Dokumentasi Wawancara
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
85
RIWAYAT HIDUP