2. Tes Bakat
Bakat merupakan kemampuan khusus individu yang dapat berkembang melalui belajar atau
latihan. Untuk mengetahui bakat individu, telah dikembangkan beberapa macam tes, seperti
: 1) Rekonik. Tes ini mengukur fungsi motorik, persepsi dan berpikir mekanis. 2) Tes Bakat
Musik. Tes ini mengukur kemampuan individu dalam aspek-aspek suara, nada, ritme, warna
bunyi dan memori. 3) Tes Bakat Artistik. Tes ini mengukur kemampuan menggambar,
melukis dan merupa (mematung). 4) Tes Bakat Klerikal (perkantoran). Tes ini mengukur
kemampuan ”kecepatan dan ketelitian”. 5) Tes Bakat yang Multifaktor. Tes bakat mengukur
berbagai kemampuan khusus, yang telah lama digunakan adalah DAT (Differential Attitude
Test). Tes ini mengukur delapan kemampuan khusus, yaitu : a) Berpikir verbal, yang
mengungkapkan kemampuan nalar yang dinyatakan secara verbal; b) Kemampuan bilangan,
yang mengungkap kemampuan berpikir dengan menggunakan angka-angka;
c) Berpikir abstrak, yang mengungkap kemampuan nalar yang dinyatakan dengan
menggunakan berbagai bentuk diagram, yang bersifat non-verbal atau tanpa angka-angka;
d) Hubungan ruang, visualisasi dan persepsi, yang mengungkap kemampuan untuk
membayangkan dan membentuk gambar-gambar dari objek-objek dengan hanya melihat
gambar di atas kertas yang rata; e) Kecepatan dan ketelitian, yang mengungkapkan
kemampuan ketelitian dan kecepatan seseorang dalam membandingkan dan
memperhatikan daftar tertulis, seperti nama-nama, atau angka-angka; f) Berpikir mekanik,
yang mengungkapkan kemampuan serta pemahaman mengenai hukum-hukum yang
mendasari alat-alat, mesin-mesin dan gerakan-gerakannya; g) Penggunaan bahasa-
pengucapan, yang mengungkap kemampuan mengeja katakata umum; h) Penggunaan
bahasa-menyusun kalimat, yang mengungkap kemampuan pemakaian kata-kata dalam
kalimat, seperti tanda baca dan tata bahasa.
3. Tes Prestasi Belajar (Achievement Tests). Tes prestasi belajar adalah suatu perangkat
kegiatan atau alat yang dimaksudkan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
yang telah dirancang sebelumnya dalam domain kognitif, afektif dan psikomotor.
Tes prestasi belajar ini disusun untuk mengukur hasil pembelajaran atau kemajuan belajar
murid. Tes ini meliputi : 68 1) Tes diagnostik, yang dirancang agar guru dapat menentukan
letak kesulitan murid, terutama dalam mata pelajaran berhitung, dan membaca. 2) Tes
prestasi belajar kelompok yang baku, dan 3) Tes prestasi belajar yang disusun oleh para
guru.