Disusun oleh :
Mengetahui/ Menyetujui
General Manager
SITI HUMAIROH
HALAMAN PENGESAHAN
SEKOLAH
Mengetahui/ Menyetujui
Pembimbing 1 Pembimbing 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat...............................................................................................2
1.3. Lokasi, Waktu dan tempat Prakerin.......................................................................3
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat nya
sehingga kami mampu menyelesaikan laporan ini. Laporan ini kami buat sebagai bukti
telah melaksanakan prakerin di BATIQA HOTEL CIREBON, secara umum juga bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pengetahuan, dan pengalaman bagi kami.
Laporan ini berisi tentang hasil pelaksanaan prakerin selama 3 bulan, yaitu mulai
dari tanggal 01 Juli 2021 sampai tanggal 30 September 2021 di BATIQA HOTEL
CIREBON.oleh karna itu izinkanlah kami untuk:
Semoga dengan tersusunya laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dana bagi
penyusun.akhirnya penyusun berharap semoga hasil pembuatan laporan ini mendapat
ridho dari Allah SWT amin.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM
a. Guest Room
Batiqa Hotel Cirebon memiliki jumlah kamar 108 kamar yang dilengkapi dengan
fasilitas sesuai tipe kamarnya, diantaranya:
1.Superior Room
Luas standar room 21,5 m2 yang dilengkapi dengan TV, air counditioning, lantai
karpet dan parquet, shower, hot and cold water, mini bar, surat kabar, gues supplies,
working area. Harga kamar standard room RP.1.050.000/nett.
2.Suite Room
Luas suite room 43 m2 yang di lengkapi dengan TV, air conditioning lantai
karpet,dan parquet, shower, hot and cold water, telephone, wardrobe, minibar, sofa,
ruang tamu, guest supplise, working area. Harga kamar suite room RP.1.550.000/nett.
Gambar 2.2 Suite Room
b. Meeting Room
1.Mega Mendung
2. Kawung
Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung
(sejenis kelapa atau kadang juga di anggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang di tata
rapi secara geometris. kadang, motif ini juga di tafsirkan sebagai bunga lotus (teratai)
dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang
melambangkan umur panjang dan kesucian.
3. Malam
Malam adalah suatu zat padat yang di produksi secara alami. Dalam istilah sehari-hari
orang menamakannya “lilin”. Lilin (kandil) sendiri memang dapat menggunakan malam
sebagai bahan bakarnya. Malam cair diguanakan untuk membatik
Gambar 2.5 Malam Meeting Room
4. Canting
Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan ata mengambil cairan yang
terbuat dari tembaga dan bambu sebagai pegangannya yang khas digunakan untuk
membuat batik tulis.
5. Parang
Parang merupakan salah satu motiv batik asli indonesia. Parang berasal dari kata
pereng yang berarti lereng. Perengan menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi
ke rendah secara diagonal. Susunan motif “S” jalin menjalin tidak terputus
melambangkan kesinambungan. Bentuk dasar huruf “S” di ambil dari ombak samudra
yang menggambarkan semangat yang tidak pernah padam.
Gambar 2.7 Parang Meeting Room
6. Wadasan
Wadasan batik keraton cirebon memiliki ciri khas yang tidak terdapat dalam batik
daerah maupun, yaitu adanya ragam hias yang disebut “wadasan”. “Wadasan” berasal
dari kata “ wadas”, artinya adalah batu karang / batu cadas.
8.Meeting Package
c. Lobby
Lobby merupakan desain interior classic dan modern juga di lengkapi dengan counter
reception, newspaper, air conditioning, rest room,sofa dll.
Gambar 2.10 Lobby
Fresqa bistro yang di desain elegan yang menyediakan tradisional food,chinesee food,
japanese food, koreans food, and westren food, dengan layanan service 24 hours.
e. Gym Centre
Menyediakan fasilitas kebugaran untuk tamu yang ingin berolah raga, layanan gym
centre open 24 hours.Gym Centre juga di lengkapi dengan air conditioning, standing
mirror dll.
Gambar 2.12 Gym Center
menyediakan fasilitas full wifi di kamar dan di area hotel dengan kecepatan tinggi
memudahkan tamu untuk browsing lebih cepat
10
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
1. Morning briefing
a. Karyawan wajib hadir 15 menit sebelum briefing dimulai.
b. Supervisor membahas evaluasi di hari kemarin.
c. Supervisor memberikan standard operasional procedure(SOP) yang biasa di
lakukan sesuai yang telah di tentukan.
d. Morning briefing di lakukan selama 15 menit.
e. Sebelum melakukan kegiatan atau pekerjaan di mulai terlebih dahulu pembagian
section dan di bagikan kunci kamar dan assigment sheet.
f. Tidak lupa berdoa terlebih dahulu.
2. Prepare Trolley
Mengecek roda trolley dengan cara mendorong ke depan dan kebelakang
a. Melengkapi linen
b. Melengkapi guest supplies di trolley secara rapih dan sesuai kebutuhan
c. Melengkapi chemical kemudian disusun di caddy carry .
d. Caddy Carry diletakan di trolley yang sudah disiapkan.
e. Tidak lupa menyiapkan vacum clener dan mop untuk dibawah ke room dengan
menggunakan trolley.
b. jika dari dalam kamar tidak ada jawaban maka ulangi lagi untuk yang ke 2 kali
bahkan sampai 3 kali nya. Maka roomboy akan membukakan pintu kamar dengan
master key,perlahan lahan pintu di buka dengan menyebutkan identitas diri.
11
4. Beginning Taks
a. Bawah masuk caddy carry dan letakan di dalam bathroom.
b. Buka gordeng atau vitras dan periksa apakah ada yang sobek dan agar
penerangan dari luar untuk mempermudah saat making bad.
c. Bawah water jug, tumbler glass, tea cup ke wash basin di bathroom.
5. Cleaning rubbish
a. Bersihkan sampah yang berada di bathroom maupun ada di sekitar kamar buang
ke rubbish bag yang berada di trolley.
b. Periksa semua ruangan apakah ada barang-barang tamu yang yang tertinggal.
6. Stripping linen
a. Pindahkan bila ada barang-barang tamu yang berada diatas bed ke tempat
tertentu,setelah selesai making bed kembalikan barang-barang ketempat semula
ke posisi awal.
b. Lepaskan pillow case satu persatu kemudian letakan bantal diatas meja atau
sofa.
c. Tarik sheet kotor satu persatu agar barang tamu yang di bed tersebut tidak
terbawa ke laundry
e. Pindahkan sheet dan bath towel kotor ke linen humper pada trolley.
c. Tebarkan sheet pertama kemudian kunci sudut kepala bagian bed dengan
masing-masing sudut membentuk sudut 45 derajat.
12
9. Dusting
Proses dusting sebaiknya di lakukan secara ter arah (searah jarum jam) untuk
memastikan semua furniture tidak ada terlewatkan termasuk doorentrance, skirting, desk,
table,chairs,window frame, working table,dan wadrobe.
10. Sweeping
Sweeping lantai di area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan mundur
pastikan semua permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.
11. Mooping
Cleaning barquet dari area yang paling jauh dari pintu dengan langkah zig zag
sampai pintu keluar, pastikan semua permukaan barquet tidak ada yang terlewatkan
12. Deodorizing
Semprot air freshner dalam ruangan kamar untuk memberikan kesegaran dan
menghilangkan aroma yang tidak sedap agar tamu lebih merasa nyaman.
Setelah semua tahap selesai maka tahap yang terakhir adalah mencatat semua
pemakaian linen dan guest supplies yang terpakai.
13
Karena itu hotel memiliki kebijakan upaya tindak lanjut untuk mengenakan
masker, hand glove, dan face shield.
14
BAB IV
PENUTUP
4.1Kesimpulan
4.2 Saran
Dari hasil selama siswa melakukan kegiatan prakerin siswa memberikan saran agar
prakerin dapat di lakukan dengan lancer dan baik ke depannya serta siswa berharap
kepada para siswa prakerin agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang
akan di terapkan dalam industri agar memudahkan dalam melakukan prakerin di
sekolah,sehingga suatu saat siswa memiiki dunia kerja tidak akan ragu melakukan karna
sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.
15
Sebaiknya pihak hotel bersikap lebih bijak dengan menambah jumlah tenaga kerja, agar
tidak mengganggu jalan nya operasional sehari-hari dan tercapainya kinerja hasil produk
yang lebih maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:
www.batiqahotel.com
16
LAMPIRAN
17
18
19
20