NIM : P27220020052
Cairan infus yang umum digunakan terbagi menjadi dua jenis, yaitu cairan infus kristaloid dan
koloid
Kristaloid adalah jenis cairan infus yang paling banyak digunakan dalam perawatan medis.
Cairan infus kristaloid mengandung natrium klorida, natrium glukonat, natrium asetat, dan
magnesium klorida. Cairan infus kristaloid memiliki partikel-partikel kecil yang mudah
berpindah dari aliran darah ke dalam sel-sel dan jaringan tubuh.
Jenis cairan infus ini biasanya digunakan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit,
menyeimbangkan pH, menghidrasi tubuh yang kekurangan cairan, hingga sebagai cairan
resusitasi untuk menyelamatkan nyawa. Cairan infus kristaloid memiliki berbagai jenis, di
antaranya:
Dextrose
Dextrose adalah jenis cairan infus yang hanya mengandung gula. Biasanya, dextrose
diberikan melalui cairan infus bersamaan dengan jenis obat lainnya guna meningkatkan
kadar gula darah pada seseorang yang mengalami hipoglikemia (gula darah rendah).
Cairan infus dextrose juga dapat diberikan pada penderita hiperkalemia atau kondisi di
mana kadar kalium dalam tubuh tinggi. Dextrose tidak dapat diberikan pada orang
dengan kondisi medis tertentu. Ini karena dextrose dapat berisiko meningkatkan kadar
gula darah serta penumpukan cairan di dalam paru-paru.
Selain kristaloid, jenis cairan infus lainnya adalah koloid. Cairan infus koloid memiliki
molekul yang lebih berat sehingga akan berada di dalam pembuluh darah dalam waktu yang
lama sebelum menyebar ke area tubuh.
Cairan infus koloid diberikan pada pasien yang menderita sakit kritis, pasien yang
melakukan tindakan bedah, pasien yang membutuhkan transfusi darah, serta pasien yang
melakukan terapi penyakit ginjal baik menggunakan mesin dialisis atau tidak. Adapun koloid
memiliki tiga jenis cairan infus lainnya, yaitu:
Albumin
Cairan infus albumin biasanya diberikan bagi pasien yang mengalami kehilangan
banyak darah akibat kecelakaan, luka bakar yang parah, dan kondisi lainnya. Albumin
juga diberikan bagi pasien yang memiliki kadar albumin rendah akibat melakukan
tindakan pembedahan dan dialisis atau mengalami infeksi perut, gagal ginjal,
pankreatitis, operasi bypass jantung, serta gangguan pada ovarium yang disebabkan oleh
obat kesuburan.
Dextran
Dextran adalah jenis cairan koloid yang mengandung polimer glukosa. Dextran dapat
digunakan untuk memulihkan kondisi kehilangan darah setelah operasi dan gejala
hipovolemia akibat dehidrasi, serta mencegah terjadinya tromboemboli setelah operasi.
Gelatin
Gelatin adalah jenis cairan infus koloid yang mengandung protein hewani. Jenis cairan
ini diberikan apabila pasien kehilangan banyak darah hingga gejala hipovolemia
berangsur membaik.