Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan
Disusun oleh :
Kelompok 5
D3 KEPERAWATAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga makalah teori adaptasi Callista
Roy ini dapat kami selesaikan.
Tentunya, tidak ada gading yang tidak retak, makalah ini tentu masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran selalu penulis harapkan agar
menjadi pedoman di masa yang akan datang. Akhir kata kami ucapkan banyak
terima kasih.
Penyusun,
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................... 3
2.1 Pengertian Teori Adaptasi Callista Roy ................................................. 3
2.2 Sumber Teori Adaptasi Callista Roy ..................................................... 4
2.3 Model Konsep Adaptasi Callista Roy .................................................... 5
2.4 Tindakan Keperawatan berdasarkan Teori Adaptasi Callista Roy ........ 11
BAB III PENUTUP .............................................................................................14
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................14
3.2 Saran ........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
.
BAB II
KAJIAN TEORI
Teori adaptasi menurut Roy merupakan salah satu teori tentang bagaimana
menerapkan asuhan keperawatan yang berfokus pada kemampuan adaptasi klien.
Teori ini termasuk salah satu teori yang mudah diaplikasikan sehingga banyak
digunakan dalam penerapan asuhan keperawatan. Teori Roy dalam
pelaksanaannya menyentuh hamper semua aspek kehidupan baik secara fisik,
konsep diri, fungsi peran, dan interdepensi (Roy, 1991). Roy menganggap klien
mempunyai daya adaptasi dalam mengatasi masalahnya. Perawat dalam teori Roy
dituntut untuk mengkaji kemampuan adaptasi klien dan perawat membantu klien
untuk beradaptasi terhadap perubahan termasuk perubahan yang terjadi dalam
tubuh klien.
3
4
sistem adaptasi terhadap berbagai stimulus atau stressor yang masuk. Model
Adaptasi Roy (RAM) hadir sebagai desain bahwa respon perilaku dapat
dihubungkan dengan cara tiga rangsangan: fokal, kontekstual, dan residual; proses
kontrol atau mekanisme koping merupakan proses penterjemahan stimulus dan
dapat diakses melalui sistem regulator dan kognator untuk individu, dan melalui
stabilizer dan inovator subsistem untuk kelompok. Hasil dari proses adaptasi akan
menghasilkan respon adaptive atau maladaptive. Tanggapan adaptif individu /
kelompok, yang berfungsi untuk mempertahankan adaptasi individu dan
perubahan lingkungan dan akhirnya meningkatkan kesehatan, kemudian dinilai
dalam empat mode adaptif: fisiologis, identitas konsep diri-kelompok, fungsi
peran, dan interdependensi (Whittemore & Roy 2002, Pearson et al. 2005, Roy
2009 dalam Akyil dan Erguney 2012).
1. Manusia
Input pada manusia sebagai suatu sistem adaptasi adalah dengan menerima
masukan dari lingkungan luar dan lingkungan dalam diri individu itu sendiri.
Input atau stimulus termasuk variable satandar yang berlawanan yang umpan
baliknya dapat dibandingkan. Variabel standar ini adalah stimulus internal yang
mempunyai tingkat adaptasi dan mewakili dari rentang stimulus manusia yang
dapat ditoleransi dengan usaha-usaha yang biasanya dilakukan.
penekanan pada kondisi sehat sejahtera. Adaptasi yang bebas energi dari
koping yang inefektif dan mengizinkan manusia berespon terhadap
stimulus yang lain. Hal ini adalah pembebasan energi yang
menghubungkan konsep adaptasi dan kesehatan. Bagian pertama dari
proses ini dimulai dengan perubahan dalam lingkungan internal dan
eksternal yang membutuhkan sebuah respon. Bagian-bagian stressor
menghasilkan interaksi yang biasanya disebut stress.
Bagian kedua adalah mekanisme koping yang merangsang untuk
menghasilkan respon adaptif dan inefektif. Kondisi akhir ini adalah
kondisi keseimbangan dinamik equilibrium yang meliputi peningkatan dan
penurunan respon-respon. Setiap kondisi adaptasi baru dipengaruhi oleh
adaptasi, sehingga dinamik equilibrium manusia berada pada tingkat yang
lebih tinggi. Jarak yang besar dari stimulus dapat disepakati dengan
suksesnya manusia sebagai sistem adaptif.Jadi peningkatan adaptasi
mengarah pada tingkat-tingkat yang lebih tinggi pada keadaan sejahtera
atau sehat. Adaptasi kemudian disebut sebagai suatu fungsi dari stimuli
yang masuk dan tingkatan adaptasi.
4. Keperawatan
Roy (1983) menggambarkan keperawatan sebagai disiplin ilmu
dan praktek. Sebagai ilmu, keperawatan mengobservasi,
mengklasifikasikan dan menghubungkan proses yang secara positif
berpengaruh pada status kesehatan. Sebagai disiplin, praktek, keperawatan
menggunakan pendekatan pengetahuan untukmenyediakan pelayanan pada
orang-orang. Lebih spesifik dia mendefinisikan keperawatan sebagai ilmu
da praktek dari peningkatan adaptasi untuk meningkatkan kesehatan
sebagai tujuan untuk mempengaruhi kesehatan secara positif. Keperawatan
adalah berhubungan dengan manusia sebagai satu kesatuan yang
berinteraksi dengan perubahan lingkungan dan tanggapan terhadap
stimulus internal dan eksternal yang mempengaruhi adaptasi. Ketika
stressor yang tidak biasa atau koping mekanisme yang lemah membuat
upaya manusia yang biasa menjadi koping yang tidak efektif, manusia
11
1. Pengkajian
1) Pengkajian Perilaku
a) Pengkajian Fisiologis
d) Pengkajian Interdependensi
2) Pengkajian Stimulus
3. Intervensi keperawatan
4. Implementasi
5. Evaluasi
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ada tiga tipe teori keperawatan yaitu : terpusat pada keterikatan, timbal
balik dan out come. Model penyesuaian roy dikelomppokan dalam teori out come
ditegaskan oleh penulisnya sebagai “ konsep artikulasi yang baik dari seseorang
sebagai pasien dan perawat dalam mekanisme luar yang beraturan “ roy dalam
mengaplikasikan konsep-konsepnya yang berasal dari system dan disesuaikan
kepada pasien yang telah mempersembahkan artikulasinya untuk perawat dalam
menggunakan peralatan untuk praktik, pendidikan, dan penelitian.
3.2 Saran
14
15
Pada situasi sehat, perawat berperan untuk membantu pasien agar tetap
mampu mempertahankan kondisinya sehingga integritasnya akan tetap terjaga.
Misalnya melalui tindakan promotif perawat dapat mengajarkan bagaimana
meningkatkan respon adaptif.
Negara, Girindra. 2017. “Apakah yang dimaksud dengan Teori The Roy
Adaptation Model?”. (online). (https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-
dengan-teori-the-roy-adaptation-model/5213, diakses pada 13 September 2020)
Laeli, Faojiah, dkk. 2018. "Model Konsep Dan Teori Keperawatan Sister Callista
Roy". Stikes Harapan Bangsa Purwokerto. (online).
(https://www.academia.edu/36218578/MODEL_KONSEP_DAN_TEORI_KEPE
RAWATAN_SISTER_CALLISTA_ROY, diakses 18 September 2020).
16
17