Anda di halaman 1dari 11

“PROFILE PENGUSAHA SERTA PEKERJA

YANG SUKSES”

DOSEN PENGAMPU :

Ns.Rohmi Fadli,S.Kep,M.Kep

Disusun Oleh :

Rafica (180101150)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL INSYIRAH PEKANBARU

2021
A. Sandiaga S. Uno

Biodata Sandiaga S.Uno

Nama Lengkap : Sandiaga S. Uno


Tempat/tgl lahir : Rumbai, 28 Juni 1969
Status : Menikah
Istri : Noor Asiah
Anak : Anneesha Atheera Uno, Amyra Atheefa Uno
Orang tua : Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman atau Mien Uno
Pendidikan : Studi di Wichita State University, Master di George Washington
University Pekerjaan : Pengusaha, Pemegang saham pada PT Adaro Indonesia, Pendiri
PT. Sarotoga Investama Sedaya (SIS)
Pengalaman : Presiden Direktur dan Direktur pada sembilan perusahaan, seperti
PT.Alberta Communication dan PT.Mitra Telecommunication

Biografi Kesuksesan Sandiaga Uno


Sandiaga Salahudin Uno atau sering dipanggil Sandiaga Uno atau Sandi Uno
adalah pengusaha muda dan ternama asal Indonesia. Sering hadir di acara seminar-
seminar, Sandi Uno memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan
(entrepreneurship), utamanya pada pemuda. Sandi Uno memulai usahanya setelah sempat
menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut.
Bersama rekannya, Sandi Uno mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT
Saratoga Advisor. Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa
perusahaan lain. Pada tahun 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29
di Indonesia menurut majalah Forbes.
Di Indonesia, relatif amat susah mencari orang sukses dalam usia yang relatif
muda, setidaknya dalam usia di bawah 40 tahun. Namun demikian, diantara susahnya
menemukan orang sukses tersebut, muncul milyarder muda, Sandiaga Salahuddin Uno.
Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia) pasti kenal dengan sosok Sandiaga S. Uno. Dia telah lengser dari jabatan
ketua umum pusat organisasi yang beranggota lebih dari 30 ribu pengusaha itu. Sandi
-demikian penyandang gelar MBA dari The George Washington University itu biasa
disapa- tercatat sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe Asia. Kekayaannya
USD 245 juta.
Sandi menyatakan tak disiapkan untuk menjadi pebisnis oleh orang tuanya.
”Orang tua lebih suka saya bekerja di perusahaan, tidak terjun langsung menjadi
wirausaha,” ujar pria penggemar basket itu. ”Menjadi pengusaha itu pilihan terakhir,”
akunya. Karena itulah, dia tak berpikir menjadi pengusaha seperti yang telah dilakoni
selama satu dekade ini. ”Saya ini pengusaha kecelakaan,” katanya, sambil tertawa.
Kiprah bisnis Sandi kini dibentangkan lewat Grup Saratoga dan Recapital.
Bisnisnya menggurita, mulai pertambangan, infrastruktur, perkebunan, hingga asuransi.
Namun, dia masih punya cita-cita soal pengembangan bisnisnya. “Saya ingin masuk ke
sektor consumer goods. Dalam 5-10 tahun mendatang, bisnis di sektor tersebut sangat
prospektif,” katanya, optimistis. Seorang pebisnis, kata dia, memang harus selalu berpikir
jangka panjang. Bahkan, berpikir diluar koridor, berpikir apa yang tidak pernah terlintas
di benak orang. “Mikir-nya memang harus jangka panjang.” Dia mencontohkan, dirinya
masuk ke sektor pertambangan awal 2000. Saat itu, sektor tersebut belum se-booming
sekarang. ”Jadi, ketika sektor itu sekarang naik, kami sudah punya duluan,”ujarnya.
Mapan sejenak, Sandi kembali terempas. Perusahaan tempat dia bekerja tutup.
Mau tidak mau, dia kembali ke tanah air. ”Saya berangkat dari nol. Bahkan, kembali dari
luar negeri, saya masih numpang orang tua,” katanya. Sandi mengakui, dirinya semula
kaget dengan perubahan kehidupannya. ”Biasanya saya dapat gaji setiap bulan, tapi
sekarang berpikir bagaimana bisa survive,” tutur pria kelahiran Rumbai itu. Apalagi,
ketika itu krisis. Dia kemudian menggandeng rekan sekolah semasa SMA, Rosan
Roeslani, mendirikan PT Recapital Advisors. Pertautan akrabnya dengan keluarga
Soeryadjaja membawa Sandi mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama
Sedaya bersama anak William, Edwin Soeryadjaja. Saratoga punya saham besar di PT
Adaro Energy Tbk, perusahaan batu bara terbesar kedua di Indonesia yang punya
cadangan 928 juta ton batu bara. Bisa dibilang, krisis membawa berkah bagi Sandi. ”Saya
selalu yakin, setiap masalah pasti ada solusinya,” katanya. Sandi mampu
”memanfaatkan” momentum krisis untuk mengepakkan sayap bisnis. Saat itu banyak
perusahaan papan atas yang tersuruk tak berdaya. Nilai aset-aset mereka pun runtuh.
Perusahaan investasi yang didirikan Sandi dan kolega-koleganya segera menyusun
rencana. Mereka meyakinkan investor-investor mancanegara agar mau menyuntikkan
dana ke tanah air. ”Itu yang paling sulit, bagaimana meyakinkan bahwa Indonesia masih
punya prospek.” Mereka membeli perusahaan-perusahaan yang sudah di ujung tanduk itu
dan berada dalam perawatan BPPN -lantas berganti PPA-. Kemudian, mereka menjual
perusahaan itu kembali ketika sudah stabil dan menghasilkan keuntungan. Dari bisnis
itulah, nama Sandi mencuat dan pundi-pundi rupiah dikantonginya. Sandi terlibat dalam
banyak pembelian maupun refinancing perusahaan perusahaan. Misalnya, mengakuisisi
Adaro, BTPN, hingga Hotel Grand Kemang. Dari situlah, kepakan sayap bisnis Sandi
melebar hingga kini.
B. Hamzah Izzulhaq

Biodata Hamza h Izzulhaq

Nama : Hamzah Izzulhaq


Tgl. Lahir : 26 April 1993
Tempat Lahir : Jakarta
Pekerjaan : Franchise Entrepreneur CEO Hamasa Indonesia Corp.
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jakarta

Biografi Kesuksesan Hamzah Izzulhaq


Hamzah adalah salah satu contoh enterperneur muda yang sukses dengan usaha
membangun Franchase dan juga sebagai Direktur CV Hamasa yang bergerak dalam
bidang kerajinan sofa bed.
Hamzah sudah belajar berbisnis mulai usia dini pada waktu kelas 5 SD dengan
menjual beberapa macam permainan seperti kelereng, petasan,dan berbagai macam
permainan yang disukai anak-anak.
Mulai beranjak dewasa padawaktu masuk jenjang SMA  Hamzah  mulai berbisnis
dalam bidang pulsa dan buku – buku dengan melobi pamannya yang mempunyai Toko
buku yang besar Hamzah mulai menjadi Distributor Buku dengan diskon 30 %  dari
pamannya.  Buku tersebut dijualkan kepada adik kelas dan kakak kelasnya dengan diskon
10% sehingga dia meraup keuntungan 20% setiap bukunya. dari itu semua hamzah
mengantongi Rp 950 ribu.
Setelah dapat modal tersebut Hamzah membuka konter pulsa tetapi sayangnya
dalam 3 bulan gulung tikar karena pulsanya sering dikonsumsi sendiri. Dia merasa down
dari kebangkrutannya, Hamzah harus bangkit dari keterpurukannya denganmembaca
buku-buku bisnis dan motivasi pengembangan diri. Dari sisa tabungannya Hamzah
menggunakannya untuk jualan pulsa lagi dan membeli alat pembuat pin pada waktu
kelas2 SMA. setelah usaha tersebut hamzah merugi karena  tak menguasai teknik dalam
pembuatan pin sehingga produksinya banyak yang gagal dan Ayah hamzah marah besar.
Hamzah tidak putus asa  dan kembali lagi merenungi kesalahannya dan membaca
biografi pengusaha-pengusaha besar tak lama kemudian ia berjualan snack-snck roti dan
meraup keuntungan 5 jutaan dan setelah itu ia ketemu dengan mitra bisnis yang menjual
franchise bimbel seharga 175 jutatetapi hamzah tidakpunya uang sebesar itu kemudian di
harus pinjam ayahnya yang sebagai dosen teapi ayahnya meminjami uang 70 juta  yang
semestinya untuk dibelikan mobil. Hamzah melobi untuk membayar 75 juta dulu sisanya
yang 100 juta untuk dicicil.
Usaha tersebut berkembang dengan pesat sehingga hamzah mempunyai 3 lisensi
bimbel. Dia  memperoleh omzet sebesar Rp360 juta/6 bulan dari 200 jumlah siswa yang
ada  dengan keuntungan sekitar Rp180 juta/6bulan. Setelah sukses mengelola bisnis
tersebut , Hamzah lalu mengembangkan sayapnya dengan melirik usaha sofabed.
Sekarang , bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa
Indonesia.  Dia resmi menjadi direktur muda di perusahan kerajinan sofa Setelah Lulusan
SMA tahun 2011 omzetnya sekarang mencapai mencapai Rp100 juta per bulan.

C. Reza Nurhilman
Biografi Kesuksesan Reza Nurhilman
Reza Nurhilman, lahir di kota Cimahi pada tanggal 29 September 1987. Reza
“Axl” Nurhilman adalah anak ketiga dari 3 bersaudara. Sejak kecil, beliau dibesarkan di
Kota Cimahi bersama orangtua angkatnya sampai duduk di bangku SMP. Reza yang
dijuluki Presiden Maicih ini tidak memiliki figur seorang ayah dan hanya ibu sebagai
tulang punggung keluarga untuk mecukupi kebutuhan 3 orang anaknya.

SMA adalah merupakan masa-masa bersejarah untuk Reza. Munculnya nama Axl
yang diawali karena kecintaannya terhadap vokalis Guns ‘n Roses dan proses pencarian
jati diri merupakan tahapan Reza dalam memasuki ‘kerasnya’ pergaulan, hingga proses
mengubah sikap menjadi sosok yang memiliki visi yang besar dan impian yang tinggi.
Proses perubahan 180 derajat ini menjadi titik jatuh bangunnya Reza selama empat tahun
(2005-2009) untuk menuju impian dan kesuksesan yang diraihnya.

Pada tahun 2010 usaha Reza melalui makanan kampung “Maicih” menjadi jalan
yang diberikan atas jerih payah dan perjuangannya. Setahun setelahnya, impian-impian
Reza mulai terwujud satu demi satu.

Berbagai penghargaan Reza dapat dari berbagai institusi atas pencapaian pemuda
berusia 26 tahun ini. Hingga sekarang, Reza sibuk memberikan pelatihan-pelatihan untuk
menginspirasi anak-anak muda dan mencetak jutawan-jutawan baru dalam meraih impian
demi orang-orang yang dikasihi dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Reza pun
kerap tampil sebagai pembicara di berbagai kampus di Jakarta dan Jawa Barat, menjadi
wakil dari budaya lokal dalam acara-acara tertentu. Reza juga belasan kali diliput atau
jadi pembicara di media cetak (majalah dan koran) maupun elektronik di sejumlah tv dan
radio di tanah air.

Saat ini, selain terus membangun PT. Maicih Inti Sinergi dengan ekspansi usaha
ke bidang properti (Maicih Property), Reza pun membentuk AXLent Academy dengan
tetap menjalankan Icihers Magazine, dan terakhir adalah penerbitan buku Revolusi Pedas
yang dilaunching di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta pada tanggal 29 Juni 2012
yang lalu.

Yang menarik dari selain dari segi pengemasan makanan tradisional Jawa Barat
tersebut, Reza Nurhilman menamai susunan manajerial perusahaan Maicih dengan
sebutan yang tidak lazim umumnya digunakan oleh perusahaan umum lainnya. Yaitu
penamaan ‘Menteri’ bagi masing-masing kepala divisi yang membantu dalam
perusahaannya serta penamaan ‘Jenderal’ untuk bagian penjualan yang merupakan jenis
penjualan langsung tanpa outlet.

Sejarah dan Perkembangan Maicih

Belum genap setahun, ‘keripik setan’ bermerek Maicih


menjadi ikon jajanan yang fenomenal di Bandung.
Hingga saat ini, banyak orang yang penasaran akan
cemilan pedas tersebut. Pada awalnya, Reza menemukan
resep keripik dari seorang nenek-nenek.

Reza bertemu sosok emak-emak (Nenek-nenek) yang memang mempunyai resep keripik
lada atau keripik setan yang rasanya enak. Sosok emak-emak tersebut bukan bernama
Maicih. Reza sendiri membuat nama tersebut agar lebih nyeleneh dan mudah diingat
orang. Sosok emak-emak ini identik dengan ke-icihan karena selalu pakai ciput. Nama
aslinya bukan Mak Icih, sehingga biar nyeleneh saja jadi diberi nama Maicih. Menurut
Reza, Emak tersebut tidak menjual keripik setannya secara komersil. Keripik hanya
diproduksi saat momen-momen tertentu saja.
Kemudian Reza memulai usaha keripik pedas Maicih ini bekerja sama dengan
produsen keripik pedas di Kota Cimahi pada pertengahan 2010 dengan modal 15 juta dan
produksi 50 bungkus per hari. Varian awalnya hanya keripik dan gurilem yang
diproduksi dari level 1 sampai dengan level 5 dan dipasarkan dengan cara berkeliling dan
memanfaatkan akun sosial media secara word of mouth dengan hashtag #maicih.

Kemudian PT. Maicih Inti Sinergi memisahkan diri dari produsen awal dan
memiliki pabrik sendiri setelah permintaan semakin meningkat yang resmi didirikan pada
tahun 2011 dengan Reza Nurhilman sebagai Komisaris. Untuk menghindari pemalsuan
produk, Logo ‘Maicih’ mulai dipatenkan hak ciptanya. Produk Maicih dari PT. Maicih
Inti Sinergi adalah : Keripik pedas level 3, keripik pedas level 5, keripik pedas level 10,
baso goreng (basreng), gurilem, seblak pedas original, dan seblak keju pedas. Produk
Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi yang resmi hanya bisa didapatkan di Jendral dan Tim
Jendral yang tercantum di twitter @infomaicih.

Pencapaian Maicih saat ini adalah telah membuat varian produk keripik pedas
hingga level 10, permintaan konsumen sangat tinggi dengan kapasitas produksi hingga
kini 2000 bungkus per hari, omzet dari perbelanjaan keripik yang dilakukan oleh para
jenderal yang mencapai 7 miliar per bulan.

Harapan ke depan dari Reza, bahwa pemasaran Maicih tidak hanya nasional,
tetapi go international. Sejauh ini baru Singapura dan Jepang melalui sistem pengiriman
dengan jenderal para TKI di sana.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.cermati.com/artikel/7-profil-pengusaha-muda-dan-sukses-di-indonesia

http://sarungpreneur.com/7-wirausahawan-sukses-di-indonesia/

https://www.sipendik.com/beberapa-contoh-profil-pengusaha-sukses/

https://dewichalim.files.wordpress.com/2009/05/profile-orang-sukses.pdf

http://www.totaltren.com/2014/10/biografi-hamzah-izzulhaq-pengusaha-muda-
sukses.html

https://bluezevas.wordpress.com/2013/06/25/biografi-kewirausahaan-reza-axl-nurhilman-
sang-presiden-maicih/

Anda mungkin juga menyukai