PUISI

“ MENGENANG SEJUTA KENANGAN “

SAAT KAMI PERTAMA MENAMPAKKAN KAKI DI PAPPANDANGAN
SENYUM HANGAT TATAPAN BERSAHABAT MENYAMBUT
KEDATANGAN KAMI

MASIH KAMI INGAT SAAT GELAK TAWA DISAAT KAMI MAKAN

BERSAMA-SAMA WAAU DENGAN LAUK SEADANYA

KAMI DATANG TANPA SALING MENGENAL, DAN TANPA SALING

MENYAYANGI. TAPI DISAAT KAMI MULAI SALING MENGENAL, DAN
SALING MENYAYANGI KAMI HARUS BERPISAH MALAM INI, DI
TEMPAT YANG SANGAT LUAR BIASA.

KAMI PAMIT UNTUK KEMBALI MENYIMPAN SEJUTA KENANGAN

DALAM MEMORI KARENA ESOK HARI TAKKAN LAGI KAMI JUMPAI
SENYUM RAMAH DARI WARGA, TAKKAN ADA SALAM SAPA DARI
TETANGGA ATAU ANAK-ANAK KECIL MEMANGGIL KAMI.

SELAMAT TINGGAL ADEK-ADEK QHU, SELAMAT TINGGAL

SAUDARA-SAUDARA QHU, SELAMAT TINGGAL BAPAK IBU,
SELAMAT TINGGAL SEMUANYA.

TERIMAH KASIH, TERIMAH KASIH, TERIMAH KASIH DAN MAAFKAN

SEGALA KESALAHAN KAMI.