;laki-laki
: perempuan
:meninggal
:pasien
: Serumah
6. Tipe keluarga
Keluarga Ny. A termasuk dalam tipe keluarga extended family (keluarga
besar) yag terdiri dari suami, istri, anak, kakek, nenek, dan saudara
7. Suku bangsa
a. Asal suku bangsa:
keluarga Ny. A tinggal di karang taliwang kota mataram dengan
menggunakan suku sasak atau Indonesia dan bahasa yang digunakan
dalam sehari-hari hyaitu bahasa sasak atau indinesia
b. Budaya:
budaya yang di gunakan keluarga Ny. A budaya sasak
8. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan.
Seluruh anggota keluarga Ny. A beragama Islam dan taat menunaikan ibadah
wajib sholat 5 waktu dan Ny. A juga sering menghadiri pengajian rutin yang
ada di sekitar rumahnya.
9. Status sosial ekonomi keluarga
a. Angora keluarga yang mencari nafkah:
Sumber pendapatan keluarga melalui Tn.N sebagai buruh, Tn. B sebagai
buruh juga,Ny. A sebagai pedakang, dan Ny.A sebagai pasien hanya di
rumah
b. Penghasilan
Penghasilan Tn. N sebagai buruh sejumlah Rp. 2.000.000, Tn. B sejumlah
Rp. 1.800.000, Ny.A sebagai pedagang sejumlah Rp. 1.000.000dan Ny. A
sebagai pasien hanya di rumah saja.
c. Harta benda yang di miliki (perabotan, alat trasportasi, dan lain-lain)
Barang-barang yang di miliki yaitu, televise, kulkas kursi, motor, dan
barang-barang rumah tangga lainnya
d. Kebutuhan yang di keluarkan setiap bulan
1. Kebutuhan pokok: Rp. 2.000.000.
2. Pendidikan anak: Rp. 500.000
3. Biaya kesehatan: Rp. 500.000
4. Biaya rekreasi: RP. 300.000
5. Biaya tak terduka: Rp. 500.000
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Mengisi kekosongan waktu dengan menonton televise di rumah dan rekreasi
wisata dilakukan kadang-kadang saat waktu libur
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditandai dengan anak terakhir)
Keluarga Ny. A berada pada tahap perkembangan keluarga dengan usia lanjut
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Keluarga Ny. A telah memenuhi semua tahap perkembangan
3. Riwayat kesehatan saat ini
a. Riwayat kesehaatan saat ini
Ny. A menderita hipertensi sejak 2 tahun lalu, ke puskesmas saat sakitnya
terasa mengganggu untuk beraktivitas tapi Ny. A tidak rutin control
karena anak dan menantunya sibuk bekerja. Ny. A biasa mengikuti
posyandu lansia dan meminum obat namun semenjak pandemi kegiatan
itu di hentikan sehingga Ny. A juga berhenti mengkonsumsi obat rutin.
Ny. A jarang berolahraga selama pandemi berlangsung.
b. Riwayat penyakit keturunan
Ny. A mengatakan bahawa penyakit hipertensi di dapatkan pada kedua
orang tuanya
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Sistem Simetris antara kiri Simetris antara kiri Simetris antara Simetris antara kiri Simetris antara kiri
kardiovaskular dan kanan tidak ada dan kanan tidak kiri dan kanan dan kanan tidak ada dan kanan tidak ada
ss tariakan intercostae , ada tariakan tidak ada tariakan tariakan intercostae ,
sesuai sonor pada intercostae , sesuai tariakan intercostae , sesuai sesuai sonor pada
semua lapang paru- sonor pada semua intercostae , sonor pada semua semua lapang paru-
paru suara jantung lapang paru-paru sesuai sonor lapang paru-paru paru suara jantung
normal suara jantung pada semua suara jantung norma
norma lapang paru- norma
paru suara
jantung norma
Sistem Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara napas
respirasi napas tambahan napas tambahan napas tambahan napas tambahan tambahan seperti
seperti wheezing atau seperti wheezing seperti seperti wheezing wheezing atau rinchi.
rinchi. Frekuensi atau rinchi. wheezing atau atau rinchi. Frekuensi napas
napas normal, tidak Frekuensi napas rinchi. Frekuensi napas normal, tidak ada
ada sesak normal, tidak ada Frekuensi napas normal, tidak ada sesak
sesak normal, tidak sesak
ada sesak
Sistem saluran Tidak ada masalah, Tidak ada Tidak ada Mempunyai Tidak ada masalah,
pencernaan tidak ada nyeri tekan, masalah, tidak ada masalah, tidak penyakit maagh, tidak ada nyeri tekan,
bising usus normal nyeri tekan, bising ada nyeri tekan, tidak ada nyeri bising usus normal
usus normal bising usus tekan, distensi
normal abdomen
Sistem Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran
persarafan Composmentis, nilai Composmentis, Composmentis, Composmentis, Composmentis, nilai
GCS 15 (normal), nilai GCS 15 nilai GCS 15 nilai GCS 15 GCS 15 (normal),
pemeriksaan nervus (normal), (normal), (normal), pemeriksaan nervus
cranialis: pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan nervus cranialis:
- Olfaktorius nervus cranialis: nervus cranialis: cranialis: - Olfaktorius (I):
(I): Fungsi - Olfaktorius - Olfaktor - Olfaktorius Fungsi
pembauan/pen (I): Fungsi ius (I): (I): Fungsi pembauan/pen
ciuman pembauan/ Fungsi pembauan/p ciuman normal
normal penciuman pembau enciuman - Optimus (II):
- Optimus (II): normal an/penci normal lapang
lapang - Optimus uman - Optimus pandangan
pandangan (II): lapang normal (II): lapang normal, pupil
normal, pupil pandangan - Optimus pandangan isokor
isokor normal, (II): normal, - Okulomotor
- Okulomotor pupil lapang pupil isokor (III):
(III): isokor pandang - Okulomotor Tidak ada preoritis,
Tidak ada - Okulomoto an (III): tidak ada diplopia,
preoritis, tidak r (III): normal, Tidak ada preoritis, tidak ada nisgasmus
ada diplopia, Tidak ada pupil tidak ada diplopia, dan strabismus, tidak
tidak ada preoritis, tidak ada isokor tidak ada nisgasmus ada deviasi conjugate
nisgasmus diplopia, tidak ada - Okulom dan strabismus, - Troklesris
dan nisgasmus dan otor tidak ada deviasi (IV):
strabismus, strabismus, tidak (III): conjugate pergerakan
tidak ada ada deviasi Tidak ada - Troklesris bola mata baik
deviasi conjugate preoritis, tidak (IV): - Trigeminus
conjugate - Troklesris ada diplopia, pergerakan (V): reflex
- Troklesris (IV): tidak ada bola mata mengedip mata
(IV): pergerakan nisgasmus dan baik (+/+),
pergerakan bola mata strabismus, - Trigeminus kepekaan
bola mata baik tidak ada (V): reflex sensasi wajah,
baik - Trigeminus deviasi mengedip dan lidah
- Trigeminus (V): reflex conjugate mata (+/+), - Abdusen (VI):
(V): reflex mengedip - Troklesr kepekaan gigi ada,
mengedip mata (+/+), is (IV): sensasi pergerakan
mata (+/+), kepekaan pergerak wajah, dan gigi dan rahang
kepekaan sensasi an bola lidah biak
sensasi wajah, wajah, dan mata - Abdusen - Fasialis (VII):
dan lidah lidah baik (VI): gigi fungsi motorik
- Abdusen (VI): - Abdusen - Trigemi ada, baik (pasien
gigi ada, (VI): gigi nus (V): pergerakan dapat
pergerakan ada, reflex gigi dan mengerutkan
gigi dan pergerakan mengedi rahang biak dahi)
rahang biak gigi dan p mata - Fasialis - Vestibulokokle
- Fasialis (VII): rahang biak (+/+), (VII): fungsi ar (VIII):
fungsi - Fasialis kepekaa motorik fungsi
motorik baik (VII): n sensasi baik (pasien pendengaran
(pasien dapat fungsi wajah, dapat baik
mengerutkan motorik dan mengerutka - Glusopharinge
dahi) baik lidah n dahi) al (IX): fungsi
- Vestibulokokl (pasien - Abdusen - Vestibuloko pengecap baik,
ear (VIII): dapat (VI): klear (VIII): pergerakan
fungsi mengerutka gigi ada, fungsi lidah normal
pendengaran n dahi) pergerak pendengara - Vagus (X):
baik - Vestibulok an gigi n baik gerak reflwks
- Glusopharing oklear dan - Glusopharin ada, sensasi
eal (IX): (VIII): rahang geal (IX): pita suara ada
fungsi fungsi biak fungsi Aksesoris (XI):
pengecap pendengara - Fasialis pengecap tahanan otot ada, tidak
baik, n baik (VII): baik, ada sternokleido
pergerakan - Glusophari fungsi pergerakan mastoid
lidah normal ngeal (IX): motorik lidah normal
- Vagus (X): fungsi baik - Vagus (X):
gerak reflwks pengecap (pasien gerak
ada, sensasi baik, dapat reflwks ada,
pita suara ada pergerakan mengeru sensasi pita
- Aksesoris lidah tkan suara ada
(XI): tahanan normal dahi) Aksesoris (XI):
otot ada, tidak - Vagus (X): - Vestibul tahanan otot ada,
ada gerak okoklear tidak ada
sternokleido reflwks (VIII): sternokleido
mastoid ada, sensasi fungsi mastoid
pita suara pendeng
ada aran
Aksesoris (XI): baik
tahanan otot ada, - Glusoph
tidak ada aringeal
sternokleido (IX):
mastoid fungsi
pengeca
p baik,
pergerak
an lidah
normal
- Vagus
(X):
gerak
reflwks
ada,
sensasi
pita
suara
ada
Aksesoris (XI):
tahanan otot
ada, tidak ada
sternokleido
mastoid
Sistem Inspeksi: tampak Inspeksi: tampak Inspeksi: Inspeksi: tampak Inspeksi: tampak
musculoskeleta ekstermitas atas ekstermitas atas tampak ekstermitas atas ekstermitas atas kanan
l kanan dan kiri kanan dan kiri ekstermitas atas kanan dan kiri dan kiri semetris,tidak
semetris,tidak ada semetris,tidak ada kanan dan kiri semetris,tidak ada ada luka, tidak ada
luka, tidak ada masa luka, tidak ada semetris,tidak luka, tidak ada masa maupun
maupun masa maupun ada luka, tidak masa maupun benjolan,begitupun
benjolan,begitupun benjolan,begitupun ada masa benjolan,begitupun dengan ekstermitas
dengan ekstermitas dengan ekstermitas maupun dengan ekstermitas bawah
bawah bawah benjolan,begitu bawah
pun dengan
ekstermitas
bawah
Sistem Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
genetalia
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Analisa Data
1. Sifat Masalah
3/3 X 1 = 1
2. Kemungkim=nan masalah untuk di cegah
2/2 X 1 = 2
3. Potensi masalah untuk di cegah
2/3 X 1 = 0,66
4. Menonjolnya masalah
1/2 X 1 = 0,5
2. Kemungkinan masalah
dapat di ubah
Skala 2
b. mudah 1
c. sebagian 0 2
d. rendah
3. Potensi masalah untuk di
cegah
Skala
d. Tinggi 3
e. Cukup 2 1
f. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
Skala
d. Masalah berat 2
harus segera di 1
tangani 0 1
e. Ada masalah tapi
tidak perlu harus
segera di tangani
f. Masalah tidak di
rasakan
Diketahui
1. Sifat Masalah
3/3 X 1 = 1
2. Kemungkim=nan masalah untuk di cegah
2/2 X 1 = 1
3. Potensi masalah untuk di cegah
2/3 X 1 = 0,66
4. Menonjolnya masalah
1/2 X 1 = 0,5