I. Identitas Klien
Inisial Klien : Ny.N No RM : 0001225576
Usia : 60 Tahun Tgl. Masuk : 12 Oktober 2021
Jenis Kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 19 Oktober 2021
Alamat : Lubung Batang Sumber informasi : Ny.N
No telepon : 081274253163 Keluarga terdekat : Suami
Status : Menikah Alamat & No telp : Lubung Batang
Agama : Islam Diagnosa Medis : Fraktur Neck Femur
Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Lama bekerja : -
b. Kopi : - - -
c. Alkohol : - - -
D. Riwayat Keluarga
Pasien mengatakan bahwa tidak ada keluarganya yang pernah mengalami
penyakit seperti yang dideritanya.
c. Pengkajian Psikososial
d. Persepsi klien terhadap penyakitnya
Masalah Keperawatan : tidak ada
e. Reaksi saat interaksi
Kooperatif Tidak Kooperatif
Masalah Keperawatan : tidak ada
f. Fungsi emosional
Tenang Cemas Marah
Menarik Diri Tidak Sabar lainnya:
VI. Terapi
Tanggal Terapi :
Cara Golongan Kontra
No Nama Terapi Dosis Indikasi
Pemberian Obat Indikasi
1. IVFD RL 500cc IV Obat Resusitasi Gangguan
kristaloid cairan dan fungsi hati
terapi berat,
cairan hipersensi
rumatan tivitas
2. Ketorolac 10mg IV Obat anti- Meredaka Hipersensi
inflamasi n tif
non peradanga trometha
steroid n dan mine,
nyeri ginjal
berat,
pendaraha
n
serebrova
skular
3. Ranitidin 50mg IV Obat Menguran Porfiria
bebas gi gejala akut dan
refluks hioersesiti
esofagitis vitas
4. Cefixime 200 IV Obat Mengoba Gangguan
mg antibiotik ti infeksi hati, diare
bakteri akibat
infeksi
bakteri
Clostridiu
m
defficile.
ANALISA DATA
DATA/PROBLEM ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
Data Subjektif Trauma (jatuh) Nyeri Akut
1. Pasien mengeluh nyeri
pada bagian pinggul kanan Agen cidera fisik
2. Pasien mengatkan nyeri
yang dirasakan seperti Nyeri akut
ditusuk-tusuk
3. Pasien mengatakan skala
nyeri 3
Data Objektif:
1. Pasien tampak meringis
2. Pasien takut
menggerakkan kakinya
3. TD:106/86 mmHg,
N:84x/m, RR:20x/m,
T:37,7C
Subjektif : Trauma (jatuh) Hambatan
1. Pasien mengatakan nyeri mobilitas fisik
pada luka masih terasa Agen cidera fisik
saat bergerak
2. Pasien mengatakan kedua Gangguan
kakinya takut digerakkan muskulosketal
dan merasa kaku
3. Pasien mengatakan Hambatan mobilitas
aktifitas dibantu oleh fisik
keluarga dan perawat
Objektif :
1. Pasien tampak berbaring
di tempat tidur
2. Pasien tampak tidak mau
menggerakkan kakinya
karena masih terasa nyeri
Subjektif : Tindakan invasif Risiko Infeksi
1. Pasien mengatakan luka
masih basah Resiko infeksi
2. Pasien mengatakan gatal
pada bagian luka
Objektif :
1. Warna kulit normal
nampak lembab
2. Tektur kulit elastis, tidak
ada odor/bau,
3. Luka pasien masih terlihat
basah dan terlihat sedikit
ada cairan eksudat pada
luka, warna putih kuning,
luka kemerahan,
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pecedera fisik (prosedur operasi)
2. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal
3. Risiko Infeksi berhubungan dengan kulit kerusakan integrita s
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. N
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
1. Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri Manajemen Nyeri
pencedera fisik keperawatan selama 2x24 jam Observasi Observasi
(prosedur operasi) diharapkan tingkat nyeri pasien 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. Untuk mengetahui lokasi,
menurun, dengan kriteria hasil : durasi, frekuensi, kualitas, karakteristik, durasi, frekuensi,
No Kriteria Awal Tujuan intensitas nyeri intensitas nyeri
1. Keluhan 2 5
2. Identifikasi skala nyeri 2. Untuk mengetahui skala nyeri
Nyeri
3. Identifikasi respons nyeri non 3. Untuk mengetahui respons
2. Meringis 2 5
4. Gelisah 2 5 verbal nyeri non verbal
5. Ketegang 2 5 4. Identifikasi faktor yang 4. Untuk mengetahui faktor yang
an otot memperberat dan memperingan memperberat dan
Ket:
nyeri memperingan nyeri
1 : Menurun
5. Identifikasi pengetahuan dan 5. Untuk mengetahui
2: Cukup menurun
keyakinan tentang nyeri pengetahuan dan keyakinan
3: Sedang
4 : Cukup meningkat 6. Identifikasi pengaruh budaya tentang nyeri
5 : Meningkat terhadap respon nyeri 6. Untuk mengetahui pengaruh
7. Identifikasi pengaruh nyeri budaya terhadap respon nyeri
terhadap kualitas hidup 7. Untuk mengetahui nyeri
8. Monitor keberhasilan terapi terhadap kualitas hidup
komplementer yang sudah 8. Untuk mengetahui
diberikan keberhasilan terapi
9. Monitor efek samping komplementer yang sudah
penggunaan analgetik diberikan
9. Untuk mengetahui efek
Terapeutik samping penggunaan
1. Berikan teknik, terapi pijat, analgetik.
aromaterapi, teknik imajinasi Terapeutik
terbimbing, kompres 1. Agar pasien menerapkan
hangat/dingin, terapi bermain teknik nonfarmakologis untuk
2. Kontrol lingkungan yang mengurangi rasa nyeri
memperberat rasa nyeri (mis. 2. Untuk mengetahui kondisi
Suhu ruangan, pencahayaan, lingkungan yang memperberat
kebisingan) rasa nyeri (mis. Suhu ruangan,
3. Fasilitas istirahat dan tidur pencahayaan, kebisingan)
4. Pertimbangan jenis dan sumber 3. Agar pasien dapat beristirahat
nyeri dalam pemilihan strategi dan tidur
meredakan nyeri 4. Untuk mengetahui jenis dan
sumber nyeri dalam
Edukasi pemeliharaan strategi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan meredakan nyeri
pemicu nyeri Edukasi
2. Jelaskan strategi meredakan 1. Agar pasien mengetahui
nyeri penyebab, periode, dan
3. Anjurkan memonitor nyeri pemicu nyeri
secara mandiri 2. Agar pasien mengetahui
4. Anjurkan menggunakan strategi meredakan nyeri
analgetik secara tepat 3. Agar pasien dapat memonitor
Kolaborasi : nyeri secara mandiri
1. Kolaborasi pemberian analgetik, 4. Agar pasien dapat
jika perlu menggunakan analgetik secara
tepat
2. Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi Dukungan Mobilisasi
fisik b.d gangguan keperawatan selama 2x24 jam Observasi Observasi
muskuloskeletal diharapkan pasien dapat 1. Identifikasi adanya nyeri atau 1. Untuk mengetahui adanya
mempertahankan pergerakannya, keluhan fisik lainnya nyeri atau keluhan fisik lainnya
dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi tolerasi fisik 2. Untuk mengetahui toleransi
No Kriteria Awal Tujuan melakukan pergerakkkan fisik melakukan pergerakan
1. Pergerak 2 4
3. Monitor frekuensi jantung dan 3. Untuk menegtahui frekuensi
an
tekanan darah sebelum jantung dan tekanan darah
ekstermit
mobilisasi sebelum mobilisasi
as
4. Monitor kondisi umum selama 4. Dapat memonitor kondisi
2. Kekuatan 2 4
melakukan mobilisasi umum selama mobilisasi
otot
3. Rentang 2 4 Terapeutik