Makalah Biokimia
Makalah Biokimia
DOSEN PENGAMPU:
YUNILDA ROSA, S.Si., M.Kes
DI SUSUN OLEH:
1. MUHAMAD AFANDI (482012007049)
2. MIMI FAJIRINA (482012007047)
3. MUSTIKA JULIANTI (402012007050)
4. NATASYA DWI PUTRI (482012007052)
5. STEVIE BHALGHA NALDHA HASIAN (482011906092)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Biokimia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembaca maupun penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Yunilda Rosa, S.Si., M.Kes Selaku Dosen Mata
Kuliah Biokimia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan.
Saya menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran membangun akan saya nantikan agar makalah ini bisa sempurna.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sel adalah unit terkecil dalam organisme hidup, baik dalam dunia tumbuhtumbuhan
maupun hewan. Sel terdiri atas protoplasma, yaitu, isi sel yang terbungkus oleh suatu
membran atau selaput sel. Biomembran adalah suatu struktur yang sangat tipis yang
biasanya dapat difisualisasikan hanya dengan mikroskop elektron (Becker, 1986). Konsep
dari membran biologis telah berkembang dengan berkembangnya dan digunakannya
metoda kimia dan morfologi. Sekarang disepakati bahwa biomembran adalah suatu
susunan yang teratur dari molekul-molekul protein, posfolipid dan kadang-kadang
kholesterol, yang tebalnya kira-kira 10 nm. Biomembran terbagi dengan tepat kedalam 3
kategori : - Membran plasma - Membran sitoplasma - Membran nukleus Kategori ini
dapat dibedakan oleh hubungan geometri dari sel, komposisi kimia, ultrastruktur dan
tingkah laku fisiologi (Beck, 1990).
Retikulum endoplasma (RE) adalah organel yang dapat di temukan pada semua sel
eukariotik. Fungsi utama retikulum endoplasma berfariasi,tergantung pada jenisnya.Pada
bagian bagian retikulum endoplasma tertentu terdapat ribuan ribosom.ribosom merupakan
tempat dimana proses pembentukan proteinterjadi di dalam sel.bagian ini juga di sebut
rekikulum endoplasma kasar,kegunaan dari retikulum endoplasma dasar adalah
untukmengisolir dan membawa protein tersebut bagian bagian sel lainnya. Kebanyakan
protein tersebut tidak di perlukan sel dalam jumlah banyak dan biasanya akan dikeluarkan
dari sel. Contoh rotein tersebut adalah enzim dan hormon.Sedangkan bagian-bagian
Retikulum Endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut Retikulum Endoplama
Halus atau Smooth Endoplasmic Reticulum.Kegunaannya adalah untuk membentuk
lemak dan steroid. Sel-selyang sebagian besar terdiri dari Retikulum Endoplasma Halus
terdapat di beberapa organ seperti hati.Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis
tertarik untuk menulis tentang “Retikulum Endoplasma”.
1) PENGANGKUTAN PASIF
Pengangkutan pasif ialah bentuk pergerakan molekul yang tidak memerlukan
tenaga apabila merentasi membran sel dan halaju pergerakan bergantung kepada
kecerunan kepekatan disebalik sempadan membran tersebut. Terdapat 3 bentuk
pengangkutan pasif, yaitu
(i) resapan mudah
(ii) resapan berbantu melalui terusan protin
(iii) resapan berbantu melalui perlekapan dan
(iv) (osmosis)
2) PENGANGKUTAN AKTIF
Pengangkutan aktif merupakan pergerakan yang melawan arus; yakni jenis
melawan kecendrungan kepekatan. Dengan itu, ia memerlukan tenaga (yang
terdiri daripada Adenosine Trifosfat atau ‘ATP’) untuk menggerakkan bahan-
bahan melalui membrane plasma. Umumnya, bahan-bahan ini terdiri daripada
molekul-molekul bersaiz besar seperti protein-protein tertentu dan
mikroorganisma. Bahan-bahan ini bergerak merentasi membran sel melalui salah
satu daripada 2 bentuk utama pengangkutan aktif 1. endositosis,
2. eksositosis.i
Endositosis: Walaupun membran plasma merupakan susah untuk
ditembusi, zarah- zarah besar, protein-protein malah keseluruhan mikro
organisma seperti bakteria, masih berupaya masuk kedalam sel. Bahan-
bahan ini menelusuri proses kemasukan yang sukar yang di panggil
endositosis (bahasa Yunani bermakna ‘masuk kedalam sel’). Semasa
endositosis, membran plasma mula2 sekali akan merangkumi partikel
tersebut, memencil dan seterusnya membentuk suatu karung membran
yang dipanggil vesikel dengan partikel tersebut terperangkap didalamnya.
Dalam keadaan inilah vesikel masuk kedalam sitoplasma. Terdapat 3 jenis
endositosis, berdasarkan saiz bahan tersebut dan cara ianya dibawa masuk.
Ketiga-tiga jenis tersebut ialah pinositosis, endositosis berbantu mediator
dan fagositosis. (ia) pinositosis ialah pergerakan yang membawa masuk
bahan cairan, khususnya secair ekstrasel. Mula-mula sekali, membran
plasma akan membentuk lekuk pada suatu kawasan di lapisan membran.
Lekuk ini menjadi semakin mendalam, dan akhir sekali lekukan tersebut
akan membentuk vesikel yang mengandungi cairan. Melalui vesikel inilah
secair ekstrsel dibawa masuk ke dalam sel