Anda di halaman 1dari 3

SOAL UAS KMB II SEMESTER IV

Nama : Glennata Apriatama


Nim : 142012016008

Jawablah soal di bawah ini dengan tepat dan berikan alasan seperti contoh di atas !

1. Seorang ibu berusia 28 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan utama kelemahan dan sesak napas. Hasil pengkajian
diperoleh pasien tampak pucat, kuku jari seperti sendok Hb: 10 gr/dl, pernapasan: 35 x/menit, Nadi : 100x/menit, suhu tubuh :
37,5°C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Aktivitas tidak toleran
b. Risiko tinggi terjadi infeksi
c. Gangguan perfusi jaringan perifer
d. Risiko tinggi kekurangan volume cairan
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

Jawaban : C
Alasan : Pada kasus yang diangkat pasien mengalami keluhan utama kelemahan dan sesak nafas dimana itu termasuk ke dalam
gangguan perfusi jaringan perifer yang menjelaskan tentang sirkulasi

2. Seorang remaja berusia 25 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan utama sesak napas, kelemahan dan diagnosis anemia.
Hasil pengkajian perawat menemukan pasien tmapak pucat, mengeluh, cepat lelah, dan lemah, Hb: 9 gr/dl tekanan darah 90/80
mmHg, Nadi: 70x/menit, Pernapasan: 36x/menit, suhu: 37,5° C. perawat merumuskan diagnosis keperawatan gangguan pertukaran
gas
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
a. Memonitor penggunaan otot pernapasan tambahan
b. Mengatur posisi kepala tempat tidur 30 – 45°C
c. Melakukan fisioterapi dada
d. Auskultasi suara napas
e. Melakukan suction
Jawaban : B
Alasannya : pemberian posisi semi fowler atau mengatur posisi kepala tempat tidur 30-45° pada pasien asma telah dilakukan
sebagai salah satu cara untukk membantu mengurangi sesak nafas.

3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dengan berat badan 65 kg dan tinggi badan 170 cm rencana dilakukan operasi herniotomi. Hasil
pemantauan tanda vital tekanan darah 110/90 mmHg, nadi: 90 x/menit, pernapasan: 18 x/menit, suhu tubuh: 37°C. perawat
merencanakan pencukuran daerah operasi.
Apakah tujuan tindakan keperawatan pada kasus di atas ?
a. Mencegah infeksi pada daerah pembedahan
b. Mempermudah jalanya pembedahan
c. Mempercepat proses pembedahan
d. Mencegah komplikasi pascabedah
e. Mencegah stres fisik

Jawaban : A
Alasan : tindakan ini umumnya diakukan pada kasus hernia yang benjolannya besar, terasa sakit, atau disertai gangguan fungsi
usus yang dimana tiindakan pertama yang haruss kita lakukan yaitu mencegah infeksi pada aerah pembedahan Karena kalua
tidak akan berakibat fatal jika infeksi terjadai

4. Seorang laki-laki beusia 50 tahun dengan berat badan 65 kg dan tinggi badan 165 cm rencana dilakukan operasi torakotomi. Hasil
pengkajian diperoleh pasien menyatkan takut, pasien menanyakan bagaimana proses pembedahan dan apakah penyakitnya bisa
disembuhkan. Hasil pemantauan tanda vital tekanan darah 140/90 mmHg, nadi: 96x/menit, pernapasan: 22x/menit, suhu tubuh:
36,7°C
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Risiko regimen teraputik tidak efektif
c. Gangguan konsep diri
d. Gangguan citra diri
e. Kecemasan

Jawaban : E
Alasan : pada kasus diatas pasien menunjukan rasa cemas karena kekhawatiran dan selalu menanyakan proses embedahan
yang dimana itu termasuk dalam pengertian dari kecemasan
5. Seorang remaja berusia 18 tahun dirawat pada sebuah rumah sakit akibat terjatuh. Pasien mengeluh nyeri pada bahunya (skala 4),
menolak bahunya yang sakit untuk diperiksa, tampak lengan kanan lebih pendek dari lengan kiri dan kaku serta tidak bisa
digerakkan. Hasil pemeriksaan tanda vital: tekana darah 100/80 mmHg, frekuensi pernapasan 24 x/menit, frekuensi nadi
80x/menit, suhu 36,5°C .
Apakah diagnosis keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Gangguan gambaran diri berhubungan dengan deformitas dan perubahan bentuk tubuh
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas dan nyeri saat mobilisasi
c. Risiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan rusaknya pertahan primer
d. Ansietas berhubungan dengan lurangnya pengetahuan tentang penyakit
e. Nyeri berhubungan dengan discontinuitas jaringan.

Jawaban : B
Alasan : gangguan mobilitas merupaakan keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu atau lebih yang dimana dapat
mengakibatkan terjadinya pembatasan gerak dalam bentuk tirah baring.

Anda mungkin juga menyukai