Disusun oleh :
Glennata Apriatama (142012016008)
Fitriani Ambarsari (142012016007)
Hidayatus Sholihah (142012016009)
Tashrifah Panhar (142012016017)
Selvianty Utami (142012016013)
Dosen Pembimbing
Ns. Latifah, S.Kep., M.Kes
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah
Psikososial Dan Budaya Dalam Masyarakat yang berjudul“Konsep Sehat-Sakit”Atas
dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penyusun
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Ns. Ns. Latifah, S.Kep., M.Kes, selaku dosen Psikososial Dan Budaya Dalam
Masyarakat
2. Serta teman-teman yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
3. Orang tua penyusun yang selalu memberikan dukungan dan doa.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
makalah ini.
Tim penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian konsep sehat sakit...........................................................................................2
2.2 Faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan...................................................................2
2.3 Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku Manusia.................................................4
2.4 Macam macam perilaku manusia................................................................................5
2.5 Tahapan rentang sehat sakit.........................................................................................5
2.6 Contoh Konsep Sehat Sakit.........................................................................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
B. KESIMPULAN...............................................................................................................8
C. SARAN...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Memang sulit untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan segar,
kebanyakanorang bilang Sehat Itu Mahal, tetapi benarkah tentang fakta itu, tapi
menurut pendapat para Ilmu Kesehatan Dunia (WHO) , memang sehat itu mahal,
karenakita harus memakan- makanan yang penuh dengan gizi, akan kaya protein, zat
besi, dan lain-lain.
Sementara itu kita harus membeli makanan itu dengan harga yang cukup
mahal, apa lagi harga sayur-mayur, susu, beras, lauk pauk, dll,mungkin sedang
melonjak harganya di pasar-pasar tradisional. Untuk itu hiduplah dengan jaga
kesahatan anda karena itu sangat penting bagi anda dan keluarga anda. Istilah sehat
dalam kehidupan sehari-hari seringdipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat
bekerja secara normal.
Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat
berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan
bahwakendaraannya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika
badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan
pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya
mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Apakah pengertian Konsep Sehat Sakit ?
2. Faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan ?
3. Tahapan rentang Sehat Sakit ?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalahnya sebagai berikut :
1. Mengetahui konsep sehat sakit
2. Mengetahui Faktor yang mempengaruhi kesehatan
3. Mengetahui tahapan rentang sehat sakit
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Intervensi terhadap perilaku sering kali dilakukan dalam rangka penatalaksanaan yang
holistik dan komprehensif.
a. Status perkembangan
Kemampuan mengerti tentang keadaan sehat dan kemampuan
beresponterhadap perubahan dalam kesehatan dikaitkan dengan
usia.Contoh : Bayi dapat merasakan sakit, tapi tidak dapat mengungkapkan
danmengatasinya.
b. Pengaruh sosiokultural
Masing-masing kultur punya pandangan tentang sehat yang diturunkan
dariorang tua pada anaknya.Contoh : Orang Cina, sehat adalah
keseimbangan antara Yin dan Yang; Orangdengan ekonomi rendah
memandang flu sesuatu yang biasa dan merasa sehat
c. Pengalaman masa lalu
Seseorang dapat merasakan nyeri/sakit atau disfungsi ( tidak
berfungsi ) keadaannormal karena pengalaman sebelumnya; Membantu
menentukan defenisi seseorangtentang sehat
d. Harapan seseorang tentang dirinya
Seseorang mengharapkan dapat berfungsi pada tingkat yang tinggi baik
fisikmaupun psikososialnya jika mereka sehat.
3
2.3 Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku Manusia
1. Faktor Personal
a. Faktor Biologis: terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan
faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh aturan-
aturan yang sudah di program secara genetis dalam jiwa manusia.
b. Faktor Sosiopsikologis: dapat diklasifikasikan ke dalam tiga komponen, yaitu:
1. Komponen afektif, merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis,
didahulukan karena erat kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
2. Komponen kognitif, aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang
diketahui manusia.
3. Komponen konatif, aspek volisional yang berhubungan dengan kebiasaan dan
kemauan bertindak.
2. FaktorSitusional
Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia adalah faktor situasional.
Kaum behaviorisme percaya sekali bahwa lingkungan sangat berpengaruh
terhadap bentuk perilaku seseorang. Menurut pendekatan ini, perilaku manusia
dipengaruhi oleh lingkungan/situasi. Faktor-faktor situasional meliputi.
4
7. Stimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku Pada dasarnya ada
sejumlah situasi yang memberi keleluasaan untuk bertindak dan sejumlah
lain membatasinya. Jika kita menganggap bahwa pada situasi tertent kita
diperboleh/dianggap wajar melakukan perilaku tertentu, maka kita akan
terdorong melakukannya.
8. Lingkungan psikososial Lingkungan psikososial diartikan sebagai persepsi
terhadap lingkungan.
Jadi menurut model ini sehat adalah keadaan dinamis yang berubah
secaraterus menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap berbagai
perubahanpada lingkungan internal dan eksternalnya untuk mempertahankan
keadaanfisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan dan spiritual yang
sehat.Sedangkan sakit merupakan proses dimana fungsi individu dalam suatu
5
ataulebih dimensi yang ada mengalami perubahan atau penurunan biladibandingakan
dengan kondisi individu sebelumnya. Karena sehat dan sakitmerupakan kualitas yang
relatif dan mempunyai tingkatan sehingga akanlebih akurat jika ditetukkan sesuai
titik-titik tertentu pada skala Rentang SehatSakit.
Berikut ini adalah Rentang Sehat Sakit menurut Model “Holistik Health :
6
2.6 Contoh Konsep Sehat Sakit
Sehat mental (jiwa), mencakup:
- Sehat Pikiran tercermin dari cara berpikir seseorang yakni mampu berpikir secara
logis (masuk akal) atau berpikir runtut
- Sehat Spiritual tercerimin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur,
pujian, atau penyembahan terhadap pencinta alam dan seisinya yang dapat dilihat
dari praktek keagamaan dan kepercayaannya serta perbuatan baik yang sesuai
dengan norma-norma masyarakat.
- Sehat Sosial adalah kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain
secara baik atau mampu berinteraksi dengan orang atau kelompok lain tanpa
membeda-bedakan ras, suku, agama, atau kepercayaan, status sosial, ekonomi,
politik.
- Sehat dari aspek ekonomi yaitu mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara
ekonomi. Untuk anak dan remaja ataupun bagi yang sudah tidak bekerja maka sehat
dari aspek ekonomi adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk berlaku
produktif secara sosial.
Istilah penyakit (disease) dan keadaan sakit (illness) sering tertukar dalam penggunaannya
sehari-hari padahal keduanya memiliki arti yang berbeda. Penyakit adalah istilah medis yang
digambarkansebagai gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan berkurangnya
kapasitas. Penyakit terjadi ketika keseimbangan dalam tubuh tidak dapat dipertahankan.
Keadaan sakit terjadi pada saat seseorang tidak lagi berada dalam kondisi sehat yang normal.
Contohnya pada penderita penyakit asma, ketika tubuhnya mampu beradaptasi dengan
penyakitnya maka orang tersebut tidak berada dalam keadaan sakit. Unsur penting dalam
konsep penyakit adalah pengukuran bahwa penyakit tidak melibatkan bentuk perkembangan
bentuk kehidupan baru secara lengkap melainkan perluasan dari proses-proses kehidupan
normal pada individu. Dapat dikatakan bahwa penyakit merupakan sejumlah proses fisiologi
yang sudah diubah.
7
8
BAB III
PENUTUP
B. KESIMPULAN
1. Sehat adalah keadaan yang sempurna dari fisik, mental, social tidak hanya bebas dari
penyakit atau kelemahan.
2. Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpaseseorang
sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baikaktivitas jasmani, rohani
dan social
3. Penyakit adalah gangguan fungsi atau adaptasi dari proses-proses biologisdan
psikofisiologis pada seseorang
4. Ada 2 faktor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan seseorang tentangsehat
yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
5. Proses perjalanan penyakit secara umum yaitu Tahap Pre Patogenesis (Stageof
Susceptibility), Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic Disease), TahapPenyakit
Dini (Stage of Clinical Disease), Tahap Penyakit Lanjut, TahapAkhir Penyakit.
C. SARAN
Sebagai seorang tenaga kesehatan yang profesional kita harus menjagakesehatan kita
terlebih dahulu sebelum kita merawat pasien atau klien yang kitarawat. Sehingga kita
dapat merawat pasien ataupun klien dengan semaksimalmungkin.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/37295524/
MAKALAH_EPIDEMIOLOGI_KONSEP_SEHAT_SAKIT_
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perilaku_manusia
https://bobo.grid.id/read/082439448/kesehatan-penting-untuk-tubuh-kita-ketahui-4-faktor-
yang-memengaruhi-kesehatan-tubuh?page=2
file:///C:/Users/Glennata/Downloads/49120f312bc568a153044f077440cec8.pdf
https://www.academia.edu/8215168/konsep_sehat_sakit
https://uin-alauddin.ac.id/tulisan/detail/konsep-sehat-dan-sakit#:~:text=Sehat%20dan
%20sakit%20adalah%20suatu,misalnya%2C%20orang%20tidak%20memiliki%20keluhan
%2D
https://uin-alauddin.ac.id/tulisan/detail/konsep-sehat-dan-sakit
10