Anda di halaman 1dari 9

“EFUSIFLEURA”

KELOMPOK1=
1.FITRIANI AMBAR SARI (142012016007)
2.GLENATAAPRIATAMA(142012016008)
3.SELVIANTY UTAMI(142012016013)
4.SISKA(142012016015)
DosenPembimbing:
Ns.M.RamadhaniFirmansyahM.Kep
• PENGERTIAN
Efusi fleura adalah pengumpulan cairan di dalam rongga
pleura akibat transudasi atau eksudasi yang berlebihan dari
permukaan pleura.

• ETIOLOGIdanPATOFISIOLOGI
Rongga pleura normal berisi cairan dalam jumlah yang
relatif sedikit yakni,0,1-0,2ml,/kgbb padat tiap sisinya.
Fungsinya adalah untuk memfasilitasi penggerakan kembang
kempisPeru selama proses pernafasan.
• Berikut merupakan mekanisme-mekanisme terjadinya
efusipleura:
• Adanya perubahan permeabilitas membran pleura
• Berkurangnya tekanan nonkotikintravaskular
• Meningkatnya permeabilitas pembuluhdarah/kerusakan
pembuluh darah
• Meningkatnya tekanan hidrostatik pembuluh darah
• Berkurangnya tekanan pada rongga pleura sehingga
menyebabkan terhambatnya ekspansiparu
• Berkurangnya sebagian kempampuan drainaselimfatik
• FaktorResiko
Faktorresiko terjadinyaedisipleura
karenalingkunganyangtidakbersih,sanitasiyangkurang,lingkunganyangpadat
penduduk,
kondisiekonomiyangmenurun,sertasaranadanprasaranakesehatanyangkur
angdankurangnyapengetahuanmasyarakattentangkesehatan.
• KlasifikasiEfusiFleura
Efusi fleura secara umum diklasifikasikan sebagai transudat
daneksudat.Bergantungdarimekanismeterbentuknya
sertaprofilkimiacairanedisi tersebut. Cairantransudat
dihasilkandariketidakseimbanganantaratekanandanonkotik,
sementaraeksudatdihasilkanolehprosesinflamasipleuraataupunakibatb
erkurangnyakemampuandrainaselimfatik.
• Penatalaksanaanmedis
1. Torasentesis dilakukan untuk membuang cairan mengumpulkan spesimen
untuk analisis dan menghilangkan dispea.
2. Selang dada draina semungkin diperlukan untuk pneumotoraks(kadang
merupakan akibat torasintesis berulang)
3. Obat dimasukan ke dalam ruang pleyural untuk mengobliterasi ruang pleura
dan mencegah penumpukan cairan lebih lanjut
4. Modalitas pengobatan lainnya:radiasi dinding dada,operasi pleuraktomi,dan
terapidiuretik.

• Pemeriksaan penunjangan edisi pleura


A. Pemeriksaan Radiologis
Pemeriksaan radiologis mermpunyai nilai yang tinggi dalam menegakakan diagnosis
edisipleura, meskipun tidak berguna dalam menentukan faktor penyebabnya. Dibawah ini
beberapa pemeriksaan radiologi yang lazim dilakukan:
1. Rontgen dada
2. CTscan dada
3. USG dada
1..Rontgendada
Rotntgen dada biasanya merupakan langkah pertama yang dilakukan untuk
mendiagnosis efusipleura,yang hasilnya menunjukan adanya cairan
2. CTScan dada
CTScan dengan jelas menggambarkan paru-paru dan cairan dan bisa menunjukkan
adanyapneumonia,absesparuatautumor.
3. USGdada
USG bisa membantu menentukan lokasi dari pengumpulan cairan yang jumlahnya
sedikit,sehingga bisa dilakukan pengeluaran cairan.

B. Torakosentesis
Penyebab dan jenis dari edisi pleura biasanya dapat di ketahui dengan melakukan
pemeriksaan terhadap contoh cairan yang diperoleh melalui
toraksentesis(pengambilan cairan melalui sebuah jarum yang dimasukkan diantara
selaiga ke dalam rongga dada dibawah pengaruh pembiusan lokal).
C..Analisa cairan pleura
Bila effusi pleura telah di diagnosis,penyebab nya harus
diketahui,kemudian cairan pleura diambil dengan jarumya itu melalui
horakosentesis . Setelah di dapatkan cairan edisi dilakukan
pemeriksaan seperti:
• Komposisikimia seperti protein,laktat dehidrogenase(LDH),
albumin,amylase,pH,danglucose
• Dilakukan pemeriksaan gram,kultur,sensitifiyaa,untuk
mengetahui kemungkinan terjadi infeksi bakteri
• Pemeriksaan hitung sel
• Sitologi untuk mengidentifikasi adanya keganasan
• Komplokasi Efusi pleura
1. Fibrotaks
Edisipleurayangberupaeksudatyangtidakditanganidengandrainaseyangbaikakanterjadipeletakan
keluarsaantarapleuraparielalisdabaieuraviseralis.Keadaaninidisebutdenganfibrotoraks
2. Atalektasiss
Atalektasis adalah pengembangan paru yang tidak sempurna yang disebabkan oleh penekanan akibat efusi
pleura.
3. Kolapsparu
Pada efusi pleura,atalektasis tekanan yang diakibatkan oleh tekanan ektrinsik pada sebagian atau semua bagian
paru akan mendorong udara keluar dan mengakibatkan lolaps paru.
4. Fibrosis paru
Fibrosis paru merupakan keadaan patologis dimana tempat terdapat jaringan ikat paru dalam jumlah yang
berlebihan
5. Empiema
Kumpulan nanah dalam rongga antara paru-paru dan membran yang mengelilingi (rongga pleura) .Empiema
disebakan oleh infeksi yang menyebar dari paru-paru dan menyebabkan akumulasi nanah dalam rongga
pleura.Cairan yang terinfeksi dapat mencapai satu gelas atau lebih, yang menyebabkan tekanan pada paru-
paru,sesak napas dan rasasakit.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai