Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENGELOLAAN RESIKO

MATA KULIAH KESELAMATAN PERTAMBANGAN

DOSEN: MEIRY FRID DWI YANSI, S.T., M.T.

DISUSUN OLEH :

MARTUA RISA MUNTHE

193020504026

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN/PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

2021
Tugas analisis pengelolaan resiko dari 4 gambar :

1. Gambar 1

 Identifikasi Bahaya

Pada gambar di atas dapat kita identifikasi bahaya yang mungkin dapat terjadi yaitu:

 Bahaya yang menyebabkan kecelakaan pada gambar di atas adalah supir DT yang
tidak dapat melihat adanya kendaraan mobil atau bus yang melintas dikarenakan
asap atau kabut yang tebal didepannya.
 Dari kejadian tersebut yang mengalami kecelakaan itu adalah pekerja yang sedang
melintas dengan mengendarai kendaraan mobil atau bus.
 Dari gambar di atas juga dapat kita simpulkan bahwa kendaraan mobil atau bus
tersebut hancur akibat terlindas DT yang memiliki ukuran ban yang cukup besar.

 Analisis Bahaya

Dari kecelakaan yang terjadi pada gambar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kecelakaan yang terjadi sangat parah karena dapat dilihat pada kendaraan mobil atau
bus yang terlindas habis oleh DT tersebut. Korban yang berada pada kendaraan yang
terlindas berkemungkinan cedera serius atau bahkan mengakibatkan kematian. Supir
DT juga berkemungkinan mengalami trauma karena kecelakaan diatas.
 Penilaian Resiko

Kemungkinan resiko kerja yang terjadi seperti ini mungkin jarang terjadi pada hari
biasa, tapi mungkin akan sering terjadi apabila kabut tebal dan penerangan tidak
memadai.

 Pengontrolan

Hal yang dapat kita lakukan untuk mengontrol dan mengurangi resiko kecelakaan
seperti pada gambar tersebut adalah dengan menambah penerangan jalan, lebih berhati
hati lagi ketika mengendarai atau melintas di daerah lapangan dan menambahkan
rambu-rambu yang dapat meningkatkan kewaspadaan pekerja.

2. Gambar 2

 Identifikasi Bahaya

Dari gambar kecelakaan diatas dapat kita identifiasi bahaya yang mungkin terjadi
yaitu:

 DT tersebut mengalami rem blong dan keadaan jalan tanah yang licin dan
berlubang atau supir dalam keadaan mengantuk sehingga menyebabkan DT
tersebut menabrak kendaraan mobil atau bus.
 Dari gambar tersebut dapat kita simpulkan bahwa ada dua korban kecelakaan yang
terjadi yaitu DT dan kendaraan mobil atau bus yang saling bertabrakan dan
menyebabkan kerusakan yang parah.
 Analisa Bahaya

Dari gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa kecelakaannya sangat beresiko.
Korban bisa mengalami cedera serius, penyakit mental bahkan sampai kematian.
 Penilaian Resiko

Resiko yang terjadi seperti gambar diatas kemungkinan dapat terjadi lagi jika
penyebabnya seperti DT yang tidak rutin dilakukan pengecekan sehingga mengalami
rem blong dan jalan yang rusak masih belum diperbaiki atau adanya hujan yang
kemudian membuat jalan licin, dan kurangnya rambu rambu untuk meningkatkan
kewaspadaan.
 Pengontrolan

Hal yang dapat kita lakukan untuk mengontrol dan mengurangi resiko kecelakaan
pada gambar tersebut adalah dengan selalu berhati-hati dalam berkendara, supir harus
cukup beristirahat, apabila ada kondisi jalan yang rusak harus segera diperbaiki dan
rutin mengecek kelayakan kendaraan.
3. Gambar 3

 Identifikasi Bahaya

Dari gambar di atas dapat kita identifiasi bahaya yang mungkin dapat terjadi yaitu:

 Kemungkinan yang terjadi pada alat berat tersebut adalah tertimbun longsor atau
reruntuhan tanah sehingga mengakibatkan alat berat tersebut tertimbun.
 Dari gambar tersebut dapat kita identifikasi bahwa yang menjadi korban
kecelakaan adalah seorang operator yang mengendarai alat berat tersebut. Jika
dilihat dari gambar kemungkinan operator tersebut selamat karena alat berat tidak
seluruhnya tertimbun tanah.
 Analisa Bahaya

Dari gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa kecelakaan tersebut dapat
menyebabkan korban mengalami syok dan cidera ringan.
 Penilaian Resiko

Resiko seperti gambar diatas kemungkinan dapat terjadi lagi jika kondisi tana tidak
stabil ataupun curah hujan yang tinggi dan bisa saja menyebabkan resiko yang lebih
parah dari sebelumnya.
 Pengontrolan

Hal yang dapat kita lakukan untuk mengontrol dan mengurangi resiko kecelakaan
pada gambar tersebut adalah tetap menggunakan APD yang lengkap dan diusahakan
melakukan monitoring kestabilan lereng sebelum melakukan proses penambangan.
4. Gambar 4

 Identifikasi Bahaya

Dari gambar di atas dapat kita identifiasi bahaya yang mungkin dapat terjadi yaitu:

 Kemungkinan DT menabrak material yang sangat besar dibagian depan, sehinnga


bagian depan DT hancur dan memicu terjadinya kebakaran.
 Dari gambar tersebut dapat kita identifikasi bahwa yang menjadi korban
kecelakaan adalah supir DT.
 Dari gambar di atas juga dapat kita simpulkan bahwa DT tersebut mengalami
kerusakan yang sangat parah dibagian depan.
 Analisa Bahaya

Dari kecelakaan yang terjadi pada gambar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kecelakaannya sangat parah sehinnga beresiko mengalami cedera serius penyakit
mental bahkan dapat menyebabkan kematian pada supir DT.
 Penilaian Resiko

Dari gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa resiko kerja tersebut mungkin saja
terulang kembali dan menyebabkan resiko yang lebih parah dari sebelumnya.
 Pengontrolan

Hal yang dapat kita lakukan untuk mengontrol dan mengurangi resiko kecelakaan
pada gambar tersebut adalah utamakan keselamatan kerja dengan menggunakan APD
yang lengkap,rutin mengecek kondisi alat berat DT dan lebih rutin melakukan
pengawasan di area pertambangan.

Anda mungkin juga menyukai