Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH AGAMA KRISTEN

“K E M I S K I N A N”

DOSEN PENGAMPU : YORGEN KAHARAP NAHAN,M.Si

DISUSUN OLEH :

1. David Benedictus Situmorang (193020504031)


2. Desra Prihel Sinuhaji (193020504033)
3. Martua Risa Munthe (193020504026)
4. Pitria (193020504012)
5. Rinto Ripa Arne (193040504039)

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya. Makalah ini
berjudul “Dampak Kemiskinan Terhadap Pendidikan“.
Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati kami menyampaikan
terima kasih kepada Bpk. Yorgen Kaharap Nahan, M.Si selaku dosen mata kuliah
Agama Kristen Protestan yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah yang telah kami buat ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan
informasi pada masa yang akan datang, khususnya bagi Mahasiswa Universitas
Palangka Raya. Terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang Masalah
1.2        Maksud Dan Tujuan
1.3 Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kemiskinan
2.2 Faktor Penyebab Kemiskinan
2.3 Dampak Kemiskinan Bagi Masyarakat
2.4 Dampak Kemiskinan Terhadap Pendidikan
2.5 Upaya Menanggulangi Kemiskinan Agar Meningkatkan  Mutu Pendidikan

BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran

 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah


Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang mendasar yang dihadapi oleh
Bangsa Indonesia dewasa ini. Hal tersebut ditandai dengan adanya berbagai kekurangan dan
ketidakberdayaan diri si miskin. Berbagai kekurangan dan ketidakberdayaan tersebut
disebabkan baik faktor internal maupun eksternal yang membelenggu, seperti adanya
keterbatasan untuk memelihara dirinya sendiri, tidak mampu memanfaatkan tenaga mental
maupun fisiknya untuk memenuhi kebutuhan dll. Dengan begitu, segala aktivitas yang mereka
lakukan untuk meningkatkan hidupnya sangat sulit. Pada masa lalu umumnya masyarakat
menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan
atau materi. Dari ukuran kehidupan modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas
pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan-kemudahan lainnya yang tersedia pada
jaman modern.
Di indonesia kemiskinan sudah terjadi sejak jaman dahulu dimana pemerintah di indonesia
tidak dapat menekan angka kemiskinan dari tahun ke tahun bahkan kemiskinan sudah menjadi
pekerjaan yang serius untuk pemerintah kita. Banyak cara yang telah dilakukan oleh
pemerintah, tapi untuk menekan atau bahkan mengurangi angka kemiskinan sangatlah sulit.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, ternyata tidak sedikit
penduduk yang tergolong miskin. Jumlah penduduk miskin tersebut terdiri dari gabungan
penduduk di perkotaan dan di perdesaan. Akibat krisis jumlah penduduk miskin diperkirakan
makin bertambah.
1.2  Maksud Dan Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah yang membahas tentang kemiskinan di Indonesia ini
adalah sebagai berikut:
1.  Menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia yang mampu dalam hal materi agar ikut
berperan serta untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
2.  Memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia untuk menghadapi kemiskinan yang
merupakan tantangan global dunia ketiga.
3.  Untuk mengetahui sejauh mana upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di
Indonesia.

1.3 Rumusan Masalah


1.      Apa definisi dari Kemiskinan?
2.      Apa saja indikator Kemiskinan?
3.      Apa penyebab dari kemiskinan?
4.      Dampak Kemiskinan Bagi Masyarakat?
5.      Bagaimana tingkat kemiskinan di Indonesia?
6.      Dampak Kemiskinan Bagi Pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kemiskinan


Kemiskinan memang adalah pekerjaan besar bagi pemerintah kita, tapi pekerjaan itu
tidak pernah di prioritaskan untuk mengurangi angka kemiskinan, berbagi cara telah di lakukan
tapi malah tidak dapat mengurus permasalahan ini.
Kemiskinan merupakan masalah yang ditandai oleh berbagai hal antara lain rendahnya kualitas
hidup penduduk, terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan rendahnya mutu
layanan kesehatan, gizi anak, dan rendahnya mutu layanan pendidikan. Selama ini berbagai
upaya telah dilakukan untuk mengurangi kemiskinan melalui penyediaan kebutuhan pangan,
layanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja dan sebagainya.

2.3 Faktor Penyebab Kemiskinan


Ternyata kemiskinan itu tidak terjadi begitu saja melainkan memiliki faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya kemiskinan. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan
dapat dikategorikan dalam beberapa hal berikut ini :
a.      Merosotnya standar perkembangan pendapatan per-kapita secara global.
b.      Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat.
c.       Biaya kehidupan yang tinggi.
d.      Pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata.

2.4 Dampak Kemiskinan Bagi Masyarakat


Banyak dampak yang terjadi yang disebabkan oleh kemiskinan diantaranya adalah
sebagai berikut:
1.    Kesejahteraan masyarakat sangat jauh dan sangat rendah
2.    Tingkat kematian meningkat
3.    Banyak penduduk Indonesia yang kelaparan.
4.    Tidak bersekolah (tingkat pendidikan yang rendah)
5.    Tingkat kejahatan meningkat

2.5 Dampak Kemiskinan Terhadap Pendidikan


Dampak kemiskinan terhadap pendidikan sangat besar. jika kemiskinan tidak segera di
atasi maka untuk mencapai pendidikan yang bermutu   sangat sulit, karena di zaman yang
modern seperti sekarang ini persaingan sangat ketat, segala sesuatu membutuhkan
sumberdaya yang berkualitas dan mampu bersaing. Jika tidak maka akan sangat sulit. Bagi 
masyarakat yang mampu mungkin tidak masalah, karena mereka memiliki cukup materi untuk
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dengan berbagai jalan salah satunya dengan
kursus.
2.6 Upaya Menanggulangi Kemiskinan Agar Meningkatkan   Mutu
Pendidikan
Upaya yang dapat ditempuh untuk menanggulangi kemiskinan agar mutu pendidikan
meningkat antara lain:
1.      Menciptakan banyak lapangan pekerjaan
2.      Menyamaratakan pendidikan terutama di daerah-daerah yang terpencil.
3.      Memberikan modal usaha bagi masyarakat yang kurang mampu
4.      Memberantas korupsi

 
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Kemiskinan merupakan masalah yang sangat rumit dan memberikan dampak ke
berbagai bidang terutama pendidikan. Berbagai cara yang telah di lakukan oleh pemerintah
untuk mengatasi kemiskinan, Mulai dari pemberian BLT bagi masyarakat ekonomi lemah,
pendidikan gratis, perbaikan dan pengembangan kampung. Namun pada kenyataannya angka
kemiskinan tetap tinggi. faktor kemiskinan diantaranya meningkatnya jumlah penduduk yang
tidak di sertai dengan kualitas sumber daya manusia, tidak meratanya pendidikan, serta
banyaknya pejabat Negara yang melakukan tindakan korupsi.
Dampak kemiskinan terhadap dunia pendidikan salah satunya banyaknya anak-anak
yang tidak sekolah dan putus sekolah karena tidak adanya biaya. Solusi yang dapat di lakukan
untuk menanggulangi kemiskinan diantaranya  dengan menyamaratakan pendidikan di semua
wilayah termasuk di daerah-daerah yang terpencil, menciptakan lapangan pekerjaan,
memberikan bantuan berupa modal uasah kepada masyarakat yang berekonomi lemah, serta
memberantas korupsi.

3.2 Saran
Untuk meningkatkan mutu pendidikan salah satu caranya dengan mengatasi masalah
kemiskinan karena faktor utama banyaknya anak-anak yang tidak sekolah adalah karena tidak
adanya biaya. Program-program yang selama ini telah di lakukan agar di laksanakan dengan
baik dan mengawasi pelaksaanaannya dengan cermat serta menidak bagi siapapun yang
melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam melaksanakan program tersebut tanpa
memandang status dan jabatan, serta membuat program-program yang lebih banyak berpihak
pada masyarakat miskin.

Anda mungkin juga menyukai