Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AUDIT SMKP MINERBA

MATA KULIAH
KESELAMATAN PERTAMBANGAN

Disusun Oleh :

Nama : Nicolas Adytia Siahaan


NIM : 193020504020
Dosen : Dra. Ferra Murati M.Si

TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
individu untuk mata kuliah Keselamatan pertambangan, dengan judul : “Audit
SMKP Minerba”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh
karena itu, Kritik dan saran yang membangun diperlukan demi makalah ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
semua orang.

Palangka Raya, 29 September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................2


DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................4
1.1 Latar Belakang .........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................5
2.1 Dasar Hukum Audit SMKP Minerba .......................................................................5
2.2 Implementasi SMKP ................................................................................................6
2.3 Sanksi .......................................................................................................................7
BAB III PENUTUP ...........................................................................................................7
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................8

3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam bidang pertambangan, khususnya bagian Keselamatan


pertambangan/K3, diperlukan adanya Audit mengenai SMKP Minerba.
Dalam melakukan Audit juga didasari dengan landasan hukum yang
berlaku, tahapan tahapan dan sanksi yang dikenakan jika Audit tersebut
dilanggar.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Dasar Hukum Audit SMKP Minerba

Peraturan tentang Sistem manajemen keselamatan pertambangan (SMKP)


telah disahkan pada tanggal 30 Desember 2014, Permen ESDM no 38 tentang
penerapan SMKP ini mewajibkan para perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan yang memegang ijin (SKT, IUJP, dan IUP) untuk menerapkan
sistem manajemen keselamatan.
Lahirnya Permen ESDM No 38 Tahun 2014 ini dilatarbelakangi karena
adanya regulasi-regulasi pemerintah terdahulu yang mewajibkan adanya
pengawasan terhadap K3 dan Keselamatan Operasional. Dasar utama dari
lahirnya Permen tentang SMKP ini tentunya tidak lain adalah UU No 1 tahun
1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Selain itu, UU No 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara


pada pasal 96 menyatakan “Pemegang IUP dan IUPK wajib melaksanakan
ketentuan K3 Pertambangan dan Keselamatan Operasi Pertambangan”.
Pernyataan di atas diperkuat dengan adanya PP No 55 Tahun 2010 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha
Pertambangan Mineral Batubara (pasal 16, 26, dan 27), bahwa Menteri,
Gubernur dan Bupati/walikota melakukan pengawasan terhadap kegiatan

5
usaha pertambangan yang memegang ijin, pengawasan tersebut meliputi K3
Pertambangan dan Keselamatan Operasi Pertambangan.

Disamping itu, PP No 50 tahun 2012 tentang SMK3 pada pasal 4 ayat 2


menyatakan bahwa “Instansi Pembina sektor usaha dapat mengembangkan
Pedoman Penerapan SMK3 sesuai dengan kebutuhan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

SMKP yang terdiri dari 7 elemen ini harus diterapkan dan dijalankan
selambat-lambatnya 1 tahun setelah peraturan tersebut disahkan. Sebagian
besar perusahaan yang bergerak dalam usaha pertambangan yang
sebelumnya lebih fokus ke pengelolaan K3 akan diminta juga untuk
memperhatikan keselamatan operasional yang mencakup sarana dan
prasana, pengamanan instalasi, kompetensi teknik, dan kajian-kajian
teknis.

2.2 Implementasi SMKP

Implementasi SMKP ini dilakukan antara lain :


a. Pelaksanaan Pengelolaan Operasional, dimana KTT menyusun
Prosedur kerja, izin kerja khusus, dan Alat Pelindung Diri
b. Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Kerja, dengan cara antisipasi,
pengenalan, pengukuran dan penilaian, evaluasi, serta pencegahan dan
pengendalian bahaya dan resiko di lingkungan pekerjaan
c. Pelaksanaan Pengelolaan Kesehatan kerja, antara lain program
kesehatan kerja
d. Pelaksanaan Pengelolaan keselamatan operasi Pertambangan, meliputi
system dan perawatan sarana, pengamanan instalasi, tenaga teknis
pertambangan, dan evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
e. Pengelolaan bahan peledak dan peledakan
f. Penetapan sistem perancangan dan rekayasa berdasarkan hasil kajian
teknis
g. Penetapan sistem pembelian
h. Pemantauan dan pengelolaan perusahaan jasa pertambangan
i. Pengelolaan keadaan darurat
j. Penyediaan dan penyiapan pertolongan pertama pada kecelakaan
k. Pelaksanaan keselamatan di luar pekerjaan (Off the Job Safety)

6
2.3 Sanksi

Berdasarkan KEPMEN ESDM no. 38 tahun 2014, sanksi yang diberikan


antara lain Sanksi administratif, antara lain peringatan tertulis, penghentian
sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan, serta
pencabutan IUP, IUPK, IUP operasi Produksi khusus untuk pengolahan
dan/atau permunian, IUJP, atau SKT, dimana sanksi tersebut diberikan
oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri atau gubernur sesuai dengan
kewenangannya.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari makalah ini, saya menyimpulkan bahwa
Audit yang dilakukan untuk SMKP Minerba dilaksanakan dengan
landasan hukum yaitu KEPMEN ESDM no.38 tahun 2014, kemudian
terdapat 11 implementasi dalam pelaksanaan audit ini dan sanksi yang
dikenakan juga berdasarkan dari Kepmen tersebut.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://jdih.esdm.go.id/storage/document/Permen%20ESDM%20No.%2038%20T
ahun%202014.pdf

http://sintesis.beraucoal.co.id/mod/resource/view.php?id=4506

https://darmawansaputra.com/dasar-hukum-lahirnya-smkp-minerba/

Anda mungkin juga menyukai