Pengaruh pemberian tugas terhadap pengalihan tindakan pada pasien dengan
perilaku kekerasan 2. Pengaruh peran serta keluarga terhadap pencegahan perilaku mal-adaptif pada pasien dengan perilaku kekerasan 3. Pengaruh terapi somatic terhadap perubahan perilaku pada pasien perilaku kekerasan 4. Pengaruh pemberian motivasi terhadap penurunan tingkat frustasi pada pasien yang mengalami perilaku kekerasan 5. Pengaruh peningkatan tekanan darah terhadap perubahan perilaku “marah” pada pasien dengan perilaku kekerasan 6. Pengaruh pemberian teraphy aktivitas kelompok “tepuk bantal” terhadap control emosi pada pasien dengan perilaku kekerasan 7. Pengaruh pemberian terapi aktivitas kelompok “anti kekerasan” terhadap penurunan perilaku kekerasan 8. Pengaruh lingkungan terhadap kondisi biologik pada pasien dengan perilaku kekerasan 9. Pengaruh pemberian mekanisme koping pengendalian marah pada pasien dengan perilaku kekerasan 10. Pengaruh pemberian strategi komonikasi terhadap pengendalian emosi pada pasien dengan perilaku kekerasan 11. Pengaruh tehnik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan emosi pada pasien dengan perilaku kekerasan 12. Pengaruh peningkatan emosi terhadap ketegangan otot pada pasien dengan perilaku kekerasan 13. Pengaruh posisi badan terhadap peningkatan emosi pada pasien dengan perilaku kekerasan 14. Pengaruh pemberian medikasi psikotropik terhadap perubahan mental pada pasien perilaku kekerasan 15. Pengaruh keaadaan emosi tidak terkontrol terhadap pasien dengan perilaku kekerasan 16. Pengaruh pemberian komonikasi verbal terhadap control emosional pada pasien dengan perilaku kekerasan 17. Pengaruh perasaan frustasi dan marah terhadap tindakan mencederai diri sendiri pada pasien dengan perilaku kekerasan 18. Pengaruh perasaan frustasi dan marah terhadap tindakan mencederai orang lain pada pasien dengan perilaku kekerasan 19. Pengaruh perasaan frustasi dan marah terhadap tindakan mencederai lingkungan sekitar pada pasien dengan perilaku kekerasan 20. Pengaruh rasa tidak aman “antisipasi”terhadap perilaku mencederai orang lain pada pasien dengan perilakau kekerasan 21. Pengaruh pencegahan dan penanganan perilaku agresif terhadap perilaku amuk pada pasien dengan perilaku kekerasan 22. Pengaruh keadaan krisis terhadap perilaku “merusak” pada pasien dengan perilaku kekerasan 23. Pengaruh tujuan terhambat terhadap perilaku mencederai diri pada pasien dengan perilaku kekerasan 24. Pengaruh kegagalan terus menerus dengan tingkat depresi terhadap perilaku kekerasan 25. Pengaruh mengkaji perilaku pasien terhadap pencegahan potensial perilaku kekerasan 26. Pengaruh konflik interaksi social terhadap peningkatan perilaku kekerasan 27. Pengaruh komonikasi verbal terhadap tindakan perilaku kekerasan 28. Pengaruh latihan komonikasi dengan setiap orang terhadap penurunan tindakan perilaku mencederai pada pasien perilaku kekerasan 29. Pengaruh epilepsy temporal terhadap peningkatan perilaku agresif pada pasien perilaku kekerasan 30. Pengaruh pengekakan fisik terhadap penurunan perilaku amuk pada pasien dengan perilaku kekerasan 31. Pengaruh kejadian memalukan terhadap perilaku kekerasan 32. Pengaruh biokimia otak terhadap perilaku agresif pada pasien dengan perilaku kekerasan 33. Pengaruh distress spiritual terhadap perilaku mencederai orang lain pada pasien perilaku kekerasan 34. Pengaruh pemeliharaan kesehatan terhadap perilaku kekerasan 35. Pengaruh putus zat terhadap perilaku agresif pada pasien dengan perilaku kekerasan 36. Pengaruh koping keluarga tidak efektif terhadap perilaku kekerasan 37. Pengaruh tekanan teman sebaya terhadap perilaku mencederai pada pasien dengan perilaku kekerasan 38. Pengaruh penggunaan alcohol terhadap peningkatan perilaku kekerasan 39. Pengaruh pemutusan zat sadatif hipnotik terhadap perilaku mengancam keamanan diri pada pasien dengan perilaku kekerasan 40. Pengaruh ketergantungan zat adiktif terhadap perilaku mencederai pada pasien dengan perilaku kekerasan 41. Pengaruh ketidakpemenuhan perhatian terhadap pasien dengan perilaku kekerasan 42. Efektivitas pemberian theraphy koma insulinterhadap perubahan mental pada pasien dengan perilaku kekerasan 43. Efektivitas management krisis terhadap perilaku kekerasan 44. Efektivitas penggunaan obat anti deferent terhadap pengendalian perilaku kekerasan 45. Efektivitas pemberian amitriptyline untuk menghilangkan agresif pada pasien dengan perilaku kekerasan 46. Efektivitas trazodone untuk mengontrol impulsive dan perilaku agresif pada pasien dengan perilaku kekerasan 47. Efektivitas theraphy mood “tertawa” dengan pengendalian emosi pada pasien dengan perilaku kekerasan 48. Efektivitas pengendalian perilaku terhadap perilaku membahayakan pada pasien dengan perilaku kekerasan 49. Gangguan pertahanan diri terhadap resiko perilaku kekerasan 50. Gangguan hubungan social manipulative terhadap perilaku kekerasan Tugas “ Riset Keperawatan “ konsep : keperawatan jiwa judul penelitian “ perilaku kekerasan “