Oleh :
Sitti rafika korompot S.Kep
2004011
ABSTRACT
Structured summary 2 Latar belakang : Gagal ginjal adalah hilangnya fungsi ginjal. Apabila hanya 10%
dari ginjal yang berfungsi, pasien dikatakan
sudah sampai pada penyakit ginjal end-stage renal disease (ESRD) atau penyakit
Ringkasan
ginjal tahap akhir. Tanda gejala dari pasien gagal ginjal sangat beragam, salah
terstruktur satunya yaitu keletihan. Keletihan adalah rasa letih yang luar biasa dan terus-
menerus serta penurunan kapasitas kerja fisik serta mental pada tingkat yang
biasanya. Pasien gagal ginjal yang mengalami keletihan perlu diatasi, salah satunya
dengan pemberian terapi Slow Deep Breathing. Slow Deep Breathing adalah
relaksasi yang disadari untuk mengatur pernapasan secara dalam dan lambat.
Tujuan: Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengatasi keletihan pasien gagal
ginjal. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan bentuk
rancangan one group pretest posttest. Subyek dari penelitian ini adalah
2 responden dengan kriteria pasien dengan penyakit gagal ginjal yang akan
menjalani hemodialisa (prehemodialisa), mengalami keletihan sedang, tidak
mempunyai gangguan penglihatan dan pendengaran Hasil : Hasil
studi menunjukkan bahwa ada perubahan pada tingkat keletihan yang awalnya
mengalami keletihan sedang menjadi keletihan ringan setelah diberikan terapi Slow
Deep Breathing selama 3 hari. Rekomendasi perlu konsisten perawat pengawasan
dalam melakukan terapi untuk meningkatkan kesehatan pasien.Kesimpulan :
Kesimpulan dari kedua responden bahwa teknik relaksasi slow deep
breathing mampu mengurangi keletihan dimana tingkat keletihan Tn.J yang
awalnya tingkat keletihan sedang (4) menjadi tingkat keletihan ringan (3)dan
pada Tn.S yang awalnya tingkat keletihan sedang (4) menjadi tingkat
keletihan ringan (2).
INTRODUCTION / PENGANTAR
Rationale / Alasan 3 Teknik relaksasi nafas dalam lambat membuat tubuh kita
mendapatkan input oksigen yang adekuat, dimana oksigen memegang peran
penting dalam sistem respirasi dan sirkulasi tubuh. Saat kita melakukan
teknik relaksasi nafas dalam lambat, oksigen mengalir ke dalam pembuluh
darah dan seluruh jaringan tubuh, membuang racun dan sisa metabolisme
yang tidak terpakai, meningkatkan metabolisme dan memproduksi energi
yang kemudian akan memaksimalkan jumlah oksigen yang masuk dan
disuplay ke seluruh jaringan sehingga tubuh dapat memproduksi energi
dan menurunkan level keletihan/ fatigue..
- Eligibilty criteria 6 -
/Kriteria
Kelayakan
- Information 7 Ria astarina pertiwi, dyah restuning prihati. Jurnal manajemen asuhan
sources / Sumber keperawatan vol 4 no 1 januari 2020
Informasi
- Search / Cari 8
Keletihan, slow deep breathing, gagal ginjal kronik
- Study selection / 9 Jurnal manajemen asuhan keperawatan
Seleksi Studi
DR.Prihati & Pangesti, M. (2018). Exercise Intradialysis Terhadap Penurunan Fatigue pada Pasien
Hemodialisa. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 2(1), 7–13.
https://doi.org/https://doi.org/10.3 3655/mak.v2i1.29
Hidayat, Rahmat. (2016). Hubungan Kejadian Anemia dengan Penyakit Ginjal Kronik : Jurnal
Kesehatan Andalas. http ://574- 1073-1-SM.pdf., diakses pada tangal 07 juli 2019, jam 15.25
WIB
Jafar, Sitti R. (2019). Penurunan Tingkat Kelelahan Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani
Hemodialisis Melalui Promosi Kesehatan Teknik Relaksasi Nafas Dalam :
Jurnal Keperawatan Terpadu. http ://.20-63-1-SM.pdf., diakses tanggal 5 juli 2019, jam 14.14 WIB