Salah satu penyakit kronis yang banyak diderita adalah gagal ginjal, hemodialisa
merupakan hal yang sangat penting karena hemodialisa merupakan salah satu tindakan yang
dapat mencegah kematian. Namun demikian, hemodialisa tidak dapat menyembuhkan atau
memulihkan penyakit ginjal karena tidak mampu mengimbangi hilangnya aktifitas metabolik
penyakit ginjal atau endokrin yang dilaksanakan oleh ginjal dan dampak dari gagal ginjal
serta terapi terhadap kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, pada pasien yang menderita
penyakit gagal ginjal harus menjalani hemodialisa sepanjang hidupnya (Smeltzer dan Bare,
2007).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap
tingkat depresi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis, dimana pada kelompok
intervensi dapat menurunkan tingkat depresi lebih baik dibandingkan dengan kelompok
kontrol. Hal ini dikarenakan responden dilatih mandiri untuk peka terhadap kondisi pada saat
otot tegang maupun otot rileks, dimana responden dapat merasakan kondisi rileks dan
nyaman setelah latihan tersebut. Pada saat pikiran dan tubuh rileks maka pada otak akan
meningkatkan sekresi hormon endorphin, melatonin dan serotonin. Hormon-hormon diatas
berfungsi untuk menurunkan tingkat depresi responden.
Daftar Pustaka
Alfiyanti, NE., Setyawan, D., & Kusuma, MAB. (2014). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif
Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani
Hemodialisis Di Unit Hemodialisa RS Telogorejo Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan
dan Kebidanan.
Kozier, Erb, Berman & Snyder, (2011). Buku Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan
Praktik Volume 1. Jakarta: EGC.
Setyoadi & Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik.
Jakarta: Salemba Medika.
Potter & Perry. (2005). Buku Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik. Edisi
4. Jakarta: EGC.
Smeltzer, S. C., & Bare B. G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Lewis, S. M., Heitkemper, M.M., & Dirksen, S.R. (2011). Medical Surgical
Nursing:Assessment and Management of Clinical Problems (6th Ed). Mosby: Elsevier,
Inc.