BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
Upaya yang dilakukan pasien GGK dengan terapi hemodialisa ternyata masih
menyisakan masalah yang cukup serius bagi pasien GGK terutama pada
aspek psikologis. Hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian yang berhasil
mengidentifikasi tingkat kecemasan pasien yang menjalani terapi
hemodialisa. Penelitian yang dilakukan oleh Kamil, Agustina, Wahid (2018)
menjelaskan bahwa pasien yang menjalani hemodialisa 100% (183
responden) mengalami kecemasan. Penelitian serupa juga dilakukan oleh
Jangkup, Elim, Kandou (2015) yang menunjukkan bahwa pasien penyakit
GGK yang menjalani hemodialisa <6 bulan memiliki tingkat kecemasan yang
signifikan berat dibandingkan dengan yang menjalani hemodialisis >6 bulan.
Kemampuan pasien GGK dalam menghadapi sumber stress tidak lepas dari
peran aktif seorang perawat, selain harus mampu menilai masalah psikologis
pasien yang muncul akibat perubahan status kesehatan, perawat juga dituntut
untuk mampu memberikan rasa nyaman pada pasien selama menjalani terapi
pengobatan dan meminimalisir dampak psikologis yang dapat memperburuk
kondisi pasien. Salah satu intervensi yang dilakukan untuk meminimalisir
dampak psikologis yaitu terapi foot massage.
Terapi pijat kaki atau foot massage merupakan salah satu terapi alternatif
yang dapat memberikan rasa nyaman dan sangat berpotensi mengurangi
kecemasan. Terapi ini dipercaya membantu untuk menurunkan tingkat
kecemasan dan ditujukan untuk mencapai atau meningkatkan kesehatan. Pada
aspek mental, pijatan menyebabkan keadaan rileks, mengurangi tekanan
mental, dan meningkatkan kapasitas untuk berpikir jernih. Pada aspek
emosional,Sebuah teori menunjukkan bahwa pijatan mendorong system saraf
parasimpatis dan cabang sistem otonom yang mengatur tidakan relaksasi,
pijatan juga memenuhi kebutuhan untuk merawat dan memelihara sentuhan,
meningkatkan perasaan kesejahteraan, mengurangi depresi ringan,
meningkatkan citra diri, mengurangi tingkat kecemasan, dan meningkatkan
kesadaran akan koneksi pikiran-tubuh (Fontaine, 2011 dalam Berman, 2016)
al. (2016) yang menunjukan bahwa terapi foot message dapat menurunkan
skor kecemasan pada laki-laki dan perempuan serta menurunkan tekanan
darah sistolik dan diastolik.
Bentuk kepedulian yang dimaksud pada teori Watson adalah segala upaya
untuk menyediakan lingkungan mental, fisik, dan sosial yang mendukung,
serta melindungi. Proses menciptakan lingkungan penyembuhan di semua
tingkatan (lingkungan fisik dan energi yang halus serta nonfisik, energi dan
6
Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu
apakah ada pengaruh terapi foot message terhadap kecemasan pada pasien
gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Ulin Banjarmasin ?
7
1.5.2 Penelitian Afianti dan Mardhiyah (2017) pasien yang dirawat diruang
ICU RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung, dan hasilnya menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan secara bermakna skor kualitas tidur pada
kelompok perlakuan yang diberikan terapi foot massage.
1.5.5 Penelitian Ermiati, et al. (2018) pada ibu dengan preeklamsi, dan
hasilnya menunjukkan bahwa terapi foot massage memberikan efek
penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik
10