Anda di halaman 1dari 4

Tips Mengatasi Kelelahan Pasien Hemodialisis

Disusun oleh:
Ade Komariah 20211050001

Shanti Wardaningsih, Ns., M.Kep.,Sp.Jiwa.,Ph. D

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2022
Penulis : Ade Komariah
Pembimbing : Shanti Wardaningsih, Ns., M.Kep.,Sp.Jiwa.,Ph. D

Tips Mengatasi Kelelahan Pasien Hemodialisis

Hemodialisis merupakan pengobatan yang dapat menyelamatkan nyawa, meskipun


demikian menyesuaikan diri untuk menjalani hemodialisis tidaklah mudah dan pasien
mungkin berjuang untuk menghadapi banyak sekali tantangan fisik dan emosional. Memiliki
perasaan seperti itu adalah normal, tetapi harus di ketahui juga bahwa penting bagi pasien
untuk melawannya dengan cara mulai berpikir positif dan menjaga kestabilan tubuh akibat
efek samping proses hemodialisis. Salah satu efek yang bisa terjadi yaitu kelelahan, baik
fisik maupun mental sehingga dapat mencegah seseorang untuk produktif dan berpikir positif
dan berdampak pada kualitas hidup pasien. Pada pasien hemodialisis ada banyak faktor yang
menyebabkan terjadinya kelelahan, di antaranya adalah lamanya waktu hemodialisis, anemia,
kurang istirahat dan kurang asupan gizi yang seimbang.

Cara mengatasi kelelahan 


Kelelahan bisa berdampak lebih buruk pada tingkat kesehatan, oleh sebab itu, penting untuk
segera mengatasi kelelahan agar tidak berlarut-larut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan, berikut adalah 5 cara ampuh mengatasi kelelahan pada pasien dialysis yang wajib
dicoba:
1. Makan makanan yang sehat dan seimbang
Salah satu manfaat mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang sesuai
anjuran diit pasien hemodialisis adalah meningkatkan pasokan energi dan
meminimalkan terjadinya anemia pada pasien hemodialisis. Pastikan tubuh
mendapatkan nutrisi yang cukup dan tepat dengan mengonsumsi makanan sehat dari
berbagai kelompok makanan yang sesuai dengan ajuran diit hemodialisis dan
menghindari makanan yang menjadi pantangan dalam pengobatan.
2. Aktivitas fisik ringan secara teratur
Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat melepaskan endorfin yang
secara alami mampu meningkatkan energi. Selain itu, aktivitas fisik yang rutin juga
dapat memperbaiki kualitas tidur sehingga dapat mengurangi rasa keletihan pada
pasien. Berdasarkan penelitian mengatakan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat
mengurangi gejala kelelahan pada pasien hemodialisis.
3. Melakukan Back Massage (Pijat punggung Belakang)
Pijat punggung belakang dapat melepaskan hormon yang dapat menimbulan
perasaan nyaman dan tenang sehingga dapat membantu pasien dialysis mengurasi rasa
kelelahan akibat proses hemodialisis yang lama sekitar 5 jam dalam sekali tindakan.
Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh komariah dan Rochmawati (2022),
kelelahan pada pasien hemodialisis dapat di atasi dengan melakukan pijat punggung
belakang dengan tehnik yang mudah, aman, dan efektif dalam mengatasi kelelahan
pada pasien hemodialisis.
4. Mengelolah stres
Stres dapat membuat seseorang kelelahan fisik maupun mental, selain itu stres
juga berdampak negatif pada pola tidur, sistem imun, dan kesehatan secara
keseluruhan. Mengelola stres bisa dilakukan dengan berbagai cara mendengarkan
Murottal Qur’an Ar-Rahman untuk mengenlola stres, pada penelitian yang dilakaukan
menjelaskan bahwa mendengarkan surah Ar-Rahman dapat mengurangi fikiran
negatif dan dapat menciptakan perasaan nyaman danmenimbukan perasaan ketenagan
pada pasien hemodialisis, (komariah dan Rochmawati., 2022).
5. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup dapat mengurangi kelelahan secara fisik dan emosional
dimana tubuh akan beristirahat dan mengurangi pemikiran-pemikiran negatif pasien
akibat penyakit dan pengobatan yang sedang dilakukan. Istirahat juga dapat mengatasi
kelelahan yang di akibatkan proses hemodialisis yang cukup lama.

Itu tadi beberapa tips mengatasi kelelahan berlebihan yang bisa terjadi akibat efek
hemodialisis yang bisa di terapkan oleh pasien yang menjalani hemodialisis agar kondisi
kesehatan tubuh dan mental tetap terjaga dengan baik, tidak ada salahnya melakukan
pemeriksaan kesehatan lebih lanjut ke pelayanan kesehatan jika rasa kelelahan tidak kunjung
membaik.

Daftar Pustaka
Ahmadidarrehsima, S., Mohammadpourhodki, R., Ebrahimi, H., Keramati, M., & Dianatinasab,
M. (2018). Effect Of Foot Reflexology And Slow Stroke Back Massage On The Severity Of
Fatigue In Patients Undergoing Hemodialysis: A Semi-Experimental Study. Journal Of
Complementary And Integrative Medicine, 15(4). Https://Doi.Org/10.1515/Jcim-2017-0183
Komariah, A., & Rochmawati, E. (2022). The Effect of Listening to the Holy Qur’an and a Back
Massage on Fatigue and Quality of Life for Participants Undergoing Hemodialysis: A Quasi-
Experimental Study. Journals Of Religion and Health, doi: 10.1007/s10943-022-01664-9.
Twistiandayani, R., & Prabowo, A. R. (2021). Terapi Mendengarkan Murottalal-Quran Surat Al
Fatihah Dan Surat Ar Rahman Terhadap Stres Kecemasan Dan Depresi Pada Pasien Ckd V
Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnals Of Ners Community, 12(01), 95–104.
Wati, L., Mawarti, I., & Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, P. (2020).
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Angiografi
Koroner. In Jurnal Ilmiah Ners Indonesia (Vol. 1).
Https://Www.Online-Journal.Unja.Ac.Id/Jini
Yunus, E. S., Rukanta, D., & Arismunandar, P. A. (2021). Pengaruh Mendengarkan Murottal Al-
Quran Terhadap Penurunan Tingkat Stres Orang Dewasa. Prosiding Kedokteran, 7(1), 382–
390. Https://Doi.Org/10.29313/Kedokteran.V7i1.26643

Anda mungkin juga menyukai