BAB.I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
satu masalah kesehatana yang sering dialami oleh para lansia yaitu
darah di dalam arteri atau tekanan systole lebih dari 140 mmHg dan
koroner, stroke, dan infark miokard. Timbunan lemak atau plak didalam
dinding arteri koroner pada jantung, arteri yang menuju otak serta tungkai
1
2
dan kegagalan faal ginjal. Keadaan ini akan memperpendek usia penderita
dan sekir 10-12 % mengalami kematian (Susilo, Y., & Wulandari, A. 2011).
36,8% di antaranya yang minum obat. Data Riset Kesehatan Dasar atau
pada tahun 2019 – 2022, jumlah pasien dengan hipertensi dalam empat
Pada tahun 2019 sebesar 370 kasus, pada 2020 sebesar 220 kasus, dan
pada tahun 2021 sebesar 130 kasus, dan mengalami peningkatan yang
cukup signifikan pada tahun 2022 dengan 250 kasus dengan jumlah
minum kopi, makanan, merokok, merawat berat badan tetap ideal, aktif
darah dan meningkatkan resiko penyakit jantung dan pola nutrisi yang
nyeri kepala yang menyebabkan pasien merasa tidak nyaman. Salah satu
penanganan dari nyeri kepala adalah dengan manajemen nyeri. Dalam hal
ini, peran dan dukungan perawat dalam mengurangi rasa nyeri kepala
dalam batas normal, namun pada terapi ini memiliki efek samping yang
vaskuler, muscular, dan sistem saraf pada tubuh. Massage punggung tidak
B. Rumusan Masalah
2. Bagi Institusi
3. Bagi Peneliti
BAB.II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengkajian Hipertensi
2015)
a. Biodata
1) Identitas pasien
6
7
terdiri dari:
1) Keluhan utama
beristirahat.
penyakit keturunan
cemas/sedih?
2) Pola elminasi
2) Sistem pengelihatan
3) Sistem pendengaran
4) Sistem pernafasan
menghi.
5) Sistem kardiovaskuler
pucat (sianosis).
6) Sistem hematolologi
pembuluh darah.
12
patologis negatif.
9) Sistem urogenital
malam hari.
2. Diagnosa keperawatan
Batasan karakteristik:
Kriteria mayor:
Kriteria minor:
1) Subjektif: -
1) Kondisi pembedahan
2) Cedera traumatis
3) Infeksi
14
5) Glaukoma
Batasan Karakteristik
Kriteria Mayor:
2) Objektif: Gelisah
Kriteria Minor:
lelah.
berubah, iritabilitas.
1) Penyakit kronis
2) Keganasan
3) Distres psikologis
4) Kehamilan
15
hari
Batasan karakteristik:
Kriteria mayor:
Kriteria minor:
Batasan karakteristik:
Kriteria mayor:
Kriteria minor :
1) Subjektif: -
2) Penyakit akut
3. Intervensi Keperawatan
hasil yang diharapkan bagi pasien serta mencapai tujuan dan kriteria
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi meredahkan
nyeri
3. Ajarkan teknik nonfarmakologis
Untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
analgesik,jika perlu
Gangguan rasa Luaran Utama: Intervensi Utama:
nyaman ( D.0074 ) Status Manajemen Nyeri
kenyamanan Pengaturan posisi
Luaran Tambahan: Terapi relaksasi
Pola tidur Intervensi Pendukung:
Tingkat agitasi Observasi
Tingkat ansietas 1. Identifikasi aktifitas istirahat dan tidur
2. Identifikasi faktor pengganggu tidur
Tingkat nyeri
(mis, fisik dan atau psikologis)
Tingkat keletihan 3. Identifikasi makanan dan minuman
yang mengganggu tidur (mis, minum
kopi, alkohol, dll)
Terapeutik
1. Memodifikasi lingkungan (mis,
pencahayaan, kebisingan, dan suhu)
2. Lakukan prosedur untk
meningkatkan kenyamanan (mis,
pijat dan pengaturan posisi)
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
2. Anjurkan menempati kebiasaan
waktu tidur
Anjurkan menghindari
makanan/minuma yang menggagu
tidur
Intoleransi aktivitas Luaran Utama: Intervensi Utama:
(D.0056) Toleransi aktifitas Manajemen energi
Luaran Tambahan: Terapi aktivitas
Ambulasi Intervensi Pendukung:
18
sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi :
1. Jelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
3. Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkat
perilaku hidup bersih dan sehat
4. Implementasi
mempunyai lima tahap (Huda Nurarif & Kusuma H,2015). antara lain:
sesuai.
5. Evaluasi
keperawatan.
keperawatan.
keperawatan klien.
analisis
21
1. Defenis Hipertensi
desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada arteri.
2. Klasifikasi Hipertensi
3. Jenis Hipertensi
lingkungan.
(Muttaqin,2011),
4. Gejalah Hipertensi
5. Patofisiologi Hipertensi
juga dalam aorta dan dinding ventrikel kiri. Baroreseptor ini memonitor
6. Pathway Hipertensi
Perubahan struktur
vasokonstriksi
Gangguan sirkulasi
24
otak
Nyeri tengkuk/kepala
7. Pencegahan Hipertensi
c. Olahraga
keturunan
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
ginjal.
pembesaran jantung
9. Penatalaksanaan Hipertensi
gr/hr
e) Menghentikan merokok
4) Latihan Fisik
Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang
pada kulit area punggung yang memberikan efek relaksasi pada otot,
oleh keluarga dan hampir tidak ada kontra indikasi dalam tehnik
Rasyid, D, 2021).
dengan baik
kulit.
bekerja
29
pada kulit area punggung yang memberikan efek relaksasi pada otot,
Wulandari, A, 2011).
Apabila pijatdi satu titik, maka tubuh akan melepaskan beberapa zat
30
serta zat lain yang belum diketahui. Zat zat ini menyebabkan terjadinya
D. Konsep Nyeri
1. Defenisi nyeri
dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Penyebab nyeri yaitu
2. Fisiologi Nyeri
2021).
a. Transduksi
tekanan yang intens pada area dengan kontraksi otot yang kuat,
b. Transmisi
c. Persepsi
3. Jenis Nyeri
Rasyid, D. 2021).
a. Berdasarkan Durasi
b. Berdasarkan etiologi
c. Berdasarkan Lokasi
1) Nyeri Somatik
2) Nyeri Viseral
(2021). yaitu :
b. Tingkat Kognitif
nyeri.
memenuhi kebutuhan rasa aman nyaman agar klien merasa terbebas dari
a. Defenisi
metabolisme jaringan.
b. Tujuan :
b) Mengurangi nyeri.
35
massage.
c. Indikasi
mengurangi kelelahan
d. Kontrak indikasi
luka bakar, luka memar, ruam kulit, peradangan kulit, patah tulang
e. Prosedur pelaksanaan :
1) Tahap prainteraksi
b) Mencuci tangan
3) Tahap kerja
d) Cuci tangan
6. Dokumentasi
BAB III
dalam
Subjek penelitian merupakan subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti
(Arikunto, 2006). Subjek pada studi kasus ini adalah pasien dengan
nyeri. Pada studi kasus ini, subjek penelitian yang akan diteliti sebanyak 2
1. Kriteria Inklusi:
37
38
2. Kriteria Ekslusi:
Fokus studi kasus identik dengan variabel penelitian yaitu perilaku atau
D. Defenisi Operasional
1. Tempat penelitian
Sadsuitubun Langgur
2. Waktu penelitian
G. Pengumpulan Data
1. Wawancara
ada pengaruh pembicaraan secara tegas dan jelas. jadi wawancara ini
2. Observasi
asuhan keperawatan.
3. Pemeriksaan Fisik
4. Dokumentasi
ini, Data disajikan dalam bentuk laporan asuhan keperawatan yang terdiri
(Lilianty, S. 2012).
3. Hak untuk ikut atau tidak ikut menjadi responden yaitu hak untuk