NOMOR : 6798/UNWAR/PD-02/2020
TENTANG
PENETAPAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
UNIVERSITAS WARMADEWA
TAHUN 2020
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Menetapkan dan memberlakukan Standar Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) Universitas Warmadewa Tahun 2020 untuk dijadikan
pedoman dalam pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Universitas
Warmadewa;
Kedua : Standar SPMI yang dimaksud pada diktum kesatu di atas adalah:
1. Standar Pendidikan Unwar:
a. Standar Profil Lulusan;
b. Standar Kompetensi Lulusan;
c. Standar Isi Pembelajaran;
d. Standar Proses Pembelajaran;
e. Standar Penliaian Pembelajaran;
f. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan;
g. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran;
h. Standar Pengelolaan Pembelajaran;
i. Standar Pembiayaan Pembelajaran;
2. Standar Penelitian Unwar:
a. Standar Hasil Penelitian;
b. Standar Isi Penelitian;
c. Standar Proses Penelitian;
d. Standar Penilaian Penelitian;
e. Standar Peneliti;
f. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian;
g. Standar Pengelolaan Penelitian;
h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian;
3. Standar Pengabdian kepada Masyarakat:
a. Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat;
b. Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat;
c. Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat;
d. Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat;
e. Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat;
f. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat;
g. Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat;
h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada
Masyarakat;
4. Standar Khusus Unwar:
a. Standar Visi Universitas Warmadewa;
b. Standar Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama;
c. Standar Kemahasiswaan;
d. Standar Pengelolaan Keuangan;
Ketiga : Kegiatan yang dilakukan oleh seluruh Unit Kerja di lingkungan
Universitas Warmadewa agar berpedoman dan tidak bertentangan
dengan Standar SPMI Unwar;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalamnya akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
PENANGGUNG JAWAB
Tanda
No Proses Nama Jabatan Tanggal
tangan
PERINGATAN
MILIK Universitas Warmadewa
Dilarang menggandakan tanpa seijin Rektor Universitas Warmadewa
Seketariat: Jl. Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar (80235)
Telp.: (0361) 223858 (Hunting) Fax. 235073
A. VISI DAN MISI UNIVERSITAS WARMADEWA
1. Visi
Menjadi Universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing
global pada tahun 2034
2. Misi
a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan berwawasan
ekowisata.
b. Menjalin kerjasama institusional.
c. Menerapkan Good University Governance.
B. RASIONALE STANDAR
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) yang semakin
pesat serta arus globalisasi menuntut kesiapan lulusan Perguruan Tinggi (PT)
mengambil peran dalam memecahkan permasalahan di masyarakat. Peran lulusan PT
adalah serangkaian fungsi yang dapat dilakukan oleh lulusan PT sehingga merupakan
serangkaian profil diri lulusan PT berdasarkan kompetensinya. Sejumlah peran yang
dapat dilakukan oleh lulusan PT di masyarakat sekaligus menjadi salah satu barometer
keberhasilan proses pendidikan di PT. Dengan demikian, penyelenggaraan pendidikan
sudah seyogyanya didasarkan pada keberhasilan lulusan dalam mengampu peran
(bidang tugasnya) di masyarakat.
D. DEFINISI ISTILAH
1. Pimpinan Universitas adalah Rektor beserta Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas
adalah Dekan beserta Wakil Dekan, dan Pimpinan Program Studi adalah Ketua dan
Sekretaris.
2. Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, yang selanjutnya disingkat
LPKP, adalah salah satu Lembaga di Universitas Warmadewa yang mengelola
pengembangan kurikulum serta pembelajaran.
3. Pimpinan Unit Pengelola Program Studi, yang selanjutnya disingkat UPPS, adalah
unit pengelola atau lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran) terutama dalam rangka resource deployment and mobilization,
untuk penjaminan mutu program studi. (Akreditasi Program Studi Diploma,
Panduan Pengisian Borang, BAN PT 2009).
4. Ketua Program Studi adalah pimpinan tertinggi dari Program Studi baik dalam
Program Sarjana, Magister, Doktor, Pendidikan Profesi maupun Vokasi.
5. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
6. Stakeholders adalah semua pihak di dalam masyarakat, baik itu individu,
komunitas atau kelompok masyarakat, yang memiliki hubungan dan kepentingan
terhadap sebuah organisasi/ perusahaan dan isu/ permasalahan yang sedang
diangkat.
7. Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar
Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar
Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
8. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
9. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI,
adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor.
10. Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan kepada
alumni 2 tahun setelah lulus.
11. Employer survey adalah survei pemberi kerja.
12. Sapta Bayu adalah tujuh sumber energi sebagai spirit Sri Ksari Warmadewa,
dimaknai sebagai tujuh spirit, energi yang terpadu menjadi kuat (dhira), unggul
(jaya), dan berkelanjutan (dirghayusa).
13. Ekowisata adalah salah satu kegiatan pariwisata yang
berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek
pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran
dan pendidikan.
14. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentrasformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
15. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,
pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik
informasi.
16. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.
17. Bukti sahih adalah bukti sah yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang,
atau peserta yang menghadiri kegiatan, daftar hadir peserta kegiatan atau foto
kegiatan. Bukti sahih ini dapat berupa surat tugas, surat keputusan, surat undangan,
buku yang disertai lembar pengesahan dan daftar hadir.
E. PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS dan Ketua Program Studi sesuai dengan
kewenangannya masing-masing menetapkan profil lulusan Program Studi
mengacu visi Program Studi, UPPS serta Universitas Warmadewa.
2. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS dan Ketua Program Studi sesuai dengan
kewenangannya masing-masing menetapkan profil lulusan atas dasar hasil tracer
study, employer survey dan analisis kebutuhan pasar dan pemangku kepentingan,
analisis perkembangan keilmuan dan keahlian, serta analisis kebutuhan kualifikasi
nasional dan internasional.
3. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS dan Ketua Program Studi sesuai dengan
kewenangannya masing-masing merumuskan profil lulusan Program Studi wajib
melibatkan stakeholder internal, eksternal dan/atau forum Program Studi.
4. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS dan Ketua Program Studi sesuai dengan
kewenangannya masing-masing menetapkan profil lulusan program studi
digunakan untuk menyusun Standar Kompetensi Lulusan Program Studi.
1. Adanya bukti sahih profil lulusan Program Studi mengacu visi dan misi Program
Studi, UPPS serta Universitas Warmadewa
2. Adanya bukti sahih profil lulusan atas dasar hasil tracer study, employer survey dan
analisis kebutuhan pasar dan pemangku kepentingan, analisis perkembangan
keilmuan dan keahlian, serta analisis kebutuhan kualifikasi nasional dan
internasional.
3. Adanya bukti sahih profil lulusan Program Studi yang wajib melibatkan stakeholder
internal, eksternal dan/atau forum Program Studi.
4. Adanya bukti sahih profil lulusan Program Studi yang digunakan untuk menyusun
Standar Kompetensi Lulusan Program Studi.
H. DOKUMEN TERKAIT
1. Statuta Universitas Warmadewa tahun 2018;
2. Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) Universitas Warmadewa, Unit Pengelola
Program Studi (UPPS), dan Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) keilmuan
Program Studi;
3. Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Warmadewa tahun 2020;
4. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Warmadewa tahun 2020.
5. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
dilingkungan Universitas Warmadewa tahun 2020;
6. Rencana Strategis (Rentra) Universitas Warmadewa tahun 2020;
7. Rencana Strategis (Rentra) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dilingkungan
Universitas Warmadewa tahun 2020;
8. Manual Penetapan Standar Kompetensi Universitas Warmadewa;
9. Formulir Penetapan Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan Universitas
Warmadewa;
I. REFERENSI
1. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
2. LKPT APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
3. LED APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
4. Matriks Penilaian APT PTA PTS PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
5. LKPS PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
6. LED PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
7. Matriks Penilaian Program Sarjana PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi;
8. LED Universitas Warmadewa Tahun 2019;
9. Berita Acara ALD BAN-PT Universitas Warmadewa 9-10 November 2020.
Kode Dok : UNWAR-
YAYASAN KESEJAHTERAAN KORPRI PROVINSI BALI
BPM/SNDIK/III/02
UNIVERSITAS WARMADEWA
Tanggal : 17–12–2020
Revisi : 05
STANDAR PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WARMADEWA Halaman : 1-13
PENANGGUNG JAWAB
Tanda
No Proses Nama Jabatan Tanggal
tangan
PERINGATAN
MILIK Universitas Warmadewa
Dilarang menggandakan tanpa seijin Rektor Universitas Warmadewa
Seketariat: Jl. Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar (80235)
Telp.: (0361) 223858 (Hunting) Fax. 235073
A. VISI DAN MISI UNIVERSITAS WARMADEWA
1. Visi
Menjadi Universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing
global pada tahun 2034
2. Misi
a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan berwawasan
ekowisata.
b. Menjalin kerjasama institusional.
c. Menerapkan Good University Governance.
B. RASIONALE STANDAR
Kompetensi merupakan gambaran kemampuan lulusan untuk bekerja sesuai
dengan bidang keilmuannya, mampu mengimplementasikan, mengembangkan diri,
serta memecahkan permasalahan menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan
kemajuan teknologi dan tuntutan dunia industri yang semakin meningkat diperlukan
lulusan yang mampu memenuhi kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan.
Penetapan Standar Kompetensi Lulusan di Universitas Warmadewa
dimaksudkan agar lulusannya mempunyai daya saing di pasar kerja dan mempunyai
kinerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Standar Kompetensi Lulusan ini
merupakan hasil dari pelaksanaan tracer study yang merupakan strategi dasar untuk
perbaikan input, proses, output, outcome Universitas Warmadewa.
Dengan persaingan global yang semakin ketat terutama di bidang tenaga kerja,
Universitas Warmadewa melalui Program Studi menetapkan Standar Kompetensi
Lulusan yang mengacu pada kualifikasi lulusan KKNI. Penyusunan dan penetapan
standar ini juga disesuaikan dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun
2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu, dan Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Kemenristekdikti
Tahun 2018.
C. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI ISI STANDAR
1. Pimpinan Universitas.
2. Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
3. Pimpinan Fakultas/ Pascasarjana/ Vokasi.
4. Pimpinan Unit Pengelola Program Studi
5. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi.
6. Kepala Laboratorium.
7. Dosen.
D. DEFINISI ISTILAH
1. Pimpinan Universitas adalah Rektor beserta Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas
adalah Dekan beserta Wakil Dekan, dan Pimpinan Program Studi adalah Ketua dan
Sekretaris.
2. Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, yang selanjutnya disingkat
LPKP, adalah salah satu Lembaga di Universitas Warmadewa yang mengelola
pengembangan kurikulum serta pembelajaran.
3. BAMAKERMAS adalah salah satu biro di Universitas Warmadewa yang
menaungi bagian kemahasiswaan, kerja sama, dan humas.
4. Pimpinan Unit Pengelola Program Studi, yang selanjutnya disingkat UPPS, adalah
unit pengelola atau lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran) terutama dalam rangka resource deployment and mobilization,
untuk penjaminan mutu program studi. (Akreditasi Program Studi Diploma,
Panduan Pengisian Borang, BAN PT 2009).
5. Ketua Program Studi adalah pimpinan tertinggi dari Program Studi baik dalam
Program Sarjana, Magister, Doktor, Pendidikan Profesi maupun Vokasi.
6. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
7. Forum Program Studi adalah wadah atau tempat pertemuan Program Studi untuk
berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik atau masalah.
8. Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar
Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar
Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
9. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
10. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI,
adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor.
11. Sapta Bayu adalah tujuh sumber energi sebagai spirit Sri Ksari Warmadewa,
dimaknai sebagai tujuh spirit, energi yang terpadu menjadi kuat (dhira), unggul
(jaya), dan berkelanjutan (dirghayusa).
12. Ekowisata adalah salah satu kegiatan pariwisata yang
berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek
pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran
dan pendidikan.
13. Praktik Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk emplementasi secara sistematis
dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja
untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
14. Program Diploma adalah jenjang Pendidikan Vokasi yaitu Diploma Tiga.
15. Sarjana adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S1.
16. Sarjana Terapan adalah jenjang Pendidikan Diploma Empat.
17. Profesi 2 tahun adalah jenjang Pendidikan Profesi selama 2 tahun.
18. Magister adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S2.
19. Doktor adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S3.
20. Indeks Prestasi Kumulatif adalah nilai yang akan kamu dapatkan selama masa
kuliah berlangsung.
21. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentrasformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
22. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,
pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik
informasi.
23. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.
24. Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan kepada
alumni 2 tahun setelah lulus.
25. Bukti sahih adalah bukti sah yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang,
atau peserta yang menghadiri kegiatan, daftar hadir peserta kegiatan atau foto
kegiatan. Bukti sahih ini dapat berupa surat tugas, surat keputusan, surat undangan,
buku yang disertai lembar pengesahan dan daftar hadir.
1. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan kompetensi lulusan program studi yang mencakup
sikap, pengetahuan dan keterampilan yang mengacu pada profil lulusan.
2. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan kompetensi lulusan mencakup sikap berbasis Sapta
Bayu yang merupakan spirit Sri Ksari Warmadewa dalam proses pembelajaran
(IKT).
3. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan capaian pembelajaran lulusan yang digunakan sebagai
acuan utama pengembangan standar isi Pembelajaran, standar proses
Pembelajaran, standar penilaian Pembelajaran, standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan, standar sarana dan prasarana Pembelajaran, standar pengelolaan
Pembelajaran, dan standar pembiayaan Pembelajaran.
4. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan rumusan capaian pembelajaran lulusan mengacu pada
deskripsi capaian Pembelajaran lulusan KKNI dan memiliki kesetaraan dengan
jenjang kualifikasi pada KKNI.
5. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus
sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan yang wajib disusun oleh
forum Program Studi sejenis atau nama lain yang setara atau pengelola
Program Studi dalam hal tidak memiliki forum Program Studi sejenis.
6. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan capaian pembelajaran lulusan (CPL) harus diukur
dengan metoda yang sahih dan relevan, mencakup aspek:1) keserbacakupan, 2)
kedalaman, dan 3) kebermanfaatan, analisis yang ditunjukkan dengan peningkatan
CPL dari waktu ke waktu.
7. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan:
a. Program Diploma dan Sarjana IPK sebesar 3.43;
b. Program Profesi, Magister dan Doktor sebesar 3.50
8. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan BAMAKERMAS sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan jumlah prestasi akademik mahasiswa terhadap jumlah
mahasiswa di tingkat:
a. Provinsi/wilayah sebesar 0,08 %
b. Nasional sebesar 0,15 %
c. Internasional sebesar 0, 03 %
9. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan BAMAKERMAS sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan jumlah prestasi non-akademik mahasiswa terhadap
jumlah mahasiswa di tingkat:
a. Provinsi/wilayah sebesar 0,40 %
b. Nasional sebesar 0,44 %
c. Internasional sebesar 0,15 %
10. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan lama studi mahasiswa untuk setiap program:
a. Diploma Tiga sebesar 3,2 tahun
b. Sarjana dan Sarjana Terapan sebesar 4 tahun
c. Profesi 2 tahun sebesar 2,4 tahun
d. Magister sebesar 2 tahun
e. Doktor sebesar 3,5 tahun
11. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan persentase kelulusan tepat waktu (mahasiswa yang
lulus tepat waktu terhadap jumlah mahasiswa yang diterima) untuk angkatan yang
sama untuk setiap program:
a. Diploma Tiga sebesar 50 %
b. Sarjana dan Sarjana Terapan sebesar 46 %
c. Profesi 2 tahun sebesar 50%
d. Magister sebesar 85%
e. Doktor sebesar 50%
12. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan persentase keberhasilan studi (jumlah mahasiswa
yang lulus sampai dengan batas masa studi terhadap jumlah mahasiswa yang
diterima pada angkatan tersebut) untuk setiap program:
a. Diploma Tiga sebesar 90%
b. Sarjana dan Sarjana Terapan sebesar 65%
c. Profesi 2 tahun sebesar 95%
d. Magister sebesar 80%
e. Doktor sebesar 80%
13. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan waktu tunggu lulusan program Sarjana di perguruan
tinggi untuk mendapatkan pekerjaan pertama atau berwirausaha pada bidang
kerja/usaha yang relevan dengan profil lulusan sebesar 2,3 bulan.
14. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan kesesuaian bidang kerja lulusan program Sarjana di
perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan pertama atau berwirausaha pada
bidang kerja/usaha yang relevan dengan profil lulusan sebesar 60%.
15. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan tingkat kepuasan pengguna lulusan pada aspek:
a. Etika, dengan tingkat kepuasan sangat baik sebesar 57%, baik sebesar 36%,
cukup sebesar 7%, kurang sebesar 0%.
b. Keahlian pada bidang ilmu, dengan tingkat kepuasan sangat baik sangat
baik sebesar 61 %, sebesar 33 %, cukup sebesar 6%, kurang sebesar 0%.
c. kemampuan berbahasa asing, dengan tingkat kepuasan sangat baik sangat
baik sebesar 66 %, sebesar 27 %, cukup sebesar 7%, kurang sebesar 0%.
d. penggunaan teknologi informasi, dengan tingkat kepuasan sangat baik
sangat baik sebesar 57 %, sebesar 36 %, cukup sebesar 7%, kurang sebesar
0%.
e. kemampuan berkomunikasi, dengan tingkat kepuasan sangat baik sangat
baik sebesar 63 %, sebesar 32 %, cukup sebesar 5%, kurang sebesar 0 %.
f. kerjasama tim, dengan tingkat kepuasan sangat baik sangat baik sebesar 60
%, sebesar 35 %, cukup sebesar 5%, kurang sebesar 0 %.
g. pengembangan diri, dengan tingkat kepuasan sangat baik sangat baik
sebesar 64 %, sebesar 32 %, cukup sebesar 4%, kurang sebesar 0%.
16. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan tindak lanjut dari hasil kepuasan pengguna lulusan.
17. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat:
a. Provinsi/wilayah sebesar 70% terhadap jumlah lulusan.
b. Nasional sebesar 21% terhadap jumlah lulusan.
c. Multi nasional/Internasional sebesar 4% terhadap jumlah lulusan.
18. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan pelaksanaan tracer study harus mencakup 5 aspek
yaitu 1) pelaksanaan tracer study terkoordinasi di tingkat PT, 2) kegiatan tracer
study dilakukan secara regular setiap tahun dan terdokumentasi, 3) isi kuesioner
mencakup seluruh pertanyaan inti tracer study Dikti, 4) ditargetkan pada seluruh
populasi, 5) hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan
kurikulum dan pembelajaran.
19. Rektor, LPKP, BAMAKERMAS, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi
sesuai kewenangannya masing-masing menetapkan lulusan program Sarjana yang
bekerja di bidang ekowisata tingkat nasional sebesar 2% dari jumlah lulusan pada
tahun 2024 (IKT).
1. Adanya bukti sahih kompetensi lulusan program studi yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang mengacu pada profil lulusan.
2. Adanya bukti sahih kompetensi lulusan mencakup sikap berbasis Sapta Bayu yang
merupakan spirit Sri Ksari Warmadewa dalam proses pembelajaran (IKT).
3. Adanya bukti sahih capaian pembelajaran lulusan yang digunakan sebagai acuan
utama pengembangan standar isi Pembelajaran, standar proses Pembelajaran,
standar penilaian Pembelajaran, standar Dosen dan Tenaga Kependidikan,
standar sarana dan prasarana Pembelajaran, standar pengelolaan Pembelajaran,
dan standar pembiayaan Pembelajaran.
4. Adanya bukti sahih rumusan capaian pembelajaran lulusan mengacu pada deskripsi
capaian Pembelajaran lulusan KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang
kualifikasi pada KKNI.
5. Adanya bukti sahih rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai
bagian dari capaian pembelajaran lulusan yang wajib disusun oleh forum
Program Studi sejenis atau nama lain yang setara atau pengelola Program Studi
dalam hal tidak memiliki forum Program Studi sejenis.
6. Adanya bukti sahih capaian pembelajaran lulusan (CPL) harus diukur dengan
metoda yang sahih dan relevan, mencakup aspek:1) keserbacakupan, 2) kedalaman,
dan 3) kebermanfaatan, analisis yang ditunjukkan dengan peningkatan CPL dari
waktu ke waktu.
7. Adanya bukti sahih rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan:
a. Program Diploma dan Sarjana IPK sebesar 3.43;
b. Program Profesi, Magister dan Doktor sebesar 3.50
8. Adanya bukti sahih jumlah prestasi akademik mahasiswa terhadap jumlah
mahasiswa di tingkat:
a. Provinsi/wilayah sebesar 0,08 %
b. Nasional sebesar 0,15 %
c. Internasional sebesar 0, 03 %
9. Adanya bukti sahih jumlah prestasi non-akademik mahasiswa terhadap jumlah
mahasiswa di tingkat:
a. Provinsi/wilayah sebesar 0,40 %
b. Nasional sebesar 0,44 %
c. Internasional sebesar 0,15 %
10. Adanya bukti sahih lama studi mahasiswa untuk setiap program:
a. Diploma Tiga sebesar 3,2 tahun
b. Sarjana dan Sarjana Terapan sebesar 4 tahun
c. Profesi 2 tahun sebesar 2,4 tahun
d. Magister sebesar 2 tahun
e. Doktor sebesar 3,5 tahun
11. Adanya bukti sahih persentase kelulusan tepat waktu (mahasiswa yang lulus tepat
waktu terhadap jumlah mahasiswa yang diterima) untuk angkatan yang sama untuk
setiap program:
a. Diploma Tiga sebesar 50 %
b. Sarjana dan Sarjana Terapan sebesar 46 %
c. Profesi 2 tahun sebesar 50%
d. Magister sebesar 85%
e. Doktor sebesar 50%
12. Adanya bukti sahih persentase keberhasilan studi (jumlah mahasiswa yang lulus
sampai dengan batas masa studi terhadap jumlah mahasiswa yang diterima pada
angkatan tersebut) untuk setiap program:
a. Diploma Tiga sebesar 90%
b. Sarjana dan Sarjana Terapan sebesar 65%
c. Profesi 2 tahun sebesar 95%
d. Magister sebesar 80%
e. Doktor sebesar 80%
13. Adanya bukti sahih waktu tunggu lulusan program Sarjana di perguruan tinggi
untuk mendapatkan pekerjaan pertama atau berwirausaha pada bidang kerja/usaha
yang relevan dengan profil lulusan sebesar 2,3 bulan.
14. Adanya bukti sahih kesesuaian bidang kerja lulusan program Sarjana di
perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan pertama atau berwirausaha pada
bidang kerja/usaha yang relevan dengan profil lulusan sebesar 60%.
15. Adanya bukti sahih tingkat kepuasan pengguna lulusan pada aspek:
a. Etika, dengan tingkat kepuasan sangat baik sebesar 57%, baik sebesar 36%,
cukup sebesar 7%, kurang sebesar 0%.
b. Keahlian pada bidang ilmu, dengan tingkat kepuasan sangat baik sangat
baik sebesar 61 %, sebesar 33 %, cukup sebesar 6%, kurang sebesar 0%.
c. kemampuan berbahasa asing, dengan tingkat kepuasan sangat baik sangat
baik sebesar 66 %, sebesar 27 %, cukup sebesar 7%, kurang sebesar 0%.
d. penggunaan teknologi informasi, dengan tingkat kepuasan sangat baik
sangat baik sebesar 57 %, sebesar 36 %, cukup sebesar 7%, kurang sebesar
0%.
e. kemampuan berkomunikasi, dengan tingkat kepuasan sangat baik sangat
baik sebesar 63 %, sebesar 32 %, cukup sebesar 5%, kurang sebesar 0 %.
f. kerjasama tim, dengan tingkat kepuasan sangat baik sangat baik sebesar 60
%, sebesar 35 %, cukup sebesar 5%, kurang sebesar 0 %.
g. pengembangan diri, dengan tingkat kepuasan sangat baik sangat baik
sebesar 64 %, sebesar 32 %, cukup sebesar 4%, kurang sebesar 0%.
16. Adanya bukti sahih tindak lanjut dari hasil kepuasan pengguna lulusan.
17. Adanya bukti sahih jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat:
a. Provinsi/wilayah sebesar 70% terhadap jumlah lulusan.
b. Nasional sebesar 21% terhadap jumlah lulusan.
c. Multi nasional/Internasional sebesar 4% terhadap jumlah lulusan.
18. Adanya bukti sahih pelaksanaan tracer study harus mencakup 5 aspek yaitu 1)
pelaksanaan tracer study terkoordinasi di tingkat PT, 2) kegiatan tracer study
dilakukan secara regular setiap tahun dan terdokumentasi, 3) isi kuesioner
mencakup seluruh pertanyaan inti tracer study Dikti, 4) ditargetkan pada seluruh
populasi, 5) hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan
kurikulum dan pembelajaran.
19. Adanya bukti sahih lulusan program Sarjana yang bekerja di bidang ekowisata
sebesar 2% dari jumlah lulusan (IKT).
H. DOKUMEN TERKAIT
1. Statuta Universitas Warmadewa tahun 2018;
2. Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) Universitas Warmadewa, Unit Pengelola
Program Studi (UPPS), dan Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) keilmuan
Program Studi;
3. Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Warmadewa tahun 2020;
4. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Warmadewa tahun 2020.
5. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
dilingkungan Universitas Warmadewa tahun 2020;
6. Rencana Strategis (Rentra) Universitas Warmadewa tahun 2020;
7. Rencana Strategis (Rentra) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dilingkungan
Universitas Warmadewa tahun 2020;
8. Manual Penetapan Standar Kompetensi Universitas Warmadewa;
9. Formulir Penetapan Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan Universitas
Warmadewa;
I. REFERENSI
1. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
2. LKPT APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
3. LED APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
4. Matriks Penilaian APT PTA PTS PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
5. LKPS PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
6. LED PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
7. Matriks Penilaian Program Sarjana PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi;
8. LED Universitas Warmadewa Tahun 2019;
9. Berita Acara ALD BAN-PT Universitas Warmadewa 9-10 November 2020.
Kode Dok : UNWAR-
YAYASAN KESEJAHTERAAN KORPRI PROVINSI BALI
BPM/SNDIK/III/03
UNIVERSITAS WARMADEWA
Tanggal : 17–12–2020
Revisi : 05
STANDAR PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WARMADEWA Halaman : 1-11
PENANGGUNG JAWAB
Tanda
No Proses Nama Jabatan Tanggal
tangan
PERINGATAN
MILIK Universitas Warmadewa
Dilarang menggandakan tanpa seijin Rektor Universitas Warmadewa
Seketariat: Jl. Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar (80235)
Telp.: (0361) 223858 (Hunting) Fax. 235073
A. VISI DAN MISI UNIVERSITAS WARMADEWA
1. Visi
Menjadi Universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing
global pada tahun 2034
2. Misi
a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan berwawasan
ekowisata.
b. Menjalin kerjasama institusional.
c. Menerapkan Good University Governance.
B. RASIONALE STANDAR
Perkembangan iptek dan informasi pada era global dewasa ini menyebabkan
dinamika kahidupan bermasyarakat dan berbangsa terus berkembang baik dalam skala
lokal, nasional, maupun internasional, yang menuntut penyesuaian kualitas pendidikan
tinggi agar mampu turut berkiprah. Pemerintah melalui Permendikbud No. 3 Tahun
2020 telah menetapkan Standar Nasional Pendidikan yang merupakan kriteria minimal
tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi. Standar
Nasional Pendidikan wajib dipenuhi dan dilampaui oleh setiap perguruan tinggi untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan wajib dievaluasi
dan disempurnakan secara terencana, terarah dan berkelanjutan, sesuai dengan
tutntutan perubahan lokal, nasional dan global.
Aktualisasi dari standar nasional pendidikan adalah proses pembelajaran yang
tertuang dalam kurikulum yang digunakan sebagai pedoman oleh program studi untuk
mencapai capaian pembelajaran lulusan. Standar isi pembelajaran merupakan kriteria
minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran, yang memuat standar
nasional pendidikan mengacu kepada KKNI, VMTS Universitas Warmadewa dan
semangat Sapta Bayu yaitu Spirit Sri Ksari Warmadewa sebagai pembentuk karakter
lulusan yang menjadikan ciri lulusan Universitas Warmadewa.
D. DEFINISI ISTILAH
1. Pimpinan Universitas adalah Rektor beserta Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas
adalah Dekan beserta Wakil Dekan, dan Pimpinan Program Studi adalah Ketua dan
Sekretaris.
2. Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, yang selanjutnya disingkat
LPKP, adalah salah satu Lembaga di Universitas Warmadewa yang mengelola
pengembangan kurikulum serta pembelajaran.
3. Lembaga Penelitian, yang selanjutnya disingkat LEMLIT, adalah salah satu
Lembaga yang mengelola penelitian di Universitas Warmadewa.
4. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, yang selanjutnya disingkat LPM, adalah
salah satu Lembaga yang mengelola kegiatan terkait pengabdian kepada
masyarakat di Universitas Warmadewa.
5. Pimpinan Unit Pengelola Program Studi, yang selanjutnya disingkat UPPS, adalah
unit pengelola atau lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran) terutama dalam rangka resource deployment and mobilization,
untuk penjaminan mutu program studi. (Akreditasi Program Studi Diploma,
Panduan Pengisian Borang, BAN PT 2009).
6. Ketua Program Studi adalah pimpinan tertinggi dari Program Studi baik dalam
Program Sarjana, Magister, Doktor, Pendidikan Profesi maupun Vokasi.
7. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
8. Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar
Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar
Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
9. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
10. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI,
adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor.
11. Ekowisata adalah adalah salah satu kegiatan pariwisata yang
berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek
pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran
dan pendidikan.
12. Program Diploma adalah jenjang Pendidikan Vokasi yaitu Diploma Tiga.
13. Sarjana adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S1.
14. Sarjana Terapan adalah jenjang Pendidikan Diploma Empat.
15. Profesi 2 tahun adalah jenjang Pendidikan Profesi selama 2 tahun.
16. Magister adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S2.
17. Doktor adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S3.
18. Kumulatif adalah sesuatu yang meningkat dalam segi jumlah, kekuatan, atau efek
dengan penambahan berturut-turut atau langkah-langkah bertahap.
19. Integratif adalah bersifat integrasi.
20. RPS (Rencana Pembelajaran Semester) adalah dokumen perencanaan
pembelajaran yang disusun sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan perkuliahan selama satu semester untuk mencapai capaian pembelajaran
yang telah ditetapkan.
21. Stake holders adalah semua pihak di dalam masyarakat, baik itu individu,
komunitas atau kelompok masyarakat, yang memiliki hubungan dan kepentingan
terhadap sebuah organisasi/ perusahaan dan isu/ permasalahan yang sedang
diangkat.
22. SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang
merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia,
termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan
melindungi lingkungan.
23. NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
lainnya. Istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut NAPZA adalah
narkoba yang berarti narkotika dan obat atau bahan berbahaya.
24. PkM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang merupakan suatu
wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk
mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah
dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.
25. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentrasformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
26. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,
pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik
informasi.
27. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.
28. Bukti sahih adalah bukti sah yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang,
atau peserta yang menghadiri kegiatan, daftar hadir peserta kegiatan atau foto
kegiatan. Bukti sahih ini dapat berupa surat tugas, surat keputusan, surat undangan,
buku yang disertai lembar pengesahan dan daftar hadir.
1. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan Standar Isi Pembelajaran yang mengacu pada
kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran dalam
rangka pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan.
2. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan tingkat kedalaman dan keluasan materi
Pembelajaran untuk setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu
pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.
3. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan tingkat kedalaman dan keluasan materi
Pembelajaran sebagai berikut:
a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;
b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai
konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan
keterampilan tersebut secara mendalam;
c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu;
d. lulusan program magister, paling sedikit menguasai teori dan teori
aplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan
e. lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.
4. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan tingkat kedalaman dan keluasan materi
Pembelajaran yang bersifat kumulatif dan/atau integratif.
5. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran yang dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam
bentuk mata kuliah.
6. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan kebijakan pengembangan kurikulum yang
mempertimbangkan keterkaitan dengan visi dan misi (mandat) perguruan tinggi,
UPPS dan Program Studi, pengembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan stake-
holders yang komprehensif dan mempertimbangkan perubahan di masa depan.
7. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan pedoman pengembangan kurikulum yang memuat:
1) Profil lulusan, capaian pembelajaran yang mengacu kepada KKNI, bahan
kajian, struktur kurikulum dan rencana pembelajaran semester (RPS) yang
mengacu ke SN-DIKTI dan benchmark pada institusi internasional, peraturan-
peraturan terkini, dan kepekaan terhadap isu-isu terkini meliputi pendidikan
karakter, SDGs, NAPZA, dan pendidikan anti korupsi sesuai dengan program
pendidikan yang dilaksanakan,
2) Mekanisme penetapan (legalitas) kurikulum yang melibatkan unsur-unsur
yang berwenang dalam institusi secara akuntabel dan transparan.
8. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan pedoman implementasi kurikulum yang mencakup
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan peninjauan kurikulum yang
mempertimbangkan umpan balik dari para pemangku kepentingan, pencapaian
isu-isu strategis untuk menjamin kesesuaian dan kemutakhirannya.
9. Rektor, LPKP, LEMLIT, dan LPM sesuai kewenangannya masing-masing
menetapkan dokumen formal kebijakan dan pedoman yang komprehensif serta
rinci untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian dan PkM ke dalam
pembelajaran.
10. Rektor, LPKP, LEMLIT, LPM, Pimpinan UPPS dan Ketua Program Studi sesuai
kewenangannya masing-masing menetapkan integrasi kegiatan penelitian dan
PkM ke dalam pembelajaran:
a. Program Sarjana sebanyak 3 mata kuliah Program Studi setiap tahun.
b. Program Magister dan Doktor masing-masing sebanyak 50% dari seluruh
mata kuliah Program Studi setiap tahun.
11. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan evaluasi dan pemutakhiran kurikulum secara berkala
minimal 4 tahun atau adanya perubahan regulasi dengan melibatkan pemangku
kepentingan internal dan eksternal, serta harus direview oleh pakar bidang ilmu
program studi, industri, asosiasi, serta sesuai perkembangan ipteks dan kebutuhan
pengguna.
12. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan capaian pembelajaran harus diturunkan dari profil
lulusan, mengacu pada hasil kesepakatan dengan asosiasi penyelenggara program
studi sejenis dan organisasi profesi, dan memenuhi level KKNI, serta
dimutakhirkan secara berkala setiap 4 tahun atau adanya perubahan regulasi
sesuai perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna.
13. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan Struktur kurikulum harus memuat keterkaitan antara
mata kuliah dengan capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan dalam peta
kurikulum yang jelas, capaian pembelajaran lulusan dipenuhi oleh seluruh
capaian pembelajaran matakuliah serta tidak ada capaian pembelajaran
matakuliah yang tidak mendukung capaian pembelajaran lulusan.
14. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan standar isi pembelajaran yang berwawasan
ekowisata dan berdaya saing global (IKT).
15. Rektor, LPKP, Pimpinan UPPS, dan Ketua Program Studi sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan standar isi pembelajaran yang mencakup Sapta Bayu
yang merupakan spirit Sri Ksari Warmadewa dalam implementasi
pembelajaran (IKT).
1. Adanya bukti sahih Standar Isi Pembelajaran yang mengacu pada kriteria
minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran dalam rangka
pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan.
2. Adanya bukti sahih tingkat kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran untuk
setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi
capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.
3. Adanya bukti sahih tingkat kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran
sebagai berikut:
a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;
b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai
konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan
keterampilan tersebut secara mendalam;
c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu;
d. lulusan program magister, paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi
bidang pengetahuan tertentu; dan
e. lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu.
4. Adanya bukti sahih tingkat kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran yang
bersifat kumulatif dan/atau integratif.
5. Adanya bukti sahih tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang
dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
6. Adanya bukti sahih kebijakan pengembangan kurikulum yang mempertimbangkan
keterkaitan dengan visi dan misi (mandat) perguruan tinggi, UPPS dan Program
Studi, pengembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan stake holders yang
komprehensif dan mempertimbangkan perubahan di masa depan.
7. Adanya bukti sahih pedoman pengembangan kurikulum yang memuat:
1) Profil lulusan, capaian pembelajaran yang mengacu kepada KKNI, bahan
kajian, struktur kurikulum dan rencana pembelajaran semester (RPS) yang
mengacu ke SN-DIKTI dan benchmark pada institusi internasional, peraturan-
peraturan terkini, dan kepekaan terhadap isu-isu terkini meliputi pendidikan
karakter, SDGs, NAPZA, dan pendidikan anti korupsi sesuai dengan program
pendidikan yang dilaksanakan,
2) Mekanisme penetapan (legalitas) kurikulum yang melibatkan unsur-unsur
yang berwenang dalam institusi secara akuntabel dan transparan.
8. Adanya bukti sahih pedoman implementasi kurikulum yang mencakup
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan peninjauan kurikulum yang
mempertimbangkan umpan balik dari para pemangku kepentingan, pencapaian isu-
isu strategis untuk menjamin kesesuaian dan kemutakhirannya.
9. Adanya bukti sahih dokumen formal kebijakan dan pedoman yang komprehensif
serta rinci untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian dan PkM ke dalam
pembelajaran.
10. Adanya bukti sahih integrasi kegiatan penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran:
a. Program Sarjana sebanyak 3 mata kuliah Program Studi setiap tahun.
b. Program Magister dan Doktor masing-masing sebanyak 50% dari seluruh mata
kuliah Program Studi setiap tahun.
11. Adanya bukti sahih evaluasi dan pemutakhiran kurikulum secara berkala minimal
4 tahun atau adanya perubahan regulasi dengan melibatkan pemangku kepentingan
internal dan eksternal, serta harus direview oleh pakar bidang ilmu program studi,
industri, asosiasi, serta sesuai perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna.
12. Adanya bukti sahih capaian pembelajaran harus diturunkan dari profil lulusan,
mengacu pada hasil kesepakatan dengan asosiasi penyelenggara program studi
sejenis dan organisasi profesi, dan memenuhi level KKNI, serta dimutakhirkan
secara berkala setiap 4 tahun atau adanya perubahan regulasi sesuai perkembangan
ipteks dan kebutuhan pengguna.
13. Adanya bukti sahih Struktur kurikulum harus memuat keterkaitan antara mata
kuliah dengan capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan dalam peta
kurikulum yang jelas, capaian pembelajaran lulusan dipenuhi oleh seluruh capaian
pembelajaran matakuliah serta tidak ada capaian pembelajaran matakuliah yang
tidak mendukung capaian pembelajaran lulusan.
14. Adanya bukti sahih standar isi pembelajaran yang berwawasan ekowisata dan
berdaya saing global (IKT).
15. Adanya bukti sahih standar isi pembelajaran yang mencakup Sapta Bayu yang
merupakan spirit Sri Ksari Warmadewa dalam implementasi pembelajaran
(IKT)
H. DOKUMEN TERKAIT
1. Statuta Universitas Warmadewa tahun 2018;
2. Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) Universitas Warmadewa, Unit Pengelola
Program Studi (UPPS), dan Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) keilmuan
Program Studi;
3. Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Warmadewa tahun 2020;
4. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Warmadewa tahun 2020.
5. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
dilingkungan Universitas Warmadewa tahun 2020;
6. Rencana Strategis (Rentra) Universitas Warmadewa tahun 2020;
7. Rencana Strategis (Rentra) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dilingkungan
Universitas Warmadewa tahun 2020;
8. Manual Penetapan Standar Kompetensi Universitas Warmadewa;
9. Formulir Penetapan Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan Universitas
Warmadewa.
I. REFERENSI
1. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
2. LKPT APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
3. LED APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
4. Matriks Penilaian APT PTA PTS PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
5. LKPS PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
6. LED PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
7. Matriks Penilaian Program Sarjana PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi;
8. LED Universitas Warmadewa Tahun 2019;
9. Berita Acara ALD BAN-PT Universitas Warmadewa 9-10 November 2020.
Kode Dok : UNWAR-
YAYASAN KESEJAHTERAAN KORPRI PROVINSI BALI
BPM/SNDIK/III/04
UNIVERSITAS WARMADEWA
Tanggal : 17–12–2020
Revisi : 05
STANDAR PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WARMADEWA Halaman : 1-24
PENANGGUNG JAWAB
Tanda
No Proses Nama Jabatan Tanggal
tangan
PERINGATAN
MILIK Universitas Warmadewa
Dilarang menggandakan tanpa seijin Rektor Universitas Warmadewa
Seketariat: Jl. Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar (80235)
Telp.: (0361) 223858 (Hunting) Fax. 235073
A. VISI DAN MISI UNIVERSITAS WARMADEWA
1. Visi
Menjadi Universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing
global pada tahun 2034
2. Misi
a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan berwawasan
ekowisata.
b. Menjalin kerjasama institusional.
c. Menerapkan Good University Governance.
B. RASIONALE STANDAR
Pola pembelajaran yang terpusat pada dosen (Teacher Centered Learning/TCL)
seperti yang masih dominan dilakukan oleh dosen saat ini sudah tidak tepat untuk
mencapai tujuan pendidikan berbasis capaian pembelajaran (learning outcomes). Oleh
karena itu, pembelajaran ke depan harus didorong berpusat pada mahasiswa (Student
Centered Learning/SCL), dengan fokus pada capaian pembelajaran. Melalui
pembelajaran, peserta didik melakukan proses belajar sesuai dengan rencana
pembelajaran yang telah diprogramkan.
Proses pembelajaran merupakan hal yang penting untuk menghasilkan lulusan
yang berkompeten dan berdaya saing tinggi. Proses pembelajaran yang baik mampu
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk membuka dirinya dalam
mengiternalisasikan knowledge, skills dan attitudes serta pengalaman belajar
sebelumnya. Dengan penerapan SCL penilaian kepada mahasiswa tidak cukup dengan
penilaian ujian tengah dan akhir semester saja, tetapi yang lebih penting adalah
penilaian proses yang lebih komprehensif.
Adanya proses pembelajaran yang lebih baik akan mendorong mahasiswa lebih
aktif dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk maksud tersebut,
Universitas Warmadewa melalui program studi menetapkan Standar Proses
Pembelajaran sesuai dengan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tiggi.
30. Tutorial adalah pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang
mahasiswa atau sekelompok kecil mahasiswa.
31. Magang adalah proses untuk menerapkan keilmuan atau kompetensi yang didapat
selama menjalani masa pendidikan, di dunia kerja secara langsung.
32. Diploma Empat sering disebut Sarjana Terapan yaitu jenjang Pendidikan Vokasi
yang setara dengan program Sarjana yaitu 4 tahun atau lebih.
33. Program Sarjana adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S1.
34. Program Profesi adalah jenjang Pendidikan Profesi selama 2 tahun.
35. Program Magister adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S2.
36. Doktor adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S3.
37. Semester Antara adalah satuan waktu kegiatan perkuliahan selama 8 minggu
efektif, yang diselenggarakan setahun sekali setelah semester genap berakhir.
38. Sistem blok adalah suatu sistem yang sering kali digunakan oleh mahasiswa bidang
kesehatan dengan penjadwalan kuliahnya yang berbeda tiap minggunya.
39. Modul adalah bahan ajar yang dirancang secara sistematis berdasarkan kurikulum
tertentu dan dikemas dalam bentuk satuan pembelajaran terkecil dan
memungkinkan dipelajari secara mandiri dalam satuan waktu tertentu agar siswa
menguasai kompetensi yang diajarkan.
40. Indeks Prestasi Semester adalah penghitungan IP dengan semua mata kuliah yang
telah ditempuh untuk tiap semester tertentu.
41. Komprehensif adalah kata sifat yang berasal dari istilah bahasa inggris yakni
‘comprehensive’ yang memiliki arti luas, teliti, lengkap, menyeluruh, dan mampu
menangkap banyak hal sampai dengan detil-detilnya.
42. PkM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang merupakan suatu
wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk
mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah
dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.
43. Bukti sahih adalah bukti sah yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang,
atau peserta yang menghadiri kegiatan, daftar hadir peserta kegiatan atau foto
kegiatan. Bukti sahih ini dapat berupa surat tugas, surat keputusan, surat undangan,
buku yang disertai lembar pengesahan dan daftar hadir.
H. DOKUMEN TERKAIT
1. Statuta Universitas Warmadewa tahun 2018;
2. Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) Universitas Warmadewa, Unit Pengelola
Program Studi (UPPS), dan Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) keilmuan
Program Studi;
3. Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Warmadewa tahun 2020;
4. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Warmadewa tahun 2020.
5. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
dilingkungan Universitas Warmadewa tahun 2020;
6. Rencana Strategis (Rentra) Universitas Warmadewa tahun 2020;
7. Rencana Strategis (Rentra) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dilingkungan
Universitas Warmadewa tahun 2020;
8. Manual Penetapan Standar Kompetensi Universitas Warmadewa;
9. Formulir Penetapan Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan Universitas
Warmadewa.
I. REFERENSI
1. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
2. LKPT APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
3. LED APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
4. Matriks Penilaian APT PTA PTS PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
5. LKPS PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
6. LED PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
7. Matriks Penilaian Program Sarjana PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi;
8. LED Universitas Warmadewa Tahun 2019;
9. Berita Acara ALD BAN-PT Universitas Warmadewa 9-10 November 2020.
Kode Dok : UNWAR-
YAYASAN KESEJAHTERAAN KORPRI PROVINSI BALI
BPM/SNDIK/III/05
UNIVERSITAS WARMADEWA
Tanggal : 17–12–2020
Revisi : 05
STANDAR PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WARMADEWA Halaman : 1-17
PENANGGUNG JAWAB
Tanda
No Proses Nama Jabatan Tanggal
tangan
PERINGATAN
MILIK Universitas Warmadewa
Dilarang menggandakan tanpa seijin Rektor Universitas Warmadewa
Seketariat: Jl. Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar (80235)
Telp.: (0361) 223858 (Hunting) Fax. 235073
A. VISI DAN MISI UNIVERSITAS WARMADEWA
1. Visi
Menjadi Universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing
global pada tahun 2034
2. Misi
a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan berwawasan
ekowisata.
b. Menjalin kerjasama institusional.
c. Menerapkan Good University Governance.
B. RASIONALE STANDAR
Penilaian merupakan salah satu bagian dari proses belajar mengajar. Penilaian
adalah satu proses sistematis yang mengandung pengumpulan informasi, menganalisis,
dan menginterpretasikan informasi tersebut, untuk membuat keputusan. Dengan kata
lain, keputusan tentang hasil proses pembelajaran dibuat berdasarkan hasil analisis dan
interpretasi atas informasi yang terkumpul. Informasi yang terkumpul dapat dalam
bentuk angka melalui tes, dan/atau deskripsi verbal melalui observasi.
Di Perguruan Tinggi, penilaian merupakan bagian integral dari pembelajaran
dan memiliki kedudukan yang sama pentingnya dengan bagian lain dalam
pembelajaran. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh informasi
tentang berhasil tidaknya satu proses belajar mengajar yang dilakukan secara terus
menerus, sehingga dapat diambil keputusan sesuai dengan tolok ukur yang berlaku atau
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, Universitas Warmadewa menyusun dan
menetapkan Standar Penilaian Pembelajaran.
Sesuai dengan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, Standar Penilaian Pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan. Standar ini mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi Pembelajaran, dan Standar Proses Pembelajaran. Selain itu Standar ini di
Universitas Warmadewa juga wajib mengacu kepada Visi dan Misi Universitas
Warmadewa.
H. DOKUMEN TERKAIT
1. Statuta Universitas Warmadewa tahun 2018;
2. Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) Universitas Warmadewa, Unit Pengelola
Program Studi (UPPS), dan Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) keilmuan
Program Studi;
3. Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Warmadewa tahun 2020;
4. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Warmadewa tahun 2020.
5. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
dilingkungan Universitas Warmadewa tahun 2020;
6. Rencana Strategis (Rentra) Universitas Warmadewa tahun 2020;
7. Rencana Strategis (Rentra) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dilingkungan
Universitas Warmadewa tahun 2020;
8. Manual Penetapan Standar Kompetensi Universitas Warmadewa;
9. Formulir Penetapan Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan Universitas
Warmadewa.
I. REFERENSI
1. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
2. LKPT APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
3. LED APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
4. Matriks Penilaian APT PTA PTS PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
5. LKPS PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
6. LED PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
7. Matriks Penilaian Program Sarjana PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi;
8. LED Universitas Warmadewa Tahun 2019;
9. Berita Acara ALD BAN-PT Universitas Warmadewa 9-10 November 2020.
Kode Dok : UNWAR-
YAYASAN KESEJAHTERAAN KORPRI PROVINSI BALI
BPM/SNDIK/III/06
UNIVERSITAS WARMADEWA
Tanggal : 17–12–2020
Revisi : 05
STANDAR PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WARMADEWA Halaman : 1-16
PENANGGUNG JAWAB
Tanda
No Proses Nama Jabatan Tanggal
tangan
PERINGATAN
MILIK Universitas Warmadewa
Dilarang menggandakan tanpa seijin Rektor Universitas Warmadewa
Seketariat: Jl. Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar (80235)
Telp.: (0361) 223858 (Hunting) Fax. 235073
A. VISI DAN MISI UNIVERSITAS WARMADEWA
1. Visi
Menjadi Universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing
global pada tahun 2034
2. Misi
a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan berwawasan
ekowisata.
b. Menjalin kerjasama institusional.
c. Menerapkan Good University Governance.
B. RASIONALE STANDAR
Agar penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi bisa berjalan dengan
baik, diperlukan suatu sinergi yang terintegrasi antara dosen, tenaga kependidikan dan
tenaga administrasi. Dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang memiliki
kualifikasi, kompetensi, dan tanggung jawab yang dilaksanakan secara profesional.
Dosen berkewajiban melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Mereka juga wajib meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensinya
secara berkelanjutan.
Anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan dikenal dengan tenaga kependidikan. Tenaga ini, di
antaranya adalah petugas khusus yang bertanggungjawab terhadap alat dan bahan di
laboratorium dan di perpustakaan. Mengingat pentingnya peran dosen dan tenaga
kependidikan dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan Tridharma Perguruan
Tinggi, maka Universitas Warmadewa memandang perlu menetapkan Standar Dosen
dan Tenaga Kependidikan.
Sesuai dengan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan kriteria
minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan. Standar ini harus mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,
Standar Proses, dan Standar Penilaian Pembelajaran.
D. DEFINISI ISTILAH
1. Pimpinan Universitas adalah Rektor beserta Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas
adalah Dekan beserta Wakil Dekan, dan Pimpinan Program Studi adalah Ketua dan
Sekretaris.
2. Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, yang selanjutnya disingkat
LPKP, adalah salah satu Lembaga di Universitas Warmadewa yang mengelola
pengembangan kurikulum serta pembelajaran.
3. BASKARA adalah salah satu biro di Universitas Warmadewa yang menaungi
bagian administrasi sumber daya manusia, keuangan, sarana prasarana, umum dan
rumah tangga.
4. Pimpinan Unit Pengelola Program Studi, yang selanjutnya disingkat UPPS, adalah
unit pengelola atau lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran) terutama dalam rangka resource deployment and mobilization,
untuk penjaminan mutu program studi. (Akreditasi Program Studi Diploma,
Panduan Pengisian Borang, BAN PT 2009).
5. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
6. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar
pada satu lingkungan belajar.
7. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI,
adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor.
8. Ekowisata adalah adalah salah satu kegiatan pariwisata yang
berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek
pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran
dan pendidikan.
9. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentrasformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
10. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,
pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik
informasi.
11. Ijazah sebuah sertifikat atau dokumen yang diberikan oleh suatu intansi
sebagai dokumen resmi tentang orang atau mahasiswa.
12. Sertifikat pendidik sebuah sertifikat yang ditandatangani oleh perguruan tinggi
penyelenggara sertifikasi sebagai bukti formal pengakuan profesionalitas guru
yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional.
13. Sertifikat profesi suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi
profesional terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut mampu
untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas spesifik.
14. Diploma Tiga adalah jenjang Pendidikan Vokasi selama 3 tahun atau lebih.
15. Diploma Empat adalah jenjang Pendidikan Vokasi selama 4 tahun atau lebih dan
sering disebut Sarjana Terapan.
16. Sarjana adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S1.
17. Magister adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S2.
18. Doktor adalah jenjang Pendidikan mahasiswa S3.
19. Ekuivalen adalah mempunyai nilai (ukuran, arti, atau efek) yang sama; seharga;
sebanding; sepadan.
20. Bukti sahih adalah bukti sah yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang,
atau peserta yang menghadiri kegiatan, daftar hadir peserta kegiatan atau foto
kegiatan. Bukti sahih ini dapat berupa surat tugas, surat keputusan, surat undangan,
buku yang disertai lembar pengesahan dan daftar hadir.
8. Rektor, LPKP, dan Pimpinan UPPS wajib memiliki dosen tetap berpendidikan
doktor yang telah sesuai dengan keahlian program studi 20% untuk program
sarjana dan sarjana terapan.
9. Rektor, LPKP, dan Pimpinan UPPS wajib memiliki dosen tetap yang ditugaskan
sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian sesuai dengan kompetensi
inti program studi dengan jabatan akademik Guru Besar dan Lektor Kepala 30%
untuk Program Sarjana dan Magister.
10. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai kewenangannya masing-
masing untuk merancang bahwa dosen program profesi harus berkualifikasi
akademik paling rendah lulusan magister/magister terapan/yang setara dan
relevan dengan Program Studi serta berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua)
tahun.
11. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai kewenangannya masing-
masing untuk merancang bahwa dosen program profesi dapat menggunakan
dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan Program Studi dan
berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI serta
memiliki pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun.
12. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai kewenangannya masing-
masing untuk merancang bahwa dosen program magister harus berkualifikasi
akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan Program
Studi dan menghasilkan minimal 3 publikasi ilmiah pada jurnal internasional
bereputasi.
13. Rektor, LPKP, BASKARA dan Pimpinan UPPS memiliki Persentase jumlah
dosen tetap yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi/industry yang relevan
dengan kompetensi inti Program Studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang
9 (sembilan) KKNI serta memiliki pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua)
tahun sebanyak 20% terhadap jumlah seluruh dosen tetap untuk program
magister dan doktor
14. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai kewenangannya masing-
masing untuk merancang bahwa dosen program Doktor harus berkualifikasi
akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan kompetensi
inti Program Studi, memiliki Scopus ID dan dua publikasi jurnal internasional
bereputasi. (IKT)
15. Rektor, LPKP, BASKARA dan Pimpinan UPPS wajib memiliki dosen tetap
jabatan akademik Guru Besar sebanyak 40% yang ditugaskan sebagai pengampu
mata kuliah dengan bidang keahlian sesuai dengan kompetensi inti program studi
pada Program Doktor.
16. Rektor, LPKP, dan BASKARA wajib memiliki dosen dengan jabatan fungsional
Guru Besar sebanyak 4% terhadap jumlah dosen tetap seluruh program studi.
18. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS wajib memiliki dosen tetap yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai
dengan kompetensi inti program studi sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
19. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS memiliki persentase jumlah
dosen tetap yang memiliki sertifikat pendidik terhadap jumlah seluruh dosen tetap
sebanyak 56% untuk seluruh program studi.
20. Rektor, LPKP, dan Pimpinan UPPS wajib memiliki rasio jumlah mahasiswa
program studi terhadap jumlah dosen tetap program studi maksimal 45 untuk
program studi kelompok sosial dan humaniora.
21. Rektor, LPKP, dan Pimpinan UPPS wajib memiliki rasio jumlah mahasiswa
program studi terhadap jumlah dosen tetap program studi maksimal 30 untuk
program studi kelompok sains dan teknologi.
22. Rektor, LPKP, dan Pimpinan UPPS wajib memiliki rasio jumlah mahasiswa
program studi terhadap jumlah dosen tetap program studi maksimal 20 untuk
program diploma tiga.
23. Rektor, LPKP, dan BASKARA wajib memiliki rasio jumlah mahasiswa program
studi terhadap jumlah dosen tetap semua program studi maksimal 30.
24. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai kewenangannya masing-
masing untuk menetapkan beban kerja dosen sebagai pembimbing utama
dalam penelitian terstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis,
disertasi, atau karya desain/seni/bentuk lain yang setara paling banyak 6 (enam)
mahasiswa setiap semester.
25. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai kewenangannya masing-
masing menetapkan Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh setiap DTPS. Minimal 12
sks dan maksimal 16 sks yang dihitung dari perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian proses Pembelajaran; pelaksanaan evaluasi hasil Pembelajaran;
pembimbingan dan pelatihan; Penelitian; Pengabdian kepada Masyarakat;
Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan kegiatan penunjang.
26. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS boleh memiliki dosen tidak tetap
maksimal 10% dari seluruh dosen tetap program studi.
a. Paling sedikit 0,25 dari dosen tetap untuk program Diploma Tiga
b. Paling sedikit 0,5 dari dosen tetap untuk program sarjana dan sarjana terapan.
30. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai kewenangannya wajib
memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi tingkat kecukupan dan kualifikasi
berdasarkan kebutuhan layanan program studi dan mendukung pelaksanaan
akademik, fungsi unit pengelola, serta pengembangan program studi.
31. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai kewenangannya masing-
masing wajib memiliki laboran yang cukup terhadap jumlah laboratorium yang
digunakan program studi.
32. Rektor, LPKP, BASKARA, dan UPPS sesuai kewenangannya wajib memiliki
laboran yang kualifikasinya sesuai dengan laboratorium yang menjadi tanggung
jawabnya.
33. Rektor, LPKP, BASKARA, dan UPPS sesuai kewenangannya wajib memiliki
laboran bersertifikat laboran dan bersertifikat kompetensi tertentu sesuai bidang
tugasnya.
34. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai dengan kewenangan
masing-masing menetapkan Tenaga Kependidikan memiliki kualifikasi
akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan
dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya kecuali
bagi tenaga administrasi.
35. Rektor, LPKP, dan BASKARA sesuai kewenangannya masing-masing untuk
menetapkan Tenaga administrasi memiliki kualifikasi akademik paling rendah
SMA atau sederajat.
36. Rektor, LPKP, dan BASKARA sesuai kewenangannya masing-masing untuk
menetapkan Tenaga Kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib
memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.
37. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai dengan kewenangan
masing-masing menetapkan jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah Program Magister dan Doktor dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi sebanyak 6 dosen. (IKT)
38. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai dengan kewenangan
masing-masing menetapkan jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah pada Program Sarjana, Program Magister dan Doktor
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi sebanyak 12 dosen. (IKT)
39. Rektor, LPKP, BASKARA, dan Pimpinan UPPS sesuai dengan kewenangan
masing-masing menetapkan jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi
Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis, pada:
a. Program Sarjana sebesar 25%
b. Program Magister sebesar 100% (IKT)
1. Adanya bukti sahih standar dosen dan Tenaga Kependidikan yang merupakan
kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi Dosen dan Tenaga
Kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
2. Adanya bukti sahih bahwa dosen program diploma tiga dan program diploma
empat harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau
magister terapan yang relevan dengan kompetensi inti Program Studi dan
menghasilkan minimal 3 publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal
internasional.
4. Adanya bukti sahih dosen tetap yang terlibat dalam industry/praktisi lebih dari
20% untuk program Diploma Tiga dan Sarjana terapan.
5. Adanya bukti sahih dosen program diploma tiga dan program diploma empat
dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan
kompetensi inti Program Studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan
jenjang 8 (delapan) KKNI dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya satu
tahun.
7. Adanya bukti sahih bahwa dosen program sarjana dapat menggunakan dosen
bersertifikat yang relevan dengan kompetensi inti Program Studi dan
berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI serta
memiliki sertifikat kompetensi yang relevan dengan ini keilmuan program studi.
8. Adanya bukti sahih dosen tetap berpendidikan doktor yang telah sesuai dengan
keahlian program studi 20% untuk program sarjana dan sarjana terapan.
9. Adanya bukti sahih dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian sesuai dengan kompetensi inti program studi dengan
jabatan akademik Guru Besar dan Lektor Kepala 30% untuk Program Sarjana dan
Magister.
10. Adanya bukti sahih bahwa dosen program profesi harus berkualifikasi
akademik paling rendah lulusan magister/magister terapan/yang setara dan
relevan dengan Program Studi serta berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua)
tahun.
11. Adanya bukti sahih bahwa dosen program profesi dapat menggunakan dosen
bersertifikat profesi yang relevan dengan Program Studi dan berkualifikasi
paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI serta memiliki
pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun.
12. Adanya bukti sahih bahwa dosen program magister harus berkualifikasi
akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan Program
Studi dan menghasilkan minimal 3 publikasi ilmiah pada jurnal jurnal
internasional bereputasi.
13. Adanya bukti sahih Persentase jumlah dosen tetap yang memiliki sertifikat
kompetensi/profesi/industry yang relevan dengan kompetensi inti Program Studi
dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI serta memiliki
pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun sebanyak 20% terhadap jumlah
seluruh dosen tetap untuk program magister dan doktor
14. Adanya bukti sahih bahwa dosen program Doktor harus berkualifikasi
akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan kompetensi
inti Program Studi, memiliki Scopus ID dan dua publikasi jurnal internasional
bereputasi. (IKT).
15. Adanya bukti sahih dosen tetap jabatan akademik Guru Besar sebanyak 40% yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian sesuai dengan
kompetensi inti program studi pada Program Doktor.
16. Adanya bukti sahih dosen dengan jabatan fungsional Guru Besar sebanyak 4%
terhadap jumlah dosen tetap seluruh program studi.
17. Adanya bukti sahih rasio jumlah dosen tetap yang memenuhi persyaratan dosen
terhadap jumlah program studi sebesar 12.
18. Adanya bukti sahih dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan
pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
19. Adanya bukti sahih persentase jumlah dosen tetap yang memiliki sertifikat
pendidik terhadap jumlah seluruh dosen tetap sebanyak 56% untuk seluruh
program studi.
20. Adanya bukti sahih rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah dosen
tetap program studi maksimal 45 untuk program studi kelompok sosial dan
humaniora.
21. Adanya bukti sahih rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah dosen
tetap program studi maksimal 30 untuk program studi kelompok sains dan
teknologi.
22. Adanya bukti sahih rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah dosen
tetap program studi maksimal 20 untuk program diploma tiga.
23. Adanya bukti sahih rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah dosen
tetap semua program studi maksimal 30.
24. Adanya bukti sahih beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalam
penelitian terstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis,
disertasi, atau karya desain/seni/bentuk lain yang setara paling banyak 6 (enam)
mahasiswa setiap semester.
25. Adanya bukti sahih Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh setiap DTPS. Minimal 12
sks dan maksimal 16 sks yang dihitung dari perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian proses Pembelajaran; pelaksanaan evaluasi hasil Pembelajaran;
pembimbingan dan pelatihan; Penelitian; Pengabdian kepada Masyarakat;
Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan kegiatan penunjang.
26. Adanya bukti sahih dosen tidak tetap maksimal 10% dari seluruh dosen tetap
program studi.
27. Adanya bukti sahih jumlah Dosen tetap pada Perguruan Tinggi paling
sedikit 60% (enam puluh persen) dari jumlah seluruh dosen.
28. Adanya bukti sahih dosen tetap memperoleh rata-rata pengakuan/rekognisi di
tingkat wilayah/nasional/internasional atas kepakaran/prestasi/kinerja dalam tiga
tahun:
a. Paling sedikit 0,25 dari dosen tetap untuk program Diploma Tiga
b. Paling sedikit 0,5 dari dosen tetap untuk program sarjana dan sarjana terapan.
c. Paling sedikit 1 dari dosen tetap untuk program Magister
d. Paling sedikit 2 dari dosen tetap untuk program Doktor
29. Adanya bukti sahih DTPS mengikuti rencana pengembangan SDM di perguruan
tinggi yang tertuang dalam Renstra PT/UPPS secara konsisten.
30. Adanya bukti sahih tenaga kependidikan yang memenuhi tingkat kecukupan dan
kualifikasi berdasarkan kebutuhan layanan program studi dan mendukung
pelaksanaan akademik, fungsi unit pengelola, serta pengembangan program studi.
31. Adanya bukti sahih laboran yang cukup terhadap jumlah laboratorium yang
digunakan program studi.
32. Adanya bukti sahih laboran yang kualifikasinya sesuai dengan laboratorium yang
menjadi tanggung jawabnya.
33. Adanya bukti sahih laboran bersertifikat laboran dan bersertifikat kompetensi
tertentu sesuai bidang tugasnya.
34. Adanya bukti sahih Tenaga Kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling
rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai
dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya kecuali bagi tenaga administrasi.
35. Adanya bukti sahih Tenaga administrasi memiliki kualifikasi akademik paling
rendah SMA atau sederajat.
36. Adanya bukti sahih Tenaga Kependidikan yang memerlukan keahlian khusus
wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan
keahliannya.
37. Adanya bukti sahih jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata
kuliah Program Magister dan Doktor dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi sebesar 6. (IKT)
38. Adanya bukti sahih jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata
kuliah pada Program Sarjana, Program Magister dan Doktor dengan bidang
keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi
sebesar 12. (IKT).
39. Adanya bukti sahih jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi Doktor/Doktor
Terapan/Subspesialis, pada:
a. Program Sarjana sebesar 25%
b. Program Magister sebesar 100% (IKT)
H. DOKUMEN TERKAIT
1. Statuta Universitas Warmadewa tahun 2018;
2. Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) Universitas Warmadewa, Unit Pengelola
Program Studi (UPPS), dan Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) keilmuan
Program Studi;
3. Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Warmadewa tahun 2020;
4. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Warmadewa tahun 2020.
5. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
dilingkungan Universitas Warmadewa tahun 2020;
6. Rencana Strategis (Rentra) Universitas Warmadewa tahun 2020;
7. Rencana Strategis (Rentra) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dilingkungan
Universitas Warmadewa tahun 2020;
8. Manual Penetapan Standar Kompetensi Universitas Warmadewa;
9. Formulir Penetapan Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan Universitas
Warmadewa.
I. REFERENSI
1. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
2. LKPT APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
3. LED APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
4. Matriks Penilaian APT PTA PTS PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
5. LKPS PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
6. LED PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
7. Matriks Penilaian Program Sarjana PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi;
8. LED Universitas Warmadewa Tahun 2019;
9. Berita Acara ALD BAN-PT Universitas Warmadewa 9-10 November 2020.
Kode Dok : UNWAR-
YAYASAN KESEJAHTERAAN KORPRI PROVINSI BALI
BPM/SNDIK/III/07
UNIVERSITAS WARMADEWA
Tanggal : 17–12–2020
Revisi : 05
STANDAR PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WARMADEWA
Halaman : 1-13
PENANGGUNG JAWAB
Tanda
No Proses Nama Jabatan Tanggal
tangan
PERINGATAN
MILIK Universitas Warmadewa
Dilarang menggandakan tanpa seijin Rektor Universitas Warmadewa
Seketariat: Jl. Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar (80235)
Telp.: (0361) 223858 (Hunting) Fax. 235073
A. VISI DAN MISI UNIVERSITAS WARMADEWA
1. Visi
Menjadi Universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing
global pada tahun 2034
2. Misi
a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan berwawasan
ekowisata.
b. Menjalin kerjasama institusional.
c. Menerapkan Good University Governance.
B. RASIONALE STANDAR
Sarana dan prasarana merupakan salah satu unsur penting yang menentukan
keberhasilan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Keberadaan, jumlah, jenis,
dan mutu dari sarana dan prasarana harus memadai dan dapat dimanfaatkan secara
terintegrasi. Sarana pembelajaran merupakan berbagai macam alat yang digunakan
secara langsung dalam proses pembelajaran. Sedangkan prasarana pembelajaran segala
macam alat yang tidak secara langsung digunakan dalam proses tersebut.
Pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran perlu direncanakan dengan baik
agar memberi kontribusi secara optimal pada jalannya proses pendidikan. Untuk
memenuhi maksud tersebut, diperlukan perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana
yang sesuai dengan pelaksanaan, pemenuhan, pengendalian, dan pengembangan
penyelenggaraan pendidikan yang berbasis Sistem Penjaminan Mutu. Oleh karena itu,
Universitas Warmadewa menetapkan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran.
Berdasarkan Permendikbud No. 3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran merupakan kriteria
minimal tentang sarana dan prasarana sesuai kebutuhan isi dan proses pembelajaran
dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Standar ini harus mengacu
kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi Pembelajaran, Standar Proses
Pembelajaran, Standar Penilaian Pembelajaran, Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan, standar pengelolaan pembelajaran dan standar pembiayaan
pembelajaran.
C. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI ISI STANDAR
1. Pimpinan Universitas.
2. Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
3. Pimpinan Fakultas/ Pascasarjana/ Vokasi.
4. Pimpinan Unit Pengelola Program Studi
5. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi.
6. Kepala Laboratorium.
7. Dosen.
8. Tenaga Kependidikan.
9. Kepala Biro.
10. Kepala UPT.
D. DEFINISI ISTILAH
1. Pimpinan Universitas adalah Rektor beserta Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas
adalah Dekan beserta Wakil Dekan, dan Pimpinan Program Studi adalah Ketua dan
Sekretaris.
2. Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, yang selanjutnya disingkat
LPKP, adalah salah satu Lembaga di Universitas Warmadewa yang mengelola
pengembangan kurikulum serta pembelajaran.
3. Lembaga Penelitian, yang selanjutnya disingkat LEMLIT, adalah salah satu
Lembaga yang mengelola penelitian di Universitas Warmadewa.
4. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, yang selanjutnya disingkat LPM, adalah
salah satu Lembaga yang mengelola kegiatan terkait pengabdian kepada
masyarakat di Universitas Warmadewa.
5. BASKARA adalah salah satu biro di Universitas Warmadewa yang menaungi
bagian administrasi sumber daya manusia, keuangan, sarana prasarana, umum dan
rumah tangga.
6. BAMAKERMAS adalah salah satu biro di Universitas Warmadewa yang menaungi
bagian kemahasiswaan, kerja sama, dan humas.
7. UPT Pangkalan Data dan TIK adalah Unit Pelaksana Teknis yang mengelola
seluruh data serta Teknologi Informasi di Universitas Warmadewa.
8. UPT Perpustakaan adalah Unit Pelaksana Teknis yang mengelola perpustakaan di
Universitas Warmadewa.
9. Pimpinan Unit Pengelola Program Studi, yang selanjutnya disingkat UPPS, adalah
unit pengelola atau lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran) terutama dalam rangka resource deployment and mobilization,
untuk penjaminan mutu program studi. (Akreditasi Program Studi Diploma,
Panduan Pengisian Borang, BAN PT 2009).
10. Ketua Program Studi adalah pimpinan tertinggi dari Program Studi baik dalam
Program Sarjana, Magister, Doktor, Pendidikan Profesi maupun Vokasi.
11. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
12. Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
13. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar
pada satu lingkungan belajar.
14. Perabot adalah barang-barang perlengkapan.
15. Repositori adalah struktur data yang menyimpan metadata untuk sekumpulan
struktur berkas atau direktori.
16. Bahan habis pakai adalah bahan yang dapat digunakan hanya dalam satu kali
pemakaian.
17. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentrasformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
18. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,
pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik
informasi.
19. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.
20. Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun
pelatihan ilmiah dilakukan.
21. Studio adalah suatu tempat di mana seorang seniman bekerja.
22. Unit produksi adalah aktivitas usaha sekolah/ universitas terkait langsung atau tidak
terhadap program pendidikan dan latihan (Diklat), dalam upaya mengoptimalkan
sumber daya yang dimiliki agar memberikan nilai tambah yang lebih besar untuk
mendukung pelaksanaan program sekolah/ universitas.
23. Hak pakai adalah hak untuk menggunakan tanah kepada pihak lain untuk
dikembangkan baik untuk dibangun properti atau lainnya yang sebelumnya dimiliki
oleh negara atau tanah milik orang lainnya.
24. Hak milik adalah hak turun termurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai
orang atas tanah dengan mengingat semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial.
(pasal 20 ayat 1 UU Pokok Agraria).
25. Hak guna bangunan adalah hak guna atas bangunan dan tidak termasuk lahan,
sedangkan SHM merupakan status kepemilikan yang lebih kuat.
26. Limbah domestik adalah limbah domestik adalah suatu jenis limbah yang diperoleh
dari kegiatan rumah tangga.
27. PkM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang merupakan suatu
wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk
mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah
dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.
28. E-Learning adalah gabungan dari 2 kata, yakni electronic dan learning. Secara
harfiah, e-learning adalah pembelajaran secara elektronik atau proses belajar
mengajar yang dilakukan secara online.
29. E-Journal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah publikasi
berkala yang diterbitkan dalam bentuk digital yang akan ditampilkan di layar
komputer.
30. E-book adalah versi elektronik dari buku.
31. Erepository adalah tempat penyimpan arsip online.
32. Bukti sahih adalah adalah bukti sah yang ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang, atau peserta yang menghadiri kegiatan, daftar hadir peserta kegiatan
atau foto kegiatan. Bukti sahih ini dapat berupa surat tugas, surat keputusan, surat
undangan, buku yang disertai lembar pengesahan dan daftar hadir.
12. Rektor, LPKP, serta UPT Pangkalan Data dan TIK sesuai kewenangannya masing-
masing menetapkan ketersediaan sistem informasi berbasis Teknologi Informasi
untuk layanan administrasi yang terbukti efektif memenuhi aspek-aspek berikut:
1) mencakup layanan akademik (SIMAK), keuangan (SIMKEU), SDM
(SIMPEG), sarana dan prasarana (SIMSARANA), SIM Siswa, SIMBERKAS,
SIM Kegiatan, SIM Surat, dan SIAPTI; 2) mudah diakses oleh seluruh unit kerja
dalam lingkup institusi, 3) lengkap dan mutakhir, 4) seluruh jenis layanan telah
terintegrasi dan digunakan untuk pengambilan keputusan,dan 5) seluruh jenis
layanan yang terintegrasi dievaluasi secara berkala dan hasilnya ditindak lanjuti
untuk penyempurnaan sistem informasi
13. Rektor, LPKP, LEMLIT, LPM dan UPT Perpustakaan sesuai kewenangannya
masing-masing menetapkan bahwa Perguruan tinggi wajib memiliki sistem
informasi untuk layanan proses pembelajaran, penelitian, dan PkM yang terbukti
efektif memenuhi aspek-aspek berikut:
a. ketersediaan layanan e-learning, perpustakaan (e-journal, e-book,
erepository, dll.),
b. mudah diakses oleh sivitas akademika, dan
c. seluruh jenis layanan dievaluasi secara berkala yang hasilnya ditindak lanjuti
untuk penyempurnaan sistem informasi.
14. Rektor, LPKP, LEMLIT, dan LPM sesuai kewenangannya masing-masing
memastikan kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, kesiap
pakaian mencakup: fasilitas dan peralatan untuk Proses Belajar Mengajar (PBM),
Penelitian, dan PkM. Mengacu kepada SN DIKTI Pasal 32. PT harus menyediakan
sarana untuk yang berkebutuhan khusus.
15. Rektor, LPKP, LEMLIT, dan LPM sesuai kewenangannya masing-masing
memastikan kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan Kecukupan sarana
Program Sarjana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, dan
kesiapgunaan fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran maupun kegiatan
penelitian dan PkM. Sarana pembelajaran yang digunakan oleh program studi
dapat dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi dengan informasi mengenai
kecukupan dan aksesibilitasnya bagi mahasiswa. (IKT)
16. Rektor, LPKP, dan UPT Pangkalan Data dan TIK sesuai kewenangannya masing-
masing memastikan ketersediaan sistem TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) untuk: a) mengumpulkan data yang akurat, dapat dipertanggung
jawabkan dan terjaga kerahasiaanya. b) mengelola dan menyebarkan ilmu
pengetahuan. (Misal: SIMPT, SIM Perpustakaan, Database, dan Sistem Informasi
PBM).
17. Rektor, LPKP, dan UPT Pangkalan Data dan TIK sesuai kewenangannya masing-
masing memastikan Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Teknologi Informasi dan
Komunikasi Program Sarjana, Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan,
kemutakhiran, dan kesiapgunaan fasilitas dan peralatan teknologi informasi dan
komunikasi yang dimanfaatkan oleh UPPS untuk: a) mengumpulkan data yang
cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan serta terjaga kerahasiaannya. b)
mengelola data pendidikan (sistem informasi manajemen perguruan tinggi:
akademik, perpustakaan, SDM, keuangan, aset, decission support system, dll.) c)
menyebarkan ilmu pengetahuan (e-learning, e-library, dll.). (IKT)
5. Adanya bukti sahih ketersediaan fasilitas umum berupa area yang dilengkapi
bangku dan fasilitas internet yang memungkinkan mahasiswa untuk
berdiskusi (IKT).
6. Adanya bukti sahih fasilitas umum meliputi: jalan, air, listrik, jaringan
komunikasi suara, dan data.
7. Adanya bukti sahih ketersediaan ruang terbuka hijau yang selalu dikelola
guna memenuhi aspek keamanan dan kesehatan untuk menunjang proses
pembelajaran.
H. DOKUMEN TERKAIT
1. Statuta Universitas Warmadewa tahun 2018;
2. Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) Universitas Warmadewa, Unit Pengelola
Program Studi (UPPS), dan Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) keilmuan
Program Studi;
3. Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Warmadewa tahun 2020;
4. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Warmadewa tahun 2020.
5. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
dilingkungan Universitas Warmadewa tahun 2020;
6. Rencana Strategis (Rentra) Universitas Warmadewa tahun 2020;
7. Rencana Strategis (Rentra) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dilingkungan
Universitas Warmadewa tahun 2020;
8. Manual Penetapan Standar Kompetensi Universitas Warmadewa;
9. Formulir Penetapan Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan Universitas
Warmadewa.
I. REFERENSI
1. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
2. LKPT APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
3. LED APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
4. Matriks Penilaian APT PTA PTS PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
5. LKPS PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
6. LED PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
7. Matriks Penilaian Program Sarjana PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi;
8. LED Universitas Warmadewa Tahun 2019;
9. Berita Acara ALD BAN-PT Universitas Warmadewa 9-10 November 2020.
Kode Dok : UNWAR-
YAYASAN KESEJAHTERAAN KORPRI PROVINSI BALI
BPM/SNDIK/III/08
UNIVERSITAS WARMADEWA
Tanggal : 17–12–2020
Revisi : 05
STANDAR PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WARMADEWA Halaman : 1-8
PENANGGUNG JAWAB
Tanda
No Proses Nama Jabatan Tanggal
tangan
PERINGATAN
MILIK Universitas Warmadewa
Dilarang menggandakan tanpa seijin Rektor Universitas Warmadewa
Seketariat: Jl. Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar (80235)
Telp.: (0361) 223858 (Hunting) Fax. 235073
A. VISI DAN MISI UNIVERSITAS WARMADEWA
1. Visi
Menjadi Universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing
global pada tahun 2034
2. Misi
a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan berwawasan
ekowisata.
b. Menjalin kerjasama institusional.
c. Menerapkan Good University Governance.
B. RASIONALE STANDAR
Sebagai bagian dari pelayanan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkualitas,
profesional, kompetitif, dan diperlukan kesediaan Standar Pengelolaan Pembelajaran.
Standar ini di Universitas Warmadewa digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang baik. Sistem pengelolaan pembelajaran akan berdampak pada kualitas lulusan
yang sekaligus juga berdampak pada eksistensi dan image lembaga.
Kualitas pengelolaan pembelajaran perlu ditingkatkan secara berkelanjutan.
Pengelolaan pembelajaran hendaknya juga mendapat perhatian serius dari seluruh
sivitas akademika. Dengan adanya pengelolaan pembejaran yang baik, maka sebuah
perguruan tinggi akan dapat mencapai kualitas yang diharapkan. Untuk maksud
tersebut dan agar masyarakat dapat menaruh kepercayaan yang tinggi kepada
Universitas Warmadewa, maka standar ini disusun dan ditetapkan.
Berdasarkan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Pengelolaan
Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
pengendalian, dan peningkatan serta pelaporan hasil kegiatan pembelajaran pada
tingkat program studi. Standar ini harus mengacu pada standar kompetensi lulusan,
standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran,
standar dosen dan tenaga kependidikan, standar pembiayaan pembelajaran, serta
standar sarana dan prasarana pembelajaran.
C. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI ISI STANDAR
1. Pimpinan Universitas.
2. Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
3. Pimpinan Fakultas/ Pascasarjana/ Vokasi.
4. Pimpinan Unit Pengelola Program Studi
5. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi.
6. Kepala Laboratorium.
7. Dosen.
8. Tenaga Kependidikan.
9. Kepala Biro.
10. Kepala UPT.
D. DEFINISI ISTILAH
1. Pimpinan Universitas adalah Rektor beserta Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas
adalah Dekan beserta Wakil Dekan, dan Pimpinan Program Studi adalah Ketua dan
Sekretaris.
2. Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, yang selanjutnya disingkat
LPKP, adalah salah satu Lembaga di Universitas Warmadewa yang mengelola
pengembangan kurikulum serta pembelajaran.
3. Pimpinan Unit Pengelola Program Studi, yang selanjutnya disingkat UPPS, adalah
unit pengelola atau lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran) terutama dalam rangka resource deployment and mobilization,
untuk penjaminan mutu program studi. (Akreditasi Program Studi Diploma,
Panduan Pengisian Borang, BAN PT 2009).
4. Ketua Program Studi adalah pimpinan tertinggi dari Program Studi baik dalam
Program Sarjana, Magister, Doktor, Pendidikan Profesi maupun Vokasi.
5. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
6. Standar Pengelelolaan Pembelajaran merupakan kreteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi.
7. Pengelolaan Pembelajaran seperti disebutkan di atas harus mengacu kepada standar
kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar
dosen dan tenaga kependidikan, standar pembiyayaan pembelajaran, serta standar
sarana prasarana. Standar pengelolaan dilakukan oleh unit Pengelolaan Program
Studi dan Perguruan tinggi.
8. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.
9. Bukti sahih adalah bukti sah yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang,
atau peserta yang menghadiri kegiatan, daftar hadir peserta kegiatan atau foto
kegiatan. Bukti sahih ini dapat berupa surat tugas, surat keputusan, surat undangan,
buku yang disertai lembar pengesahan dan daftar hadir.
H. DOKUMEN TERKAIT
1. Statuta Universitas Warmadewa tahun 2018;
2. Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) Universitas Warmadewa, Unit Pengelola
Program Studi (UPPS), dan Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) keilmuan
Program Studi;
3. Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Warmadewa tahun 2020;
4. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Warmadewa tahun 2020.
5. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
dilingkungan Universitas Warmadewa tahun 2020;
6. Rencana Strategis (Rentra) Universitas Warmadewa tahun 2020;
7. Rencana Strategis (Rentra) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dilingkungan
Universitas Warmadewa tahun 2020;
8. Manual Penetapan Standar Kompetensi Universitas Warmadewa;
9. Formulir Penetapan Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan Universitas
Warmadewa.
I. REFERENSI
1. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
2. LKPT APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
3. LED APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
4. Matriks Penilaian APT PTA PTS PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
5. LKPS PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
6. LED PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
7. Matriks Penilaian Program Sarjana PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi;
8. LED Universitas Warmadewa Tahun 2019;
9. Berita Acara ALD BAN-PT Universitas Warmadewa 9-10 November 2020.
Kode Dok : UNWAR-
YAYASAN KESEJAHTERAAN KORPRI PROVINSI BALI
BPM/SNDIK/III/09
UNIVERSITAS WARMADEWA
Tanggal : 17–12–2020
Revisi : 05
STANDAR PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WARMADEWA Halaman : 1-8
PENANGGUNG JAWAB
Tanda
No Proses Nama Jabatan Tanggal
tangan
PERINGATAN
MILIK Universitas Warmadewa
Dilarang menggandakan tanpa seijin Rektor Universitas Warmadewa
Seketariat: Jl. Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar (80235)
Telp.: (0361) 223858 (Hunting) Fax. 235073
A. VISI DAN MISI UNIVERSITAS WARMADEWA
1. Visi
Menjadi Universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing
global pada tahun 2034
2. Misi
a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan berwawasan
ekowisata.
b. Menjalin kerjasama institusional.
c. Menerapkan Good University Governance.
B. RASIONALE STANDAR
Dalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi, unsur pembiayaan
merupakan salah satu unsur utama untuk mencapai keberhasilan penyelenggaraan
pendidikan. Pembiayaan penyelenggaraan pendidikan Universitas Warmadewa
memerlukan standar agar penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan hukum
yang berlaku, visi, misi dan tujuan perguruan tinggi secara transparan, akuntabel dan
bermutu. Hal inilah yang mendasari mengapa pembiayaan menjadi komponen dari
Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Warmadewa.
Standar pembiayaan merupakan kriteria minimal mengenai komponen dan
besaran biaya operasional pendidikan tinggi per mahasiswa per tahun atau disebut
dengan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi. Biaya opersional
pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan pendidikan agar dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Tinggi secara teratur dan berkelanjutan, sebagaimana dinyatakan pada Permendikbud
No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Secara khusus dinyatakan bahwa biaya investasi pendidikan Tinggi meliputi
biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen dan tenaga kependidikan
pada pendidikan tinggi sedangkan biaya operasional pendidikan tinggi meliputi:
a. biaya dosen dan biaya tenaga kependidikan;
b. biaya bahan atau peralatan habis pakai;
c. biaya operasional tidak langsung.
Biaya dosen meliputi biaya gaji, tunjangan fungsional, tunjangan struktural,
tunjangan khusus yang terkait dengan tugas sebagai dosen, dan jenis kompensasi
lainnya seperti, tunjangan keluarga, tunjangan kesehatan, asuransi, dana pensiun,
tunjangan hari raya, dan kesejahteraan lainnya.
Biaya bahan atau peralatan habis pakai adalah biaya bahan dan peralatan habis
untuk melaksanakan Tridharma perguruan tinggi, meliputi biaya:
a. perkuliahan;
b. praktikum;
c. praktek lapangan, PKL atau magang;
d. KKN;
e. tugas akhir;
f. pelayanan dan pemeliharaan koleksi perpustakaan;
g. yudisium;
h. wisuda;
i. penjaminan mutu akademik;
j. penelitian;
k. pengabdian kepada masyarakat;
l. kemahasiswaan;
m. administrasi pendidikan;
n. biaya akreditasi dan sertifikasi.
Biaya operasional tidak langsung adalah seluruh biaya yang tidak berkaitan
secara langsung dengan proses Tridharma, meliputi biaya-biaya:
a. manajemen insititusi perguruan tinggi;
b. pemeliharaan lingkungan kampus, gedung, kendaraan, peralatan
laboratorium, furniture, media pembelajaran, AC, lift dan komputer
perkantoran;
c. keamanan kampus;
d. transportasi;
e. asuransi;
f. pelayanan kesehatan;
g. listrik, air, jasa telekomunikasi.
Untuk menerapkan standar biaya pendidikan tinggi, setiap perguruan tinggi
diwajibkan:
a. menyusun pedoman gaji untuk dosen dan tenaga kependidikan,
b. melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi sebagai bagian dari
penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahunan perguruan tinggi;
c. melakukan evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya pendidikan
tinggi setiap akhir tahun anggaran.
Dengan pertimbangan tersebut maka Yayasan, Rektor, dan persetujuan Senat
Universitas Warmadewa menetapkan standar pembiayaan yang akan menjadi pedoman
dan tolak ukur bagi Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, dan Unit kerja lain yang
bertanggung jawab dalam perannya sebagai pengguna anggaran (PA) atau kuasa
pengguna anggaran (KPA).
D. DEFINISI ISTILAH
1. Pimpinan Universitas adalah Rektor beserta Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas
adalah Dekan beserta Wakil Dekan, dan Pimpinan Program Studi adalah Ketua dan
Sekretaris.
2. Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, yang selanjutnya disingkat
LPKP, adalah salah satu Lembaga di Universitas Warmadewa yang mengelola
pengembangan kurikulum serta pembelajaran.
3. BASKARA adalah salah satu biro di Universitas Warmadewa yang menaungi
bagian administrasi sumber daya manusia, keuangan, sarana prasarana, umum dan
rumah tangga.
4. Pimpinan Unit Pengelola Program Studi, yang selanjutnya disingkat UPPS, adalah
unit pengelola atau lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran) terutama dalam rangka resource deployment and mobilization,
untuk penjaminan mutu program studi. (Akreditasi Program Studi Diploma,
Panduan Pengisian Borang, BAN PT 2009).
5. Ketua Program Studi adalah pimpinan tertinggi dari Program Studi baik dalam
Program Sarjana, Magister, Doktor, Pendidikan Profesi maupun Vokasi.
6. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi
7. Standar Pengelelolaan Pembelajaran merupakan kreteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi.
8. Dana operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan aktivitas
sehari-hari di universitas.
9. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.
10. Bukti sahih bukti sah yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, atau
peserta yang menghadiri kegiatan, daftar hadir peserta kegiatan atau foto kegiatan.
Bukti sahih ini dapat berupa surat tugas, surat keputusan, surat undangan, buku
yang disertai lembar pengesahan dan daftar hadir.
H. DOKUMEN TERKAIT
1. Statuta Universitas Warmadewa tahun 2018;
2. Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) Universitas Warmadewa, Unit Pengelola
Program Studi (UPPS), dan Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) keilmuan
Program Studi;
3. Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Warmadewa tahun 2020;
4. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Warmadewa tahun 2020.
5. Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
dilingkungan Universitas Warmadewa tahun 2020;
6. Rencana Strategis (Rentra) Universitas Warmadewa tahun 2020;
7. Rencana Strategis (Rentra) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dilingkungan
Universitas Warmadewa tahun 2020;
8. Manual Penetapan Standar Kompetensi Universitas Warmadewa;
9. Formulir Penetapan Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan Universitas
Warmadewa.
I. REFERENSI
1. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
2. LKPT APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
3. LED APT PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
4. Matriks Penilaian APT PTA PTS PerBAN PT Nomor 59 Tahun 2018;
5. LKPS PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
6. LED PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi;
7. Matriks Penilaian Program Sarjana PerBAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi;
8. LED Universitas Warmadewa Tahun 2019;
9. Berita Acara ALD BAN-PT Universitas Warmadewa 9-10 November 2020.