LEGISLASI
LEGISLASI
DALAM KEBIDANAN
22 OKTOBER 2014 | PUTRIHAPSARI87
1. Legislasi
Pengertian
Legislasi adalah proses pembuatan undang-undang atau penyempurnaan
perangkat hukum yang sudah ada melalui serangkaian kegiatan sertifikasi
( pengaturan kompetensi ), registrasi ( pengaturan kewenangan ), dan lisensi (
pengaturan penyelenggaraan kewenangan ).Ketetapan hukum yang
mengantur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan erat dengan
tindakan dan pengabdiannya. (IBI)
Rencana yang sedang dijalankan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sekarang
adalah dengan mengadakan uji kompetensi terhadap para bidan, minimal
sekarang para bidan yang membuka praktek atau memberikan pelayanan
kebidanan harus memiliki ijasah setara D3.
Uji kompetensi yang dilakukan merupakan syarat wajib sebelum terjun ke
dunia kerja. Uji kompetensi itu sekaligus merupakan alat ukur apakah tenaga
kesehatan tersebut layak bekerja sesuai dengan keahliannya. Mengingat
maraknya sekolah-sekolah ilmu kesehatan yang terus tumbuh setiap
tahunnya. Jika tidak lulus dalam uji kompetensi, jelas bidan tersebut tidak
bisa menjalankan profesinya. Karena syarat untuk berprofesi adalah memiliki
surat izin yang dikeluarkan setelah lulus uji kompetensi,
Tujuan Legislasi
Tujuan legislasi adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat
terhadap pelayanan yang telah diberikan. Bentuk perlindungan tersebut
adalah meliputi :
1. Mempertahankan kualitas pelayanan
2. Memberi kewenangan
3. Menjamin perlindungan hukum
4. Meningkatkan profisionalisme
SIB adalah bukti Legislasi yang dikeluarkan oleh DEPKES yang menyatakan
bahwa bidan berhak menjalankan pekerjaan kebidanan .
Registrasi
Pengertian
Registrasi adalah sebuah proses dimana seorang tenaga profesi harus
mendaftarkan dirinya pada suatu badan tertentu secara periodic guna
mendapatkan kewenangan dan hak untuk melakukan tindakan profesionalnya
setelah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh badan tesebut.
Registrasi adalah proses pendaftaran, pendokumentasian dan pengakuan
terhaap bidan, setelah dinyatakan memenuhi minimal kopetensi inti atau
standar penampilan minimal yang ditetapkan, sehingga secara fisik dan
mental mampu melaksanakan praktik profesinya. (Registrasi menurut
keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor
900/MENKES/SK/VII/2002).
Dengan teregistrasinya seorang tenaga profesi, maka akan mendapatkan
haknya untuk ijin praktik ( lisensi ) setelah memenuhi beberapa persyaratan
administrasi untuk lisensi.
Tujuan Registrasi
a) Meningkatkan keemampuan tenaga profesi dalam mengadopsi kemajuan
ilmu pengetahuan dan tehnologi yang berkembang pesat.
b) Meningkatkan mekanisme yang obyektif dan komprehensif dalam
penyelesaian kasus mal praktik.
c) Mendata jumlah dan kategori melakukan praktik
SIB berlaku selama 5 tahun dan dapat diperbaharui, serta merupakan dasar
untuk penerbitan lisensi praktik kebidanan atau SIPB ( surat ijin praktik bidan
). SIB tidak berlaku lagi karena: dicabut atas dasas ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, habis masa berlakunya dan tidak mendaftar ulang,
dan atas permintaan sendiri.
Syarat Registrasi
Pada saat akan mengajukan registrasi, maka akan diminta untuk melengkapi
dan membawa beberapa syarat, antara lain :
1) Fotokopi ijasah bidan
2) Fotokopi Transkrip nilai akademik
3) Surat keterangan sehat dari dokter
4) Pas foto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar.
pasfoto
…………..,…………..2000
An. Mentri Kesehatan RI
Kepala Dinas Kesehatan
Propinsi ……………………
( ……………………………. )
Tembusan :
1. Kepala Badan PPSDM Kesehatan, Depkes RI
2. Kepala Biro Kepegawaian, Setjen Depkes RI
3. Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
Lisensi
Pengertian
Lisensi adalah proses administrasi yang dilakukan oleh pemerintah atau yang
berwenang berupa surat ijin praktik yang diberikan kepada tenaga profesi
yang teregistrasi untuk pelayanan mandiri. Lisensi adalah pemberian ijin
praktek sebelum diperkenankan melakukan pekerjaan yang telah ditetapkan.
SIPB berlaku sepanjang SIB belum habis masa berlakunya dan dapat
diperbaharui kembali.
Syarat Lisensi
1) Fotokopi SIB yang masih berlaku
2) Fotokopi ijasah bidan
3) Surat keterangan sehat
4) Rekomendasi dari organisasi profesi
5) Pas foto ukurab 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar
Aspek legal dalam praktik kebidanan
Mutu pelayanan kebidanan berorientasi pada penerapan kode etik dan standar
pelayanan kebidanan, serta kepuasan yang mengacu pada penerapan semua
persyaratan pelayanan kebidanan. Dari dua dimensi mutu pelayanan
kebidanan tersebut, tujuan akhirnya adlah kepuasaan pasien yang dilayani
oleh bidan.
Tiap profesi pelayanan kesehatan dalam menjalankan tugasnya di suatu
institusi mempunyai batas jelas wewenangnya yang telah disetujui oleh antar
profesi dan merupakan daftar wewenang yang sudah tertulis.
Persyaratan
Suatu ketentuan untuk melaksanakan praktek kebidanan dalam memberikan
asuhan pelayanan kebidanan sesuai dengan bentuk – bentuk otonomi bidan
dalam praktek kebidanan.
Syarat – syarat dari otonomi pelayanan kebidanan meliputi :
1)Administrasi
Seorang bidan dalam melakukan praktek kebidanan, hendaknya memiliki
sarana dan prasarana yang melengkapi pelayanan yang memiliki standard dan
sesuai dengan fasilitas kebidanan.
2)Dapat diobservasi dan diukur
Mutu layanan kesehatan akan diukur berdasarkan perbandingannya terhadap
standar pelayanan kesehatan yang telah disepakati dan ditetapkan sebelum
pengukuran mutu dilakukan.
3)Realistic
Kinerja layanan kesehatan yang diperoleh dengan nyata akan diukur terhadap
criteria mutu yang ditentukan, untuk melihat standar pelayanan kesehatan
apakah tercapai atau tidak
Tujuan :
1)Mendata jumlah dan kategori melakukan praktik
2)Meningkatkan mekanisme yang objektif dan komprehensif dalam
penyelesaian dalam kasus malpraktik.
3)Meningkatkan kemampuan tenaga profesi dalam mengadopsi kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat.
Persyaratan :
Beberapa syarat yang mesti dilengkapi pada saat mengajukan registrasi:
1)Fotocopy ijazah bidan
2)Fotocopy transkip nilai akademik
3)Surat keterangan sehat dari dokter
4)Pas foto 4 X 6 sebanyak 2 lembar
Masa berlaku registrasi yaitu dalam rentang waktu 5 tahun, setelah 5 tahun
bidan harus melakukan registrasi ulang.
Kegunaan
Registrasi berguna untuk mendapatkan surat izin bidan sebagai dasar
menerbitkan surat izin praktek bidan. Bidan teregistrasi merupakan seseorang
yang telah menamatkan pendidikan bidan dan telah mampu menrapkan
kemampuannya dalam memberikan asuhan kepada ibu dan anak sesuai
dengan standar profesinya.
Persyaratan
Syarat – syarat yang harus dipenuhi dalam mengajukan license praktik suatu
profesi meliputi :
1)Fotokopi SIB yang masih berlaku
2)Fotokopi ijazah bidan
3)Surat keterangan sehat
4)Rekomendasi dari organisasi profesi
5)Pas foto ukurab 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar