Anda di halaman 1dari 22

PENANGANAN AKSEPTOR KB

BERMASALAH

KELOMPOK. VIII :

KARNELY (P102181057)
ASTRI YULIANDINI (P102181065)
 
Latar
Belakang

Upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah


kependudukan adalah mengikuti program KB yaitu
untuk membantu pasangan dalam tujuan reproduksi
sehat, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
dan mengurangi insiden kehamilan yang beresiko
tinggi, kesakitan dan kematian, membuat pelayanan
bermutu, terjangkau, diterima dan mudah diperoleh
bagi semua orang yang membutuhkan,
meningkatkan mutu sehat, komunikasi, edukasi dan
konseling (BKKBN,2004).
Akseptor KB Jenis
kontrasepsi
Kelebihan
Keterbatasan
Efek samping
Penanganan
efek samping
Rumusan Masalah . .

• Bagaimana membahas mengenai masalah –


masalah yang terjadi akibat penggunaan KB ?

• Bagaimana upaya bidan dalam melakukan


penanganan Akseptor KB yang bermasalah ?
Tujuan . .

• Untuk mengetahui masalah – masalah yang


terjadi akibat penggunaan KB

• Untuk mengetahui upaya bidan dalam


melakukan penanganan akseptor KB yang
bermasalah
Manfaat . .

• Melalui pembahasan ini, penulis


menyajikan pembahasan mengenai
penanganan Akseptor KB bermasalah yang
akan memberikan informasi dalam hal
pengetahuan dan wawasan.
PEMBAHASAN
Penanganan Efek Samping Sesuai Keluhan
Bagi Akseptor KB
Kondom

Kondom rusak /bocor/robek

Penanganan dan pengobatan


Konseling :
• Jelaskan kemungkinan sebab terjadinya.
• Jelaskan cara memasang kondom yang benar.
• Periksa kondom yang terpasang pada penis sebelum penetrasi
ke vagina.
• Jika ditemukan/dicurigai kondom bocor/robek, segera ganti
dengan kondom yang baru  
Next…

Pengobatan

• Jika terjadi hubungan seksual dengan kondom yang


bocor/robek/rusak kurang dari 72 jam,
pertimbangkan pemberian pil pasca senggama. Dosis
yang diberikan, permulaan 2 tablet, 12 jam kemudian
2 tablet lagi dan terangkan efek mual dan muntah.
Iritasi reaksi alergi

Penanganan dan pengobatan


Konseling :
• Jelaskan sebab terjadinya alergi.
• Bila terjadi reaksi ringan tidak perlu pengobatan

Pengobatan :
• Pastikan gejala tersebut adalah eaksi alergi bukan infeksi.
• Reaksi alergi yang mengganggu berikan anti histamine dengan
dosis CTM 3x1 tablet selama 3-5 hari.
• Anjurkan mengganti jenis kondom/memakai metode
kontrasepsi lain.
PIL

Gangguan siklus haid.


Penanganan dan pengobatan
Konseling
• Jelaskan sebab terjadinya.
• Jelaskan bahwa keluhan tersebut bersifat sementara.
• Memotivasi agar tetap memakai pil KB
Pengobatan
Amenorhea
• Beri motivasi bahwa hal ini bukan suatu yang abnormal dan dalam
2-3 bulan pasti akan datang haid.
• Bila klien memaksa ingin haid berikan pil KB 3x1 tablet dari hari 1-
3, 1x1 tablet mulai hari 4 selama 4-5 hari.
• Bila terbukti hamil penggunaan pil KB segera dihentikan
Spotting (perdarahan bercak)
Metroragia (perdarahan di luar siklus haid)
• Bila ringan/tidak terlalu mengganggu tidak perlu
diberi obat
• Bila cukup mengganggu dapat diberi pil KB kombinasi
3x1 tablet per hari selama 7 hari
Menoragia
(perdarahan lebih banyak/lebih lama dari
biasanya dari siklus haid)

• Cukup diberi tablet tambah darah 3x1


tablet (5-7 hari) sampai keadaan
membaik.
Suntikan
Keputihan
Penanganan dan pengobatan
Konseling
• Jelaskan bahwa gejala ini bersifat sementara.
• Anjurkan menjaga kebersihan daerah kemaluan (ganti celana
dalam atau gunakan pembalut yang cocok).
Pengobatan
• Bila disertai rasa gatal, cairan berwarna kuning kehijauan atau
berbau tidak sedap dapat diberikan nistatin 100.000 IU intra
vagina selama 14 hari.
• Jika setelah pemberian antibiotic tetapi keputihan terus
berlangsung maka pemakaian suntikan dihentikan
Implant
Ekspulsi implant . .
Penanganan dan pengobatan
Konseling
• Jelaskan sebab terjadinya.
• Jaga kebersihan dan menghindari gerakan yang keras
Pengobatan
• Periksa apakah kapsul masih ada ditempatnya atau tidak. Periksa pula adanya
tanda-tanda infeksi pada daerah insersi.
• Bila tidak ada infeksi dan kapsul yang lain berada ditempatnya maka cabut 1
kapsul yang ekspulsi sedangkan sisanya dipertahankan. Jangan lupa
mencabut implant setahun lebih awal dari semestinya.
• Bila ada tanda-tanda infeksi :
• Anjurkan klien untuk memakai kontrasepsi lain.
• Cabut kapsul yang ada dan pasang kapsul yang baru pada sisi lengan yang lain
Infeksi pada luka insisi
Penanganan dan pengobatan
Konseling
• Jelaskan bahwa luka insisi dapat terinfeksi jika perawatan luka
tidak higienis/luka terbuka atau kena air

Pengobatan
Bila infeksi tanpa abses :
• Bersihkan luka dengan air dan sabun/cairan anti septik kemudian
berikan antibiotic oral (ampisilin/amoxilin 3x500 mg/hari selama
5-7 hari).
• Bila tidak membaik, cabut semua kapsul dan pasang kapsul baru
pada sisi lengan lain atau anjurkan klien untuk mengganti
kontrasepsi lain.
Infeksi pada luka insisi
Penanganan dan pengobatan
Konseling
• Jelaskan bahwa luka insisi dapat terinfeksi jika perawatan luka
tidak higienis/luka terbuka atau kena air

Pengobatan
Bila terjadi abses
• Bersihkan daerah luka dengan cairan antiseptic.
• Alirkan dan insisi PUS kemudian cabut semua kapsul.
• Lakukan perawatan luka dan beri antibiotic oral seperti amoxilin
atau ampisilin 3x500 mg/hari selama 5-7 hari.
• Pasang kapsul baru pada sisi lengan yang lain atau anjurkan klien
untuk ganti kontrasepsi lain
AKDR
(Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
Gangguan perdarahan :
• Amenorrhea
• Spotting/metroagia
• Menoragia (perdarahan lebih banyak
atau lebih lama dari biasanya).
• Infeksi
• Ekspulsi AKDR
Kesimpulan . .
• Sebagai Bidan, sudah menjadi kewajiban kita
untuk senantiasa mengedukasi dengan
memberikan konseling tentang jenis-jenis KB,
kelebihan dan keterbatasan, serta efek samping
dari masing-masing KB baik kepada calon
akseptor, maupun akseptor lama agar setidaknya
mereka mampu mengetahui, menyadari dan
mendeteksi lebih awal jika terjadi salah satu dari
komplikasi di atas.
• Dengan mengetahui informasi tentang KB, klien
tidak akan panik pada saat mengalami salah satu
dari efek samping atau komplikasi dari KB
tersebut.
Terima Kasih . .

Anda mungkin juga menyukai