Anda di halaman 1dari 1

TUGAS PELAYANAN PUBLIK

SAFRIYANTO PAULUTU, SKM


PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT AHLI PERTAMA
NIP. 19920125 202012 1 014
ANGKATAN 1 GOLONGAN III
PESERTA LATSAR CPNS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

1. Isu Pelayanan Publik

Pada tugas pelayanan publik kali ini saya mengambil isu pelayanan publik pada pelayanan
jasa di bidang kesehatan yaitu Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU). POSYANDU yang
merupakan salah satu pelayanan terpadu bagi ibu dan balita hampir separuhnya tidak aktif. Tenaga
ahli utama kedeputian III Kantor Staf Presiden dalam sambutanya pada Peringatan Hari Anak
Nasional tanggal 21 Juli 2019 mengatakan perlu adanya dukungan dari masyrakat untuk
memperbaiki kapasitas posyandu sebagai pemberi layanan kesehatan di tingkat Desa/Kelurahan.
Ada beberapa isu permasalahan terkait pelayanan yang di dapatkan selama penyelenggaraan
kegiatan posyandu diantaranya:

 Kurangnya kapasitas dalam memberikan edukasi, penyuluhan dan konseling tumbuh


kembang anak kepada ibu hamil dan orang tua/pengasuh balita serta tidak lagi
memperhatikan sistem 5 meja.
 Petugas kesehatan maupun keder kesehatan sebagai penyelenggara POSYANDU tekadang
datang ke palayanan tidak tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan atau bahkan
tidak hadir;
2. Prinsip Pelayanan Publik Yang dilanggar dan Pemecahannya

Adapun prinsip-prinsip pelayanan publik yang dilanggar dalam pelayanan POSYANDU ini
Antara lain:

 Efektif dan Efisien


Petugas kesehatan maupun kader kesehatan sebagai penyelenggara datang tidak tepat
waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan sehingga masyarakat menunggu dalam waktu
yang lama untuk mendapatkan pelayanan. Masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan
dijadwalkan ulang untuk mendaptkan pelayanan kembali ke Puskesmas sehingga
masyarakat harus datang dua kali ke tempat pelayanan, Jika tidak maka petugas akan
kembali melakukan kunjungan rumah swepping untuk memberikan pelayanan.
Solusi pemecahannya: Sebaiknya jadwal posyandu disesuaikan dengan kesiapan petugas
kesehatan sehingga tidak menggagu tugas lainnya, serta perlunya pengawasan berupa
absensi bagi petugas dan kader bukan hanya sekedar absensi tapi ada konsekuensi di
dalamnya yang menjadi kesepakatan bersama.
 Akuntabilitas
Akuntabilitas kinerja pelayanan di posyandu tidak sesuai dengan standar pelayanan yang
telah ditetapkan dimana Kader kesehatan sebagai motor penggerak kegiatan pelayanan
posyandu kurang dalam memberikan edukasi, penyuluhan dan konseling tumbuh kembang
anak kepada ibu hamil dan orang tua/pengasuh balita. Sehingga masyarakat tidak
mendapatkan informasi yang jelas tentang tumbuh kembang anak.
Solusi pemecahannya: Melakukan penyegaran berupa pelatihan kepada kader kesehatan
untuk meningkatkan kinerja posyandu serta pembagian tugas yang jelas pada masing-
masing kader.

Anda mungkin juga menyukai