UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ADMINISTRASI
ADMINISTRASI PUBLIK
2021
Kualitas Pelayanan Publik
dalam Era Globalisasi dengan Pengunaan E-Government
Abstract
Pelayanan publik telah menjadi isu kebijakan yang strategis, karena sebelum
era reformasi, birokrasi pemerintah sangat mendominasi penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik. Kehidupan masyarakat mengalami banyak
perubahan sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
begitu pesat. Kondisi pandemic Covid-19 ini memaksa pemerintah membatasi
kegiatan masyarakat agar tidak terjadi peningkatan pasien Covid-19. Salah satu
upaya dengan penggunaan e-government sebagai upaya pemerintah tetap
menyediakan pelaanan masyarakat. Sebelum penggunaan e-government kualitas
pelayanan publik di Indonesia masih kurang tepat sasaran. Untuk itu diharapkan
pelayanan public dengan e-government dapat dilaksanakan secara merata dan adil
untuk seluruh masyarakat di Indonesia. Dengan demikian dari penulisan makalah
ini bertujuan untuk memahami manajemen kualitas pelayanan publik dengan
menggunakan e-government di Indonesia. Adapun data dan informasi yang
mendukung penulisan ini dikumpulkan dengan melakukan penelusuran pustaka,
pencarian sumber-sumber yang relevan dan pencarian data melalui internet. Data
dan informasi yang digunakan yaitu data dari skripsi, media elektronik, dan
beberapa pustaka yang relevan. Dari penulisan ini dapat disimpulkan bahwa,
Pemerintah dapat mengembangkan manajemen pelayanan publik berbasis internet
atau elektronik (e-government) yang mampu menciptakan pelayanan prima.
Selanjutnya, pemerintah dapat menciptakan e-government sebagai solusi terhadap
persoalan-persoalan pelayanan publik yang selama ini terjadi di Indonesia.
Kajian Pustaka
E-government
E-government adalah aplikasi teknologi informasi yang berbasis internet dan
perangkat digital lainnya yang dikelola pemerintah untuk keperluan penyampaian
informasi dari pemerintah ke masyarakat, mitra bisnis, pegawai, badan usaha, dan
lembaga-lembaga lainnya secara online.
Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan
penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam
rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Melalui
pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses
kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi
informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup 2 (dua) aktivitas
yang berkaitan yaitu pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen
dan proses kerja secara elektronis.
Tujuan implementasi e-government antara lain meningkatkan mutu layanan
publik melalui pemanfaatan teknologi informatika dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan, terbentuknya kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu
menjawab tuntutan perubahan secara efektif, perbaikan organisasi, sistem
manajemen, dan proses kerja kepemerintahan, pembentukan jaringan informasi dan
transaksi pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau, pembentukan
hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan dan memperkuat
kemampuan perekonomian menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan
internasional, pembentukan mekanisme komunikasi antar lembaga pemerintah serta
penyediaan fasilitas bagi partisipasi masyarakat dalam proses kepemerintahan,
pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien serta
memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah. Selanjutnya,
membangun e-government bukan saja membangun infrastruktur komunikasi data
dan informasi, tetapi juga berarti membangun infrastruktur sistem aplikasi,
standarisasi meta data, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan
prosedur, kebijakan dan peraturan.
3. Partisipasi masyarakat
Seperti halnya kepedulian kepada staksholder, efektivitas dan efisiensi,
partisipasi masyarakat juga terbukti meningkat secara signifikan setelah
implementasi e-government. Pada pegusaha menilai bahwa setelah implementasi e-
government, pemerintah merasa memerlukan partisipasi masyarakat yang lebih baik
dengan memberikan kesempatan dalam memberikan saran dalam pengambilan
keputusan. Kanal komunikasi pun telah dipermudah. Contoh inisitiatif e-government
untuk dunia bisnis yang diberikan Pemerintah untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat adalah: SMS center dan forum diskusi online. Kedua hal ini
memungkinkan masyarakat memberikan kritis dan saran kepada pemerintah.
4. Akuntabilitas
Para pengusaha menilai bahwa Pemerintah setelah implementasi e-
government, menjadi lebih akuntabel. Akuntabilitas ini ditandai dengan berbagai
indikator, termasuk respon terhadap keluhan, kejelasan program pemerintah untuk
dunia bisnis, standarisasi proses layanan, pembuatan kebijakan yang relevan, dan
perbaikan kualitas layanan secara berkesinambungan. Pemerintah memperbaiki
layanan dengan berbagai usaha seperti penambahan aplikasi/sistem informasi. Selain
itu pengusaha menerima laporan tindak lanjut atas keluhan yang dimasukkan
kepada pemerintah.
5. Transparansi
Transparansi juga dinilai meningkat secara signifikan setelah implementasi e-
government. Pengusaha menilai bahwa informasi tentang hak dan kewajiban,
peraturan, persyaratan dan biaya layanan untuk dunia bisnis dalam diperoleh
dengan mudah.juga dinilai aktif menyebarluaskan informasi. Melalui situs web,
Pemerintah memberikan beragam informasi yang terkait dengan dunis bisnis,
seperti peluang investasi dan prosedur layanan. Selain menggunakan Internet,
penyebarluasan informasi juga dilakukan dilakukan dengan aktif dengan bantuan
media elektronik.
Methode Penulisan
Pengumpulan Data dan Informasi
Data dan informasi yang mendukung penulisan dikumpulkan dengan
melakukan penelusuran pustaka, pencarian sumber-sumber yang relevan dan
pencarian data melalui internet. Data dan informasi yang digunakan yaitu data dari
skripsi, media elektronik, dan beberapa pustaka yang relevan. Adapun teknik
pengumpulan data yang dilakukan yaitu:
1. Sebelum analisis data dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan studi
pustaka yang menjadi bahan pertimbangan dan tambahan wawasan
untuk penulis mengenai lingkup kegiatan dan konsep-konsep yang
tercakup dalam penulisan.
2. Untuk melakukan pembahasan analisis dan sintesis data-data yang
diperoleh, diperlukan data referensi yang digunakan sebagai acuan,
dimana data tersebut dapat dikembangkan untuk dapat mencari kesatuan
materi sehingga diperoleh suatu kesimpulan.
Penutup
Penyelenggaraan pemerintahan di daerah tidak lepas dari adanya peran
desentralisasi yang merupakan bentuk dari penyerahan segala urusan, baik
pengaturan dalam arti pembuatan peraturan perundang–undangan, maupun
penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri, dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah, untuk selanjutnya menjadi urusan rumah tangga pemerintah
daerah tersebut. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi saat ini menuntut
masyarakat untuk lebih maju dan sadar akan kebutuhan teknologi informasi.
Teknologi informasi yang dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses
segala informasi yang diinginkan. Hal ini juga menuntut pemerintah dalam
memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk informasi mengenai
pemerintahan suatu negara dan kemudahan dalam setiap prosedur yang ada dalam
suatu pemerintahan.
Pemerintah daerah dapat mengembangkan manajemen pelayanan publik
berbasis internet atau elektronik (e-government) yang mampu menciptakan
pelayanan prima. Selanjutnya, pemerintah dapat menciptakan e-government sebagai
solusi terhadap persoalan-persoalan pelayanan publik yang selama ini terjadi di
Indonesia. E-government adalah aplikasi teknologi informasi yang berbasis internet
dan perangkat digital lainnya yang dikelola pemerintah untuk keperluan
penyampaian informasi dari pemerintah ke masyarakat, mitra bisnis, pegawai,
badan usaha, dan lembaga-lembaga lainnya secara online. E-government bertujuan
untuk meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi dalam proses penyelenggaaran pemerintah daerah agar dapat
terbentuk kepemerintahan yang bersih dan transparan, dan agar dapat menjawab
tuntutan perubahan secara efektif.
Tuntutan pemerintah dalam memberikan informasi data dengan
memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini pemerintah telah berusaha
untuk mewujudkannya agar terciptanya pemerintahan yang efektif dan efisien.
Dalam penggunaannya pemerintah telah menggunakan beberapa aplikasi dalam
pelaksaan proses pemerintahaan dalam mengelola data dalam intansi maupun
dalam mengelola.
Referensi