Nama: Galuh Pradini Oktavianti

Kelas: E

NIM: 205030107111034

Awal tahun 2020 ini Indonesia dilanda wabah Covid-19 dan mulai dari
kejadian pandemi inilah pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan
nasional yang harus dilaksanakan oleh segenap warga Indonesia. Dengan ini
Presiden dibantu oleh Kementrian Luar Negeri mengeluarkan kebijakan
sementaranya, dilihat dari data kenaikan kasus COVID-19 diluar negeri
terutama di negara Iran, Italia, dan Korea Selatan. Selain itu kebijakan ini dibuat
untuk para pendatang atau travelers, diantaranya larangan memasuki dan transit
ke negara Indonesia dalam waktu 14 hari terakhir di sekitar wilayah, Iran
(Tehran, Qom,Gilan), Italia (Lombardi,Veneto, Emilia Romagna, Marche, dan
Piedmont), Korea Selatan (Kota Daegu dan Propinsi Gyeongsangbuk-do).
Diluar wilayah tersebut diperlukan surat keterangan sehat dan karantina 14 hari
sesuai dengan wewenang negaranya masing-masing. Berikutnya sebelum
mendarat, yang bersangkutan wajib mengisi Health Alert Card yang mana berisi
tentang riwayat perjalanan, kemudian bagi WNI yang telah melakukan
perjalanan ke luar negeri haru melakukan karantina. Dapat kita lihat kebijakan
yang telah dibuat sudah tepat dalam penanganan pandemi ini, namun kita
perhatikan juga bagaimana efektivitas peraturan tersebut, mungkin orang yang
di karantina selama 14 hari dia tidak bisa melakukan aktivitasnya seperti
bekerja dan sebagainya. Penyebab tidak bekerja nya inilah yang juga bisa
menjadi tingkat pengangguran sementara negara Indonesia.