Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 10 :

Chelomitha Malindra Purnamayanti - 101911535029


Farhad Ulil Absor - 101911535030
Salsabilla Amalia Sakinah – 101911535031

Kejadian Penyakit : Anthrax

1. Apakah variable yang memiliki hubungan semu dengan kejadian Anthrax?


Jawab : Hubungan semu merupakan hubungan antara dua atau lebih variabel yang
sebenarnya tidak benar, atau tidak ada hubungannya. Hal tersebut terjadi hanya karena
faktor kebetulan yang akhirnya dikait-kaitkan dengan suatu penyakit atau suatu akibat.
Hubungan semu tampak seperti adanya hubungan, tetapi sebenarnya tidak ada
hubungannya.
Makan daging secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit anthrax.
Pernyataan tersebut dapat dikatan sebagai hubungan semu karena tidak semua daging
yang dikonsumsi dapat menyebabkan anthrax. Hanya daging yang mengandung bacteri
Bacillus anthracis. Dan dampak dari memakan daging secara berlebihan adalah kenaikan
berat badan, risiko penyakit jantung dan lain-lain

2. Apakah variable yang memiliki hubungan non kausal dengan kejadian Anthrax?

Jawab : Hubungan non kausal merupakan hubungan yang bukan merupakan hubungan
sebab akibat. Dimana biasanya terdapat tiga variabel. Variabel ketiga sepertinya memiliki
hubungan dengan salah satu variabel yang lain yang terlibat dalam satu hubungan kausal.
Tetapi variabel ketiga tersebut bukanlah sebagai faktor penyebab. Hanya dikaitkan saja
dengan salah satu variabel dalam suatu hubungan kausal. Atau dengan kata lain, dua
variabel dimana satu variabel mempunyai hubungan kausal, sedangkan yang variabel
satunya seperti punya hubungan, tetapi padahal tidak.

Pada kejadian penyakit antrax, hubungan non kausal yang dapat terjadi yaiu :
Penggunaan jarum suntik
bergantian dengan pengidap ANTHRAX
anthrax

Menggunakan narkoba

3. Apakah variable yang memiliki hubungan kausal dengan kejadian Anthrax?


Jawab : Hubungan kausal merupakan hubungan sebab akibat, hubungan antara dua atau
lebih variabel, salah satu atau lebih di antara variabel tersebut merupakan variabel
penyebab kausal terhadap terjadinya variabel lainnya sebagai hasil akhir dari suatu proses
terjadinya penyakit.
Pada kasus kejadian penyakit antrax, hubungan kausal yang terjadi adalah :
a. seseorang memakan daging yang terdapat bekteri Bacillus anthracis memiliki
resiko lebih besar mengalami penyakit antrak
b. peternak atau seseorang menyentuh kulit atau bulu hewan yang terinfeksi Bacillus
anthracis berisiko besar mengalami Anthrax
c. seseorang menghirup serbuk (spora) dari bakteri anthraks, seperti ketika
mengolah bulu atau kulit dari hewan ternak dapat berisiko besar mengalami
anthrax

Anda mungkin juga menyukai