Anda di halaman 1dari 3

Metode Pelatihan dan Pengembangan

1. Metode On the Job Training

Metode ini merupakan metode yang paling umum digunakan dalam upaya
pelatihan dan pengembangan. Dalam penerapannya, metode on the job melatih para
pekerja tentang pekerjaan baru dengan seorang pelatih yang ahli dan berpengalaman
dibidangnya. Metode On The Job Training memiliki kelebihan yaitu karyawan dapat
melakukan pekerjaan yang sesungguhnya, karyawan dapat mendapat instruksi dari
pekerja yang telah berpengalaman, memerlukan biaya yang tidak mahal, dan dapat
menumbuhkan hubungan kerja sama langsung antar karyawan. Adapun kekurangan dari
metode ini adalah pelatih (trainers) mungkin saja tidak menggunakan cara yang sama
dalam memberikan pelatihan dan berdampak pada kurang berkualitasnya pekerja. Ada
beberapa metode yang dapat digunakan dalam on the job training, diantaranya:

a. Job Rotation

Menurut Hani Handoko (2000:112) job rotation merupakan kegiatan


memberikan pengetahuan bagi karyawan tentang bagian dalam organisasi dan praktik
manajerial. Job rotation melibatkan perpindahan karyawan dari satu pekerjaan ke
pekerjaan yang lain. Keuntungan dari job rotation adalah pekerja dapat memperoleh
gambaran yang lebih luas mengenai berbagai jenis pekerjaan, meningkatkan
kerjasama antar karyawan, menentukan jenis pekerjaan yang sangat diminati oleh
karyawan, dapat membantu karyawan untuk menyesuaikan diri dengan mudah di
tempat kerja dan sebagai pertimbangan pimpinan dalam menentukan penempatan
kerja.

b. Job Instruction Learning


Job Instruction Learning merupakan kegiatan dalam memberikan petunjuk-
petunjuk pengerjaan yang diberikan kepada pekerja secara langsung untuk melatih
pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya.
c. Magang
Magang merupakan salah satu cara yang bertujuan untuk mengembangkan
berbagai keahlian sehingga para karyawan dapat memelajari berbagai aspek
pekerjaan yang mereka butuhkan.
d. Coaching
Coaching adalah kegiatan bimbingan dan pengarahan yang dibrikan kepada
karywan dalam pelaksanaan kerja rutin mereka (Hani Handoko:2000). Sehingga
diharapkan dengan adanya coaching pekerja dapat mencapai kepuasan kerja
e. Penugasan Sementara
Salah satu metode on the job adalah penugasan sementara dimana karyawan
ditempatkan pada posisi manajerial dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
Karyawan tersebut dilibatkan dalam pengambilan keputusan dari masalah yang
terjadi dalam organisasi (Hani Handoko:2000)

2. Metode Off The Job


Metode Off The Job merupakan salah satu metode pelatihan dan pengembangan
karyawan yang dilakukan di lokasi yang terpisah dengan tempat keja. Sehingga metode
ini memiliki kelebihan yaitu tidak mengganggu pekerjaan, dapat diadakan jarak jauh, dan
pekerja dapat lebih dekat dan saling bertukar pengalam. Namun ada juga kelemahan dari
metode ini, anatara lain karyawan tidak melakukan pekerjaan yang sesungguhnya,
pelatihan dilaksanakan dengan fasilitas buatan sesingga membutuhkan fasilitas penunjang
serta biaya yang lebih banyak. Beberapa metode yang digunakan dalam off the job
adalah :
a. Metode Simulasi
Anwar Prabu (2009;54) menjelaskan bahwa simulasi merupakan kegiatan
menciptakan bentuk yang menyerupai realitas. Pendapat lain dikemukakan oleh
Soekidjo Notoatmodjo (2003;28) simulasi merupakan penentuan karakteristik atau
perilaku tertentu dari dunia nyata sedemikian rupa sehingga peserta dapat
merealisasikan seperti keadaan sebenarnya. Metode simulasi dapat meliputi metode
studi kasus, Role playing, business games, vestibule training, laboratory training.
b. Metode Presentasi Informasi
Metode presentasi diartikan sebagai cara untuk menyajikan informasi (dalam hal ini
tentang pekerjaan) yang bertujuan untuk mengajarkan berbagai sikap, konsep, atau
keterampilan kepada karyawan. Beberapa contoh metode presentasi yaitu ceramah,
Presentasi video, konferensi dan studi mandiri,

Anda mungkin juga menyukai