Anda di halaman 1dari 3

Nama: Syukma Herdiyani

NIM: 1401213186

Tugas Pertemuan 5

1. Jelaskan keunggulan dan kelemahan teknik pelatihan on the job dan off the job.
Berikan contoh untuk setiap penjelasan yang anda berikan.

- On The Job

Keunggulan:

a. Karyawan melakukan pekerjaan yang sesungguhnya, bukan tugas yang


disimulasikan
b. Mendapatkan timbal balik yang cepat atas prestasi yang mereka lakukan
c. Karyawan mendapatkan instruksi dari karyawan senior berpengalaman
yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan benar
d. Pelatihan yang sangat relevan dengan pekerjaan dan membantu
memotivasi kinerja yang tinggi

Kelemahan:

a. Motivasi pelatih kurang untuk melatih, sehingga pelatihan jadi kurang


serius
b. Karyawan yang tidak terlatih dengan baik mungkin akan memiliki dampak
negative pada pekerjaan dan organisasional
c. Pelatih dapat melakukan tugas nya dengan baik, nemun kurang memiliki
kemampuan melatih orang lain agar dapat melaksanakan pekerjaan
dengan baik

Contoh dari On The Job:

Memberikan pelajaran mengenai pekerjaan melalui pekerjaan yang


sebenarnya (keuntungannya murah, dan ada umpan balik dengan
segera). Contoh nya seperti magang, Job Instruction Training (JIT), Job
rotation / transfer, dan coaching
- Off The Job

Keunggulan:

a. Pelatihan tidak akan mengganggu proses pekerjaan


b. Metode yang dilakukan tertentu secara jarak jauh
c. Peserta pelatihan dapat saling berinteraksi, bertukar pengalaman dan saling
memahami
d. Lebih efektif untuk target peserta pelatihan dalam jumlah yang banyak dan
cepat

Kekurangan:

a. Karyawan tidak melakukan pekerjaannya dengan benar dan tepat


b. Pelatihan tidak dilaksanakan di tempat yang sesungguhnya
c. Beberapa metode membutuhkan biaya yang cukup mahal
d. Pelatihan dilaksanakan dalam kondisi buatan yang membutuhkan fasilitas
pelatihan khusus

Contoh dari Off The Job:

Vestibule training: latihan yang dilakukan dalam kelas yang biasanya


diselenggarakan dalam suatu perusahaan untuk memperkenalkan
pekerjaan kepada karyawan baru.

2. Jelaskan mengenai perencanaan karir dalam sebuah perusahaan, dari sisi


organisasi dan karyawan, berikan contoh !

Dari sisi organisasi perencanaan karier adalah hal yang perlu dilakukan demi
keberlangsungan organisasi yang bersangkutan. T. Hani Handoko menjelaskan
bahwa suatu karier adalah semua pekerjaan (atau jabatan) yang dipunyai (atau
dipegang) selama kehidupan kerja seseorang. Perencanaan karier memang tidak
selalu menjamin keberhasilan karier. Sikap atasan, pengalaman, pendidikan, dan
juga ‘nasib’ memainkan peranan penting dalam permasalahan ini. Meski
demikian, perencanaan karier diperlukan bagi para karyawan untuk selalu siap
menggunakan kesempatan karier yang ada. Contohnya yaitu seseorang tersebut
akan melatih kemampuannya dengan cara berlatih dan perbanyak berdiskusi
bersama teman-teman yang lain.
Dari sisi Karyawan Implementasi rencana-rencana karier memerlukan pengembangan
karier. Menurut T. hani Handoko, pengembangan karier merupakan upaya-upaya
pribadi seorang karyawan untuk mencapai suatu rencana karier. Kegiatan-kegiatan ini
mungkin didukung departemen personalia, atau tidak tergantung pada departemen.
Berikut cara-cara yang dapat digunakan para karyawan dalam pengembangan karier,
dan kemudian dirinci peranan departemen personalia dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Contohnya seperti prestasi kerja, exposure, kesetiaan dalam organisasional, dan juga
mereka mengambil kesempatan untuk tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai