Pelatihan dan pengembangan adalah dua hal yang berbeda. Pelatihan (training) adalah
serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan,
pengalaman, ataupun perubahan sikap seseorang. Pengembangan biasanya berkaitan dengan
peningkatan kemampuan intelektual atau emosional untuk melakukan pekerjaan lebih baik.
Terdapat dua macam metode pelatihan yaitu on the job dan off the job. Program-program
pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan perestasi kerja, mengurangi
absensi dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja. Ada dua kategori pokok program
pelatihan dan pengembangan manajemen ialah metode praktis (on the job training) dan
teknik-teknik presentasi informasi dan metode-metode simulasi (off the job training).
Metode pelatihan yang dipilih hendaknya disesuaikan dengan jenis pelatihan yang
akan dilaksanakan dan yang dapat dikembangkan oleh suatu organisasi. Metode
pengembangan yang baik tergatung pada sejauh mana suatu teknik memenuhi faktor-faktor
berikut:
1. Efektivitas biaya
3. Kelayakan fasilitas-fasilitas
6. Prinsip-prinsip belajar
Bahkan, beberapa pendekatan yang menggunakan sedikit prinsip belajar seperti ceramah,
adalah alat berharga karena dapat memenuhi keperluan untuk tukar menukar keahlian atau
pengalaman. Walaupun cara ini dapat mempengaruhi metode yang dipakai, pengembangan
SDM perlu mengenal seluruh teknik dan prinsip belajar, diantaranya:
B, Denny. (2009). Pelatihan Kerja: Definisi, Tujuan, Teknik dan Manfaatnya dalam
Pengembangan SDM. Jakarta: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 18,No. 8:50-
66.
Hasibuan, Melayu S.P. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Remaja
Rosdakarya
Prof. Dr. H. Rivai, Veithzal M.B.A, dkk, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan, Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada
Rachmawati, Ike Kusdiyah, Hj., SE, MM. (2007) manajemen sumber daya manusia.
Yogyakarta : Penerbit ANDI.