Anda di halaman 1dari 21

UJI T

Uji-t

 Fungsi : membandingkan 2 nilai rata-rata


 Ada 3 jenis
1. Uji-t Satu Sample
2. Uji-t sample bebas
3. Uji-t sample berpasangan
Uji-t satu sample

 Fungsi : untuk mengetahui perbedaan antara rata-rata 1 variable dengan sebuah nilai standar tertentu.
 Contohnya: rata-rata berat bayi yang dilahirkan normal atau tidak? (2500 gr)

 Asumsi:
• Data berskala minimal interval (interval dan rasio)
• Data berdistribusi normal
 Hipotesis :
Uji-t Sample bebas

 Fungsi : untuk mengetahui perbedaan antara 2 kelompok yg saling bebas atau independen

 Asumsi :
• Data bersakal minimal interval
• Berdistribusi normal

 Contoh kasus: apabila ada 2 kelompok. Kelompok A diberi perlakuan X dan kelompok B diberi perlakuan Y.
 H0 : tidak ada perbedaan antara 2 kelompok
 H1 : ada perbedaan antara 2 kelompok

 Pengambilan keputusan :

H0 ditolak jika  p (sig) < 


 Note: ketika melakukan statistic uji maka perlu diperhatikan homogenitas datanya.
Untuk mengetahui homogenitas, perlu dilakukan uji variansi.

 Hipotesis
 H0 : varians data homogeny
 H1 : varians data heterogen


H0 ditolak jika - p (sig) < 
Uji t-sample berpasangan

 Fungsi: untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan tertentu

 Asimsi:
• Data berskala minimal interval
• Data berdistribusi normal

Pada uji t berpasangan, subyek sama di ukur 2 kali


 Hipotesis :
H0: µ sebelum = µ sesudah (tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan)
H1: µ sebelum ≠ µ sesudah ( ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan)

H0 ditolak apabila - p (sig) < 


CONTOH SOAL
 Masuk ke SPSS  Klik
variable view di bagian
bawah
 Diisi sesuai data yg ada
 Entry data di bagian
data view
 Tentukan hipotesis

 H0: µ = 10
 H1: µ ≠ 10
 Masukkan variable yg awalnya di kotak kiri ke kotak
kanan (test variable).
 Isi kotak test value dengan nilai standar tertentu (dalam
soal “10”)
 Klik OK
Karna nilai sig >  maka h0 diterima
 rata” kadar nikotin sama dengan
peraturan yg ada (10)

Kalo mau melihat di posisi one tailed


 sig dibagi 2 lalu dibandingkan T hitung Sig
dengan nilai alfa.
Hipotesisnya
H0: µ = 10
Sig/2 = 0.230 : 2 = 0.160
H1: µ < 10 0.160 > 0.05, maka h0 diterima
Kalo nilai sig < alfa maka h0 ditolak
Contoh soal 2
Contoh soal 3
Latihan
 Latihan kepada 10 orang wanita hamil dengan usia kehamilan yang sama diberikan latihan senam
hamil. Tekanan darah sitolik sebelum dan segera setelah senam diukur dan dibandingkan apakah ada
perbedaan. Jika hasil pemeriksaan 10 wanita tsb seperti dibawah ini, apakah ada perbedaan tekanan
darah sistolik sebelum dan sesudah senam?

subyek sebelum sesudah


1 128 150
2 131 120
3 129 100
4 132 110
5 130 110
6 126 100
7 129 100
8 134 110
9 130 100
10 128 140

Anda mungkin juga menyukai