”PENENTUAN SAMPEL”
OLEH:
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
PENENTUAN SAMPEL
Populasi
Elemen
Elemen merupakan anggota tunggal dari populasi. Jika 1000 pekerja kerah
biru di organisasi tertentu kebetulan menjadi populasi yang menarik bagi
seorang peneliti, setiap pekerja kerah biru di dalamnya adalah sebuah elemen.
Jika 500 buah mesin harus disetujui setelah memeriksa beberapa, akan ada
500 elemen dalam populasi ini.
Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi. Ini terdiri dari beberapa anggota
yang dipilih darinya. Dengan kata lain, beberapa, tetapi tidak semua, elemen
populasi membentuk sampel. Jika 200 anggota diambil dari populasi 1000
pekerja kerah biru, 200 anggota ini membentuk sampel untuk penelitian. Unit
pengambilan sampel adalah elemen atau kumpulan elemen yang tersedia
untuk dipilih dalam beberapa tahap proses pengambilan sampel.
Subjek
Subjek adalah anggota tunggal dari sampel, sama seperti elemen adalah
anggota tunggal dari populasi. Jika 200 anggota dari total populasi 1000
pekerja kerah biru membentuk sampel untuk penelitian, maka setiap pekerja
kerah biru dalam sampel adalah subjek.
PROSES SAMPLING
Sampling adalah proses pemilihan elemen yang tepat dalam jumlah yang
cukup dari populasi, sehingga studi sampel dan pemahaman tentang sifat atau
karakteristiknya memungkinkan kita untuk menggeneralisasi sifat atau
karakteristik tersebut ke elemen populasi. Langkah-langkah utama dalam
pengambilan sampel meliputi:
1. Tentukan populasinya.
2. Tentukan kerangka sampel.
3. Tentukan desain samplingnya.
4. Tentukan ukuran sampel yang sesuai.
5. Lakukan proses pengambilan sampel.
PENGAMBILAN PROBABILITAS
Ketika elemen dalam populasi memiliki peluang yang diketahui, bukan nol
untuk dipilih sebagai subjek dalam sampel, kami menggunakan desain
pengambilan sampel probabilitas. Sampling probabilitas dapat bersifat tidak
terbatas (sampling acak sederhana) atau terbatas (sampling probabilitas
kompleks).
SAMPLING NONPROBABILITAS
Alih-alih memperoleh informasi dari mereka yang paling siap atau mudah
tersedia, kadang kadang mungkin perlu untuk memperoleh informasi dari
kelompok sasaran tertentu. Pengambilan sampel di sini terbatas pada tipe
orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan, baik karena
mereka satu-satunya yang memilikinya, atau mereka sesuai dengan beberapa
kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Jenis desain pengambilan sampel ini
disebutpengambilan sampel secara purposive.
Presisi
Kepercayaan diri
UKURAN SAMPEL
1. Ukuran sampel yang lebih besar dari 30 dan kurang dari 500 sesuai
untuk sebagian besar penelitian.
2. Dimana sampel akan dipecah menjadi sub-sampel (laki-laki/perempuan,
junior/senior, dll), ukuran sampel minimal 30 untuk setiap kategori
diperlukan.
3. Dalam penelitian multivariat (termasuk analisis regresi berganda), ukuran
sampel harus beberapa kali (sebaiknya sepuluh kali atau lebih) lebih
besar dari jumlah variabel dalam penelitian.
4. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol eksperimental
yang ketat (pasangan yang cocok, dll.), penelitian yang berhasil
dimungkinkan dengan sampel sekecil 10 hingga 20.
Efisiensi Dalam Pengambilan Sampel
IMPLIKASI MANAJERIAL