Anda di halaman 1dari 36

FITOKIMIA - EKSTRAKSI

TIM DOSEN FFS UHAMKA - 2020


EKSTRAKSI

proses penarikan/penyarian kelompok senyawa


dari jaringan suatu hayati (bahan alam), matrix
menggunakan cairan pelarut yang sesuai.
TUJUAN EKSTRAKSI

Isolasi
(senyawa sudah/
Analisis Skrining belum diketahui)

Senyawa Isolat
Kualitatif
bioaktif
Kuantitatif Golongan Senyawa
senyawa murni
Tujuan ekstraksi → Isolasi
a. Memurnikan sejumlah secukupnya dari campuran
senyawa untuk dikarakterisasi sebagian atau
secara penuh
b. Menyediakan senyawa yang cukup untuk
konfirmasi membolehkan atau menolak struktur
yang diajukan
c. Produksi secara maksimum kandungan senyawa
sehingga bisa digunakan untuk langkah
selanjutnya →uji aktifitas biologi
Tipe
Perbedaan
persiapan
konsentrasi
sampel
Faktor-faktor
yang Derajat halus
serbuk
Waktu
ekstraksi
mempengaruhi
laju/kecepatan Tipe Kuantitas
pelarut pelarut
ekstraksi
Suhu
pelarut
Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan
apabila akan melakukan ekstraksi

SIMPLISIA
PELARUT
(sampel)

EKSTRAKSI

METODE PERALATAN
Ukuran (derajat
kehalusan)

Kandungan
Golongan Simplisia kimia

Struktur tebal
lapisan batas
KANDUNGAN KIMIA SIFAT

Metabolit sekunder :
Metabolit primer : Alkaloid, Flavonoid
Karbohidrat Minyak atsiri
Asam amino Antrakuinon, Steroid
Lemak Terpen, Tanin
Air
Metanol Kloroform

Etanol PELARUT Eter

DCM Heksana
Prinsip:
“like dissolve like”
Toluen
Pemilihan Pelarut

1. Aman
2. Mudah diperoleh dan murah
3. Netral
4. Selektif
5. Tidak mempengaruhi zat yang diekstraksi
6. Sesuai persyaratan/aturan
Etanol/Metanol Air

1. Aman
2. Mudah diperoleh
1. Lebih toksik 3. Netral
2. Harga relatif mahal 4. Harus bebas mikro
3. Spesifik / selektif orgamisme
4. Netral 5. Tidak selektif
5. Penguapan lebih cepat 6. Penguapan perlu
6. Kontaminasi dikurangi waktu
7. Merupakan media
untuk jamur
METODE WAKTU

Dingin Panas

Maserasi Digesti
Perkolasi Refluks
Counter current Soxhlet
Counter current
Berdasarkan proses pelaksanaannya
Ekstraksi yang Ekstraksi bertahap
berkesinambungan (bath extraxtion )
( continous extraxtion )

Berdasarkan bentuk campuran: pelarut yang sama pelarut yang dipakai


dipakai berulang selalu baru sampai
sampai proses proses ekstraksi
Ekstraksi padat – ekstraksi selesai. selesai.
Ekstraksi cair – cair
cair
Substansi yang Substansi yang
diekstrasi diekstrasi
terdapat dalam terdapat dalam
campuran yang campuran yang
berbentuk padat berbentuk cair.
• soxhlet
• Refluks
konvensional •

Infundasi dan dekoktasi
maserasi
• perkolasi

• UAE
Non- • MAE Dibahas khusus pada
SFE pertemuan selanjutnya
konvensional • dsb
PERALATAN

Kapasitas
Jenis

Spesifikasi Volume
Tahapan Ekstraksi

Ekstraksi Fraksinasi Isolasi

Ekstrak Total/ Fraksi Isolat


Campuran Campuran << Murni
INFUSA Alat : 2 panci
bertingkat

Zat larut dalam air


(perbandingan 1:10)
Gunakan segera
Dekokta:
Infusa : Penyari : air, Suhu : 90 °C
Penyari : air, Suhu : 90 °C Waktu: 30 menit
Waktu: 15 menit Simplisia lebih keras
Untuk simplisia lebih lunak Saring
Tidak tahan panas
Saring
MASERASI

Pembuatan ekstrak dengan cara


merendam simplisia dalam pelarut dan
waktu tertentu, pada suhu kamar

Volume/ekstrak Perbandingan
terakhir diukur biasanya 1:10
• Mudah
• Peralatan relatif sederhana
Keunggulan • Zat aktif yang tidak tahan
pemanasan

MASERASI
• Waktu relatif lama
Kelemahan • Penyariannya kurang sempurna
• Perlu jumlah pelarut yang besar
MASERASI Remaserasi
(maserasi berulang)

Pengadukan
(Kinetik, terus
menerus, waktu lebih Modifikasi
cepat)

Digesti Maserasi
(suhu : 30-40C, (maserasi sinambung,
kelarutan senyawa >>, ekstrak I masuk kedalam
waktu lebih cepat maserator kembali, begitu
seterusnya)
PERKOLASI

Pembuatan ekstrak/perkolat dengan


cara mengalirkan pelarut melalui
simplisia dengan kecepatan tertentu

1. Waktu lama
2. Perlu banyak pelarut
3. Perhatikan daya kembang simplisia
4. Ditiadakan adanya udara yang terjerap
5. Massa simplisia jangan terlalu padat/rapat
Perkolator

Perkolasi berakhir
apabila ekstraksi sdh
maksimum

Identifikasi cairan yang


keluar
Derajat Laju aliran
kehalusan solvent
serbuk (tidak (dropping
terlalu halus) rate)

HAL
PENTING Pembasahan
Teknik
memasukan
DALAM serbuk
sebelum
sampel ke
dalam
PERKOLASI ekstraksi
perkolator
Refluks

1. Simplisia berada dalam satu


tempat dengan pelarut
2. Untuk bahan yang tahan
panas
3. Menggunakan cooler utk
mengurangi pelarut hilang
4. Prinsip: maserasi dan destilasi
Refluks

Keunggulan
• dapat mengekstraksi sampel-sampel yang
mempunyai tekstur kasar dan tahan pemanasan
langsung

Kelemahan
• membutuhkan volume total pelarut yang besar
Sokhlet Ekstraksi berkesinambungan
menggunakan satu jenis pelarut

Prinsip :
Maserasi dan destilasi

Ekstraksi berakhir jika:


1. waktu maserasi pelarut sudah
tidak berwarna
2. Cairan yang tersirkulasi
memberikan reaksi negatif saat
diidentifikasi terhadap substansi
yang diekstrak.
1. Pelarut lebih sedikit
2. Ekstrak yang diperoleh lebih pekat
3. Penyarian senyawa lebih maksimum
Keunggulan Sokhletasi karena pelarut selalu baru
4. Ekstrak tidak perlu disaring

Ekstrak selalu dipanaskan, ada


Kelemahan Sokhletasi kemungkinan senyawa rusak
DESTILASI

• Definisi: proses yang bertujuan untuk Tahapan destilasi:


pemisahan dan pemurnian substansi 1. Perubahan substansi
cairan yang mudah menguap dari (menjadi fase uap)
senyawa yang tidak mudah menguap
atau pemisahan satu atau lebih cairan 2. Pemindahan fase uap
yang berbeda titik didihnya. 3. Kondensasi fase uap
RANGKAIAN DESTILASI AIR

R:ConciseReviews in journal of FoodScience


RANGKAIAN
ALAT
DESTILASI
UAP
Pengumpulan ekstrak
hasil ekstraksi

Penguapan

Penangas air Evaporator Oven vakum

Ekstrak:
Padat, Kental, Cair
PERHITUNGAN RENDEMEN

bobot hasil ekstraksi (g)


Rendemen % = ×100%
bobot bahan yang diekstraksi g

Catatan: Tingginya persentase rendemen menunjukan banyaknya senyawa yang terekstraksi


dalam pelarut yang dipilih dengan metode ekstraksi yang digunakan
Simplisia
Heksana

Serbuk Ekstrak Heksana


Kloroform
SINAMBUNG
Ampas
Ekstrak Kloroform
EtOH

Ampas Ekstrak Etanol


Air

Ampas Ekstrak Air


Ekstrak heksana : Ekstrak Kloroform :
Lemak, pigmen, Klorofil, kumarin,
minyak atsiri, flavonoid
Steroid, triterpen As. fenolat bebas,
Alkaloid

Ekstrak Etanol :
Ekstrak Air :
Alkaloid
Senyawa polar
Flavonoid
Amonium kuartener
Asam fenolat
Ekstraksi Non-konvensional???
• Microwave-Assisted Extraction
• Ultrasound-Assisted Extraction
• Supercritical Fluid Extraction

See You Next Week ☺


SEKIAN.. TERIMAKASIH

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

Anda mungkin juga menyukai